Lalu di rumah Arda, Pelin masih membantunya untuk mengecat, tetapi mereka masih saja terlibat adu argumen, ketika mereka sedang adu argumen,tiba2 Arda menciumnya. Pelin pun menjadi terkejut.
Keesokan harinya Omer datang menemui Tayyar di pesta yang sedang dia selenggarakan, Di pesta itu juga hadir Fatma dan Hatice. Elif dan Bahar juga datang, dan tidak lupa juga ada Sebnem yang hadir di acara tersebut. Tayyar melihat Omer dan dia menyambut kedatangan Omer, dia menyebut kedatangan Omer sebagai sebuah kejutan besar. Tayyar kemudian menjabat tangan Omer lalu tiba2 Omer mengatakan sesuatu kepada Tayyar “Tayyar Dundar, kau dapat membodohi semua orang, tapi kau tidak bisa membodohiku, aku sangat tahu kalau kau adalah pembunuh berdarah dingin yang selalu berlindung dibalik topengmu.” Kemudian Tayyar menanyaksn apa yang telah Omer katakan, Tuduhan macam apa itu. Omer “ Semua itu bukanlah tuduhan, aku tahu bagaimana kau telah membunuh Taner dan bagaimana kau meninggalkan Pinar yang hampir mati di tengah lautan”. Kemudian Tayyar tersenyum. Omer “Senyum ini, senyum ini, duniamu yang gemerlapan, adegan-adegan yang elegan seperti ini, kau tidak bisa membodohiku dengan hal seperti ini Tayyar, aku akan membuktikan kalau kau adalah penjahat yang kejam, aku sendiri yang akan memakaikan borgol di pergelangan tanganmu, lalu kemudian kau akan mengatakan, kau akan mengatakan bahwa hidupmu telah berakhir di tangan Omer Demir.
Lalu Tayyar pun membalas perkataan yang dilontarkan oleh Omer. Tayyar “Omer Bey apa kau menuduhku telah melakukan pembunuhan?”, Lalu Tayyar menyarankan agar Omer pergi menemui psikiater, karena Tayyar mengatakan kalau Omer tidak bisa berpikir dengan benar setelah mengalami kesedihan yang mendalam karena kematian tunangannya. Omer membalasnya dan mengatakan kalau saat ini yang sedang mereka bicarakan adalah Tayyar, bukan dirinya. Omer mengatakan kalau semuanya bisa dimulai dengan kebohongan tentang Pinar yang dikatakan oleh Tayyar, ketika Omer datang ke rumah Tayyar untuk bertemu dengan Pinar, Tayyar mengatakan kalau mereka sedang bertengkar dan Pinar meninggalkan Tayyar, tapi kenyataannya Pinar berada di tengah laut dan hampir saja diambang kematian, dan itu jelas bukan situasi yang wajar. Omer mengatakan walaupun mereka sedang bertengkar, seharusnya Tayyar melaporkan kejadian itu kepada polisi, menurut Omer, Tayyar tidak melakukan hal itu karena memang Tayyar menginginkan kematian Pinar. Kemudian Tayyar mengatakan kalau pemikiran Omer sangat fantastik dan penuh dengan imajinasi.
Kemudian Omer menantang Tayyar, kalau memang dia tidak bersalah dn tidak terlibat dalam sebuah masalah, Omer mengajak Tayyar untuk pergi ke kantor polisi untuk memberikan keterangannya. Omer mengajak Tayyar untuk sama2 menegakkan keadilan, mengungkap siapa pembunuh Taner dan juga siapa orang yang telah meninggalkan Pinar di tengah lautan sampai dia hampir mati. Tayyar pun beralasan kalau dia sangat sibuk, dan hidupnya hanya ditujukan untuk melayani kegiatan kesehatan dan pendidikan untuk negaranya. Tayyar lebih banyak disibukan untuk membantu anak muda dan dia tidak memiliki waktu untuk menjelaskan dugaan2 bodoh yang dilayangkan kepadanya.
Lalu Elif melihat Omer, Elif pun menghampiri mereka, dia menanyakan apa yang terjadi, tetapi Tayyar hanya mengatakan kalau saat ini sedang ada sesuatu dalam pikiran Omer. Setelah diberikan penjelasan oleh Tayyar lalu Elif pun meninggalkan mereka.
Di lain tempat Arda mencoba mengungkapkan perasaannya kepada Pelin. Pelin yang mendengar hal itu lalu menampar Arda dan pergi meninggalkannya
Kemudian kembali ke acara pesta Tayyar, Tayyar mengatakan kepada Omer kalau dulu dia telah datang ke rumahnya dan duduk di mejanya, dia menggunakan Elif di dalam sebuah permainan, Omer juga telah mencoba untuk membuat dirinya dan juga keluarga Elif percaya dengan apa yang dilakukan Omer, Tayyar juga mengatakan kalau dia telah membuka lebar tangannya dan juga menghormati dia. Tayyar meminta kepada Omer agar dia jangan menemui dirinya lagi, apalagi kalau dia datang hanya untuk menuduh dirinya saja. Tetapi kemudian Omer mengatakan kalau suatu hari nanti mereka pasti akan lebih sering lagi bertemu, kemudian Tayyar meninggalkan Omer.
Hatice melihat kedatangan Omer dan dia memberitahukann
Elif berbicara dengan Bahar, dia berkata kalau dia penasaran kenapa Omer datang ke tempat itu. Bahar kemudian menyuruh Omer untuk mengejarnya, tetapi Elif mengatakan kalau dia lelah mengejar Omer terus menerus.
Lalu di rumah Arda, Pelin yang marah dengan pernyataan cinta dari Arda tergesa2 pergi meninggalkalkan
Pembukaan acara amal dilakukan oleh Tayyar, dia hanya berbicara sedikit ketika memberikan sambutan, lalu dia memanggil salah satu penerima beasiswa dari yayasannya untuk menyampaikan ceritanya, kemudian Tayyar pegi meninggalkan acara, melihat hal itu Elif dan Bahar menjadi curiga. Elif lalu berusaha mendatangi Tayyar.
DAFTAR SINOPSIS TERBARU
CINTA ELIF