http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Omer : Aku akan mengatakan sesuatu kepadamu, tapi kau jangan sedih
Elif. Apa kau yakin kalau kau benar2 mengenal Taner?
Elif : Tentu saja, aku mengenalnya, dia bagian dari keluarga kami.
Omer : Baiklah kalau begitu aku akan diam.
Elif : Sebentar, sebentar katakanlah yang kau tahu.
Omer : Dengar Elif, satu hal yang aku ketahui tentang Taner adalah dia berbohong kepadamu dan kepada kakakmu.
Elif : Tentang apa?
Omer : Taner memiliki hubungan gelap
Elif : Apa !, Bagaimana itu bisa terjadi..Maksudku? Dengan Pinar? Pinar adalah kekasih Tayyar. Bagaimana hal seperti ini bisa terjadi, kalau Asli mengetahuinya dia akan hancur. Asli sangat mencintai suaminya.Apa kau yakin?
Omer : Kalau aku tidak yakin Elif, aku tidak akan menceritakan hal seperti ini kepadamu. Sisanya terserah kepadamu.Apa kau ingin memberitahukan hal ini kepada Asli atau tidak, itu semua terserah kepadamu, tetapi semua yang aku ketahui seperti itu. Taner menikahi kakakmu hanya untuk kesengangan pribadinya.Dia tidak mencintai Asli.
Elif : Kau terlalu cepat menilai. Apa yang terjadi antara 2 orang, hanya 2 orang itu saja yang tahu. KAu terlalu cepat menuduh keluargaku. Bagiimu semua anggota keluargaku memiliki sebuah rahasia, dan mereka juga pembohong…
Omer : Aku tidak membicarakan tentang hal yang tidak benar Elif.
Elif : Lalu apa yang sekarang sedan terjadi? Katakan padaku dan aku akan mengetahuinya dengan baik.
Omer : Mereka adalah keluargamu dan mereka sangat berarti bagimu dan juga bagiku *ehemmm..kode*. Tetapi ada beberapa hal yang tidak kau ketahui tentang keluargamu sendiri.Sebagai contoh, Nilufer.Kau mengatakan kalau kau mengenal Nilufer dengan sangat baik, tapi ternyata kita menemukan kenyataan kalau dia memiliki hubungan dengan Mert.Asli juga tidak mempercayai kalian.Dia bahkan tidak menceritakan pertengkatannya dengan ayahmu. Dan jika kau mengenal Taner, kau akan tahu kalau dia hanya peduli pada kesenangan pribadinya sendiri.
Elif : Stop, aku mohon. Aku mohon jangan berbicara seperti ini lagi tentang keluargaku. Mungkin bagi mu mereka hanyalah sebuah nama yang ada di dalam file mu, tetapi mereka semua adalah orang yang kucintai. Apakah kau tidak merasa sedih jika aku mengatakan hal yang sama tentang keluargamu?
Omer : Tidak ada pertengkaran seperti itu yang terjadi di keluargaku, mereka adalah orang2 yang tinggal di dunia kecil mereka. Elif bahkan rumah yang kau tinggali, terlihat mengarah ke pusat dari kehidupan kami, seperti mengawasi kami semua. Apa kau peduli dengan hal itu? Apakah itu bisa membuat kita mengerti banyak hal? Aku tidak akan mengajarkan tentang cara berperilaku orang miskin disini. Uang adalah kelemahan terbesar dalam hidup kita. Jika dia sudah berada di tangan kita, maka kita tidak akan mau melepaskannya, lalu buat apa ada kebohongan, kebohongan terjadi karena uang.
Kemudian Omer dan Elif kembali lagi berbicara, mereka duduk berdua di tepi bhosporus.
Omer : Malam yang terhindarkan pada hari itu telah membawa kita jadi bersama. Aku tidak tahu apakah itu disebut dengan takdir, atau keberuntungan yang buruk. Tetapi hidup kita menjadi saling terjalin dan sepertinya kita akan melalui banyak hal sampai pembunuhnya ditemukan. Elif aku ingin kau tahu kalau aku akan selalu berada di sampingmu. Kemarilah Signorina, ceritakanlah padaku tentang kehidupamu,aku akan mendengarkannya, ayo.
Elif : Tidak, sekarang adalah gilranmu untuk berbicara, kau sudah tidak memiliki identitas palsu lagi, ayo kita mulai semuanya dari awal. Kapan kau lahir? Dimana kau lahir? Apa yang kau sukai ketika kau kecil?
Omer : Hidupku sangat sederhana, itu tidak dapat dibandingkan dengan hidupmu di Roma yang selalu dipenuhi dengan kilauan berlian, kehidupan bak seorang model. Kau yang memulainya, jadi mungkin ini bisa sedikit menghibur kita.
Elif : Kau tahu kalau aku bisa berdiam diri saja sampai pagi dan aku akan melakukannya.
Omer : Baiklah aku akan memandangimu sampai pagi dan aku tidak akan bosan. Pertama aku akan mulai dari matamu, karena matamu sering mengungkapkan banyak hal, seperti seorang anak kecil, mereka tidak dapat menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya, semuanya tertulis di matamu. Kemudian pipi, jika seseorang masih tersipu-sipu, maka tandanya kau tidak perlu takut terhadap otang tersebut, karena orang itu masih memiliki rasa malu. Kau adalah orang seperti itu. Matamu, pipimu, hidungmu dan bibirmu aku bisa memandangi semuanya sampai pagi dan tidak akan pernah bosen.
Elif : Omer katakana kepadaku, aku mendengar apa yang kau bicarakan dengan Arda
Omer : Memangnya apa yang kukatakan? Kau pantas mendapatkan hukuman.
Elif : Lalu bagaimana kau akan menghukumku?
Omer : Hmmmm, baiklah, bagaimana ya?. Menguping, menurut Omer Demir, itu adalah sebuah kejahatan, maka hukumannya adalah kau tidak akan mendengarkan lagi hal-hal seperti itu.
Elif : Syukurlah, kau hanya mengatakan itu kepadaku, aku sedikit lega.
Kemudian Omer mengantar Elif dengan berjalan kaki.
Omer dan Elif : Kita sudah sampai
Elif : Aku sudah membuatmu banyak bejalan, aku harap aku tidak membuatmu capek.
Omer : Tentu saja tidak, ini bagus untukku.