Beranda · SINOPSIS CANSU HAZAL · ARTIKEL · VIDEO · TOKOH

Upacara besar untuk mendoakan pangeran mustafa…. Abad Kejayaan Episode 124 part 2



http://mahidevranlovers.blogspot.com/





Sinopsis Abad Kejayaan Epiode 124 – Pangeran musstafa akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya ditangan para algojo yang dibantu oleh Zal mahmud….
Sultan hanya bisa menangis ketika membaca surat mustafa yang ditulis untuk dirinya, tapi tak lama kemudahan amarah kembali terlihat diekspresi wajahnya….

Upacara besar untuk mendoakan pangeran mustafa….

===Diteras—-Hurem nampak sedang berdiri diterasnya dengan cemas, tak sengaja ia melihat keteras baginda sultan. Ia melihat putranya bayezid yang sedang berdiri dengan gelisah……..Hurem memutuskan untuk menemui putranya itu……….
Ketika hurem masuk, bayezid hendak berdiri untuk menyambut ibunya, hurem memberi tanda kepadanya agar tetap duduk. Hurem lalu duduk disofa disamping bayezid….
Hurem berkata bahwa ia tahu bayezid sedang memikirkan tentang mustafa, lalu hurem bertanya apakah dia juga memikirkan selim dan bayezid sebanyak seperti ia memikirkan mustafa???
Hurem berkata bahwa jika sesuatu yang buruk terjadi dikamp maka yang pertama dalam bahaya adalah mereka karena jannisari tak segan untuk memberontak, ia mengingatkan bayezid  tentang apa yang terjadi dengan sselim di barak jannisari kala itu…
Hurem juga berkata tentang keadaaan cihangir yang sensitif dan rentan, bahwa dia akan menderita jika terganggu mental dan emosionalnya…….
Bayezid tersenyum sinis, jadi seperti inilah ibunya. Disatu sisi sangat mengkhawatirkan anak anaknya tapi membuat bencana untuk yang lainnya…..
Bayezid kemudian berdiri dan berkata bahwa ia melihat persaudaraan dimata mustafa meskipun mereka bukan berasal dari ibu yang ssama, bahkan dia sendiri takut dengan ibunya. Hurem hanya terdiam mendengar perkataan bayezid….
===Dikamp—-Seorang syeh Jannisari sedang melakukan sholat dan doa bersama untuk pangeran mustafa, tampak pangeran cihangir, ahmed pasa dan yahya  juga ada diantara pasukan jannisari…….
Sultan mendengar semua itu dan hanya menundukkan kepala didalam tendanya, rustem sangat kesal ketika mendengar ada upacara besar  untuk mendoakan mustafa. Karena biasanya orang yang dieksekusi hanya akan memiliki pemakaman pribadi bahkan tersembunyi….
Zal mengatakan jika jannisari melakukannya sendiri dan tanpa perintah, dan bahwa tak ada yang bisa menghentikan jannisari untuk tidak melakukah hal tersebut……….
Rustem kemudian bertanya kepada Zal apakah sultan masih berada ditendanya??? Zal menjawab jika sultan tidak mengijinkan siapapun masuk kedalam tendanya terutama anak anaknya………..
===Setelah doa bersama selesai, pasukan jannisari membawa mayat mustafa untuk dibawa keamasya. Yahya yang berdiri didekat pangeran cihangir mengucapkan bela sungkawa kepadanya…..dan berkata bahwa mereka telah gagal menyelamatkan nyawa pangeran mereka……
Cihangir hanya diam tanpa berkata sepatah pun, tapi matanya menyiratkan duka yang mendalam. Ia bahkan tak memperhatikan ketika ahmed berbicara………
Cihangir melihat kepada mayat kakaknya dan bertanya dimana mereka akan membawanya??? Ahmed mengatakan jika mereka akan membawa pangeran mustafa ke bursa, dikomplek pemakaman dimana para leluhurnya pangeran murad ada disana juga……..
Tiba tiba penjaga mendatangi yahya bei dan berkata jika rustem pasa sedang menunggunya……..

Tentara jannisari mengetahui jika rustem adalah otak dari semuanya…

===Yahya mengikuti penjaga itu dan berjalan kearah tenda rustem pasa….
===Disudut kamp lainnya, dua orang komandan jannisari saling berbicara. Hilmet berkata jika ia telah melakukan yang terbaik dan akan mendapatkan penghargaan, ia menjawab apakah dia akan dilindungi seperti yang telah dijanjikan……….
===Ditenda rustem—-Yahya sudah berada didelam tenda, rustem meminta kepada yahya untuk menyampaikan berita duka tentang mustafa kepada keluarganya. Tapi yahya berkata bahwa ia akan menemani mustafa sampai ditempat terakhirnya….
Rustem kemudian berkata lagi bahwa semua ini adalah perintah sultan, sambil dan bahwa keluarga mustafa harus pindah ke bursa. Disana mustafa akan menunggu kedatangan ibunya untuk menghadiri pemakamannya…………rustem menyerahkan surat perintah itu dan yahya menerimanya dengan kasar….
Yahya berkata dengan sinis bahwa rustem telah melakukan konspirasi untuk menjebak mustafa hingga ia mengalami eksekusi untuk hal yang tidak dilakukanya, ia berharap suatu hari nanti rustem akan membayar semuanya………..yahya kemudian pergi, rustem hanya berdiri dengan kesal………
===Yahya kembali ke tempat para jannisari, tak lama kemudian cihangir yang sedang berduka pergi meninggalkan tempat itu. Yahya memberitahu ahmed pasa bahwa ia ditugaskan untuk memberitahu tentang mustafa kepada keluarganya diamasya…….
Ahmed bertanya tentang atmaja, yahya menjawab jika ia sendiri tak tahu keberadaan atmaja karena bisa saja mereka telah membunuhnya. Lalu keduanya berbicara tentang pengkhianat diantara jannisari sendiri  yaitu hikmet agha, husain cavus yang ada didekat ahmed dan yahya mendengar pembicaraan mereka dan marah……….
===Pangeran cihangir masuk kedalam tendanya dan kembali menangisi kematian kakak tersayangnya, kemudian selim datang berusaha untuk menghiburnya…..tapi cihangir malah mengusirnya. Selim bertanya apa salah dirinya???
Cihangir menuduhnya sengaja menjauhkan dirinya dari mustafa, dengan mengajaknya berburu kehutan. Cihangir menangis histeris, selim langsung pergi dengan marah….
===Hikmet agha masuk kedalam tendanya, baru saja ia melepaskan topinya. Tiba tiba husain cavus dan dua orang temannya ada dibelakangnya , hikmet menegur hussain karena masuk tanpa ijin….
Hussain cavus menuduh hikmet agha sebagai orang dibalik pengkhianatan kepada pangeran mustafa, hikmat hendak mengambil pedangnya. Dengan secepat kilat hussain menampar hikmet dan memaksanya keluar tenda untuk menjelaskan apa yang terjadi!!!……
Ketika sudah berada diluar tenda, hussain cavus berteriak kepada para tentara jannisari bahwa hikmet adalah orang yang bertanggung jawab untuk kematian pangeran mustafa……….tak berapa lama, semua tentara jannisari datang dan mengerumuni hikmet agha….
Selim dan Ahmed pasa melihat kerumunan jannisari, mereka berhenti sejenak untuk melihat apa yang terjadi??? Zal kemudian mendekati selim dan memintanya untuk kembali ketenda. Zal mahmud kemudian  berjalan ke tenda rustem dan memberitahu kepada para penjaga agar lebih waspada……….
Zal memberitahu rustem tentang  kedok hikmet yang diketahui dan sekarang dia akan diadili oleh jannisari………rustem menjawab bahwa ia harus pergi, tapi zal menyarankan jika ia akan aman didalam tenda……….
===Diluar tenda, para jannisari mulai memukuli hikmet aga yang akhirnya bicara jika rustem adalah dalangnya, dikejauhan tampak komandan jannisari lain terlihat waspada, anak buah disampinngya menyiapkan pisaunya siap membungkam mulut hikmet jika menyebut nama komandannya…….
Hussain cavus terus berusaha mengorek informasi dari hikmat agha, sampai akhirnya ketika dia hendak menyebut nama lainnya. Seorang jannisari menancapkan pisaunya di tubuh hikmet agha…………situasi makin tak terkendali. Melihat itu ahmed pasa langsung menuju tenda sultan untuk melaporkan apa yang terjadi…….
Sedangkan hussain cavus sendiri berteriak didepan para teman temannya jika rustem pasa adalah orang yang bertanggung jawab atas apa yang menimpa pangeran musatfa…………
Para pasukan jannnisari itu kemudian menuju tenda rustem untuk meminta pertanggung jawaban……..
Apa yang akan terjadi kepada rustem, apakah dia akan selamat dari amukan jannisari?? ikuti






ISI 2







DAFTAR SINOPSIS ASHOKA ANTV

Artikel keren lainnya: