Zain dan Aaliya mulai berjuang melawan hawa dingin setelah mereka terkunci di ruang pendingin, Zain bertanya “mengapa kau berpura pura sebagai Aaliya Bhatt, Aaliya mengatakan “kau tahu kalau itu aku, kau sengaja menghinaku, berpikir tentang seseorang gadis lain ketika istri seseorang ada itu adalah dosa besar, Tuhan akan menghukum kita untuk itu,
Dirumah, Fahad berkata pada Usman dan keluarganya “aku akan membuat Meer Khan berada di balik jeruji besi, mendengar itu Barkath mengatakan “kita tidak akan memberikan keluhan pada polisi, semua terkejut mendengarnya, lalu Barkath mengatakan “Meer Khan sekarang sedang sakit, dia akan segera mati, Usman mengatakan “aku berpikir kalau Meer Khan ingin melakukan sesuatu yang buruk untuk keluarga kita, Barkath mengatakan “dia memiliki sedikit waktu lagi untuk hidup, jadi apa yang bisa dia lakukan untuk kita, Shaziya bertanya “kenapa kau membela Meer Khan, mendengar itu Surayya mengatakan “Shaziya, Barkath telah menyelamatkan Usman dari serangan Meer Khan, jadi jangan berprasangka buruk dengannya, Barkath kembali mendukung Meer Khan, mendengar itu Fahad mengatakan “tapi kami akan tetap menangkap Meer Khan dan memberinya pelajaran, Usman mengatakan “apa yang dikatakan Barkath benar, biarkan Tuhan yang akan menghukumnya, mendengar itu Barkath tersenyum licik,
Dikantor, Zain mulai menggigil, melihat itu Aaliya menjadi sangat khawatir, dia menghampiri Zain dan meminta Zain untuk kuat, Zain sudah tidak kuat menahan dingin, Aaliya menangis melihatnya, Aaliya mencoba membangunkannya
Dirumah, Fahad menelpon Zain dan Aaliya tapi tidak ada jawaban, kemudian dia memberitahu itu pada Surayya, Fahad mengatakan “staf memberitahu pada ku kalau Zain berada di hotel dengan seorang wanita, tapi Aaliya tidak kembali, tak lama Barkath datang dan mengatakan “ibu, aku ingin pergi untuk mengambil benang suci dari dargah untuk ayah, Surayya mengizinkannya dan mengatakan “Tuhan telah memberikan kami anak perempuan seperti kasih kepada semua orang, lalu Barkath pergi, dia tersenyum licik, Fahad menelpon stafnya dan memintanya untuk mencari Zain dan Aaliya,
Diruangan pendingin, Aaliya berdoa pada Tuhan untuk menyelamatkan suaminya (Zain) dan mengambil hidupnya sebagai gantinya, tiba tiba Zain bangun dan mengatakan “Aku mencintaimu Aaliya, mendengar itu Aaliya melihat Zain penuh terharu dan bertanya “mengapa kau mengingat Aaliya Bhatt bahkan di saat seperti ini?, Zain berkata dalam hatinya “aku mengatakan Aaliya Zain Abdulla pada saat ini, kemudian Zain kembali ingin menutup matanya, tapi Aaliya meminta dia untuk tidak tidur, Aaliya mencoba untuk menghangatkan Zain, tiba tiba Staf hotel membuka pintu dan membawa mereka keluar dari ruangan pendingin, Aaliya membawanya ke kamar dan meminta staf untuk membawakan kopi, Aaliya mencoba untuk menghangatkan Zain, kemudian Staf itu kembali dan mengatakan “Fahad telah menelepon dan dia ingin berbicara dengan Zain, Aaliya membantu Zain untuk mengangkat teleponnya, Fahad memberitahu pada Zain tentang Usman yang mengalami cedera karena Meer Khan,
Barkath menemui Meer Khan dan mengatakan “aku telah berhasil kali ini, tapi kau akan masuk penjara kali jika aku melakukan kesalahan apapun, Meer Khan mengatakan “kalau putriku masih berada di rumah mereka sebagai putri mereka, tidak akan ada yang bisa menyentuhku, Barkath mengatakan “berhentilah berpikir untuk mencuri, karena aku ingin membawa mu ke rumah ku, Meer mengatakan “aku tidak tahu jika ini menjadi nyata, aku melihat karakteristik dalam dirimu, Barkath mengatakan “kau memiliki otak yang aku tidak miliki, Usman "akan" menandatangani semua itu sebagai bukti, ini belum dieksekusi, tapi aku tahu bagaimana untuk melaksanakannya
Surayya memberitahu pada Zain dan Aaliya tentang keberanian Barkath melawan Meer Khan, Zain bertanya pada Fahad “mengapa kakak tidak menelepon polisi dan membuat Meer Khan ditangkap, Fahad mengatakan “Barkath telah menghentikanku untuk melakukan hal itu, Barkath mengatakan kalau Meer Khan sedang menderita penyakit parah, Aaliya mengatakan “kak Fahad, Barkath adalah anak-anak, dia tidak tahu apa-apa, jika Meer Khan memiliki penyakit, dia tidak akan melakukan itu lagi, Zain kita harus memberitahu polisi,
Disisi lain, Barkath berkata pada Meer khan “aku mengetahui semua orang di rumah itu, aku bisa mengendalikan Fahad, Zain, Shaziya dan Nafisa, tapi masalahku adalah Aaliya, dia adalah kakak sepupuku, tapi dia ingin membuktikan kalau dirinya yang terbaik, dia telah menangkapku sedang merokok, dan dia memeriksanya, Barkath mengatakan tentang temannya, Barkath juga mengatakan “aku bersaing dengannya tapi bertemu dengan kecelakaan, sehingga moral dari cerita ini adalah siapa pun yang mengacaukanku, dia tidak akan selamat, tiba tiba mereka mendengar kalau ada yang mengetuk pintu, Meer Khan melihatnya, Meer Khan mengatakan “polisi dan Aaliya ada di depan pintu, Barkath mengatakan “Aaliya adalah masalah besarku, Barkath terlihat sedang berpikir, kemudian dia membuka pintu, Aaliya dan Zain melihat Barkath ada disana, lalu Meer Khan datang dari belakang,
Precap : Zain bertanya pada Aaliya “apakah benar apa yang kau katakan di ruang pendingin itu kalau kau cemburu ketika melihat ku bersama dengan wanita lain?, Aaliya mengatakan “jangan menganggap kata kataku serius karena pada saat itu aku berbohong padamu,
LANJUT Sinopsis Beintehaa ANTV Tayang Kamis 10 Desember 2015
DAFTAR SINOPSIS TERBARU
CINTA ELIF