Beranda · SINOPSIS CANSU HAZAL · ARTIKEL · VIDEO · TOKOH

Hukuman untuk rustem pasa karena kesombongannya | Abad Kejayaan ANTV 108 Part 2



http://mahidevranlovers.blogspot.com/





Hurem mengetahui jika kehamilan Nazenin terjadi karena campur tangannya, hurem memutuskan utnuk menyingkirkan fatma dari istana…
Nurbanu mengetahui masalah selim dan memutuskan untuk melakukan sesuatu…

Fatma Sultan mengadakan Pesta manisan untuk kehamilan nazenin……

===Dikutahya—Pangeran Bayezid sampai keistananya dan disambut oleh para selir yang berjejer serta kedua putranya Osman dan Orhan yang masih kecil dalam gendongan ibunya. Bayezid mencium kening orhan……..
Bayezid menyapa mereka semua kemudian langsung keluar ruangan dan meminta Mustafa lala untuk masuk keruangannya………
Mustafa lala berkata jika ia melihat sikap Bayezid yang berubah, Bayezid membenarkan itu dan berkata bahwa dia tidak tenang karena yang mulia memilih selim untuk memimpin manisa………karena menurutnya dia tidak layak untuk itu………
Mustafa lala berkata jika Pangeran mustafa pantas untuk posisi itu, tapi dia berada jauh diamasya. Pangeran bayezid kemudian mengintruksikan kepada mustafa lala untuk mengirim orang kemanisa dan melihat apa yang terjadi disana….
===Dimanisa—Nurbanu, kalfeta dan ganzafer berkumpul membicarakan tentang pembunuhan yang terjadi dipasar dan bahwa masalah itu telah sampai kepada hakim….
Nurbanu meminta ganzafer untuk mengatur pertemuannya dengan istri dari pria yang dibunuh dipasar . Ia akan berbicara kepada wanita itu sebelum masalah ini sampai kepada raja………
===Diistana—Suasana harem ramai sekali, dari atas balkonnya hurem melihat nazenin dengan bahagia bercerita kepada selir lainnya tentang kehamilan dan hubungannya dengan raja……..Hurem sungguh tak menyukai hal itu. Ia membuang muka ketika nazenin melihat kerahnya……….
Kemudian sumbul aga datang, ia ikut melihat kearah mana hurem melihat. Sumbul ikut merasakan kesedihan hurem. Ia datang untuk melapor tentang fatma……..bahwa fatma telah bercerai dan hurem adalah penyebab perceraian mereka…
Sumbul mendapatkan informasi dari Lokman aga yang memaksa melek untuk berbicara tentang majikannya fatma sultan….hurem tersenyum puas…
===Diruangan sultan—-Dalam rangka membantu rustem mihrimah menemui ibunya , Setelah itu ia mengunjungi ayahnya. Setelah menanyakan kabar ayahnya. Mihrimah mulai membicarakan tujuannya……..
Ia berkata kepada sang ayah untuk tidak mempercayai orang orang yang telah menuduh rustem pasa, mihrimah meyakinkan sultan bahwa rustem sangat setia kepada dinasti, sultan kemudian memegang dagu putri kesayangannya itu dan memintanya untuk tidak mementingkan masalah tersebut…….
===Hurem akan mengunjungi sultan suleiman, ia melihat keharem dimana para selir berjejer. Hurem melihat kearah nazenin……lalu dia berpapasan dengan fatma sultan yang nyerocos senang jika ia sedang berkeliling merayakan kehamilan nazenin……..
Ia meminta hurem untuk ikut mencicipi manisannya, hurem mengambilnya dan menikmatinya sedikit lalu memuji rasanya yang enak tapi mengembalikan sisa manisan itu …….. sambil matanya menatap untuk pembalasan.
Fatma berkata bahwa yang akan lahir nanti adalah seorang pangeran, hurem mengangguk angguk mengiyakan….lalu ia bergegas pergi. Fatma yang sedang senang masuk keharem dan meminta untuk musik segera dimainkan………ia mendekati nazenin dan memegang perutnya….

Hukuman untuk rustem pasa karena kesombongannya…..

===Diruangan sultan—-Mihrimah masih bersama ayahnya. Kemudian penjaga datang dan memberitahu jika hurem sultan datang. Mihrimah kemudian ijin pergi, ketika ibunya masuk kekamar……
Sultan kemudian meminta kepada hurem untuk duduk disampingnya, hurem merasa sedikit canggung setelah apa yang terjadi……… Padahal sultan sangat menyayanginya, karena sultan berpikir bahwa hurem punya andil besar  karena sebentar lagi dia akan kembali memperoleh keturunan…….dan dia merasa bangga kepadanya…………
Hurem kemudian bertanya kepada sultan bagaimana perasaannya ssekarang???
Raja menjawab bahwa dia merasa tidak baik jika tidak tidur disamping hurem, kemudian ia mengajak hurem duduk lebih dekat kepadanya dan membacakan puisi untuknya. Mata hurem berkaca kaca untuk kasih sayang sultan dan memeluknya dengan erat………
===Dikamarnya hurician sedang menulis surat untuk bayezid, ketika fatma masuk kekamarnya. Hurician segera menyembunyikan surat itu dibalik bantal………
Fatma mendekat dan bertanya apa sedang dia kerjakan??? Hurician mengelak, tapi fatma sudah terlanjur tahu tentang surat itu. Fatma kemudian duduk dan hurician memberikan surat itu kepadanya…..fatma membacanya lalu meremasnya, ia berkata kepada fatma untuk tidak pernah berkirim surat kepada bayezud…
Hurician memandangnya dengan penuh kekecewaan…………
===Dikutahnya—-Malam itu pangeran bayezid sedang bersama dengan selirnya, kemudian dia duduk dan teringat kepada hurician.………..ingat saat pertama kali melihatnya diistana, ketika mereka dipasar juga saat hurician menciumnya dibawah jembatan……..
Pangeran bayezid merasa enggan saat selir itu kembali menyentuhnya………..
===Diistana mihrimah—-Pagi itu rustem dan mihrimah masih tertidur, kemudian ada ketukan dipintu. Rustem terbangun dan membuka pintu kamarnya, penjaga memberitahunya jika sultan suleiman memanggilnya keistana…..
Rustem tampak tegang, apalagi ketika telah sampai didepan kamar sultan rustem terlihat makin grogi. Mihrimah yang ikut datang keistana langsung menemui ibunya dan mengatakan jika ayahnya telah memanggil rustem dan ia merasa sangat cemas………
Hurem meminta putrinya untuk tidak perlu takut karena ayahnya akan melakukan hal yang diperlukan. Mihrimah menjawab karena itulah dia merasa sangat takut sebab banyak orang yang memfitnah rustem……..
===Diruangan sultan—-Sultan membaca laporan mengenai rustem dan mulai memarahinya, ia merasa tidak senang dengan apa yang terjadi antara rustem dan tentara jannisari. Saking emosinya ia bahkan tak memberikan kesempatan kepada rustem untuk membela dirinya…….
Sultan mengatakan kepada rustem bahwa hal terburuk yang terjadi kepada manusia adalah ketika manusia itu berubah menjadi sombong. Rustem hanya menunduk mendengar perkataan sultan …..
===Dimanisa—Mahidevran sedang bersama putranya dan mereka membicarakan tentang keberhasilan fatma membuat seorang selir hamil dan memisahkan hurem dan sultan. Lalu mahidevran menyinggung soal mihrunnisa membuat mustafa merasa tak nyaman dan bergegas meninggalkan ibunya…….
Mahidevran kesal dengan sikap mustafa, dia memandang kearah fidan……..
===Diruangan wasir agung—-Rustem masuk kedalam ruangannya, ternyata disana sudah menunggu istri dan mertua. Mihrimah bertanya dengan tidak sabar kepada rustem apa yang ayahnya katakan…….
Rustem mengatakan kepada mihrimah dan hurem bahwa sultan mengirimnya kepengasingan!!! Mihrimah shock dan hampir tak percaya. Hurem hanya terdiam…..
Apa yang akan hurem lakukan untuk mencegah hal itu? benarkah rustem akan benar benar pergi??






ISI 2







DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV

Artikel keren lainnya: