http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Sinopsis Cansu & Hazal Minggu 18 Oktober 2015
Hazal juga sudah siap untuk ke party Ozan. Dia juga sangat cantik dengan gaunnya. Sementara Ozan dengan mobil barunya, sedang menuju ke lokasi party nya. Ia bersama dengan teman2nya. Dilara dan Hazal sudah sampai di lokasi pesta. Disusul kemudian oleh Cansu dan Cihan.
Begitu Cansu dateng, Dilara langsung memeluk Cansu. Hazal cemburu melihatnya. Cihan mencium kening Hazal. Cansu kemudian bergabung dengan teman2 seusianya. Hazal menghampiri Cansu dan mengatakan sesuatu. Cansu membalas perkataan Hazal. Entah apa yang mereka bicarakan tapi Cansu menyebut nama Ozan.
Ozan akhirnya datang. Tepuk tangan mengiringi kedatangannya. Cansu langsung memeluk Ozan erat2, begitu pula Ozan. Hazal jealous melihatnya. Setelah Cansu, Dilara memeluk erat Ozan. Barulah Hazal yang memeluk Ozan, serta memberikan hadiah jam tangannya. Setelah itu, Seyda datang. Hazal kesal melihat Seyda, apalagi melihat akrabnya Seyda dengan Cansu dan Ozan.
Cansu memberikan hadiahnya pada Ozan. Ozan langsung membukanya dan mempublish hadiah itu pada orang2. Hazal jealous lagi. Ozan lalu kembali memeluk erat Cansu. Pesta itu semakin dibuat meriah oleh Cihan yg naik ke atas panggung dan menggebuk drum.
Keriman masuk ke rumah Gulseren. Keriman datang sambil nangis2, membuat Gulseren terpaksa menerimanya. Setelah Gulseren lengah, Ozkan masuk dan memukul Gulseren dari belakang. Gulseren pingsan. Ozkan hendak membuka baju Gulseren, beruntung Cihan datang, sehingga Ozkan kabur.
By : Rama de Coco / Siti Rahmah
BACA SELANJUTNYA:
EPISODE 43
======================================================================
Pagi itu gulseren sedang sarapan dengan darya dia menceritakan tentang kejadian dirumah sakit dan dia terganggu dengan kebencianhazal. ozkan merasa sangat mencinta gulseren diapun berusaha untuk terus berusaha agar gulseren kembali dengannya,dia menyuruh kerima untuk pindah demi kenyaman keriman sendiri bila hazal kembali,karena rumah mereka kecil. Cihan yang agak mendingan keadaanya menyuruh Yilidrim untuk menyingkirkan ccctv yang ada di luar restoranya, dia berbohong kepada polisi dan menyangkal bahwa alper yang melakukanya.
Cansu berkata pada gulseren bahwa dia merasa sedih atas yang terjadi dirumah skait saat gulseren datang, dia merasa buruk.Gulseren menyuruh cansu melupakan semua itu dan dia menanyakan kepaada cansu siapa yang telah menembak cihan, cansu menjawab bahwa mereka masih belum mengetahui pelakunya. Dirumah mewah itu hidup hazal tentu tidak bahagia seperti yang dia bayangkan, dia merasa tidak diperhatikan, dia menangis di hadapan rahmi dan oan dna menyanyakan mengapa dia mendapat perlakuan yang tidak ramah dan seperti musuh.
Cihan memberitahukan Dilara bahwa yang menembak dirinya adalah Alper, Dilara sangat terkejut dan bertanya mengapa cihan tidak memberitahukan polisi soal hal itu.Cihan menjelasakan dia tidak bisa melakukan hal itu karena dia tidak bisa memberitahukan mereka bahwa istrinya mempunyai suadara yang tidak syah yang ingin mengambil haknya karena dilara mengambil semua warisan, dia melakukan itu demi anak-anak dan dirinya sendiri. cihan tidak mau dikenal sebagai laki-laki yang dikenal berkelahi dengan saudara ipar karena kekayaan istrinya., dia tidak peduli dengan uang,kekayaan, dia hanya ingin cinta, kebahagiaan dan kedamaian, hal yang tidka bisa di berikan dilara kepada cihan. Gulseren pergi kerumah sakit untuk bertemu cihan,dia memberitahu cihan bahwa dia mempunyai satu permintaan yaitu dia ingin menjaga anak-anak nya dengan baik (hazal cansu). Suami darya ibrahimtelah kembali kerumah, tentu itu membuat gulseren tidak bis atinggal dirumah darya lagi.gulseren berbicara dengan pemilik rumah yang akan dia sewa dan dia ingin pindah dihari jumat, dan malam itu dia akan membayar deposit tetapi kunci akan diberikan di hari sbatu dia tidak bisa cepat untuk pindah.Dirumah ozan dan keriman mendapatkan surat dari bank tentang tagihan pembayaran utang yang gagal jika mereka tidak membayar maka rumah mereka akan disita, ozkan terkejut dan keriman berbohong bahwa dia harus membayar uang rahmi yang digunakan untuk membebaskan ozkan, tetapi ozkan menyuruh keriman untuk berhenti berbohong karena pengacara telah memberitahu dia. Ozkan ingin melihat foto cansu, dan keriman mendapat pemikiran bahwa mereka akan menuntut mengambil cansu atau meminta uang 200.000euro dari gurpinar.
hari itu cihan keluar rumah sakit sebenarnya dia tidak ingin pulang kerumah tetapi dia pulang hanya demi anak-anaknya. pengacara dilara, candan menelopon dan mengatakan bahwa dia melihat perusahan dan sturktur investasi perusahaan, karena keadaan itu membuat perceraianya adalah mustahil. Dilara mengatakan pada candan bahwa itu yang membuat dia tidak mau bercerai karena dia sekarang berurusan sengan Alper dan mengatasi alper sendiri tanpa cihan. cnadan menyarankan dilara untuk mengurus cihan dan melakukan sesuatu, dilara tidak mau melakukan itu, dia tidak mempunya cinta untuk cihan saat itu pembantu dirumah dilara mendengarkan hal itu. candan menyarankan agar dilara membaik-baiki cihan dan melakukan hal yang tepat. di dapur para pembantu membicarakan dilara yang penuh kepalsuan dan cihan itu adalah orang baik tetapi hidupnya tidak bahagia.
Akhirnya Gulseren di pecat dan dia bisa memakai pinjamannya sebagai pesangon.candan menghubungi dilara untuk menginformasikan hal itu. Cihan menanyakan tentang teleponnya dilara memberitahukan cihan apa cihan menghawatirkan sesuatu, dilara memberitahu saat hari penembakan gulseren menelponya sebanyak 3 kali tetapi setelah kejadian itu dia tidak menelpon, Cihan ingin telepom genggamnya kembali,dilara berusaha untuk menyuruh cihan tetap tinggal dan kembali kerumah. Cihan mengatakan bahwa mereka telah gagal untuk hidup bahagia dan dia harus pergi.
Ozkan meminjam mobil dari teman montirnya, dia sedang merencakan untuk bertemu anaknya cansu. Cihan bertemu dengan gulseren mereka saling bertatap mata, mereka saling menanyakan bagaimana mereka melakukan hal itu, cihan berfikir gulseren meletakan sesuatu tanganya saat dirumah sakit, cihan menanyakan itu, gulseren menjawab dia hanya bisa memberikan itu.dia mendapatkan itu saat dia berlibur dengan cansu, suatu benda yg gw gak ngarti itu apa. dilara membayangkan liburanya dengan cansud an bilang kalau itu adalah hari terindah yang dia alami. Cihan tahu kalau saat gulseren kerumah sakit dilara membuat masalah dengan gulseren, cansu memberitahukan cihan semuanya.gulseren mengatakan saat dia mendengar cihan tertembak dunia seperti runtuh dikepalanya, dia ingin disisi cihan tetapi dia tidak bisa, tetapi itu sesuatu yang benar dan itu juga tidak mungkin.gulseren mengajak untuk tidak bertemu lagi dan itu serius.
ozkan bertemu dengan cansu, dia berkata pada cansu bahwa di adalah ayah
kandung cansu.cansu mengenalinya dari foto-foto, dan ozkan berkata saat
itu dia masih mempunyai rambut
cansu masuk ke mobil ozkan, ozkan
ingin tahu apa yang gulseren katanya kepada cansu perihal dirinya,cansu
mengatakan kepada okan bahwa gulseren menceritakan sedikt tentang ozkan,
dia hanya tau ozkan sedang berada di Jerman dia tidak tau persis dimana
tepatnya karena ozkan mengubah pekerjaann rutinnya. cansu bertanya
kenapa ozkan pergi dan tidak pernah menanyakan kabar tentang hazal, apa
ozkan tidak merindukan mereka. Ozkan menjelaskan bahwa dia mempunya
masalah yang berkaitan dengan uang sehingga dia harus pergi dan dia
merindukan hazal dan gulseren, ozkan mencoba untuk mengalihkan
pembicaraan. Cihan melepon ke hape cansu ozkan mengisyaratkan agar cansu
tidak mengangkatnya tetepi cansu mengangkatnya dan berkata dia tidak
perlu dijemput dna cansu jujur kepada cihan bahwa di sedang bertemu
ozkan.cihan kahwatir karena cansu bertemu dengan pria yang belum cansu
kenal benar. Cihan mencoba menelpon gulseren tetapi gulseren tidak
menjawab telepon. Ozkan merasa cemburu akan ikatan cansu dan cihan,
cansu memberitahukan ozkan bahwa cansu sangat mencintai cihan, sangat
banyak cinta. Cihan berusaha menelpon gulseren tetapi gulseren tidak
mengangkat lagi karena dia merasa bersalah pada cihan karena tidak
menceritakan tentang ozkan. Cihan pergi untuk menjemput cansu.saat cihan
datang ozkan sedang memberikan sebuah kalung pada cansu dan dia merasa
tidak senang sata melihat itu, ozkan mengatakan pada cansu bahwa mereka
akan bertemu lagi, cihan marah bagaimana bisa cansu pergi dengan
laki-laki yang belum dia kenal,cansu memberitahukan cihan bahwa ozkan
bukan orang asing,dia melihat foto ozkan dirumah gulseren dan cihan
bertanya paa gulseren yang mberitahukan foto ozkan cansu menjawab
kerimen yang telah menunjukan foto ozkan kepadanya. Dilara
memberitahukan candanbahwa alper adalah saudaranya dna dia telah
menembak cihan.
Ozkan memarahi keriman karena keriman memberikan nomor telepon kepada Nuray.