Beranda · SINOPSIS CANSU HAZAL · ARTIKEL · VIDEO · TOKOH

Sinopsis Cinta Elif Episode 24 Tayang Sabtu 31 Oktober 2015 Bagian Keenam



http://mahidevranlovers.blogspot.com/



 
 “Elif...!”
“Aku berhenti di depan rumahmu, tapi kata tetanggamu, kau ada disini.” Ucap Elif.
Omer tampak tegang. Elif lantas bertanya, “Apa kau tak suka aku datang?”
“Bukan begitu. Tak masalah. Apa ada sesuatu yang terjadi?”
“Tidak. Cuma saja aku kepikiran soal...”
“Soal apa?”
“Apa yang terjadi hari ini (Pertemuan diam-diam pagi tadi). Apa itu idemu?”
 “Apa pentingnya itu Elif?”
“Itu penting bagiku. Karena jika itu idemu, artinya kau sedang berusaha untuk menolongku. Itu artinya aku masih punya tempat di hatimu.”
“Lihatlah, ini bukan waktu yang tepat, ataupun tempat yang tepat untuk membicarakan hal ini...” Omer berkelit. “Jadi, jangan lagi merisaukannya, Oke?”
Melike lalu datang, “Omer!.... ah selamat datang Elif!”
“Terimakasih...”
Melike memberitahu Omer, “Omer, semua orang sedang menunggumu. Kau harus yang pertama menari. Musiknya sudah siap. Cepatlah!”
“Baiklah, aku akan kesana...”
Omer lalu berbicara pada Elif, “Baiklah, sekarang tenanglah... jangan takut!”
 Elif pun berniat pergi, namun dicegah Melike. “Apa kau tak ingin disini saja? Ayolah...! Kamu bisa ikutan menari... dan juga membuang stresmu. Ayolah!”
“Tidak. Terima kasih. Sebaiknya aku pergi...”
Omer lalu menyindir Elif, “Dia tak mengerti jenis tarian ini. Yang dia tahu Cuma flameco... tango....”
Omer pun berlalu meninggalkan Elif dan bergabung ke pesta. “Ayo, mainkan musiknya!” Pinta Omer.
Melike terus saja mendesak Elif untuk ikut bergabung ke pesta. Elif pun akhirnya luluh dan hanya menonton dari belakang bersama Melike.
 
 
 
 
 Omer, Arda, Pelin, dan Ferhat mulai berjoged (flamenco ala Ankara) dengan diiringi lagu Turki. Elif terus saja memandangi Omer dari kejauhan. Matanya tak berkedip sama sekali. Sementara itu Melike terus mengoceh di sampingnya.
Arda dan Pelin melihat Elif. Pelin lalu mengajak Elif berjoged.





 

Elif menolak. Pelin mengajaknya lagi. Setelah dipaksa Melike, akhirnya Elif mau bergabung untuk berjoged. 

 
 

Omer terkejut melihat Elif menari di depannya. Keduanya pun hanyut dalam alunan musik, tarian, dan pandangan yang tak saling lepas. Pelin dan Arda terus saja menertawakan tingkah keromantisan Elif da Omer yang tak pernah melepas pandangan sekalipun.
Rupanya Elif sedang membayangkan Omer memakai setelan pengantian. Begitupun Omer yang sedang membayangkan Elif memakai gaun pengantin warna putih, dan keduanya sedang menari di pesta pernikahan.
 
 
 Hingga musik berhenti, Elif dan Omer masih saja berjoged. Keduanya tetap saling berpandangan. 

 Arda tertawa, dan menegur Omer kalau musiknya sudah selesai.
 
 Omer dan Elif sama-sama tercenung, malu, lalu Omer tersenyum
“Tarianmu tak buruk.” Ucap Omer.
“Terima kasih,” Balas Elif.
“Tarianmu tidak buruk. Dia sangat total...” Sela Melike.
“Melike, biarkan mereka sendiri. Ayo kita menari lagi...!” Sahut Pelin.
Ferhat lalu menyuruh untuk memainkan musiknya lagi. Namun Elif malah mengambil dompetnya.
“Kau mau kemana?” Tanya Omer.
“Mengucapkan selamat pada anak yang disunat itu! Aku baik-baik saja. Jangan lakukan apapun!” Jawab Elif.





DAFTAR SINOPSIS TERBARU
CINTA ELIF

Artikel keren lainnya: