http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Hurem mengetahui jika kehamilan Nazenin terjadi karena campur
tangannya, hurem memutuskan utnuk menyingkirkan fatma dari istana…
Nurbanu mengetahui masalah selim dan memutuskan untuk melakukan sesuatu…
Fatma Sultan mengadakan Pesta manisan untuk kehamilan nazenin……
===Dikutahya—Pangeran
Bayezid sampai keistananya dan disambut oleh para selir yang berjejer
serta kedua putranya Osman dan Orhan yang masih kecil dalam gendongan
ibunya. Bayezid mencium kening orhan……..
Bayezid menyapa mereka semua kemudian langsung keluar ruangan dan meminta Mustafa lala untuk masuk keruangannya………
Mustafa
lala berkata jika ia melihat sikap Bayezid yang berubah, Bayezid
membenarkan itu dan berkata bahwa dia tidak tenang karena yang mulia
memilih selim untuk memimpin manisa………karena menurutnya dia tidak layak
untuk itu………
Mustafa
lala berkata jika Pangeran mustafa pantas untuk posisi itu, tapi dia
berada jauh diamasya. Pangeran bayezid kemudian mengintruksikan kepada
mustafa lala untuk mengirim orang kemanisa dan melihat apa yang terjadi
disana….
===Dimanisa—Nurbanu,
kalfeta dan ganzafer berkumpul membicarakan tentang pembunuhan yang
terjadi dipasar dan bahwa masalah itu telah sampai kepada hakim….
Nurbanu
meminta ganzafer untuk mengatur pertemuannya dengan istri dari pria
yang dibunuh dipasar . Ia akan berbicara kepada wanita itu sebelum
masalah ini sampai kepada raja………
===Diistana—Suasana
harem ramai sekali, dari atas balkonnya hurem melihat nazenin dengan
bahagia bercerita kepada selir lainnya tentang kehamilan dan hubungannya
dengan raja……..Hurem sungguh tak menyukai hal itu. Ia membuang muka
ketika nazenin melihat kerahnya……….
Kemudian
sumbul aga datang, ia ikut melihat kearah mana hurem melihat. Sumbul
ikut merasakan kesedihan hurem. Ia datang untuk melapor tentang
fatma……..bahwa fatma telah bercerai dan hurem adalah penyebab perceraian
mereka…
Sumbul
mendapatkan informasi dari Lokman aga yang memaksa melek untuk
berbicara tentang majikannya fatma sultan….hurem tersenyum puas…
===Diruangan
sultan—-Dalam rangka membantu rustem mihrimah menemui ibunya , Setelah
itu ia mengunjungi ayahnya. Setelah menanyakan kabar ayahnya. Mihrimah
mulai membicarakan tujuannya……..
Ia
berkata kepada sang ayah untuk tidak mempercayai orang orang yang telah
menuduh rustem pasa, mihrimah meyakinkan sultan bahwa rustem sangat
setia kepada dinasti, sultan kemudian memegang dagu putri kesayangannya
itu dan memintanya untuk tidak mementingkan masalah tersebut…….
===Hurem
akan mengunjungi sultan suleiman, ia melihat keharem dimana para selir
berjejer. Hurem melihat kearah nazenin……lalu dia berpapasan dengan fatma
sultan yang nyerocos senang jika ia sedang berkeliling merayakan
kehamilan nazenin……..
Ia
meminta hurem untuk ikut mencicipi manisannya, hurem mengambilnya dan
menikmatinya sedikit lalu memuji rasanya yang enak tapi mengembalikan
sisa manisan itu …….. sambil matanya menatap untuk pembalasan.
Fatma
berkata bahwa yang akan lahir nanti adalah seorang pangeran, hurem
mengangguk angguk mengiyakan….lalu ia bergegas pergi. Fatma yang sedang
senang masuk keharem dan meminta untuk musik segera dimainkan………ia
mendekati nazenin dan memegang perutnya….
Hukuman untuk rustem pasa karena kesombongannya…..
===Diruangan
sultan—-Mihrimah masih bersama ayahnya. Kemudian penjaga datang dan
memberitahu jika hurem sultan datang. Mihrimah kemudian ijin pergi,
ketika ibunya masuk kekamar……
Sultan
kemudian meminta kepada hurem untuk duduk disampingnya, hurem merasa
sedikit canggung setelah apa yang terjadi……… Padahal sultan sangat
menyayanginya, karena sultan berpikir bahwa hurem punya andil besar
karena sebentar lagi dia akan kembali memperoleh keturunan…….dan dia
merasa bangga kepadanya…………
Hurem kemudian bertanya kepada sultan bagaimana perasaannya ssekarang???
Raja
menjawab bahwa dia merasa tidak baik jika tidak tidur disamping hurem,
kemudian ia mengajak hurem duduk lebih dekat kepadanya dan membacakan
puisi untuknya. Mata hurem berkaca kaca untuk kasih sayang sultan dan
memeluknya dengan erat………
===Dikamarnya hurician sedang menulis surat untuk bayezid, ketika fatma masuk kekamarnya. Hurician segera menyembunyikan surat itu dibalik bantal………
Fatma
mendekat dan bertanya apa sedang dia kerjakan??? Hurician mengelak,
tapi fatma sudah terlanjur tahu tentang surat itu. Fatma kemudian duduk
dan hurician memberikan surat itu kepadanya…..fatma membacanya lalu
meremasnya, ia berkata kepada fatma untuk tidak pernah berkirim surat
kepada bayezud…
Hurician memandangnya dengan penuh kekecewaan…………
===Dikutahnya—-Malam itu pangeran bayezid sedang bersama dengan selirnya, kemudian dia duduk dan teringat kepada hurician.………..ingat saat pertama kali melihatnya diistana, ketika mereka dipasar juga saat hurician menciumnya dibawah jembatan……..
Pangeran bayezid merasa enggan saat selir itu kembali menyentuhnya………..
===Diistana
mihrimah—-Pagi itu rustem dan mihrimah masih tertidur, kemudian ada
ketukan dipintu. Rustem terbangun dan membuka pintu kamarnya, penjaga
memberitahunya jika sultan suleiman memanggilnya keistana…..
Rustem
tampak tegang, apalagi ketika telah sampai didepan kamar sultan rustem
terlihat makin grogi. Mihrimah yang ikut datang keistana langsung
menemui ibunya dan mengatakan jika ayahnya telah memanggil rustem dan ia
merasa sangat cemas………
Hurem
meminta putrinya untuk tidak perlu takut karena ayahnya akan melakukan
hal yang diperlukan. Mihrimah menjawab karena itulah dia merasa sangat
takut sebab banyak orang yang memfitnah rustem……..
===Diruangan
sultan—-Sultan membaca laporan mengenai rustem dan mulai memarahinya,
ia merasa tidak senang dengan apa yang terjadi antara rustem dan tentara
jannisari. Saking emosinya ia bahkan tak memberikan kesempatan kepada
rustem untuk membela dirinya…….
Sultan
mengatakan kepada rustem bahwa hal terburuk yang terjadi kepada manusia
adalah ketika manusia itu berubah menjadi sombong. Rustem hanya
menunduk mendengar perkataan sultan …..
===Dimanisa—Mahidevran
sedang bersama putranya dan mereka membicarakan tentang keberhasilan
fatma membuat seorang selir hamil dan memisahkan hurem dan sultan. Lalu
mahidevran menyinggung soal mihrunnisa membuat mustafa merasa tak nyaman
dan bergegas meninggalkan ibunya…….
Mahidevran kesal dengan sikap mustafa, dia memandang kearah fidan……..
===Diruangan
wasir agung—-Rustem masuk kedalam ruangannya, ternyata disana sudah
menunggu istri dan mertua. Mihrimah bertanya dengan tidak sabar kepada
rustem apa yang ayahnya katakan…….
Rustem
mengatakan kepada mihrimah dan hurem bahwa sultan mengirimnya
kepengasingan!!! Mihrimah shock dan hampir tak percaya. Hurem hanya
terdiam…..
Apa yang akan hurem lakukan untuk mencegah hal itu? benarkah rustem akan benar benar pergi??
ISI 2
DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV