Beranda · SINOPSIS CANSU HAZAL · ARTIKEL · VIDEO · TOKOH

Sinopsis Beintehaa Episode 125 Tayang Selasa 22 Desember 2015



http://mahidevranlovers.blogspot.com/



Sinopsis Beintehaa Episode 125
By : ‪#‎RS‬

Shaziya menemui Surayya yang sedang dikamar bersama dengan Usman, Shaziya mempropokasi Surayya dan mengatakan “keluarga Aaliya sungguh tidak tahu malu, mereka kembali setelah dihina, Zain juga hanya merawat mereka bukan ayahnya sendiri, Surayya mengatakan “aku bahkan tidak bisa bicara dengan Usman ketika dia pergi ke hotel, semua ini karena Aaliya, tak lama Zain dan Fahad datang, Zain berkata pada Usman “ayah, hari ini adalah pertemuan klien Dubai, kak Fahad telah mempersiapkan presentasinya, anak anakmu akan menangani pertemuan ini secara efisien, Fahad sedih melihat keadaan Usman yang koma dan hanya bisa membuka mata, kemudian dia pergi keluar,

Zain datang menemui Fahad, Fahad menangis dan mengatakan “Zain, aku tidak bisa melihat ayah seperti ini, Zain mengatakan “kita berdua akan membuat ayah kembali, apakah kau bersama denganku, mereka berdua terharu, mereka berpelukan,

Zain dan Fahad sampai di hotel mereka, Inspektur mengatakan “aku menyesal tentang kecelakaan Usman, aku akan menemukan pelakunya segera, Zain berterima kasih padanya, kemudian Zain menegur semua stafnya karena begitu ceroboh, Inspektur mulai melakukan penyelidikan dan mengatakan “aku akan memberitahukan bukti apapun yang ku dapat,






Dirumah, Shabana sedang bersama dengan Usman, dia berdoa untuknya, tiba tiba Surayya datang ke sana dan meminta Shabana untuk keluar, Setelah Shaban keluar, Surayya menarik tangannya dan meminta mereka untuk keluar dari rumahnya, Shabana mengatakan “aku tahu jalan pikiranmu, aku akan berbagi duka dengannya, Surayya mengatakan “kau adalah alasan untuk kesedihan kami, Aaliya adalah alasan atas kecelakaan ini, Ghulam dan Shabana terkejut mendengarnya, Zain dan Fahad yang mendengarnya hanya bisa diam, Surayya bertanya pada Shabana “apakah Aaliya tidak mengatakan apa-apa padamu?, Zain mengatakan “bu, mengapa ibu mulai lagi, Surayya meminta Zain untuk diam, Surayya mulai menuduh Aaliya lagi, Surayya mengatakan “semua ini karena desakan Aaliya, itulah sebabnya Usman pergi ke kantor dan mengalami kecelakaan, Aaliya sedih mendengarnya, lalu dia pergi dari sana, Zain mengikutinya,

Aaliya dengan sedih memberitahu Zain kalau kantornya telah siap, dia juga mengatakan kalau Zubair yang merancangnya, Aaliya mengatakan “aku ingin paman untuk melihatnya, itulah sebabnya aku meminta paman untuk pergi ke kantor, Aaliya juga mengatakan “paman sangat sayang padaku, semuanya karena aku, Zain sedih mendengarnya, dia memeluk Aaliya,

Ghulam berkata pada Surayya “ini hanyalah sebuah kebetulan kalau Usman mengalami kecelakaan saat berada di Hotel, Badi phupi mengatakan “Ghulam benar, Surayya bertanya “bagaimana jika Ghulam yang berada di kursi roda bukannya Usman?, dia berkata pada phuphi “beraninya kau datang kemari ketika aku menendang anakmu keluar dari sini setelah kesalahannya 2 hari yang lalu, Phupi bertanya pada Zubair “ada apa Zubair?, Zubair ingin menjelaskan, tapi tiba tiba Inspektur datang bersama dengan Rizwan, Inspektur berkata pada Fahad “kami ingin mengatakan sesuatu,

Dikamar, Zain sedang mencoba untuk menenangkan Aaliya, tiba tiba Pembantu datang menginformasika
n pada Zain tentang kedatangan inspektur, kemudian Zain dan Aaliya turun,

Inspektur mengatakan “seseorang dengan sengaja merusak lift, semua terkejut mendengarnya, Fahad bertanya “siapa yang mencoba untuk membunuh ayahku?, Inspektur menunjukkan sebuah jam tangan dan mengatakan “kami menemukannya di dekat lift, Shaziya mengatakan “aku pernah melihat jam tangan ini di tangan Zubair, iya ini adalah milik Zubair, Semua orang terkejut mendengar itu dan melihat kearah Zubair, Inspektur mengatakan “aku juga melihat Zubair berada dalam rekaman CCTV, lalu dia menunjukkan kepada mereka, semua orang melihat kalau Zubair memasuki hotel di belakang Usman, mereka curiga kalau Zubair yang merusak lift, kemudian Usman memasuki lift tersebut, Zain dan semua orang marah melihat Zubair, Inspektur mengatakan “dengan bukti ini, aku tidak bisa menuduh Zubair, tapi Rizwan mengatakan kalau Zubair bersamanya di kantor Zain, lalu dia keluar dan mengatakan kalau dia akan kembali, tapi tidak kembali, kecelakaan Usman terjadi setelah dia pergi,

Zubair mencoba menjelaskan, tapi Zain marah dan memegang kerah bajunya, Zubair bertanya “mengapa aku ingin mencoba untuk membunuh paman karena aku menganggap paman sebagai idolaku, aku bisa menjawab semua pertanyaan kalian, Surayya mengatakan “aku tidak perlu jawabanmu, lalu dia menampar Zubair, Surayya meminta inspektur untuk menangkap Zubai, Inspektur mengatakan “tanpa mengetahui motif, kami tidak bisa menangkapnya, Zubair mengatakan “aku tidak memiliki alas an untuk melakukan itu, Surayya mengatakan “kau melakukannya karena Usman menangkap basah kalau kau sedang tidur bersama Aaliya, semua orang terkejut mendengarnya, Aaliya sangat sedih,

Precap : Surayya meminta inspektur untuk menangkap Zubair, Zain mengatakan “jika Zubair terbukti bersalah, aku akan memastikan kalau dia akan dihukum, Aaliya mengatakan “aku tidak akan membiarkan Zubair dihukum karena dia tidak bersalah,

BACA SELANJUTNYA SINOPSIS CINTA ELIF EPISODE 126





DAFTAR SINOPSIS TERKAIT

Artikel keren lainnya: