Beranda · SINOPSIS CANSU HAZAL · ARTIKEL · VIDEO · TOKOH

SINOPSIS MAHAPUTRA EPISODE 311



MAHAPUTRA ANTV (http://mahidevranlovers.blogspot.com/)




Sinopsis Mahaputra Episode 311
Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 311, Di Bijolia, Badshah Khan yang sedang menyamar meminta pada penjual kuda utk menemui Pangeran Pratap karena mungkin dia akan membeli seekor kuda “Sekarang kita akan tahu apakah Pangeran Pratap itu hebat atau tdak, dia akan menguasai kuda itu jika dia benar benar hebat” ujar Badshah Khan yang saat itu sedang bersama dgn Parwat Singh (orang kepercayaan Ajabde yang berkhianat) “Aku sering mendengar banyak cerita tentang dia & aku kira dia akan dgn mudah melakukannya” ujar Parwat Singh, saat itu seekor kuda putih (yang akhirnya nanti menjadi kuda kesayangan Pangeran Pratap yang bernama Chetak) berjalan ke arah Pangeran Pratap bersama penjualnya ketika Pangeran Pratap sedang mengecek kuda yang lainnya & memberikan sarannya, tiba tiba kuda putih itu mulai tdak terkontrol & melompat sambil meringkik “Ada apa ini? Apa yang terjadi? Kamu tdak pernah melakukan hal ini sebelumnya, jika kamu ingin pergi bersamanya, maka aku akan menjual kamu padanya, tenang ,,, tenang” penjual kuda itu lalu melirik ke arah Pangeran Pratap “Aku mengerti kamu ingin bertemu dgn laki laki itu, ayoo ikutlah dgnku”
Sinopsis Mahaputra Episode 311

Setelah sampai di depan Pangeran Pratap, penjual kuda itu meminta Pangeran Pratap utk melihat kudanya, Pangeran Pratap menoleh ke arah kuda putih di sebelahnya & memperhatikannya dgn seksama dari atas hingga bawah

Dari kejauhan, Badshah Khan & Parwat Singh memperhatikan Pangeran Pratap, wajah Pangeran Pratap terlihat di mata kuda putih tersebut “Banyak sekali penjual kuda yang mendatangi aku & mengatakan kalau kuda biasa mereka adalah kuda yang luar biasa, seperti yang satu ini yang sering aku temukan di kotaku” kuda putih itu langsung melompat setinggi mungkin “Aku rasa kuda yang seperti itu belum dilahirkan” penjual kuda meminta pada setiap orang utk pergi ke kedai mereka & membelinya “Tuan, kwalitas kuda yang seperti apa yang kamu cari?”, “Dia harus menyusuri setiap tempat, mulai dari tanah, air, pasir, pegunungan & dapat berlari selama beberapa hari tanpa makan & bisa berlari dgn kecepatan yang seimbang, aku ingin seekor kuda yang mengerti tentang aku, seekor kuda yang aku bisa mengerti, dia bisa menjadi temanku” kuda putih itu kembali melompat & menringkik keras “Aku tdak ingin seekor kuda yang menunjukkan sikap yang aneh & membuat suara berisik”

Tiba tiba kuda putih itu lepas dari pegangannya penjualnya & berlari menjauhi mereka, Pangeran Pratap merasa heran “Apa yang terjadi padanya?” tanya Pangeran Pratap heran “Perasaannya terluka karena ucapanmu, kamu telah melukai harga dirinya makanya dia jadi marah” ujar si penjual kuda, semua orang juga bertanya tanya tentang apa yang terjadi pada kuda itu, Pangeran Pratap melihat ke arah kuda putih yang berlari dgn kecepatan tinggi mengitari tempat tersebut, Pangeran Pratap terkejut, apalagi kuda putih itu tdak mau dikendalikan oleh siapapun, penjualnya berusaha utk menghentikannya & memintanya utk diam, sementara itu Badshah Khan yang masih memperhatikan mereka berkata “Pangeran Pratap telah gagal dalam ujianku, tdak usah merasa takut padanya” tepat pada saat itu Fatta datang ke pasar itu & bertanya “Ada apa ini? Apa yang terjadi?” Pangeran Pratap malah balik bertanya “Mengapa? Memangnya apa yang terjadi?”, “Apakah kamu tdak peduli dgn rasa harga dirimu sendiri, kamu ini adalah menteri yang telah diangkat oleh Bai ji lal & kamu bahkan tdak bisa mengontrol seekor kuda biasa?” sindir Fatta

Si penjual kuda akhirnya berhasil menenangkan si kuda putih & membawa kuda putih itu melintas di sebelah Pangeran Pratap, Pangeran Pratap memperhatikan kuda putih itu & tetap terdiam “Bukankah kamu mempunyai sebuah jawaban?” ujar Fatta heran “Para prajuritku tahu bagaimana caranya mengurus kuda, jangan khawatir” ujar Pangeran Pratap sambil melihat lihat perlengkapan persenjataan di pasar “Jadi maksudmu aku ini sia sia saja utk khawatir? Aku yakin ada sebuah alasan terbesar utk bersikap khawatir” Pangeran Pratap merasa heran “Apa maksudmu?”, “Aku rasa kalau kamu itu tdak pantas menjadi seorang menteri” sindir Fatta “Mengapa? Apakah karena kuda itu atau karena persoalan pribadimu?”, “Ya! Pikirkan itu! Kamu lihat dirimu sendiri, aku telah bersama para prajurit sejak beberapa tahun & telah melakukan peperangan kecil juga & hari ini ketika saatnya telah tiba utk melakukan sesuatu, aku tdak tahu kenapa kamu yang terpilih menjadi seorang menteri, aku kira itu adalah keputusan yang keliru!” sindir Fatta kesal, Pangeran Pratap segera mengatupkan kedua tangannya di depan dada menghadap ke arah Fatta “Lalu apa yang kamu inginkan?”, “Kamu harus membuktikan kalau kamu ini bukanlah seorang pengkhianat & tdak bekerja sama dgn Afghanistan!” Pangeran Pratap kaget Sinopsis Mahaputra Episode 311













Di kerajaan Mewar, Dhaman Singh datang utk mencari tahu apakah Bheema tdak mengatakan apapun sebelum kematiannya tapi sebuah pesan datang dari istrinya yang mengabarkan kalau anaknya menghilang selama dua hari yang lalu & istrinya tdak bisa menemukannya, Dhaman Singh terkejut, tak lama kemudian Ratu Bhatyani datang menghampirinya, Dhaman Singh menyapanya “Dhaman Singh, berikan pesan ini & pergilah ke Bijolia”, “Dari siapa ini, Maharani Bhatyani?” tanya Dhaman Singh heran “Itu adalah sebuah kesempatan utk membuat kesalahanmu benar, surat itu ditandatangani oleh Maharana Uday Singh & kamu telah mengambilnya jadi lakukan apa yang aku katakan, berhati hatilah & tugas itu harus dilakukan!” ujar Ratu Bhatyani “Maafkan aku, Maharani Bhatyani, bolehkah aku pergi setelah beberapa hari lagi?” tanya Dhaman Singh cemas “Kenapa?”, “Anakku hilang & aku harus mencarinya” Ratu Bhatyani sangat marah & menegurnya keras “Jadi kamu mulai tdak patuh dgn perintahku! Beberapa hari itu bisa menunda tugasku itu! Saat ini Rawat Ji sudah mulai mencurigai kita & Pangeran Pratap menemukan sebuah masalah disana!” tepat pada saat itu Jagmal memasuki ruangan & bertanya “Ada masalah apa ini, Rani Ma?” tanya Jagmal heran

Di Bijolia, Pangeran Pratap masih ngobrol dgn Fatta di pasar “Fatta, apa yang seharusnya aku lakukan agar bisa mendapatkan kepercayaanmu?”, “Kamu harus bertarung dgn prajurit Bijolia utk menunjukkan kalau kamu ini bukan prajurit Afghanistan, menangkan prajuritku & tunjukkan padaku!” Pangeran Pratap menganggukkan kepalanya & berkata “Baiklah! Aku terima tantanganmu!” Fatta segera memanggil prajuritnya & memberikan kode ke Pangeran Pratap utk menghadapi mereka “Kalian semua akan bertemu dgnku di tempat rahasiaku” ujar Pangeran Pratap lantang, saat itu Badshah Khan & Parwat Singh masih memperhatikan mereka & semua orang mengikuti Pangeran Pratap, sementara itu Parwat Singh merasa bingung & berkata “Ayooo, kita lihat apa yang akan dia lakukan”

Di kerajaan Mewar, Jagmal Singh baru mengetahui persoalan Dhaman, pelayan setianya “Rani Ma, aku ingin menyelesaikan permasalahan Dhaman Singh” ujar Jagmal “Dia ini sedang kehilangan anaknya & ibu ingin agar Dhaman pergi & mencari Pangeran Pratap di sana terlebih dahulu” Jagmal langsung memegang leher Dhaman Singh & menakutinya “Rupanya kamu kehilangan anakmu, jangan khawatir, kamu selalu patuh pada Rani Ma & selalu menyimpan rapi semua rahasianya, aku akan mencari anakmu tapi kamu harus melakukan apa yang Rani Ma katakan padamu” ujar Jagmal “Dia akan menemukan anakmu, jangan mengkhawatirkan hal sepele seperti ini, Dhaman Singh ,,, apakah kamu meragukan aku?” timpal Ratu Bhatyani “Tdak, Maharani Bhatyani”, “Bagus! Kalau begitu pergilah ke Bijolia & tangkap Pangeran Pratap disana!” Dhaman Singh akhirnya menuruti perintah Ratu Bhatyani & segera berlalu dari sana, sepeninggal Dhaman Singh, Ratu Bhatyani bertanya pada anaknya “Jagmal, apa yang akan kamu lakukan?”, “Selama ini aku selalu bersama dgn ibu, jadi percayalah padaku, bu” ujar Jagmal sambil tersenyum sinis

Di Bijolia, Pangeran Pratap mulai berhadapan dgn prajurit Bijolia di suatu tempat “Kalian semua akan bertarung dgnku sebagai musuh hari ini, keluarkan pedang kalian & serang aku!” ujar Pangeran Pratap lantang “Kami tdak bisa menyakiti kamu, kamu adalah menteri kami!” balas salah satu prajurit “Tdak usah berpura pura, Pangeran Pratap!” sela Fatta tdak kalah lantang “Aku adalah menteri kalian, jadi patuhilah perintahku! Karena Fatta mencurigai aku, kalau aku ini sebenarnya bergabung dgn musuh, jadi aku ingin menunjukkan pada temanku ini dgn cara bertarung & tdak akan berteman lagi, kalian semua harus memenangkan pertarungan ini demi Rajputana & bertarunglah seolah olah ini adalah hari terakhir kalian!” akhirnya pertarungan itupun dimulai, Pangeran Pratap bertarung dgn mereka dgn baik, dari kejauhan Parwat Singh & Badshah Khan masih terus memperhatikan Pangeran Pratap & para prajurit Bijolia yang sedang bertarung “Dia memang benar benar pemberani, aku sudah mengatakan hal ini padamu” ujar Parwat Singh, sementara Badshah Khan melihat keberanian Pangeran Pratap, pada saat yang bersamaan,

Di istana Bijolia, Ajabde sedang bersama beberapa wanita, Ajabde menyukai pakaian pakaian yang ada didepannya “Kalau begitu kalian harus memperlihatkan kerajinan kalian ini pada semua orang di acara nanti” puji Ajabde, tiba tiba Ajabde mendapat kabar kalau Pangeran Pratap sedang bertarung dgn para prajuritnya, Ajabde kaget “Bagaimana bisa hal ini terjadi?” sementara itu di tempat Pangeran Pratap, Pangeran Pratap tdak membunuh siapapun & hanya bertahan melindungi diri dari serangan mereka sambil menatap ke arah Fatta yang menatapnya dgn perasaan kesal

Next Sinopsis Mahaputra Episode 312
BACA SELANJUTNYA SINOPSIS MAHAPUTRA EPISODE 312




DAFTAR SINOPSIS CINTA ELIF ANTV
MAHAPUTRA ANTV


LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


Artikel keren lainnya:

SINOPSIS MAHAPUTRA EPISODE 310



MAHAPUTRA ANTV (http://mahidevranlovers.blogspot.com/)




 Sinopsis Mahaputra Episode 310
Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 310, Di Bijolia, Pangeran Pratap & Rawat Ji sedang membahas masalah Bijolia & Ajabde “Paman Rawat Ji, aku tdak percaya & mencintai Ajabde lagi” Rawat Ji tertegun “Aku tdak mengerti bagaimana dia bisa sendirian meyakinkan daerah kekuasaannya utk terpisah dari kita, pasti ada sesuatu yg salah” ujar Rawat Ji “Aku tahu kalau ada seseorang yg sedang merencanakan sesuatu & membuat si pemberi rahasia tdak mencapai kami, itu tdak berarti aku mengijinkan siapapun membagi bagi daerah kekuasaan”, “Kalau begitu katakan padaku, apa jebakanmu?” tanya Rawat Ji “Kamu tahu, paman, lukaku ini di berikan oleh orang dari Chittor” Rawat Ji tertegun begitu mendengar ucapan Pangeran Pratap “Bagaimana bisa kamu mencurigai orang dari Chittor? Bagaimana mungkin?”
Sinopsis Mahaputra Episode 310

Pada saat yg bersamaan, di istana Bijolia, Ajabde sedang berdikusi dgn Fatta & Parwat Singh “Rakyat Bijolia telah mempercayai kita, kita harus bertanggung jawab, Pangeran Pratap telah datang kesini, dia telah dikirimkan oleh Dewa” ujar Ajabde “Itu benar, tuan putri, Pangeran Pratap memang lebih berani daripada Fatta, dia telah melakukan pertarungan yg baik dgn menggunakan pedang, keputusanmu itu tepat dgn memilihnya sebagai menteri kita” Fatta merasa kecewa begitu mendengar ucapan Parwat Singh, Ajabde & Ratu Hansa Bai mencoba menghibur Fatta “Kami bangga padamu, Fatta, kamu telah begitu berani melempar orang orang Afghanistan itu keluar dari Bijolia”, “Cukup! Cukup, kak! Aku tdak memerlukan pujian ini! Aku bukanlah seorang anak kecil” ujar Fatta kemudian meninggalkan mereka dgn perasaan jengkel,

Sementara itu di tempat Pangeran Pratap “Paman, aku mencurigai seseorang di Chittor yg menyusun semua rencana ini, karena rakyat Bijolia tahu mengenai hal ini & mereka telah menyerang aku karena mereka sangat membenci orang Mewar” ujar Pangeran Pratap yg kemudian menceritakan tentang serangan dari Fatta & Ajabde dulu “Disini ada banyak orang orang yg pemberani, mereka menyerang dari depan bukan belakang!”, “Aku jadi sangat khawatir sekarang, aku tdak bisa meninggalkan kamu sendirian disini, pangeran” ujar Rawat Ji cemas “Aku tdak apa apa, paman, aku meyakinkan kamu kalau aku baik baik saja tapi aku harus menyelamatkan Bijolia dari Afghanistan & Mewar dari Ajabde” ujar Pangeran Pratap

Sepeninggal Fatta, Parwat Singh berkata “Fatta & Pangeran Pratap seharusnya tdak saling bersaing”, “Aku mempercayai Pangeran Pratap, dia akan mengurusi Fatta & masalah kecil ini” ujar Ajabde “Baiklah kalau begitu, aku harus pergi utk melakukan perjalanan yg cukup panjang sekarang” ujar Parwat Singh kemudian berlalu meninggalkan ruangan itu namun Ajabde segera menghentikannya “Memang sebenarnya kamu ingin bertemu dgn siapa, paman Parwat Singh?” Parwat Singh kaget, sementara di tempat Pangeran Pratap “Pangeran, aku akan membawa prajurit Chittor kesini & kita akan menghidupkan kembali kepercayaan rakyat Bijolia” ujar Rawat Ji “Tdak, paman, rencana yg salah bisa menjadi berbahaya, aku tdak bisa kehilangan utk memenangkan hati mereka, paman, aku harus berperang melawan Afghanistan & memenangkan hati mereka, aku yakin aku bisa melakukannya!” ujar Pangeran Pratap geram “Oh ya, paman, apakah kamu sudah mendapatkan koin emas?”, “Ya, aku sudah mempunyai” ujar Rawat Ji sambil tersenyum senang “Baiklah kalau begitu, mari kita berpakaian yg pantas seperti seorang pembeli & mendapatkan kembali perhiasan yg telah hilang dari Bijolia” ujar Pangeran Pratap

Di kerajaan Bijolia, Parwat Singh segera menjawab pertanyaan Ajabde “Aku baru saja diundang oleh seorang pembeli, tuan putri, tapi dia memiliki permasalahan pribadi utk bertemu dgn istrinya”, “Aku harap semuanya baik baik saja, paman” Parwat Singh langsung menganggukkan kepalanya & berkata “Iyaa, jangan khawatir, tuan putri” kemudian berlalu dari sana, sepeninggal Parwat Singh, Ratu Haansa Bai langsung berkata pada Ajabde “Ajabde, rasa percaya yg kamu tunjukkan ke Pangeran Pratap, membuat ibu cemburu” Ajabde hanya tersenyum “Ibu bisa memikirkan apa saja” Ratu Hansa Bai tersenyum “Tdak, ibu hanya bercanda”, “Aku akan pergi, ibu, & mencoba bicara dgn Fatta” ujar Ajabde sambil meninggalkan ruangan itu, Ratu Hansa Bai merasa heran “Apa yg terjadi padanya?” Sinopsis Mahaputra Episode 310

Di tenda prajurit Afghanistan, Badshah Khan datang & ingin tahu tentang seseorang yg menghentikan perampokan itu, saat itu Badshah Khan sedang diobati lukanya oleh seorang tabib “Aku merasa yg Mulia Jalal akan mengambil harga yg terbaik” ujar Mansoor “Aku akan memberikan dia sebuah tangan juga, Mansoor” ujar Badshah Khan, tak lama kemudian Parwat Singh datang menemui mereka “Bagaimana dgn koin emas yg telah aku berikan padamu, kenapa kamu tdak memberikan info apapun padaku? & siapa orang ini yg telah menjadi seorang penolong utk Bijolia?” tanya Badshah Khan heran “Namanya Pangeran Pratap!” Badshah Khan kaget,








Sementara itu Pangeran Pratap & Rawat Ji sedang bertemu dgn Sahukar & membeli semua perhiasan Ajabde darinya dgn cara menyamar sebagai seorang saudagar, Pangeran Pratap membayarnya dgn koin emas “Tinggalkan saja bisnis ini & lakukan bisnis yg lainnya, kamu seharusnya melakukan proses tawar menawar, aku minta maaf, kamu tdak tahu tentang bisnis ini” Pangeran Pratap & Rawat Ji saling berpandang pandangan “Kamu itu yg tdak tahu caranya berbisnis, meskipun kamu meminta harga yg double, aku akan memberikannya padamu” Sahukar si penjual merasa heran “Memang apa specialnya dgn benda benda ini?”, “Perhiasan ini sangat berarti harganya utk Mewar” ujar Pangeran Pratap “Baiklah, kalau kamu suka, ambillah!” ujar Sahukar

Di tenda prajurit Afghanistan, Parwat Singh masih berdiskusi dgn Badshah Khan & Mansoor “Tuan Badshah Khan, dia itu bukan pangeran dari Chittor, Pangeran Pratap, dia itu hanya seorang rakyat biasa yg namanya Pangeran Pratap & tuan putri Ajabde mempercayainya & menjadikannya sebagai menterinya tapi aku tdak akan membiarkannya tinggal di Bijolia” ujar Parwat Singh “Kita akan lihat bagaimana situasinya, lalu setelah itu kita akan membawa para prajurit utk perang” ujar Badshah Khan senang “Kota kami ini adalah kota yg tenang, besok akan ada sebuah acara yg besar, banyak pembeli yg akan datang & itu adalah kesempatan yg bagus utk memasuki Bijolia, tdak akan ada seorangpun yg tahu karena kamu akan menyamar ketika memasuki Bijolia” ujar Parwat Singh “Aku akan menjaga kamu, kamu ini memang langka tapi memiliki ide ide yg cemerlang” puji Badshah Khan

Pangeran Pratap & Rawat Ji segera mengambil kotak perhiasan tersebut kemudian Pangeran Pratap meminta pada Rawat Ji utk kembali pulang ke Chittor & mengabarkannya pada Raja Uday Singh “Serahkan semuanya padaku, aku akan kesana, aku akan mendukung kamu, bantuan apapun yg kamu perlukan maka kirimi aku sebuah pesan, aku akan selalu berada disana” kemudian mereka berdua saling memberikan salam satu sama lain, lalu Rawat Ji pergi meninggalkan Pangeran Pratap, sementara itu di Bijolia, Fatta sedang memasak di rumahnya & Fatta kelihatan kesal, Ajabde datang menemuinya & melihatnya dari belakang bersama pelayannya sambil tersenyum, Ajabde menendang kaki Fatta “Aku bisa membuat makanan utk diriku sendiri, kak! Aku tdak memerlukan makanan istana!” ujar Fatta kesal “Ya, aku tahu itu, tapi bagaimana dgn makanan yg aku buat sendiri utk kamu, dgn begitu kamu bisa fokus pada keamanan acara itu nanti” Ajabde kemudian juga menjelaskan pada Fatta kalau dirinya tdak ingin orang orang Afghanistan memasuki acara mereka & mengacaukan semua rencana mereka, pada saat yg bersamaan saat itu Badshah Khan sudah mengubah penampilannya sebagai seorang Rajput sambil tersenyum senang

Di rumah Fatta, Ajabde meminta Fatta utk memakan makanan buatannya & menyuapinya perlahan lahan “Kenapa kamu menyuapi aku makanan, kak? Pergilah & suapilah menterimu itu, dimana Pangeran Pratap? Ketika aku pulang ke rumah, dia tdak ada disini & sekarang sudah hampir petang, dimana dia? Kemana dia pergi?” tiba tiba Fatta tertawa terbahak bahak “Hahahaha, dia pasti melarikan diri, lihat, apa aku bilang, kak? Kamu mempercayai dia & apa yg dia lakukan terhadapmu? Dia itu melarikan diri karena takut dari orang orang Afghanistan itu sebelum maju berperang!” Ajabde hanya tersenyum sambil berkata “Aku tahu kemana dia pergi” ujar Ajabde,

Pada saat yg bersamaan Pangeran Pratap sedang melatih beberapa prajurit utk berlatih pedang, saat itu matanya tertutup oleh kain hitam & Pangeran Pratap berusaha bertahan melindungi dirinya sendiri dari serangan beberapa orang prajurit pada waktu yg bersamaan, Ajabde & Fatta datang kesana & menemuinya, tiba tiba Ajabde mengambil pedang & berjalan mendekati Pangeran Pratap, Fatta merasa bingung “Apa yg mau dia lakukan?” tanya Fatta heran, Pangeran Pratap mendengar suara gelang kaki & segera berhenti utk mendengarkannya secara seksama, Pangeran Pratap juga mendengarkan suara langkah kaki yg mendekat ke arahnya & mulai bertahan melindungi dirinya ketika mendapat serangan, Ajabde melihat lukanya berdarah, Fatta sangat mengkhawatirkan Ajabde, Pangeran Pratap & Ajabde bertarung sangat baik sekali, namun tiba tiba pedang Ajabde terlepas dari tangannya “Gerakan yg bagus!” ujar Pangeran Pratap sambil membuka kain hitamnya & terkejut ketika dilihatnya Ajabde yg berada didepannya
BACA SELANJUTNYA SINOPSIS MAHAPUTRA EPISODE 311




DAFTAR SINOPSIS CINTA ELIF ANTV
MAHAPUTRA ANTV


LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


Artikel keren lainnya:

SINOPSIS MAHAPUTRA EPISODE 309



MAHAPUTRA ANTV (http://mahidevranlovers.blogspot.com/)




 Sinopsis Mahaputra Episode 309
Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 309, Di kerajaan Bijolia, Ajabde sedang membasuh mukanya terus menerus utk menghapus bekas darah yg menempel di dahinya, Ajabde menoleh & melihat wajah Pangeran Pratap yg penuh dgn kebencian padanya namun ternyata itu hanya khayalannya belaka karena tiba tiba wajah itu menghilang, namun Ajabde teringat ketika Pangeran Pratap memegang cincin tersebut & bagaimana tanganya yg bersimbah darah menyentuh di keningnya, semua kejadian yg dialaminya bersama Pangeran Pratap si tukang kuda seakan akan berputar dalam benaknya seperti sebuah film, Ajabde mengira kalau Pangeran Pratap bertahan disana karena dia percaya pada Ajabde, Ajabde mendengar suara pedangnya & melihatnya berada dimana mana, Ajabde berteriak kencang “Tidaaak! Tidaaak!” teriak Ajabde sambil memegangi kepalanya & jatuh pingsan seketika itu juga,
Sinopsis Mahaputra Episode 309

Sementara itu di kerajaan Mewar, Ratu Bhatyani menegur Dhaman Singh & bertanya apakah dirinya mendapat pesan dari Bijolia, tiba tiba di dengarnya kalau ada seorang pembawa pesan yg datang tapi membawa pesan utk Rawat Ji “Pesan ini dikirimkan oleh temannya Pangeran Pratap, Chakrapani” ujar si pembawa pesan, Ratu Bhatyani penasaran ingin tahu pesan apa yg dibawa olehnya Pada saat yg bersamaan, Raja Uday Singh datang & memberi salam pada Pandit Ji “Maharana Uday Singh, aku membawa sebuah pesan utk Rawat Ji” Ratu Bhatyani segera menghampiri mereka “Mulai kapan kamu menjadi seorang pembawa pesan, Pandit Ji?” tanya Ratu Bhatyani penasaran,

Di Bijolia, Fatta mendekati Pangeran Pratap & bertanya “Siapa yg kamu cari?”, “Dimana kakakmu? Aku lihat tadi keningnya berdarah” ujar Pangeran Pratap “Tdak, kakakku baik baik saja tapi tanganmu itu yg terluka” ujar Fatta kemudian memanggil tabib “Tdak, tdak apa apa, aku baik baik saja” ujar Pangeran Pratap sambil melirik ke arah tangannya yg terluka “Baiklah, jagalah kenangan itu baik baik, hal itu akan mengingatkan kamu pada kenangan yg terindah” ujar Fatta kemudian meninggalkan Pangeran Pratap, sejenak Pangeran Pratap teringat ketika tangannya menyentuh kening Ajabde “Aku harus lebih fokus & harus bertemu dgn paman Rawat Ji & menceritakan semua permasalahan yg terjadi disini” bathin Pangeran Pratap dalam hati

Di kerajaan Mewar, Pandit Ji segera menjawab pertanyaan Ratu Bhatyani “Aku pergi ke rumah Rawat Ji utk melakukan pemujaan & keluarganya menyerahkan surat ini padaku, katanya pribadi & aku harus memberikan padanya secara langsung” ujar Pandit Ji “Biarkan aku yg menyerahkan padanya” pinta Ratu Bhatyani “Tdak usah, Maharani Bhatyani, aku akan menunggu” ujar Pandit Ji “Aku tdak akan membiarkan kamu menunggu” akhirnya Pandit Ji menurut & menyerahkan surat itu pada Ratu Bhatyani, Ratu Bhatyani sangat senang menerimanya & hendak membuka surat itu “Maharani Uday Singh, apa yg kamu lakukan? Surat itu mungkin surat pribadi” sela Raja Uday Singh “Tdak, Rana Ji, ini mungkin pesan yg penting juga, karena keluarganya mungkin sedang dalam bahaya” ujar Ratu Bhatyani “Tdak, tdak, Maharani, keluarganya baik baik saja”, “Oh tdak tdak mungkin, kamu ini seorang Pandit, bukan seorang pembawa pesan” ujar Ratu Bhatyani “Ya, kamu benar, Maharani Bhatyani, kalau begitu bacalah”

Tepat pada saat itu Rawat Ji menemui mereka, Pandit Ji merasa senang akhirnya Rawat Ji datang “Panglima Rawat Ji, anda mendapatkan sebuah pesan, ambillah” dgn enggan Ratu Bhatyani memberikan surat itu ke Pandit Ji “Surat itu dari rumah anda” ujar Pandit Ji sambil memberikannya ke Rawat Ji, Rawat Ji segera menerimanya & mulai berlalu dari mereka, namun Ratu Bhatyani memaksa “Panglima Rawat Ji, bacalah disini, kami semua mengkhawatirkan keluargamu tapi itupun kalau kamu mau” ujar Ratu Bhatyani dgn gayanya yg seolah olah perhatian pada keluarga Rawat Ji “Iya, betul, Rawat Ji, aku juga ingin tahu apakah semua orang baik baik saja disana” timpal Raja Uday Singh, Sinopsis Mahaputra Episode 309









Kemudian Rawat Ji mulai membuka surat yg diterimanya dari Pangeran Pratap yg mengabarkan tentang keadaan di Bijolia “Bijolia saat ini sedang dalam bahaya yg sangat besar & aku tdak bisa mempercayai siapapun yg ada di kerajaan Mewar, seseorang rupanya merencanakan sesuatu utk melawan Bijolia, temuilah aku segera & simpan surat sebagai surat rahasia & jangan katakan apapun pada ayahku karena ayah pasti akan marah padaku & langsung mengambil tindakan, saat ini aku belum bisa mengatakan padanya” semua orang berharap harap cemas menunggu kabar dari Rawat Ji yg sedang membaca surat dari Pangeran Pratap tersebut “Rawat Ji, apakah semuanya baik baik saja?” sela Raja Uday Singh “Ya, Maharana Uday Singh, semuanya baik baik saja, ini hanya surat pribadi biasa, jika kamu mengijinkan, bolehkah aku pergi sekarang?” Raja Uday Singh hanya tersenyum & mengijinkan Rawat Ji utk pergi, Rawat Ji memberikan salam pada mereka semua & segera meninggalkan koridor tersebut, Ratu Bhatyani menatapnya penuh curiga

Di kerajaan Mughal, di Agra, Badshah Khan sedang memberikan pelatihan pada prajurit Mughal utk menyerang Bijolia “Ini bukan pertunjukkan ketangkasan! & hal ini tdak akan mempengaruhi aku!” ujar Badshah Khan sombong, para prajurit Mughal mulai bergunjing soal Badshah Khan, Badshah Khan mendengar suara mereka yg sedang bergosip & segera memanggil orang tersebut “Apa yg barusan kamu katakan?” tanya Badshah Khan geram “Tdak! Aku tdak mengatakan apa apa” Badshah Khan langsung menghantam dadanya dgn kedua jarinya hingga menyebabkan jantungnya sakit & segera terjatuh lalu terbaring kesakitan, Jalal & kaki tangannya melihat mereka dari atas balkon, Jalal langsung memanggil Badshah Khan “Badshah Khan!”

Di kerajaan Bijolia, Ajabde terbangun dari pingsannya, saat itu Saubhagyawati menemaninya sambil merawat Ajabde di kamar Ajabde “Ajabde, lebih baik kamu istirahat saja dulu” pinta Saubhagyawati ketika Ajabde bangun dari tempat tidurnya “Apakah ada seseorang yg mengatakan pada ibu tentang pingsanku ini?” Saubhagyawati menggelengkan kepalanya “Tdak ada” Ajabde merasa lega “Terima kasih, jika ibu tahu tentang hal ini, dia pasti akan sangat khawatir”, “Bagaimana bisa kamu pingsan tadi, Ajabde? Apa yg terjadi padamu?” sesaat Ajabde termenung & berkata “Tdak apa apa, Saubhagyawati, aku mungkin kecapekan karena harus mengurusi rencana peperangan ini” Ajabde berusaha menutupi perasaannya “Saubhagyawati, panggil semua orang kesini, aku harus melakukan banyak pekerjaan” ujar Ajabde sambil melihat ke arah keningnya melalui kaca riasnya & dilihatnya noda darah itu telah menghilang,

Sementara itu di kerajaan Mughal, Badshah Khan meminta maaf pada Jalal karena melukai salah satu prajuritnya “Yang Mulia, orang ini telah menghina aku!”, “Teruskan!” perintah Jalal dari atas balkon “Yang Mulia, kenapa kita harus memberikan perhatian penting pada prajurit Afghanistan yg tolol seperti dia?” tanya kaki tangan Jalal “Dia itu anak Shams Khan yg ingin membalas dendam kematian ayahnya ke Pangeran Pratap”, “Bagaimana kamu tahu tentang semua ini, yg Mulia? Aku sendiri tdak mengerti tentang hal ini” tanya kaki tangan Jalal heran “Suatu saat nanti, kamu pasti akan mengerti juga” ujar Jalal

Di suatu tempat, terlihat Pangeran Pratap sedang berjalan menghampiri seseorang, rupanya Pangeran Pratap menemui Rawat Ji yg sudah tiba di Bijolia “Salam, paman Rawat Ji” Rawat Ji membalas salamnya & melihat kearah tangan Pangeran Pratap yg terluka “Aku kira kamu mendapat kesempatan yg baik utk menajamkan pedangmu disini di Bijolia” ujar Rawat Ji bangga “Ya, jika semua yg berada di Mewar baik baik saja”, “Yaa! Lalu mengapa Bijolia ingin memisahkan diri dari Mewar?” Pangeran Pratap menceritakan semuanya ke Rawat Ji tentang apa yg dikatakan oleh Fatta & Ajabde, kemudian Pangeran Pratap juga bercerita tentang Bai ji lal “Siapa itu Bai ji lal?” tanya Rawat Ji penasaran “Bai ji lal itu adalah Ajabde” Rawat Ji terkejut mendengarnya,

Sementara itu Ajabde sedang ngobrol dgn Fatta “Aku telah mengorbankan semua perhiasanku & aku telah mendapat banyak koin emas, aku ingin memberikannya pada rakyat Bijolia, kebanggaanku & kebebasanku!” ujar Ajabde, sedangkan di tempat Pangeran Pratap “Ajabde ingin Bijolia mendapatkan kebebasan dari Mewar & aku tdak akan membiarkan ini semua terjadi, paman” Rawat Ji mendengarkan semua keluh kesah Pangeran Pratap, di tempat Ajabde “Sekarang tdak ada yg bisa mencampuri kemerdekaan kita!”, “Lalu apa langkah kita selanjutnya, kak?” tanya Fatta “Ya! Kamu telah melakukan penyebaran informasi ini dgn baik & aku yakin orang orang akan datang utk menjual senjata mereka & kita akan membelinya” ujar Ajabde “Aku akan mengurusi semuanya sendirian, kak”, “Kita seharusnya mempercayai Pangeran Pratap, Fatta” sementara itu kembali di tempat Pangeran Pratap “Kamu tahu kan semua ini tdak akan terjadi karena semua orang disini sangat menghormati Ajabde” ujar Rawat Ji “Aku tdak akan membiarkan hal ini terjadi, paman & aku akan ikut campur dalam pertarungan kemerdekaan ini & membuat Bijolia tetap bersatu dgn Mewar, aku akan datang & ikut campur diantara Bai ji lal & kemerdekaan Bijolia”
BACA SELANJUTNYA SINOPSIS MAHAPUTRA EPISODE 310




DAFTAR SINOPSIS CINTA ELIF ANTV
MAHAPUTRA ANTV


LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


Artikel keren lainnya:

SINOPSIS MAHAPUTRA EPISODE 308



MAHAPUTRA ANTV (http://mahidevranlovers.blogspot.com/)





 Sinopsis Mahaputra Episode 307
Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 307, Di kerajaan Mughal, di Agra, Akbar tdak suka dgn kehadiran Badshah Khan di istananya “Mengapa kamu berani berani memasuki istanaku tanpa ijinku terlebih dulu? & setelah kamu mengetahuinya pun kenapa kamu tetap memaksa bertemu dgnku?” tanya Akbar sengit “Ini semua karena aku menginginkan Bijolia & aku yakin kamu juga, Yang Mulia ,,, aku juga tahu tentang sepak terjangmu selama ini di masa lampau utk mendapatkan Bijolia” Akbar hanya tersenyum sinis “Bawa orang ini ke tabib & biarkan dia hidup!” perintah Akbar pada pelayannya,
Sinopsis Mahaputra Episode 307

Sementara itu di Bijolia, Ajabde sedang memberikan instruksi pada para tukang kebun & menegaskan pada mereka utk memberikan perlindungan & mengawasi pertumbuhan dari produksi hasil ladang mereka, Ajabde juga mengajukan sebuah permintaan, para tukang kebun itu sangat berterima kasih pada Ajabde, tak lama kemudian Fatta datang & memberitahukan pada mereka tentang acara Dewali Mela itu secara lebih mendetail, semua orang langsung menghampiri Fatta “Balwant, tolong kamu pergi dulu” pinta Ajabde kemudian beralih berkata pada Fatta ketika adiknya sudah pergi “Fatta, aku memanggilmu karena ada informasi yang penting yang ingin aku sampaikan padamu yaitu Pangeran Pratap akan menjadi bagian dari pasukan tentara kita” Fatta terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Ajabde

Pada saat yang bersamaan Pangeran Pratap sedang duduk di sebuah cabang batang pohon bersama Chakrapani “Bagaimana mereka setuju secepat ini utk kamu?” tanya Chakrapani heran “Aku percaya kalau mereka akan menerima aku dalam kepercayaanku”, “Bukankah mereka mulai sangat mempercayai kamu akhir akhir ini?” Pangeran Pratap menatap ke arah Chakrapani tajam, Chakrapani langsung meminta maaf utk ucapannya yang salah, kemudian Pangeran Pratap melesatkan anak panahnya & turun sambil melompat utk mengambil sebuah buah yang dipanahnya “Kamu benar Chakrapani, aku telah dipercaya oleh mereka semua” ujar Pangeran Pratap sambil menyerahkan buah tersebut ke Chakrapani

Fatta masih terkejut & bertanya pada Ajabde tentang kesetiaan Pangeran Pratap “Aku yakin dgn rasa kesetiaan Pangeran Pratap karena dia memperlihatkannya padaku ketika dia sendiri memberikan perhiasan yang dikenakannya” ujar Ajabde “Tapi rasanya ini tdak ada alasan baginya, kak ,,, & rasanya juga tdak mungkin dia ingin melakukan hal ini hanya karena agar dia bisa meyakinkan kamu & mendapatkan tempat dgn mudah”, “Aku bisa membaca dari matanya, Fatta ,,, aku percaya dgn apa yang aku lihat & aku tdak ingin tahu yang lainnya” ujar Ajabde lagi “Aku fikir, kamu akan mengambil keputusan yang rasional”, “Aku tdak punya pilihan, Fatta & aku harus memberikan perintah pada seseorang, aku ingin kamu selalu ada bersamanya” ujar Ajabde lagi namun rupanya Fatta tdak setuju dgn keputusan Ajabde tapi akhirnya Fatta pun setuju “Kalau Pangeran Pratap mencoba menunjukkan kepintarannya maka aku akan segera menegurnya pada saat itu juga!” Ajabde tersenyum “Kalau begitu aku tdak perlu mengkhawatirkannya” ujar Ajabde

Di dalam hutan Pangeran Pratap sedang mengambil anak panah yang tertancap pada cabang pohon & ketika hendak meninggalkan tempat tersebut bersama Chakrapani, tiba tiba Fatta muncul & berkata “Kamu ini baru saja memasuki pasukan prajurit Bijolia & telah menyelesaikan semua persiapannya dgn baik” sindir Fatta secara halus “Waktu itu begitu singkat jadi kita harus menghitungnya dgn baik & waktu bukanlah suatu hal yang istimewa, Fatta”, “Kamu itu tdak perlu membuat senjata karena kamu adalah panglima perangnya sekarang!” Chakrapani hendak mengatakan sesuatu namun Pangeran Pratap langsung menyuruhnya utk diam & mengucapkan terima kasih pada Fatta Sinopsis Mahaputra Episode 307









Di kerajaan Mewar, Gaor sedang bertanya pada Dhaman Singh tentang jumlah hewan ternak & ladang yang di miliki oleh kerajaan Mewar lalu menulisnya secara terperinci, Ratu Bhatyani datang & menemui mereka & bertanya “Apa yang terjadi, Dhaman Singh dgn senjata yang seharusnya kamu kirimkan?”, “Parcel tersebut telah mencapai Bijolia, Maharani & orang orang kita akan mengerjakan pekerjaan mereka” ujar Dhaman Singh, pada saat yang bersamaan orang orang suruhan Dhaman Singh sedang membunuh seorang laki laki setelah mereka merampok hartanya, mereka juga berencana akan melukai Pangeran Pratap dimana mereka akan diberi hadiah berapapun jumlahnya yang mereka minta, di kerajaan Mewar, Ratu Bhatyani ingin agar Dhaman Singh melakukan pekerjaannya tepat waktu & teliti, kalau tdak maka Ratu Bhatyani akan murka padanya “Hari itu pasti akan segera datang, Maharani” Ratu Bhatyani tersenyum senang & menyetujui ucapan Dhaman Singh “Ketika pesan itu tdak terkirim ke Bijolia maka akan menjadi sangat sulit bagiku” ujar Ratu Bhatyani, Pangeran Pratap saat ini ada di Bijolia & katakan pada anak buahmu itu utk melakukan sesuatu yang bisa membuat Pangeran Pratap keluar dari Bijolia” bisik Ratu Bhatyani “Baik, Maharani Bhatyani, hal ini pasti akan terjadi” ujar Dhaman Singh kemudian berlalu meninggalkan Ratu Bhatyani

Tak lama kemudian Ratu Bhatyani menghampiri Gaor & berkata “Kenapa pekerjaanmu sekarang ingin mencari tahu tentang kehidupan Dhaman Singh? Aku rasa itu buang buang waktu saja” sindir Ratu Bhatyani “Sejak anda membuat banyak hal utk dikerjakan maka aku seharusnya mengawasinya & tdak lama lagi Dhaman Singh pasti akan menunjukkan kemampuannya, dgn begitu aku akan mengawasinya juga” ujar Gaor “Dgn membaca pikiranmu itu hampir saja tdak mungkin utk membaca apa yang ada di dalam benakmu”, “Itulah mengapa kami mendapatkan posisi kami masing masing” balas Gaor

Di Bijolia, Fatta mengenalkan Pangeran Pratap pada pasukan prajurit Bijolia yang tersisa “Tuan Pangeran Pratap ini akan menjadi pemimpin kalian semua” para prajurit itu langsung terkejut begitu mendengar namanya “Tenang, tenang ,,, orang ini bukanlah orang yang sama dgn apa yang kalian pikirkan” Fatta mencoba memberikan penjelasan “Hanya namanya saja yang sama & bukan yang lain, jadi tenang saja” kemudian Pangeran Pratap maju ke depan & menyapa para prajurit tersebut “Aku tahu semua pejuang & kemampuan mereka juga nama ayah mereka” Pangeran Pratap kemudian menyebutkan para pejuang tersebut “Hari ini adalah hari pertama kalian & aku akan memberikan jadwal utk kalian berlatih” Fatta kaget & berkata “Bagaimana kamu tahu semua tentang mereka?”, “Kita ini adalah pejuang & itu artinya kita ini hidup & mati bersama sama” ujar Pangeran Pratap “ Ada satu instruksi kecil & kamu akan mempelajari tentang kita”, “Kamu ada disini bukan?” tanya Pangeran Pratap “Aku pasti akan berada di sini!” balas Fatta mantap,

Tak lama kemudian Chakrapani bertanya pada Pangeran Pratap “Orang orang ini akan membantu kamu dalam bertarung dgn pasukan Afghanistan & pasukan yang sama juga akan bertarung dgn Chittor?” Pangeran Pratap tdak setuju dgn ucapan Chakrapani “Setelah bertarung dalam sebuah perang dgnku, pasukan ini akan mengikuti apa yang aku lihat” Chakrapani masih bingung ketika Pangeran Pratap berkata “Aku akan menyingkirkan Bijolia dari daerah yang sudah ditandai, Chakrapani” ujar Pangeran Pratap

Sementara itu Fatta menemui Ajabde & mengabarkan apa yang terjadi barusan, Ajabde juga sama terkejutnya dgn Fatta ketika mendengar hal tersebut “Fatta, jangan menilai seseorang menurut apa yang diyakininya tapi kamu harus melihatnya dari apa yang telah diperbuatnya, hal ini juga pernah terjadi padaku” Ajabde teringat bagaimana ketika dirinya diperlakukan di Mewar “Aku tahu bagaimana rasanya & itu bukanlah suatu kejahatan utk menjadi orang biasa” Fatta merasa tdak enak hati “Kakak, aku bukan bermaksud demikian, aku mengatakan hal ini, hanya karena aku tdak pernah melihat sesuatu yang seperti ini & kakak telah mempercayai dia” ujar Fatta “Aku harus segera pergi ke tempat pelelangan” namun Fatta mencegahnya & berkata “Jika kamu sangat mempercayai dia mengapa kamu tdak menceritakan padanya tentang siapa dirimu yang sebenarnya?” Ajabde hanya terdiam
BACA SELANJUTNYA SINOPSIS MAHAPUTRA EPISODE 309




DAFTAR SINOPSIS CINTA ELIF ANTV
MAHAPUTRA ANTV


LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


Artikel keren lainnya:

SINOPSIS MAHAPUTRA EPISODE 306



MAHAPUTRA ANTV (http://mahidevranlovers.blogspot.com/)



 Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 306, Di Bijolia, malam itu di tengah hutan Ajabde merasakan kehadiran seseorang dibelakangnya, saat itu suasana sepi & angin bertiup cukup kencang, Ajabde segera mengeluarkan belatinya & menoleh ke arah belakang dgn maksud hendak menyerang orang dibelakangnya, namun ternyata orang itu adalah Pangeran Pratap “Kenapa kamu mengikuti aku?” tanya Ajabde heran “Aku tahu kalau kamu merasa aman meskipun tanpa bantuanku”, “Kamu tdak usah mengkhawatirkan aku” ujar Ajabde kikuk “Tapi aku berhutang banyak padamu, aku ingin melakukan sesuatu utkmu, hutan ini semakin dalam semakin lebat, aku akan mengantarkanmu sampai ke istana” pinta Pangeran Pratap “Bagaimana kamu bisa tahu kalau hutan ini semakin dalam semakin lebat?” tanya Ajabde heran “Suatu hari aku pernah datang kesini utk memberikan emas, sepertinya kamu tersesat” ujar Pangeran Pratap “Aku biasa bermain dgn sahabat dekatku disekitar sini”, “Lalu dimana dia sekarang?” tanya Pangeran Pratap penasaran “Mereka tdak pernah datang lagi sekarang, utk mengetahui kabar kami masing masing satu sama lain” ujar Ajabde sedih
Sinopsis Mahaputra Episode 306

“Ibuku pernah berkata padaku, kalau kita harus selalu menatap kedepan” ujar Pangeran Pratap sambil menggerakkan kepalanya, dalam hati Ajabde berkata “Laki laki ini orangnya sangat dalam perasaannya” sementara dalam hati Pangeran Pratap berkata “Aku tdak harus lupa utk menjauh dari seorang gadis” kemudian mereka berdua melanjutkan perjalanan “Bolehkah aku bertanya, kenapa kamu sepertinya keberatan utk bergabung dgn pasukan prajurit Bijolia?” tanya Ajabde heran “Aku fikir aku akan pergi ke sebuah tujuan yang tdak pernah ingin aku kunjungi”, “Kamu ini seorang patriot & seorang patriot seharusnya selalu memegang teguh cara utk bertahan di negaranya” ujar Ajabde “Rasa patriotisme inilah yang membuatku bergabung dgn pasukan tentara” ujar Pangeran Pratap bangga “Aku ingin tahu, mengapa kamu tdak begitu menyukai Bai ji lal? Bukankah kamu belum pernah bertemu dgnnya?” Pangeran Pratap langsung menyuruh Ajabde berhenti “Aku tdak ingin mengatakannya padamu”, “Kalau aku merasa tdaklah sempurna tanpa Bai ji lal” ujar Ajabde lagi “Kalau aku merasa kamu itu sempurna, apapun adanya dirimu” kemudian mereka melanjutkan perjalanan kembali,

Tiba tiba karena angin bertiup sangat kencang, mata Ajabde seperti kemasukan sesuatu, Ajabde mengerjap ngerjapkan matanya mencoba utk mengeluarkan sesuatu yaang berada di dalam matanya namaun nihil, mata Ajabde atetap terasa sakit “Bolehkah aku membantu? Mari sini aku bantu meniupnya? Mendekatlah padaku” Ajabde pun menurut mendekati Pangeran Pratap & Pangeran Pratap mencoba utk meniup mata Ajabde, ketika Pangeran Pratap telah selesai melakukannya, posisi tubuh mereka begitu dekat & tiba tiba saja dupatta Ajabde terbang ke udara karena angin yang bertiup kencang, Pangeran Pratap segera memegang dupatta merah itu di udara sambil menatap ke arah Ajabde tajam, mereka berdua saling memandang satu sama lain dalam diam, malam itu tiba tiba hujan turun dgn deras, tubuh merekapun bahasa kuyup kemudian Pangeran Pratap menggunakan dupatta Ajabde di kepalanya & mulai melilitkan dupatta yang tersisa itu menutupi tubuh Ajabde dibawah hujan yang turun dgn deras, sesaat mereka saling menatap satu sama lain cukup lama & intens,

Tiba tiba Ajabde merasakan perasaannya yang tdak menentu sambil berjalan mundur kemudian berlari meninggalkan Pangeran Pratap seorang diri, Pangeran Pratap hanya bisa terperangah menatap kepergian Ajabde yang begitu tiba tiba, saat itu Ajabde berlari sekencang mungkin memasuki istana Bijolia & langsung mendatangi ruang pemujaan Pangeran Pratap memasuki sebuah rumah, dalam hatinya bertanya tanya kenapa tiba tiba Ajabde meninggalkannya begitu saja & berlari ke istana “Kenapa dia melarikan diri setelah aku mengenakan dupatta dikepalanya?” Pangeran Pratap masih bingung & tdak menemukan jawabannya, Chakrapani kemudian masuk juga menemui Pangeran Pratap “Pangeran, aku ingin bicara dgnmu” kemudian Chakrapani mengatakan padanya kalau dirinya baru saja bertemu dgn Saubhagyawati Sinopsis Mahaputra Episode 306

Di istana Bijolia, Ajabde menangis di depan patung Dewa Wisnu “Yaa Dewa, selama ini aku telah menikah dgn Pangeran Pratap, selama ini aku telah berusaha mempertahankan cintaku padanya selama bertahun tahun tapi mengapa hari ini aku tdak bisa menghentikan diriku sendiri, mengapa aku jadi lupa dgn batasanku sendiri hari ini, saat ini aku harus menghukum diriku sendiri” ujar Ajabde yang kemudian beralih ke lampu minyak Diya yang berada di sebelahnya & meletakkan tangannya di atas nyala api lampu minyak tersebut, pada saat yang bersamaan Pangeran Pratap mulai marah kembali “Bagaimana bisa Saubhagyawati bergabung dgn Bijolia daripada Mewar, meskipun hari ini Ajabde menderita karena permasalahan yang dibuatnya sendiri di Bijolia! Aku tdak peduli!” ujar Pangeran Pratap kesal, Chakrapani mencoba utk menjelaskan semuanya pada Pangeran Pratap “Pangeran, ternyata memang benar adanya kalau tdak ada jawaban pesan apapun dari Chittor, bagaimanapun juga kamu harus membantu Bijolia” ujar Chakrapani “Aku akan menyelamatkan tanah airku, meskipun aku harus menyiapkan pasukan tentara utk Bai ji lal!” ujar Pangeran Pratap geram,








Sementara itu Saubhagyawati menemui Ajabde & langsung menampik tangan Ajabde yang berada diatas lampu minyak Diya itu “Ajabde! Apa yang kamu lakukan? Apa yang terjadi, Ajabde?”, “Sebaiknya kamu tdak menanyakannya, Saubhagyawati!” ujar Ajabde bimbang, di tempat Pangeran Pratap “Bijolia akan melihat anak mereka sendiri akan bertarung utknya” ujar Pangeran Pratap

Keesokan harinya, Ajabde sedang melakukan pemujaan utk pohon Tulsi sambil menyirami pohon tersebut, sementara Pangeran Pratap sedang mandi di sungai, Ajabde berjanji kalau dirinya tdak akan melupakan janji pernikahannya pada Pangeran Pratap, sedangkan Pangeran Pratap yang saat itu juga sedang berdoa sambil berendam di dalam sungai, berkata pada dirinya sendiri kalau dirinya akan melupakan semua hal yang berhubungan dgn Ajabde, kembali ke tempat Ajabde “Aku adalah milik Pangeran Pratap & akan selalu begitu menjadi miliknya, tdak peduli dgn apapun yang dia pikirkan tentang aku” doa Ajabde, sementara Pangeran Pratap berdoa “Aku tdak akan memikirkan dia lagi, yaaa Dewa ,,, berilah aku keberanian & kekuatan utk menghadapi semua ini” ujar Pangeran Pratap

Pada saat yang bersamaan, penjaga yang sedang berjaga dia istana Akbar masuk ke dalam istana, kemudian dia mendatangi penjaga yang lain & membunuhnya seketika itu juga sambil menusuk paru parunya, ternyata penjaga itu adalah Badshah Khan, Badhshah Khan segera membunuh penjaga yang lain yang berjalan menuju kearahnya juga, salah seorang pelayan melihat perbuatan Badshah Khan yang berhasil melumpuhkan para penjaga, ketika pelayan itu hendak pergi, Akbar yang saat itu sedang mandi langsung menghentikannya, Akbar berdiri & melihat sendiri dgn mata & kepalanya dimana para penjaganya bersimbah darah,

Sementara itu Chakrapani menemui Pangeran Pratap & bertanya “Pangeran, kenapa kamu melakukan pemujaan yang begitu lama?”, “Aku hanya takut kalau ada seseorang yang akan menjebakku & melawanku, Chakrapani” ujar Pangeran Pratap, di kerajaan Mughal, Agra, akhirnya Badshah Khan bisa bertemu dgn Akbar yang saat itu baru selesai mandi “Yang Mulia, bagaimana kamu bisa menghentikan pedangku yang jaraknya sudah sangat dekat dgnmu, tinggal beberapa inci saja” Akbar hanya tersenyum sinis “Aku ingin kamu hidup utk beberapa hari lagi” ujar Akbar sambil menusukkan belatinya di dada Badshah Khan sambil memutar mutar belatinya, Badshah Khan mengiris kesakitan “Yang Mulia, aku bisa membantu kamu utk mendapatkan Rajputana & memberikan sebuah surat padanya “Aku mendapatkan surat ini dari salah seorang mata mata Rajput yang telah aku bunuh dalam perjalananku kemarin” Akbar langsung mengambil surat tersebut & membacanya, isi surat itu “Rajputana seharusnya bergandgn tangan dgn Mughal karena mereka akan menjadi semakin kuat dari hari ke hari”
BACA SELANJUTNYA SINOPSIS MAHAPUTRA EPISODE 307




DAFTAR SINOPSIS CINTA ELIF ANTV
MAHAPUTRA ANTV


LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


Artikel keren lainnya:

Sinopsis CINTA ELIF 87 – FATIH HANYA BERMAIN SANDIWARA …….



CINTA ELIF ANTV (http://mahidevranlovers.blogspot.com/)



CINTA ELIF 87 – FATIH HANYA BERMAIN SANDIWARA …….
Cinta Elif 86.2 – Omer memutuskan untuk datang kerumah tayar dan berniat menculik fatih. tapi sayang tayar memergokinya dan berniat membunuhnya, tyar menantang fatih untuk melakukannya dan menunjukkan kepadanya dimana fatih berdiri…untuk omer ataukah dia???
CINTA ELIF 87 – FATIH HANYA BERMAIN SANDIWARA DIDEPAN AYAHNYA……
—Tayar langsung memuji fatih sebagai anaknya, ketika melihat omer tersungkur. Darah mengucur dari luka akibat tembakan fatih, fatih sendiri minta maaf dan segera menuju mobil ayahnya. Tayar memandang putranya dengan bangga, dan meminta sopir untuk segera pergi……. —Dikantor, arda mengomel terus, dia kesal sekali karena tidak mendapaatkan petunjuk apapun dari tkp. bagaimana mungkin?? ………”Mereka tidak memiliki sayap baik, Bagaimana Elif dan Huseyin bisa sampai kesana?Mereka menghapuas jejak , kecuali jejak yang ingin mereka pastikan kita melihatnya……..”
kata arda. Kemudian ipek dan tolga datang, arda bertanya dimana tayar?? tolga menjelaskan, arda marah……….bagimana mereka meninggalkan omer sendirian dirumah tayar? arda mencoba menghubungi omer tapi tidak bisa, ia kemudian keluar untuk mencarinya bersama pelo……. —Didalam mobil, tayar mengajak fatih bicara…..”Jujur saja , sejenak aku pikir bahwakau tidak akan mampu melakukannya…..”kata tayar, fatih berkata jika ayahnya terlalu meremehkan dia. Tayar kembali memuji putranya, yang selalu mengejutkanya. “kau menunjukkan bahwa kau adalah seorang Dundar, Dengan satu peluru kau membuktikan kesetiaan mu untuk ayahmu, kau telah memilih sisi yang benar………”ujar tayar, fatih menyahut jika dia nanti membuktikan juga sebagai seorang ayah suatu hari nanti. Tayar menyuruh fatih sabar, sabar adlh atribut yang paling penting dalam bisnis mereka. Kemudian telp fatih berbunyi, neco yang menelepon, tapi fatih mengabaikannya. —Husein ternyata yang meminta neco menelepon fatih, husein menyuruh neco melakukannya lagi saat telpnya tidak dijawab. Husein mengamuk, dia menarik kerah neco……”Apa yang dia pertimbangkan ?! Dia memotong kaki ku dan membuat kekasih tercinta adikku menjadi pembunuhku, Keluargaku sedih di pemakamanku ! Pengkhianat! aku akan menunjukkan siapa Huseyin Demir! panggil dia ! beritahu orang rendahan itu untuk datang ke sini!Atau aku akan memberitahu Omer semuanya! pahm??” teriak husein. Neco akhrinya berusaha menghubungi fatih






—Seekor merpati ada disekitar omer, burung itu kemudian terbang. Pada saat yang sama elif sedang tidak bisa tidur, dia berdiri didekat jendela dan melihat seekor merpati putih hingga disana, elif tersenyum. —Didalam mobil, arda masih saja mengomel menyalahkan ipek dan tolga,…………..”Ji
ka sesuatu terjadi pada Omer ,Aku tidak akan pernah memaafkan Ipek dan Tolga!”kata arda, pelo yang ada disebelhnya menyuruh arda tenang ia sedang mencoba untuk mendapatkan sinyal hp Omer, arda berkata sebaiknya mereka pergi kerumah tayar … Tiba tiba sebuah pesan masuk, agar mereka datang ketempat itu………..omer ada disana, pelo segera menyuruh arda putar balik dan bergegas menuju lokasi yang ditunjukkan oleh pesan tersebut……….
—Nilu msuk kedalam rumah, dia kaget karena asli masih belum tidur jug dan menunggunya dalam kegelapan. Asli memberondong nilu dengan berbagai pertanyaan, nilu yang sedang bt berkata jika dia ingin tidur. asli kembali memastikan jika nilu akan menandatangani perceraian itu kan??? “Sebuah perceraian adalah yang solusi terbaik nilufer, oke? Pria itu yang merusak kehidupan Elif , Elif adalah di penjara sekarang penjara karena dia, Berpikir tentang itu,Nilu, Tidak ada hubungan antara kau dan Fatih lagi, Jangan lupa………..”kata asli. —Tayar memanggil pengacara kerumah, ia berkata kepada fatih ……….”Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba, Fatih Dundar,Ambillah – lihat, anakku tercinta, Selamat datang di keluargamu………”kata tayar. Fatih berkata bukannya dia menundanya??? tayar menyahut jika seseorang harus diberikan motivasi…….. “Sekarang kau bisa mendapatkan ID, Aku tidak ingin untuk membuat mu menunggu lebih lama lagi,penampilanmu malam ini sangat menyentuhku. Jadi? kau tidak memeluk ayahmu??” kata tayar, tapi fatih tidak merespon, ia membaca pesan neco bahwa husein mengamuk…….. Ketika pengacara pergi, fatih juga pergi. Tayar berkata kemana dia akan pergi?? karena teman teman omer pasti akan mencarinya???….. “Itu sebabnya aku meninggalkan tempat ini , karena yang akan mereka periksa pertama adalah rumah ini.aku perlu menyembunyikan diri ASAP………….”kta fatih, tayar berteriak jika dia akan menunggu kabar, Hati hati! katanya. —Arda dan pelo sampai dilokasi, mereka menemukan omer. Arda membalikkan tubuh omer…….. PErisitiwa kembali kepada sebelumnya……..…”Jadi, kau akan membunuhku?”tanya omer. “Apakah kau akan memohon ? Ayo, Komisaris kau adaalah seseorang yang penuh harga diri dan kehormatan…………..”kata fatih. Omer bertanya apa tujuan fatih sebenarnya?? “Pandangan hidup kita berbeda, Ini sangat normal karena kau tidak mengerti aku, Sekarang, berlutut, Komisaris!!!”kata fatih. Omer berkata lagi jika fatih tidak membunuh Metin dan Wanita yang dia cintai akan membencinya….. Fatih menarik omer dan berkata ditelinganya……..”Metin ini akan menjadi sejarah segera,Berlutut!Hanya saja, jangan lakukan langkah bodoh! Percaya saja kepadaku, Aku tidak ingin kau mati sia sia………….Ok?Akan ada darah sedikit, itu saja, Jangan bergerak, tetap tenang. kau hanya perlu menahan nafas……….”kata fatih dan menembakkan pelurunya, peluru itu hanya menyenggol tipis kulit omer……..
CINTA ELIF 87 – OMER SELAMAT…..
—Omer baik baik saja, ………….”Terima kasih Tuhan! Untungnya, Fatih Dundar adalah penembak jitu yang baik,Jika tidak ……….”kata omer tanpa menyelesaikan kalimatnya. “Jika tidak, apa?aku kehilangan pikiran saya melihatmu di dalam lubang itu……..”kata arda . Mereka bertanya tanya apa sebenarnya yang fatih lakukan??? omer berkt jika yang ia tahu fatih adalah orang dengan segudang kejutan. pelo kemudian mengajak omer ke rs tapi omer menolak , ia hanya terserempet peluru saja…….”Mungkin, aku memukul kepalaku ketika jatuh, Itu sebabnya aku kehilangan kesadaran….’kata omer. —Fatih datang ketempat husein yang langsung memarahinya………….”kau membuat gadis itu menjadi pembunuh! pembunuh ku!”kata husein. “Apakah gadis itu benar-benar pembunuh ?! Sementara kau masih hidup? Apakah kau bodoh? sadarlah!!”kata fatih, husein berkata jika tidak ada yang tahu dia masih hidup, apa kau akan memBiarkan dia membusuk di penjara seumur hidup ?! Fatih berkata jika elif memiliki dukungan yang baik,Omer akan menemukan cara untuk mendapatkan dia keluar……….. “Apa yang dapataku lakukan? Aku harus menanganimu, saudaramu, dan Tayyar Dundar ,Apakah kau berpikir ini mudah ?! Tanpa aku kau akan benar benar mati dan elif tetap akan masuk penjara pula. aku melakukan semuanya. kau harus berterima kasih kepadaku untuk tetap hidup!”kata fatih Husein menyahut jika fatih bisa bertany kepadanya?? “Dengan otak kacangmu? Apa yang akan kau ketahui, Huseyin? kau bukan ahli strategi, Huseyin, kau hanya pandai dalam eksekusi,Itu sebabnya Tayya Dundar mempertahankanmu begitu lama ,Tapi biarkan aku memberitahumu sesuatu ,Aku mengikuti jejak ayahku juga…..”kata fatih kemudian. —Omer datang kerumah elif, ternyata disana sdh ada ipek yang tampak adu argumen dengan nedret. Ketika melihat omer datang………”Omer, bawa pergi mantan tunangan mu dan tinggalkan rumah ini , silakan, Jika tidak kau akan memiliki masalah…….”kata nedret. Ternyata ipek dan nedret datang kerumah itu untuk menanyakan pertanyaan yang sama, mengapa dia datang kerumah tayar?? tapi nedret pandai membuat alasan dan mengusir keduanya pergi. —OMer kemudian bertanya mengapa ipek begitu marah dan terobesesi kepada nedret???………….”Karena dia adalah seorang wanita yang berbahaya, oke?Dia mencoba segala cara yang mungkin untuk memisahkan kau dan Elif, Dia memalsukan hasil tes DNA, juga….”kata ipek membuat omer kget. —-Tayar senang karena omer telah tiada, kemudian nedret meneleponnya. Tayar berkata jika ia punya kabar gembira omer telah meninggal…….”Benar kah?? Omer ada didepan pintu ku sekarang! kemudian siaapa yang buta?”kata nedret. gelas yang tayar pegang langsung jatuh kelantai……. Apa yang akan terjadi?? apa yang aakan dilakukan tayar kepada fatih yang telah berkhianat?
BACA SELANJUTNYA SINOPSIS CINTA ELIF EPISODE




DAFTAR SINOPSIS CINTA ELIF ANTV
CINTA ELIF


LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


Artikel keren lainnya:

Cinta Elif 86.2 – OMer Akhirnya Tersungkur Oleh Pistol Fatih…



CINTA ELIF ANTV (http://mahidevranlovers.blogspot.com/)




Cinta Elif 86.2 – OMer Akhirnya Tersungkur Oleh Pistol Fatih…
Cinta Elif 86 – Nilufer shock saat tahu jika fatihlah yang telah membuat perangkap untuk kakaknya elif, dan berkat tayar fatih berhasil selamat dan lepas dari omer…….
Cinta Elif 86.2 – Tayar membuat Rekayasa agar elif menderita batin dan percaya jika dia adalah pembunuh husein….

—Nilufer meminta asli datang, ia menangis dan berkata………….”Dia berbohong kepadaku lagi kak, dia berbohong kepada kulagi!”kata nilufer, siapa tanya asli??

“Fatih?

“Apa yang bajingan itu lakukan sekarang?Apakah tentang Elif?Katakan padaku, Nilufer!”tanya asli. Nilufer berkta jika fatihlah yang merencanakan segalanya.

“Apakah kau tidak mengerti? Suami ku memasang perangkap untuk kakakku melakukan pembunuhan dan mengirimnya ke penjara……..”kata nilufer tanpa sanggup menghentikan air mtanya, asli kemudian meraih nilufer dalam pelukannya.

—Tolga memberitahu omer jika fatih telah sampai dirumah tayar , omer langsung memutar balik mobilnya dan berkata jika dia otw kesan…….

—Dirumahnya, asisten rumah tangga tayar berkata jika ada tamu untuk tayar. …….”Salah satunya adalahdi kantor Anda, dan yang lainnya adalah di ruang tamu”

“Baik, aku akan mengurus mereka, kau  bisa pergi sekarang………”kata tayar. fatih yang berjalan bersama tayar berkata jika dia akan berisitrahat…….

“Baik!Pergi dan beristirahat . tapi saat kau sedang beristirahat, berpikirlah dengan baik,Berjanji pada diri sendiri bahwa kau
tidak akan bertindak seperti keledai lagi…………”kata tayar.

—Tayar masuk kekantorny dan dia bertemu psikiater itu, ternayat dia adalah orang tayar yang ditugasi untuk menekan elif…….elif sendiri merasa gundah, ia ingat dengan semua perkataan dokter itu. hande meminta kawannya untuk mendekati elif dan membuatnya gila…….

Wanitaa itu memberi elif segelas teh agar merasa lebih baik………..”Pada awalnya sulit untuk menerima sesuatu seperti ini, orang bertanya-tanya bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu………”kata wanita tadi, elif berkata jika dia tidak dapat mengingat apapun.

“Ini semua karena penyesalan, tapi baik dan buruk di dalam kita, Ketika seseorang keluar dari pikirannya, tidak ada yang dia tidak bisa lakukan,L ihatlah semua perempuan di sini, Kebanyakan dari mereka melakukan apa yang mereka lakukan yaitu melawan kehendak mereka, Jika saja kita punya kekuatan untuk melawan takdir kita………Tapi, kita tidak, waktu akan membuatmu terbiasa untuk itu dan akhirnya ingat semuanya, jangan khawatir sendiri, kau  membalaskan dendam ayahmu, kau  melakukannya dengan baik……….”ujar wanita disel elif berusaha mempengaruhi pikiran elif…………..

Mendengar kata kata wanita itu , elif menjadi tidak bersemangat minum teh. Ia kembali merebahkan dirinya ketempt tidur……








—Omer masuk kedalam mobil dimana ipek dan tolga telah menunggu. omer bertanya apakah ada sesuatu yang menarik perhatian mereka???……….”Tidak, Buddy – hanya Fatih Dundar saja…….Apa yang akan kita lakukan sekarang, Buddy?”kata tolga. Omer berkata jika dia akan berbicara  secara pribadi dengan saudara iparnya itu.

—Nedret ada diruang tamu rumah tayar, ia mulai tidak sabar menunggu…….”kau berjanji padaku  tentang Elif! kau  akan
merawatnya, Apa yang terjadi?”tanya nedret. tayar berkata jika di mengirimnya ke psikiater,Mereka bertemu, Dia sangat baik…….”kata tayr.

—Ipek berkata jika dia tidak akan membiaarkan omer masuk kedalam rumah itu sendirian. ………..”aku tidak ingat akan meminta izinmu ipek……..”kata omer, Ipek berkata jika mereka bisa masuk sebagai sebuah tim, tapi omer berkeras……

“Biarkan keluarga Dundar pergi tidur dan aku akan menangkap Fatih saat ia sedang tidur,Aku akan membawanya keluar…’kata omer.

—Tayar mengantaar nedret keluar rumah, ………….”Tuhan memberkati Anda, Nedret, tetapi Anda tidak harus datang ke sini lagi,Ini terlalu berbahaya, Lebih baik kita berhubungan untuk sementara waktu,…”kata tayar.

cinta elif 86 elif dibuat stressNedret menyahut jika tayar ingkar maka ia akan mengakhiri kemitraan mereka berdua.Diaa mengancam tayar agar tidak bermain main degannya. Tolga bisa melihat seorang wanita dengan topi baru keluar dari rumah tayar. Omer kemudian meliahtnya , dia kaget itu ternyata nedret!!!

“Apa yang  wanita itu lakukan di sini??” tanya ipek

“aku tidak tahu, Ipek, akutidak tahu, Tapi ini adalah kejutan malam ini………..”kata omer.

—Asli dan nilufer keluar dari kantor pengacara.Ia meyakinkan nilufer untuk mencerikn fatih yang telah membuat keluarga mereka porak poranda…………”jangan bilang kau masih mencintainya?? Orang itu tidak akan berubah,Lihat apa yang dia lakukan untuk kita! Elif masuk penjara, dan aku  kehilangan pikiranku. Apakah kau mengerti ??” kata asli,

Nilu berkata jika dia ingin berjalan sepanjang pantai untuk sementara……..

—Neco kembali kegudang melihat husein, husein langsung mengomel. Neco berkata jika fatih telah mempersiapkan pasportnya,  Ivan Huseyinoglu? kata husein penuh tanda tanya. Neco berkata jika sekarang husein adalah keturunan Turki Bulgaria, husein protes…..

“Abi ini identitas asli,Pria itu sudah mati.  tidak ada masalah,Bahkan ibu Anda sendiri tidak akan dapat melacak Anda………’kata neco, husein langsung sedih saat ingat ibunya. Neco berkata jika fatih tidak akan datang dalam beberapa hari, ketika Anda lebih baik,
ia akan duduk dan berbicara dengan Anda………

“aku mengerti,Inilah yang terjadi ketika kau membuat kesepakatan dengan tikus bukan raja……….”kata husein pada dirinya sendiri. Neco kemudian mengeluarkan minuman pesanan husein dan juga koran……..
Cinta Elif 86.2 – Nilufer tahu dirinya hamil saat hendak menceraikan fatih……

—Nilufer sedang berjalan dipantai, kemudian dokter mengirimnya voice mail, nilu meneleponny dan dokter berkat jika nilu bisa Datang ke klinik besok…………”Aku tidak tahan menunggu hingg besok. Hal ini tidak buruk, bukan? Tolong beritahu aku sekarang……dokter berkata jika nilu hamil, ia makin shock.

—OMer menyuruh ipek dan tolga pergi, ia sendiri akan masuk kerumah tayar dan tidak ingin melibatkan mereka berdua. Omer menolk bantuan ipek dan tolga. Omer kemudian masuk kedalam, ia melumpuhkan seorang penjaga diluar……..

Omer berhasil masuk kedapur dengan mencongkel jendela, pada saat yang sama fatih sedang melihat video video nilufer yang berkat mencintainya, sedangkan tayar masih sibuk bekerja.

Omer masuk kekamar dan menodongkan pistol kepada fatih, apa yang kau lakukan disini?? tanya fatih

“Aku datang untuk membawamu denganku. Ada banyak hal yang perlu kau beritahukan kepadaku………”kata omer, fatih berkata jika dia siap pergi kemana saja di pagi hari,………..”Sekarang kau  akan tertangkap, dan semuanya akan sia-sia,………”kata fatih. Omer menyuruh fatih diam dan meletakkan tangannya diudara, mereka akan pergi diam diam kata omer.

Tapi tiba tiba tayr sudah ada dibelakang omer menodongkan pistolnya, dengan cepat fatih merebut pistol milik omer.

—Tayar membawa omer yang sudah tidak berdaya ke sebuah tempat,……………”kau  tidak akan keluar dari ini, Tayyar Dundar! kau akan membayar untuk segala sesuatu yang telah kau lakukan”kata omer

omer tertembak“Apakah kau mendengar ini, Fatih? Apakah kau  mendengar apa yang Commisssar Omer katakan sebelum dia meninggal? itu ADALAH kata-kata dari pahlawan, Sayang sekali, Almarhum kakaknya adalah aktor yang sama…..”kata tayar. Omer mengatakan jika tayar akan membayar untuk ini

Tayar menyuruh fatih untuk membunuh omer, dan menunjukkan kepadanya disisi siapa dia berpihak???

“Kau akan membuatku membunuh seorang polisi?Teman-temannya tidak akan meninggalkan kita sendirian……….”ucap fatih.

“kita akan menyingkirkan mereka satu per satu,Ini tidak akan menjadi masalah,Sekarang, tunjukkan,Apakah Anda seorang Dundar atau tidak? Jika kau  melakukan ini, ini  akan membuat hatiku senang………..”kata tayar. OMEr minta fatih untuk tidak menjadi mainan tayar, fatih berkata kepada ayahnya agar membiarkan dia sendiri……….

Tayar dan orang orangnya kemudian pergi……..

—Husein membuka korannya dan mulai minum, tiba tiba matanay melihat foto elif…..””Elif Denizer telah ditangkap karena pembunuhan,”……husein murka dan langsung berteriak memanggil neco………

—Tayar masih menunggu fatih meletuskan senjatanya, ……..”Ayo, Fatih!……….Ayo, Son, buktikan kepadaku bahwa kau adalah Dundar!”kata tayar kepada dirinya sendiri, kemudian dor!!!!!!!!!

Omer terjatuh, tayar tersenyum. fatih mendorong tubuh omer kelubang yang telah disiapkan……….

Apa yang akan terjadi kemudian?? apakah semuanya akan berakhir begitu saja?? lanjut ke 87
BACA SELANJUTNYA SINOPSIS CINTA ELIF EPISODE




DAFTAR SINOPSIS CINTA ELIF ANTV
CINTA ELIF


LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


Artikel keren lainnya:

Cinta Elif 86 -Nilufer shock mengetauhi jika fatih membuat perangkap untuk kakaknya sendiri….



CINTA ELIF ANTV (http://mahidevranlovers.blogspot.com/)





Cinta Elif 86 – Omer Gagal Lagi Menangkap Fatih….

Cinta Elif 85.2 Levent mengundurkan diri dari perusahaan tapi pengakuannya membuat elif makin terluka, ia baru mengetahui jika selama ini bahar yang sangat dia percaya bermksud merampoknya.
Cinta Elif 86 -Nilufer shock mengetauhi jika fatih membuat perangkap untuk kakaknya sendiri….

—OMer masuk kedlam rumahnya, ia ingat perkataan elif kepadany agar tetap hidup untuknya. Omer msuk keruang kerja elif, ia melihat buku yang terbuka, ia mencium gelas disamping buku itu………

Omer masuk kedapur dan membanting piring piring hingga pecah berserakan……”Persetan! Persetan! Cukup………”teriak omer seperti orang kesurupan. Oemr masuk kekamar dan tidur sambil memeluk gaun tidur elif, ia membayangkan elif ada disampingnya. Pada saaat yang sama, elif juga sedang memakai cincin pertunangannya dan kemudian mencium cincin itu……..”Selamat malam, cintaku!”kata elif

Demikian juga omer, ia mencium cincinny dan bilang Selamat malam, Elif ku!

—Pelo dan arda datang kerumah omer, pelo melihat piring berantakan dilantai dan berkata akan membersihkannya, arda melarang karena tangannya bisa berdaraah nanti. Pelo berkata kepada arda jika dia meminta maaf soal kemaren……

Pelo berkata lagi jika dia cemas sekarang karena tidak memiliki appaun untuk mengeluarkan elif dari penjara. Omer datang dan berkata jika meereka akan mencarinya…………”kita tidak akan menyerah, aku tidak ingin menghabiskanmalam tanpa Elif……..’kata omer, arda mendukung, omer berkata jika akan sangat sulit taapi merek akan berusaha…….

—Elif hendak mandi dan mencuci mukanya, ia kaget karena air dalam penjara sangat dingin. hande langsung menegurnya…….”kau terbiasa air panas, tentu saja,Lupakan saja – dari sekarang kau  akan menggunakan air dingin 24/7,Jangan khawatir, kau akan terbiasa………”kat hande.

—Nilu tidak bisa tidur, asli bertanya buku apa yang terakhir dibaca elif?? karena dia ingin membacanya dan kemuidan mendiskusikannya dengan elif. asli membuka lemari dan berkata jika senjata itu ada disana……….”Lihatlah apa yang terjadi karena itu!
aku tidak mengerti bagaimana orang-orang mendapat kan senjata itu. omer sendiri tidak bisa memikirkannya!!”kata asli. Nilufer malah teringat saat fatih bertanya tentang senjata, kemudian dia menemukan fatih ada dikamar kakaknya, nilu langsung shock……..

—Elif menolak sarapan berssama teman satu selnya, ia hanya minum teh dan memandang keluar jendela….sedangkan omer dkk tampak sarapan bersama. arda berkata jika sekarang tolga dan kawan lainnya mengintai dirumah tayar tapi fatih tidak muncul juga. Kemudian mereka berpisah dan mulai beraktivitas menyelidiki kasus elif……..

—Hande mendekati kawannya dan berkata jika dokter akan mengunjngi elif hari ini, bagaimana kau tahu ??” tanya gadis itu.

“Apakah kau  belum tahu, gadis saya? Aku adalah sultana harem ini, Jadi takutlah kepadaku……”kata hande. penjaga datang dan berkata jika Elif kembali menerima kunjungan, hande protes apa sel mereka seperti motel?? dia kemaren sudha dan sekarang lagi??. Penjaga menyuruh hande tutup mulut, ini perintah hakim………

Hande malah mengatakan hal yang kurang ajar………..

—Nilufer dan omer bertemu, omer bisa melihat jika nilu tampak resah tapi nilu tak mau mengatakan alasannya.  nilu kembali menelepon fatih dan memastikan pertemun mereka berdua dihotel…….”Dia datang, Hotel ini di Taksim………..”kata nilu, omer segera otw kesana.

—Elif bertemu dengan psikiater,psikiater itu mengusir penjaga yang ada diruangan itu……..”Pertemuan ini penting untuk kehidupan wanita ini, Aku harus membantunya mengingat apa yang dia telah lupakan , Apakah kau  keberatan?”tanya si dokter, penjaga berkata jika direktur marah maka dia yang harus menjelaskan…….

Elif bertanya Apakah Anda menghadapi masalah yang sama sebelumnya???

“Banyak sekali………….’sahut si dokter, apakah berhasil mengingat? tanya elif








“Sejauh ini, semua orang yang aku  tangani kembali  ingat dan merasa sehat lagi……….”sahut sang dokter,  Ini adalah berita terbaik untuk ku hari ini, kata elif.

—Husein sedang mendapatkan perawatan , dokter berkata jika dalam beberapa bulan husein akan berdiri diatas kaki palsunya.  ia marah dan menarik kerah baju dokter itu sambil berkata……..”Bulan? Apakah kamu bercanda?Lihatlah aku – apa aku  terlihat seperti orang yang sabar?Aku tidak bisa tinggal satu hari lagi dengan Fatih!Dia mengatakan satu hal dan melakukan yang lain,Besok ia mungkin memutuskan untuk menyingkirkan aku……..”kata husein.

Dokter berkata jika tidak ada pilihan lain, mereka harus menunggu……….”Apa tunggu ?! aku akan membunuhmu! kau akan menmpatkn kaki palsu untukku dan segera! Namaku Huseyin Demir,  Aku cepat sembuh! Jangan khawatir!”kata husein lagi.

—Omer menurunkan nilu jauh dari lobi hotel, karena bisa saja fatih sdh memberi peringatan kepada staf. ia sendiri akan lewat pintu para karyawan.Omer minta nilu agar tetap tenang…….

cinta elif 86 gambar—Elif masih bersama psikiater. tapi dia kecewa dengan analisa sang psikiater………”Laporan toksikologi mengatakan kau bersih. yaitu, kau tidak dibius, kau tidak berada di bawah pengaruh obat………..”kata psikiater. Maksudnya itu apa?tanya elif.

“Setelah trauma, otak biasanya dimatikan,Kematian, bunuh diri, dan pembunuhan adlh hal yang beraat, Otak tidak ingin mengingat, sehingga tidak ingin hidup kembali ………..”kata si psikiater itu…..

“jadi kau mengatakan bahwa aku mungkin kehilangan ingatan karena sesuatu yang ingin dilupakan karena aku melakukan kejahatan…..”kat elif kecewa. Dokter itu berkta jika ia hanya berusah membawa terang ke dalam kegelapan, dia minta elif untuk jujur dengan diri sendiri……..

Psikiater itu berkata jika  Apa yang elif  katakan terdengar seperti sebuah film Amerika, ia juga mengingatkan elif  jika ini bukan pertama kalinya dia menyerang korban.Ketika elif meminta dilkukan tes lain………”Orang harus membayar untuk apa yang mereka lakukan dan
mengambil tanggung jawab, Miss Elif……..”kata sang dokter, elif hanya terdiam.

—Nilu sudah dikamar dan menelepon fatih, ia langsung bertnya apakah fatih telah mengambil pistol Elif ?? fatih tampak gelagpan sejenak.

“Nilufer, aku tidak benar-benar menjaga kata-kataku dgn Omer,Aku terjebak dalam baku tembak antara ayahku dan Omer!Aku harus berurusan dengan mereka berdua. Aku akan kehilangan, Dan kehilangan kau juga! Ayahku tidak menerimaku, Aku tidak akan mendapatkan satu sen uangnya………..”kata fatih, nilu langsung menangis jika fatih telah menjual mereka……..

Faatih berkata jika dia punya andil besar dalam keberhasilan tayar, …………..”aku menderita selama bertahun-tahun,Aku membunuh Fatih dan menciptakan Metin seorang psikopat! Dia akan membayar untuk ini! aku telah berkontribusi untuk setiap sepotong roti yang dia makan!”ungkap fatih. Nilu menangis sambil berkata jika semua ini karena uang.

Nilufer kembali menuduh fatih sebagai orang yang bertanggung jawab kakaknya dipenjara…….”Fatih, apakah kau  alasan bahwa kakak ku di penjara? Apakah kau memasang perangkap untuk kakaku?Apakah kau membuat jebakan kotor ini untuk kakakku? Katakan padaku!!”teriak nilufer sambil mennagis.

Fatih berusaha membantah…….”Aku tidak tahu bahwa semua ini akan keluar dari kontrol,Sungguh, aku akan melakukan segalanya untuk Elif, hanya berikan aku waktu……….”kata fatih. Omer datang dan memanggil nilu, fatih bertanya apakah omer ada diseblahnya…

Omer bertanya kepada nilu apa yang terjadi??? nilu berkata jika fatih mengakui telah mengambil pistol itu………”Aku mengacaukan semuanya……….”kata nilu, omer sadar jika fatih telah membuat perangkap untuk elif.
Cinta Elif 86 – Tayar Memergoki fatih yang hendak bertemu nilufer…

—Fatih sampai dihotel dan hendak turun, tiba tiba mobil tayar sudah ada disampingnya…………”akan pergi kemana kau fatih??” kata tyar dari dalam mobilnya.

—“Dia tidak akan  datang,kan?Jika aku tidak mengatakan apa-apa, jika saja aku  menutup mulut, dia akan datang, oh Tuhan, Suami ku memasang perangkap untuk kakaku dan mengirimnya ke penjara, elif mungkin tidak akan pernah keluar, Apa yang akan aku lakukan, Omer?”tanya nilufer. OMer berkata jika dia akan menemukan ftih dan membuatnya membayar……….

Omer minta nilu menelepon pak musafer untuk memeriksa apakah kamera yang pada hari itu Fatih datang ke rumah. kemudian omer pergi……….

cinta elif 86 nilu menceraikan fatih—Didlm mobil, tayar memarahi fatih habis habisan……fatih telah mengacaukan segalany….”Bersyukurlah  bahwa aku sedang menyadap ponsel mu.  Jika tidak, kau akan berada di tangan Omer Demir ini sekarang…”kata tayar. ffatih was was jika tayar mendengar pembicaraan lainnya tapi ternyata tayar hanya mendengar kata cinta dengan Nilufer, yang menurutnya hanya kata-kata kosong……

“kau tidak akan melihat gadis itu lagi! Pikirannya terus berubah, Satu kali di sini, satu waktu di sana, Dia bermain denganmu  dan kau  membiarkan dia, Gadis itu hanya menikahimu sehingga dia bisa masuk ke rumahku untuk memata-mataiku……..”kata tayar, fatih berkata jika tayar mencoba untuk membunuh istri nya.

Tayar berkata agar fatih tidak membuatnya marah lagi, karena nilufer merupakan Omer dan Elif,………”Apakah kau tidak mengerti, Nak?
Jika Omer tahu segalanya,kita akan menderita,Semuanya akan sia-sia,Dia tidak akan puas jika kita berada di penjara. dia akan membunuh kita, Dan kemudian aku akan menghancurkanmu.  aku Tidak hanya akan mengambil lagi  keluargaku, tapi aku akan mengambil organmu satu per satu dengan kedua tanganku sendiri,Sekarang, aku ingin kau berjanji padaku……….”kata tayar

Fatih langsung berkata aku berjanji………

“Janjimu  tidak bisa dipercaya, tapi apapun. aku akan mengambil hal yang paling kau inginkan, Aku akan menghentikan prosedur pengakuan untuk sementara waktu………..”kata tayar,  fatih langsung protes.

“Diam, Nak!Subjek ini ditutup untuk sementara waktu, kau akan berada di bawah pengawasan, Apakah itu jelas?Jangan lupa bahwa orang yang  sedang bermain denganmu  adalah Tayyar Dundar,Bermain dengan baik dan tidak menginjak kakiku, Sekarang, mari kita mengurus bisnis…………..”kata tayar kemudian…….
BACA SELANJUTNYA SINOPSIS CINTA ELIF EPISODE




DAFTAR SINOPSIS CINTA ELIF ANTV
CINTA ELIF


LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


Artikel keren lainnya: