Di Koridor Istana, Pangeran Pratap berhadapan dgn Gohar, Gohar terlihat khawatir, Pangeran Pratap bertanya “dimana Ajabde, Gohar mengatakan “aku tdak tahu, kemudian Pangeran Pratap pergi kelapangan utk berlatih, Pangeran Pratap mencoba utk melakukan latihan, tetapi dia merasa sakit, kemudian dia berlatih, Pangeran Pratap masih merasakan sakit, tak lama Ajabde & prajurit memanggilnya, Pangeran Pratap melihat Ajabde, tapi Ajabde bersembunyi, Pangeran Pratap berkata pada prajurit “setiap kali kita terluka kita akan berpikir lebih,
Pangeran Pratap memanggil Ajabde & berterima kasih padanya, Ajabde berjalan kelapangan & mengatakan “jangan berterima kasih padaku, aku hanya melakukan ini karena aku pikir Anda adalah temanku, Pangeran Pratap mengatakan “baiklah, sekarang aku tdak akan mengucapkan terima kasih kepadamu, kemudian Pangeran Pratap mengajarkan Ajabde menggunakan pedang, Ajabde mengatakan “kau harus meninggalkan Bijolia sesegera mungkin, Pangeran Pratap mengatakan “aku tdak mengerti, aku tahu kau khawatir padaku & juga keamananku, Ajabde mengatakan “bukan itu, aku khawatir pada orang tuaku,
Pangeran Pratap mengatakan “ku pikir kau percaya padaku, Ajabde mengatakan “aku percaya padamu, tapi jika kau terluka, maka apa yg akan terjadi, Pangeran Pratap mengatakan “jika kita tdak takut akan tentang kematian, maka kita akan dgn mudah bertahan hidup, pertama-tama aku ingin mengetahui siapa orang yg menyerangku, percayalah aku akan menemukan jalan keluar, Ajabde mengatakan “ayahku tdak bisa tidur memikirkanmu, aku tahu kau berani, tapi ayahku tdak seperti itu, Jadi kumohon, tinggalkan ketegangan ayahku, Pangeran Pratap mengatakan “aku akan mengurus diriku sendiri, Ajabde mengatakan “kau telah diserang oleh beberapa orang, Jika sesuatu terjadi padamu, maka ayahku juga akan bunuh diri, cobalah memahami ini, Pangeran Pratap mengatakan “baiklah, aku akan pergi dari Bijolia sekarang, Ajabde tdak enak dgn pangeran pratap & mengatakan “tinggallah disini beberapa hari sampai minimal kau benar-benar baik. Pangeran Pratap mengatakan “tdak, aku akan pergi sekarang, selamat tinggal, kemudian Pangeran Pratap pergi, dia berbalik utk melihat Ajabde, kemudian dia pergi, Ajabde sedih melihat kepergiannya, dia merasa sangat hancur, Ajabde teringat akan kenangan-kenangan manis saat bersama Pangeran Pratap,
Dipenginapannya, Mahmood berencana utk menyerang Bijolia,
Dikamar Pangeran Pratap, dia bersiap-siap utk pergi, Pangeran Pratap teringat tentang Ajabde, tiba-tiba teman-teman Pangeran Pratap datang, mereka saling berpelukan, Benidas mengatakan “kita harus menemukan orang yg menyerangmu, Pangeran Pratap mengatakan “sekarang aku harus pergi dari Bijolia, kemudian Pangeran Pratap pergi dari kamarnya, Sinopsis Mahaputra Episode 200
Di Mewar, Raja Uday membaca surat dari Raja Mamrat, mendengar semua itu, Ratu Jaywanta terkulai lemas, Raja Uday menangkapnya, & mencoba utk menenangkannya, Purohit mengatakan “Pangeran Pratap telah mengambil semua kejahatan dari dirinya, Raja Uday mengatakan “aku ingin bertemu dgn Raja Mamrat utk menemukan orang yg menyerang Pangeran Pratap, kemudian Raja Uday pergi, Ratu Jaywanta berkata pada Purohit “aku adalah ibu Pangeran Pratap, jadi kumohon bacakan takdirnya,
Sinopsis Mahaputra Episode 200
Di Bijolia, Ajabde berdoa pada Tuhan “aku benar-benar mengatakan hal yg buruk pada Pangeran Pratap, tapi aku tdak ingin menyakitinya, tapi apa yg harus aku lakukan, kemudian Phool datang, Ajabde menghapus air matanya, Phool memeluknya, Phool mengatakan “kau sungguh hebat, Ajabde mengatakan “ini adalah tanggung jawabku, Phool mengatakan “Ya, tapi semua orang merasa bahwa itu sungguh luar biasa, Ajabde bertanya “mengapa kau datang kesini? Phool merasa gugup, dia mengatakan “aku ingin mengatakan sesuatu,
Pangeran Pratap berkata pada Raja Mamrat “aku ingin pergi dari Bijolia, Ratu Hansa terkejut mendengarnya, Pangeran Pratap menjelaskan alasan kepergiannya, kemudian dia pergi, Raja Mamrat berkata pada Ratu Hansa “pasti ada sesuatu yg terjadi padanya, aku akan mencari tahu, apakah seseorang berkata salah padanya?
Sementara itu Diperjalanan, prajurit bertanya pada Jalal “akankah kita berhenti disini & melihat peta, Bairam Khan mengatakan “kita akan langsung & itu akan mengambil satu hari utk sampai di Bijolia, Jalal mengatakan “kau tahu betul tentang Rajputana,
Disisi lain Phool berkata pada Ajabde “aku ingin mengatakan sesuatu tentang Pangeran Pratap, Ajabde mengatakan “aku telah melakukan tugasku utk menyembuhkannya, kemudian seorang pelayan datang & mengatakan kepada mereka bahwa Pangeran Pratap akan pergi, Phool terkejut mendengarnya, kemudian Phool pergi
Di Mewar, Purohit & Ratu Jaywanta masih membicarakan tentang Pangeran Pratap,
Di Bijolia, Pangeran Pratap pamit pada Raja Mamrat & Ratu Hansa, Pangeran Pratap bertanya “dimana Ajabde, Ratu Hansa mengatakan “aku akan memanggilnya, tapi Pangeran Pratap menghentikannya, kemudian Pangeran Pratap pergi utk menemui Ajabde,
Disisi lain, Phool sedang mencari Pangeran Pratap, tiba-tiba Pangeran Pratap muncul didepannya, Phool mencoba utk mengatakan sesuatu pada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap mengatakan “kau hanya ingin mengatakan maaf padaku, Phool mengatakan “aku minta maaf, aku telah melakukan banyak kesalahan padamu, Phool berkata dalam hatinya “bagaimana aku akan mengatakan ini? Pangeran Pratap mengatakan “aku ingin bertemu dgn Ajabde, kemudian Pangeran Pratap pergi mencari Ajabde, setelah kepergian Pangeran Pratap, Phool mengatakan ”sekarang aku harus menulis surat utk Pangeran Pratap,
Di Mewar, Raja Uday & Chundawat melakukan pertemuan, mereka berencana utk menikahkan Pangeran Pratap,
Sinopsis Mahaputra Episode 200
Di Bijolia, Ajabde ingin melihat Pangeran Pratap dari kamarnya tapi dia tdak melihat Pangeran Pratap, dia bertanya “dimana Pangeran Pratap, tiba-tiba Pangeran Pratap datang & mengatakan “aku akan pergi, aku ingin mengatakan sesuatu, karena aku akan pergi, Ajabde berpaling, Pangeran Pratap mengatakan “jangan marah dgn keputusanmu, Ajabde sedih mendengarkan perkataan Pangeran Pratap, ketika dia berbalik, dia melihat kalau Pangeran Pratap sudah pergi, disisi lain, Phool berusaha utk menulis surat utk Pangeran Pratap,
Diluar, Pangeran Pratap hendak pergi, dikamarnya Ajabde berlari utk melihat kepergian Pangeran Pratap, sedangkan Phool lari utk memberikan surat kepada Pangeran Pratap, Raja Mamrat bertanya “mengapa Ajabde tdak hadir pada saat seperti ini, Ratu Hansa terkejut mendengarnya, Gohar melihat Pangeran Pratap yg hendak pergi, dia berkata “ apa yg akan aku katakan pada Maham Anga & Jalal, tak lama Phool datang & bertanya tentang Pangeran Pratap, prajurit mengatakan “dia sudah pergi, Phool & Ajabde menjadi sedih.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 201
DAFTAR SINOPSIS ASHOKA ANTV