Beranda · SINOPSIS CANSU HAZAL · ARTIKEL · VIDEO · TOKOH

KISAH PEREBUTAN TAHTA DINASTI OTTOMAN



http://mahidevranlovers.blogspot.com/





PEREBUTAN TAHTA DINASTI OTTOMAN
Perang antar sesama muslim sudah terjadi sejak berabad-abad yang lalu. Perang saudara ini juga terjadi pada masa Kesultanan Ottoman (1299-1923 M). Selama enam abad lebih dinasti ini menguasai peradaban Islam. Suksesi atau pergantian generasi kepemimpinan tidak jarang diwarnai konflik dan pertumpahan darah.






Pada era pemerintahan Sultan Sulaiman al Qanuni, perebutan kekuasaan melibatkan keluarga istana sendiri. Sehzade Mustafa, putera tertua Sulaiman I dari selirnya yang bernama Mahidevran, dieksekusi atas tuduhan percobaan kudeta terhadap Sultan. Sultan memiliki lima orang putera dan seorang puteri antara lain Mustafa, Mehmet, Mihrimah, Salim II, Bayazid dan Cihangir.
Peristiwa tragis itu terjadi pada 1553. Ketika itu, Sultan Sulaiman I tengah berada di Eregli dalam ekspedisi Ottoman di Persia. Wazir Agung (Perdana Menteri) Rustem Pasha lalu menawarkan Mustafa agar bergabung dengan tentara Sulaiman I.
Sementara, pada saat yang sama, Rustem Pasha malah mengatakan kepada Sulaiman I bahwa Mustafa akan datang untuk membunuh Sultan. Sulaiman I mempercayai informasi tersebut sehingga ia tega menghabisi nyawa puteranya sendiri. Sultan memanggil Mustafa ke biliknya dan segera mengeksekusinya saat itu juga.
Konflik berdarah juga melanda putera-putera Sulaiman I lainnya, yakni antara Salim II dan Bayazid. Pada 1558, Salim meminta kepada ayahnya sejumlah meriam dan kamar di Izmir sebagai pertahanan jika Bayazid tiba-tiba menyerang. Permintaan tersebut disetujui oleh Sultan.
Tidak sampai di situ saja, Sulaiman I juga memberi dukungan kepada Salim II untuk menghabisi Bayazid jika di kemudian hari sang pangeran melakukan pemberontakan.
Dan insiden itu pun terjadilah. Bayazid akhirnya melancarkan perlawanan terhadap Sultan. Salim II pun ditugaskan untuk menumpas pemberontakan tersebut. Pasukan Salim II dan Bayazid bertemu di Konya pada Mei 1559. Bagi Salim II, ia tidak memiliki pilihan selain menghabisi saudara kandungnya tersebut. Setelah perang selama dua hari, pasukan Salim II berhasil memperoleh kemenangan. Pada waktu itu, Bayazid dapat menyelamatkan nyawanya dan kemudian lari ke Amasya.
Namun, pada 1561, Bayazid bersama keempat puteranya akhirnya dieksekusi oleh orang suruhan Salim II yang bernama Ali Agha. Pada saat yang sama, Sulaiman I juga memerintahkan eksekusi terhadap putera kelima Bayazid bersama isterinya di Bursa.
Dengan dibunuhnya Bayazid, maka Salim II menjadi satu-satunya pewaris tahta kerajaan pada 1562.






DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV

Artikel keren lainnya: