Beranda · SINOPSIS CANSU HAZAL · ARTIKEL · VIDEO · TOKOH

Sinopsis Beintehaa Episode 126 Tayang Rabu 23 Desember 2015



BEINTEHAA ANTV (http://mahidevranlovers.blogspot.com/)



Sinopsis Beintehaa Episode 126
By : ‪#‎RS‬

Zubair berkata pada semua orang “aku tidak memiliki alas an untuk melakukan itu, Surayya mengatakan “kau melakukan itu karena Usman menangkap basah kau dan Aaliya sedang tidur bersama, semua orang terkejut mendengarnya, Aaliya sangat sedih mendengarnya, Zubair mengatakan “bibi telah salah paham, Surayya meminta Inspektur untuk menangkap Zubair, Inspektur menangkapnya, Badi phuphi memohon pada Surayya untuk tidak mengirim anaknya ke penjara karena anaknya tidak bisa membunuh siapa pun, dia menangis, Surayya tidak mendengarkannya
dan meminta inspektur untuk membawa Zubair, Surayya mengatakan “aku tidak akan mengampuni musuh-musuhku, dan juga yang membantu mereka, Badi phupi menangis dengan kerasnya, melihat itu, Shabana dan Ghulam mencoba untuk menghiburnya,






Shabana dan Ghulam sedih mengingat tentang Surayya yang menampar Zubair dan meminta inspektur untuk memasukkannya kedalam penjara, Aayath berkata pada mereka “ayah, ibu, bibi Surayya sangat tegang tentang paman, sehingga dia melakukan semua ini, Shabana bertanya pada Ghulam “apakah kau sudah memesan tiket kereta api, Ghulam mengatakan “aku tidak mendapatkannya,
tapi aku akan memasannya nanti, Shabana mengatakan “aku ingin bertemu Zain sekali sebelum pergi, pada saat itu Aaliya datang ke sana dan bertanya “apa yang ibu inginkan dari Zain?, Aaliya mengingatkan ketika Zain membela mereka, Aaliya mengatakan “aku yakin dirinya lebih dari dirinya sekarang, Ghulam dan Shabana senang mendengar itu, tak lama Badi phupi datang dengan sedih dan mengatakan “kehidupan putraku telah hancur sekarang,

Dipagi hari, Inspektur menginformasikan pada Zubair “hari ini adalah sidang pengadilan, aku akan menganjurkan Rehan menangani kasusmu, pada saat itu Rehan diperlihatkan sedang menyiapkan sarapan sambil menari dengan anak-anaknya, lagu Mera Naam chinchinchoo mengalun, tiba tiba ponsel Rehan berdering dan putrinya meminta dia untuk menjawab teleponnya, Rehan menjawabnya, diabicara dengan seseorang tentang Zubair,

Di kantor polisi, Zubair melihat Aaliya datang untuk menemuinya dan bertanya “mengapa kau datang ke sini, apakah kau memberitahu Zain, Aaliya mengatakan “tidak, Zubair mengatakan “kau harus kembali sebelum hal-hal terjadi di luar kendali,

Rehan dan anak-anaknya sedang bersiap-siap, Rehan meminta anak-anak untuk mengucapkan selamat tinggal kepada ibu mereka, Anak anaknya mengucapkan selamat tinggal kepada foto ibu mereka, Rehan juga mengatakan selamat tinggal, kemudian mereka pergi dengan motor,

Dikantor polisi, Zubair berkata pada Aaliya “aku telah mendapatkan pengacara pemerintah untuk menangani kasusku, dan namanya adalah .........pada saat itu Rehan datang ke sana dan mengatakan “Rehan Khan, Aaliya dan Zubair hanya diam melihatnya, Rehan mengatakan “aku ingin bicara dengan klien ku sendiri, Aaliya mengatakan “aku juga memiliki beberapa pekerjaan, aku akan pergi sekarang, Zubair bertanya “apakah kau percaya kalau aku bisa membunuh paman Usman?, aku tahu kau sangat mengagumi paman Usman, jika kau tidak percaya, aku akan merasa hancur, Rehan mengatakan “jika kita kehilangan hari ini, maka kita tidak akan tahu kapan kita akan mendapatkan tanggal berikutnya, Aaliya meminta Zubair untuk mengurus dirinya sendiri, lalu dia pergi dari sana,

Zain memberitahu pada Usman “ayah, polisi kemarin malam telah menangkap Zubair atas tuduhan yang mencoba untuk membunuhmu, aku tidak percaya Zubair bisa melakukannya, tapi jika dia adalah pelakunya, maka aku tidak akan membiarkan dia bebas dengan mudah, Aaliya sedang menunggu ku, aku akan pergi dan bertemu dengannya,

Shaziya melihat Aaliya datang dari luar dan bertanya “dari mana saja kau?, pada saat itu, Zain datang dan mengatakan “aku mengirimnya keluar, ini adalah masalah pribadi kami, Zain bertanya “Malika-e Zain, mengapa kau mengambil begitu banyak waktu, lalu dia membawanya pergi dari sana, setelah mereka pergi, Shaziya mengatakan “Zain selalu menyelamatkan Aaliya ketika aku mencoba untuk menjebak Aaliya, Nafisa mengatakan “kau harus mengatakan yang sebenarnya, Shaziya mengatakan “aku bisa mengidentifikasi ketika orang mengatakan kebohongan,

Rehan mempelajari makalah Zubair dan mengatakan “aku sangat membenci kebohongan, dia meminta Zubair untuk mengulanginya, Zubair mengulanginya, Rehan mengatakan “kau harus mengatakan yang sebenarnya sekarang, Zubair menjelaskan kepadanya semua kejadiannya,

Zain dan Aaliya masuk ke kamar mereka, lagu Yahi doobe din mere..yahi hote hain sawere mengalun, mereka berdua saling memandang sambil tersenyum, Aaliya bertanya “apakah kau tidak ingin mengetahui aku pergi kemana, Zain mengatakan “kau pergi untuk bertemu dengan paman dan bibi, bahkan aku juga ingin bertemu dengan mereka, Aaliya mengatakan “Zain, aku pergi menemui Zubair, Zain sedih mendengarnya,

Precap : Shaziya memberitahu Surayya kalau Aaliya menemui Zubair yang mencoba untuk membunuh Usman,

BACA SELANJUTNYA SINOPSIS BEINTEHAA EPISODE 127





DAFTAR BEINTEHAA ANTV
CINTA ELIF

Artikel keren lainnya: