TAYANG 13 OKTOBER 2015
- Gulceren sedang bersama Deriya di toko Deriya untuk meceritakan tentang sesuatu, saat itu Handphone Gulceren berbunyi…. Ternyata Cihan yang menghubunginya, ia memberitahu Deriya dengan senang…. Lalu menjawab telp nya, Cihan member kabar ttg Hazal dan Gulceren terkejut mendengarnya…
- Ozan dan Rahmi sedang melihat video kekerasan yang dilakukan Hazal ke Seida… mereka tidak menyangka Hazal akan berbuat seperti itu… mereka terheran2. Rahmi melihat Handphonenya yang sedang berbunyi, seseorang dari Rumah sakit menghubunginya… nungkin itu adalah orang suruhannya,ia member kabar tentang keadaan Alper.
- Cihan bersamas Gulceren dan Hazal berada di suatu kafe, setelah pulang dari sekolah Hazal… Gulceren kelihatan marah pada Hazal karna perbuatan yang telah dilakukannya, tapi sepertinya Hazal tidak peduli. Cihan mengantarkan Gulceren pulang, sementara Hazal menangis karna takut di suruh tinggal lagi di rumahnya yang lama, saat Gulceren turun Cihan mengatakan sesuatu padanya dan Hazal terlihat senang ketika ayahnya membawanya lagi pulang ke rumah mewah itu.
- Dilara berada di kantor Candan, ia menunjukkan video kekerasan Hazal disekolahnya… Candan tertawa melihatnya dan Dilara bingung kenapa Candan malah tertawa. Di kamar Hazal, ia sedang melihat video itu dan melempar tabletnya ke tempat tidur.. Di dapur, Selma dan Bahtiar sedang tertawa melihat Video Hazal dan Cansu yang mengetahui itu terlihat tidak suka…. Di ruang keluarga Ozan juga sedang melihat Video itu… tapi Cansu sepertinya tidak terlalu mempedulikannya .
- Hazal bersiap untuk keluar kamarnya, saat ia akan menaiki tangga.. Dilara pulang dan berpapasan dengan Cihan… Mereka berdebat lagi dan sepertinya Dilara ingin Hazal kembali kepada Gulceren, Hazal mendengarkan itu dan ia menangis… Gulceren di rumahnya sedang melihat foto2 milik Hazal, dia sangat merindukannya… Gulceren hendak menghubungi seseorang tapi ia membatalkannya.
- Diruang makan, Ozan dan Cansu menunggu untuk makan malam… Cihan tiba dan meminta Emine untuk memanggil Hazal makan bersama… Emine masuk ke kamar Hazal dan ia berteriak memanggil nama Hazal, semuanya terkejut dan Cihan langsung berlari ke kamar Hazal… ia menggendong Hazal dan tangan Hazal di bungkus kain… sepertinya Hazal ingin bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya. Dilara juga terkejut, ia ikut membawa Hazal ke rumah sakit… Dilara sangat khawatir , ia meminta Cihan agar lebih cepat sambil memangku Hazal di dalam mobil. Sementara Ozan dan Cansu tinggal di rumah..
- Gulceren bersama Deriya di tokonya… Gulceren bercerita tentang kerinduannya pada Hazal … Cansu menangis dikamarnya saat berbicara pada Ozan… sepertinya mereka juga khawatir tentang yang terjadi pada Hazal. Entah apa yang dikatakan Ozan, Cansu sambil menangis memeluk Ozan…. Cihan dan Dilara yang membawa Hazal tiba di rumah sakit , mereka membawa Hazal ke unit Gawat Darurat bersama para perawat
- Deriya menyarankan pada Gulceren untuk menghubungi Hazal…. Di kamar Hazal Hndphonenya berbunyi, Cansu dan Ozan yang sedang cemas mendengar suara Handphone milik Hazal…mereka berlari ke kamar Hazal dan Cansu mengatakan itu dari Gulceren… Cansu ragu menjawabnya dan di seberang sana Gulceren terkejut mendengar suara Cansu, ia menanyakan tentang Hazal… Cansu kesulitan menjawab, Gulceren semakin panic…. Akhirnya Cansu memberitahu bahwa Hazal mencoba bunuh diri, Gulceren berteriak dan ia buru2 pergi… Deriya yang melihatnya juga bingung karna Gulceren tidak memberitahunya. (adegan ini sungguh bikin aku mewek… begitu besarnya kasih sayang orang tua pada anaknya)
- Cansu dan Ozan ingin menyusulk ke rumah sakit…. Hazal sudah sadar dan dokter sedang mengobati pergelangan tangannya… ia terlihat kesakitan ketika lukanya dijahit. Di luar ruangan, Dilara dan Cihan bertengkar lagi dan lagi (ckckck apa g capek y mereka tengkar terus). Gulceren tiba dan ia marah2pada Cihan dan Dilara… Cihan mengatakan sesuatu dan Gulceren langsung marah2 pada Dilara, ia sangat sedih… Dilara hanya bisa diam, Cansu datang bersama Ozan…ia langsung menghampiri Gulceren yang bersimpuh dilantai. Cihan juga berusaha menenangkannya.
- Dokter keluar dari ruangan dan mengijinkan Gulceren masuk ke ruangan, Gulceren langsung mendekati Hazal… ia sangat khawatir dgn keadaan anaknya itu, Hazal pun terlihat menangis. Gulceren mengatakan sesuatu pada Hazal dan Hazal sepertinya juga merindukan ibunya…. Dilara masuk untuk melihat keadaan Hazal, Perawat tiba dan mengatakan bahwa Hazal sudah membaik dan bisa pulang. Hazal dibantu perawat untuk berdiri, ia berjalan keluar ruangan dan semua anggota sudah menunggunya.
- Gulceren sedang bersama Deriya di toko Deriya untuk meceritakan tentang sesuatu, saat itu Handphone Gulceren berbunyi…. Ternyata Cihan yang menghubunginya,
- Ozan dan Rahmi sedang melihat video kekerasan yang dilakukan Hazal ke Seida… mereka tidak menyangka Hazal akan berbuat seperti itu… mereka terheran2. Rahmi melihat Handphonenya yang sedang berbunyi, seseorang dari Rumah sakit menghubunginya…
- Cihan bersamas Gulceren dan Hazal berada di suatu kafe, setelah pulang dari sekolah Hazal… Gulceren kelihatan marah pada Hazal karna perbuatan yang telah dilakukannya, tapi sepertinya Hazal tidak peduli. Cihan mengantarkan Gulceren pulang, sementara Hazal menangis karna takut di suruh tinggal lagi di rumahnya yang lama, saat Gulceren turun Cihan mengatakan sesuatu padanya dan Hazal terlihat senang ketika ayahnya membawanya lagi pulang ke rumah mewah itu.
- Dilara berada di kantor Candan, ia menunjukkan video kekerasan Hazal disekolahnya… Candan tertawa melihatnya dan Dilara bingung kenapa Candan malah tertawa. Di kamar Hazal, ia sedang melihat video itu dan melempar tabletnya ke tempat tidur.. Di dapur, Selma dan Bahtiar sedang tertawa melihat Video Hazal dan Cansu yang mengetahui itu terlihat tidak suka…. Di ruang keluarga Ozan juga sedang melihat Video itu… tapi Cansu sepertinya tidak terlalu mempedulikannya
- Hazal bersiap untuk keluar kamarnya, saat ia akan menaiki tangga.. Dilara pulang dan berpapasan dengan Cihan… Mereka berdebat lagi dan sepertinya Dilara ingin Hazal kembali kepada Gulceren, Hazal mendengarkan itu dan ia menangis… Gulceren di rumahnya sedang melihat foto2 milik Hazal, dia sangat merindukannya… Gulceren hendak menghubungi seseorang tapi ia membatalkannya.
- Diruang makan, Ozan dan Cansu menunggu untuk makan malam… Cihan tiba dan meminta Emine untuk memanggil Hazal makan bersama… Emine masuk ke kamar Hazal dan ia berteriak memanggil nama Hazal, semuanya terkejut dan Cihan langsung berlari ke kamar Hazal… ia menggendong Hazal dan tangan Hazal di bungkus kain… sepertinya Hazal ingin bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya. Dilara juga terkejut, ia ikut membawa Hazal ke rumah sakit… Dilara sangat khawatir , ia meminta Cihan agar lebih cepat sambil memangku Hazal di dalam mobil. Sementara Ozan dan Cansu tinggal di rumah..
- Gulceren bersama Deriya di tokonya… Gulceren bercerita tentang kerinduannya pada Hazal … Cansu menangis dikamarnya saat berbicara pada Ozan… sepertinya mereka juga khawatir tentang yang terjadi pada Hazal. Entah apa yang dikatakan Ozan, Cansu sambil menangis memeluk Ozan…. Cihan dan Dilara yang membawa Hazal tiba di rumah sakit , mereka membawa Hazal ke unit Gawat Darurat bersama para perawat
- Deriya menyarankan pada Gulceren untuk menghubungi Hazal…. Di kamar Hazal Hndphonenya berbunyi, Cansu dan Ozan yang sedang cemas mendengar suara Handphone milik Hazal…mereka berlari ke kamar Hazal dan Cansu mengatakan itu dari Gulceren… Cansu ragu menjawabnya dan di seberang sana Gulceren terkejut mendengar suara Cansu, ia menanyakan tentang Hazal… Cansu kesulitan menjawab, Gulceren semakin panic…. Akhirnya Cansu memberitahu bahwa Hazal mencoba bunuh diri, Gulceren berteriak dan ia buru2 pergi… Deriya yang melihatnya juga bingung karna Gulceren tidak memberitahunya.
- Cansu dan Ozan ingin menyusulk ke rumah sakit…. Hazal sudah sadar dan dokter sedang mengobati pergelangan tangannya… ia terlihat kesakitan ketika lukanya dijahit. Di luar ruangan, Dilara dan Cihan bertengkar lagi dan lagi (ckckck apa g capek y mereka tengkar terus). Gulceren tiba dan ia marah2pada Cihan dan Dilara… Cihan mengatakan sesuatu dan Gulceren langsung marah2 pada Dilara, ia sangat sedih… Dilara hanya bisa diam, Cansu datang bersama Ozan…ia langsung menghampiri Gulceren yang bersimpuh dilantai. Cihan juga berusaha menenangkannya.
- Dokter keluar dari ruangan dan mengijinkan Gulceren masuk ke ruangan, Gulceren langsung mendekati Hazal… ia sangat khawatir dgn keadaan anaknya itu, Hazal pun terlihat menangis. Gulceren mengatakan sesuatu pada Hazal dan Hazal sepertinya juga merindukan ibunya…. Dilara masuk untuk melihat keadaan Hazal, Perawat tiba dan mengatakan bahwa Hazal sudah membaik dan bisa pulang. Hazal dibantu perawat untuk berdiri, ia berjalan keluar ruangan dan semua anggota sudah menunggunya.
- Gulceren mengajak Hazal pulang ke rumahnya tapi Dilara mencegahnya, ia meminta Hazaltetap tinggal bersama Dilara…. Gulceren sekali lagi mengajak Hazal tapi Hazal malah memeluk Dilara dan tidak ingin pergi dengan Gulceren. Gulceren sangat terpukul, ia pergi… Cansu khawatir pada Gulceren tapi dia hanya bisa diam. Saat Cihan pergi mengurus administrasi,Ha
- Cansu memanggil Gulceren dan memeluknya, ia ingin ikut bersama Gulceren tapi Gulceren mencegahnya…. Sepertinya Gulceren merasa Cansu tidak mungkin tinggal bersamanya di tempat yang sederhana. Cansu tetap memaksa … Dilara dan Ozan terus berusaha mencegah Cansu dan Dilara mulai marah pada Gulceren. Gulceren kesal dan berniat membawa Cansu tinggal bersamanya. Cihan datang … awalnya ia juga mencegah Cansu tapi akhirnya ia melepaskan Cansu pergi, Dilara sangat marah… sementara Gulceren dan Cansu pergi begitu saja.
- Dilara menangis karna kepergian Cansu, Cihan meminta Ozan membawa Hazal ke mobil. Di mobil Hazal merasa sangat senang dipelukan Dilara yang masih terlihat kesal… Sementara itu Gulceren pulang kerumahnya bersama Cansu, Keriman sangat terkejut dengan kedatang Cansu… ia menyambut Cansu dengan senang hati… mengajak Cansu duduk dan menciuminya hahaha.
- Cihan bersama keluarganya tiba di rumah dan membawa Hazal ke kamarnya bersama Dilara… Hazal mengeluhkan tangannya yang masih sakit..Dilara membawakannya obat, Cihan dan Dilara sangat memperhatikan keadaan Hazal saat itu… Dilara menyuapinya makan dan Hazal terlihat sangat bahagia.
- Gulceren memberikan handuk pada Cansu yang akan mandi….. sedangkan Keriman merasa heran kenapa Cansu bisa tinggal bersama mereka. Ia terus bertanya pada Gulceren… Cansu di dalam kamar mandi melihat suasana yang berbeda dari kamar mandi di rumahnya. Ia masih belum terbiasa… Di dalam kamar Kerima berbicara dengan Gulceren dan Gulceren kesal mendengar perkataan Keriman yang selalu menyebalkan itu … Gulceren marah dan pergi ke kamarnya.. sementara Keriman terus berteriak2
- Saat Gulceren di kamarnya, Cihan menghubunginya dan mereka membicarakan tentang Cansu, Gulceren terlihat marah saat berbicara… setelah itu Ozan datang … ia terlihat sedih karna kepergian Cansu. Cihan mecoba menjelaskan pada Ozan… Saat Cihan keluar ruangan, Dilara menghampirinya dengan membawa koper dan Jas milik Cihan… entah apa yang Dilara katakan tapi ia menyebutkan nama Cansu berkali2… Ozan datang dan marah2 pada ibunya, sepertinya Dilara ingin Cihan pergi dari rumah itu… Ozan juga ingin pergi tapi Cihan melarangnya dan meminta ia ttp tinggal di rumah bersama ibunya.
By : Rama de Coco / Siti Rahmah
Lanjutan dari ini KLik DISINI
DAFTAR SINOPSIS TERBARU
CINTA ELIF