Beranda · SINOPSIS CANSU HAZAL · ARTIKEL · VIDEO · TOKOH

Jannisari mengamuk dan meminta kepala rustem pasa…. Abad Kejayaan 124 Part 3



http://mahidevranlovers.blogspot.com/





Sinopsis Abad Kejayaan Epiode 124 – Pasukan jannisari membuat upacara doa bersama untuk pangeran mustafa, sesuatu yang tidak bisa rustem terima tapi dia tak berani untuk mencegahnya. Selama proses ekekusi mustafa, rustem pasa terus berada didalam tenda dan tak berani muncul didepan publik…..
Pangeran cihangir adalah salah satu orang yang paling kehilangan atas kematian mustafa, ia tak menerima penghiburan dari siapapun. Cihangir larut dalam duka mendalam……..kehilangan saudara dekatnya mustafa….

Jannisari mengamuk dan meminta kepala rustem pasa….

===Para tentara jannisari meninggalkan tubuh hikmet agha yang sudah tak bernyawa dan beramai ramai menuju tenda rustem
===Dari dalam tendanya sultan bisa melihat keributan yang terjadi diluar, dan ketika ahmed pasa masuk kedalam. Sultan bertanya dengan marah apa yang terjadi diluar???
Ahmed menjelaskan kepada sultan jika jannisari marah, mereka telah membunuh hikmet agha komandan divisi kedua jannisari. Dan mengatakan bahwa hikmet telah bekerja sama dengan rustem pasa untuk menjebak pangeran mustafa….
“jebakan apa??? tidakkah mereka tahu aku telah memberikan perintah??? teriak suleiman marah sekali…
Ahmed berkata lagi bahwa hikmet mengakui kerjasamanya dengan rustem, mereka berdua bahkan telah mengambil nyawa korkut dan beshir agha…..dan para tentara percaya jika almarhum pangeran mustafa tidak bersalah. Jika hal ini dibiarkan maka mereka akan memberontak!! kata ahmed lagi…
“tidak bersalah??? apakah itu benar?” tanya sultan lagi…
“semua orang mengatakan jika rustem pasa………maafkan saya yang mulia. bahwa hurem sultan ikut campur tangan dengan memberikan kebohongan kepada anda. Karena itulah tentara jannisari menginginkan kepala rustem pasa…yang mulia jika kita tidak melakukan intervensi langsung maka ini akan menjadi bom waktu dan akan sulit bagi kita untuk mengatasi keadaan ini………..”kata ahmed pasa….
Ketika ahmed menyebut nama hurem sultan, lokman aga yang ada didalam tenda terlihat cemas….jika sultan kemudian akan marah kepada hurem….
===Para tentara berjalan menuju tenda rustem dengan pedang terhunus dan kemarahan luar biasa. Didalam tendanya zal mahmud terlihat tegang apalagi rustem pasa……………rustem pasa segera mencabut pedangnya….
Kemudian ahmed pasa menyeruak diantara para tentara untuk menenangkan mereka. Ahmed hampir tak bisa menghentikan keributan dengan teriakannya. Kemarahan sudah menggumpal didalam diri para tentara sehingga mereka tak mau mendengarkan siapapun…………
Hussain cavuz berkata dengan tegas jika mereka belum mengambil kepala rustem maka mereka tidak akan bubar!!!
Ahmed lalu meyakinkan mereka bahwa dia sendiri bersumpah tidak akan membiarkan setetes pun darah keluar dari hidung jannisari dan rustem pasa akan membayar untuk kesalahannya. Hussain lalu berteriak kepada para tentara untuk mundur dan memberikan jalan……………hussain berkata  jika semua ini adalah trik maka dia tidak akan membiarkan hal itu berlangsung……….
===Ahmed pasa kemudian masuk kedalam tenda rustem dan memintanya untuk menghadap kepada sultan. Rustem berkata dengan marah apa dia sudah gila??? jika dia keluar maka para jannisari itu akan memotong motong tubuhnya……
“apakah anda akan menolak perintah sultan kita??? tanya ahmed pasa. Rustem akhirnya mengikuti kata kata ahmed pasa karena menyadari jika sultan telah memanggilnya ketendanya. …
Rustem kemudian menyarungkan pedangnya kembali. Zal mahmud dengan penuh keberanian keluar dari tenda dan membuat jalan untuk rustem pasa…
Para pengawal kekaisaran membuat benteng untuk rustem lewat dengan aman diantara para tentara jannisari yang berteriak teriak kepadanya. Rustem melihat sekitarnya dimana para jannisari terlihat sangat menginginkan kepalanya………ekspresi wajahnya menyiratkan ketakutan….

Sultan mencopot jabatan rustem…

===Ketika memasuki tenda sultan, dua pengawal raja memegangi rustem dan memaksanya berlutut. Sultan mengambil pedang dan meletakkannya dileher rustem……..
Ia berkata dengan marah bahwa ia mendengar hikmet mengatakan jika rustem telah membunuh dua komandan jannisari………
Rustem menjawab jika ia terpaksa melakukannya karena mereka akan memberontak dan merongrong singgsana raja. Sultan berkata bahwa ia telah mengakui kesalahanya dan dia meminta rustem untuk melihat kearahnya…………
“saya hanya ingin melindungi anda yang mulia, saya menangkap hikmet yang tewas beberapa saat yang lalu dan mendapatkan informasi jika mereka akan memberotak, tepat sebelum pangeran mustafa masuk kedalam tenda….saya berusaha mencegah hal itu terjadi!!!” kata rustem…
Sultan memerintahkan kepada kedua pengawalnya untuk melepaskan rustem. Sultan kemudian menarik dagu rustem dan meletakkkan pedagnya dileher rustem sambil berkata bahwa mereka menginginkan kepalanya, semua orang membenci dirinya dan berkata bahwa karena dia seorang pangeran tidak bersalah telah dieksekusi…
Rustem berkata bahwa dia sangat mengerti dengan kesedihan sultan karena kehilangan pangerannya tapi dia harus kuat karena dia adalah penguasa dunia. Ia meminta sultan untuk tidak ragu karena jika tidak maka masa depan dinasti akan dalam bahaya……….
Sultan melepaskan pegangannya dan mundur lalu ia berteriak dengan marah kepada rustem dan meminta dia untuk mengembalikan stempel wasir agung….
Sultan menarik kerah belakang baju rustem dan memerintahkan kepadanya untuk pergi jauh dari ibukota, dan setelah kampanye dia akan berurusan dengannya………”sekarang enyah dari pandanganku!!” teriak sultan sambil mendorong rustem pergi……..







===Diluar tenda, para prajurit jannisari bersorak ketika mendengar pengumuman bahwa rustem pasa akan diasingkan dan dihapus dari jabatannya sebagai wasir agung….
Ketika melihat rustem dan zal keluar dari tenda sultan, para prajurit itu hendak mendekati rustem tapi dicegah oleh para pengawal kekaisaran….
Ahmed kemudian mengatakan kepada hussain bahwa apa yang mereka inginkan telah terjadi dan mereka harus menjaga perdamaian sekarang. Hussain menjawab jika rustem bukan lagi wasir agung sekarang dan dia tak dapat mencegah anak buahnya untuk melakukan sesuatu kepada rustem…
Tak berapa lama lokman aga keluar tenda dan memberitahu ahmed pasa bahwa sultan memanggilnya……….
===Didalam tenda—-Sultan mengatakan kepada ahmed bahwa dia telah memberhentikan rustem dan menunjuk dirinya untuk menggantikan rustem….tapi ahmed pasa hanya berdiri mematung membuat sultan marah padanya……..
Ahmed pasa kemudian berlutut dan berkata …”yang mulia anda telah menghormati saya dengan memberikan jabatan ini, saya ingin menjalankan tugas saya dengan bangga …tapi……..”
“apa yang kau inginkan pasa? apakah kau ingin mengajukan syarat kepadaku???” bentak  sultan dengan marah….
“saya tidak akan berani melakukannya yang mulia, saya hanya ingin hidup saya ada dibawah perlindungan anda. Selama saya menjadi wasir saya menginginkan anda tidak memesan untuk mengeksekusi saya……….”kata ahmed pasa kemudian………sultan memandangnya dengan penuh amarah…………
===Ditenda rustem—Rustem tampak memprihatinkan …..ia berkata setidaknya ia bersyukur sultan telah menyelamatkan nyawanya. Zal mengatakan bahwa kondisi sultan sedang tidak baik dan dia siap menghancurkan siapa saja yang ada didepannya………
Rustem lalu bertanya bagaimana dia bisa keluar dari kamp??? zal mengatakan jika ia telah membuat persiapan dan mereka akan pergi saat fajar tiba………
Lokman aga kemudian datang ke tenda rustem passa dan memberitahunya jika sultan telah mengangkat ahmed pasa sebagai wasir agung……..
Rustem mengatakan jika untuk menenangkan perairan yang bergelombang sultan telah menyingkirkan dirinya dan mengangkat ahmed pasa. Ia adalah orang yang telah melindungi sultan dan ia sekarang menderita……..dan orang lain yang mendapatkan kesenangan……….
Zal dan lokman hanya saling berpandangan……..
Apa yang akan terjadi ? akankah rustem kembali ke istambul?






DAFTAR SINOPSIS ASHOKA ANTV

Artikel keren lainnya: