Elif juga akan datang, Ibu Omer terlihat marah dan Omer terkejut mendengarnya.
Elif akhirnya tidak jadi datang ke acara ulang tahun Omer, dia kemudian membuang kado yang akan diberikan untuk Omer ke tempat sampah, Bahar mengatakan kalau mereka berdua sudah berakhir.
Omer menanyakan kepada kakaknya, apa yang dilakukan Tayyar hari ini, kakaknya mengatakan tidak ada kegiatannya yang mencurigakan dia pergi kedua pertemuan dan menemui pejabat2. Ketika mereka sedang berbincang2 Ali mengirimi Husein SMS, dan dia mengajak mereka untuk bertemu esok hari jam 11. Arda mengatakan kalau Pein tidak bisa datang karena dia sedang sakit. Arda kemudian pamit untuk pergi. Omer menawarkan untuk mengantarnya, tetapi Arda menolaknya.
Ibu Omer penasaran kenapa Elif tidak jadi datang, kemudian dia juga meminta maaf kepada Omer karena telah berbohong pada Elif dengan mengatakan kalau Omer yang mengundangnya datang ke acara tersebut. Omer mengatakan mungkin Elif sudah lelah bertengkar dengan dirinya.
Omer dan Husein lalu berbincang. Omer membuka kandang burung di depan rumahnya. Husein mengatakan kalau kandang itu sudah kosong, Omer mengatakan kalau dia telah membetulkan dan mengecat ulang kandang tersebut, tetapi dia tidak merawat burung2 tersebut setelahnya, maka dari itu burung tersebut kabur. Ketika mereka berbincang, Husein mengatakan kalau Omer mirip dengan mendiang ayah mereka. Kemudian Husein bertanya apa Omer marah karena Elif tidak datang? Omer mengatakan kalau dia masih teringat Sibel, Omer merasa rasa benci dan kemarahannya saat ini lebih besar daripada rasa rindunya. Tidak ada 2 api di dalam satu hati. Lalu tiba2 Husein mengatakan kalau dia akan mengatakan kepada Elif agar mau menikah dengan Omer, Omer mengatakan kalau hal itu tidak semudah yang dibayangkan. Omer mengatakan kalau dia masih belum bisa melupakan malam ketika Sibel dan ayah Elif ditemukan tewas. Husein membujuk Omer untuk menghentikan ceritanya itu dan menyuruh Omer untuk melupakan semuanya, tetapi bagi Omer malam itu adalah malam yang menyatukan takdir mereka, tetapi sekaligus juga memisahkan takdir mereka. Setelah malam itu sesuatu di dalam hati Omer menjadi hancur, Omer mengatakan kalau dia belajar kalau orang yang dianggap paling berharga dalam hidupnya, paling dia percayai dan paling dia cintai lebih dari diri sendiri ternyata menusuk dirinya sampai ke dalam hati. Dan hal itu juga berlaku untuk Elif, apa kau lihat kak hanya karena sebuah berlian hilang, keluarganya tiba2 menjadi berantakan, tidak ada lagi cabang yang bisa dipakai untuk berpegangan, dan itu yang terjadi pada Elif.
Omer “Ada aku dan juga Elif di malam itu kakak, agar bisa menemukan keseimbangan dalam hidupku, dan aku bisa terus melanjutkan hidupku kedepan dan kemudian agar aku dan Elif bisa menatap ke masa depan dan melupakan masa lalu, maka malam itu harus bisa kupadamkan dari hati dan pikiranku, hal itu juga berlaku dengan Elif. Oleh karena itu kakak, aku bersumpah tidak akan pernah melanggar janjiku, aku akan membuat orang yang telah menarik pelatuk dari pistolnya untuk membunuh Sibel dan juga ayah Elif, membayar semua perbuatnnya. Malam yang gelap itu tidak akan pernah berakhir sampai aku berhasil menjebloskan penjahatnya ke dalam penjara, ini semua demi kehilangan yang aku rasakan, dan juga demi apa yang telah orang itu ambil dari Elif. Mendengar kata2 Omer wajah Husein jadi berubah khawatir.
Pelin sedang menonton tv di rumahnya sambil sesekali dia menangis, tiba2 dari luar rumahnya Arda yang sedang mabuk berteriak2 mengatakan banyak hal, Pelin lalu menelepon Omer untuk segera menghentikan Arda, karena Pelin malu dengan tetangga2 di sekitar rumahnya yang terus mendengar ocehan yang dilontarkan Arda.
Elif mengunjungi Asli di kamarnya, ternyata Asli sedang meliha2 rancangan untuk kamar bayi, melihat hal itu Elif menjadi sedih, Asli juga meminta bantuan Elif untuk mendekorasi kamar bayinya kelak, karena Elif adalah tantenya.
Omer sampai di rumah Pelo, dia segera membujuk Arda dan mengajak Arda untuk segera berhenti dan pergi dari tempat itu, tetapi Arda terus saja berbicara dan sulit untuk diajak pergi dan hal itu membuat Omer mengancamnya kalau dia akan memukul Arda kalau dia terus berbicara seperti itu. Arda mengatakan kepada Omer kalau apa yang dia lakukan telah membuat dia kehilangan cintanya sendiri, semuanya jadi terlambat. Omer akhirnya berhasil membujuk Arda untuk diajak pergi dari rumah Pelin.
DAFTAR SINOPSIS TERBARU
CINTA ELIF