Abad Kejayaan 2 Kosem 10 – Pangeran Mustafa Kembali Keistana Dengan Paksa…
Abad Kejayaan 2 Kosem 9– Ramalan Sang Dukun…Sidukun berkata jika ia ingin menyentuh tangan sultan, ahmed mengangguk. si dukun berkata jika ia melihat mendung yang gelap disekitar sultan, dan kelak mustafa pasti akan kembali untuk mengambil tahta miliknya……..
Abad Kejayaan 2 Kosem 10 – Usaha Safiye agar Mustafa tidak dieksekusi……
===Halime sedang bersama anak anaknya ketika seorang pria pembawa pesan datang, ia memberitahu jika pasa sudah siap dan mereka bisa pergi besok. sedangkan diluar rumah, tampak reyhan aga memperhatikan rumah dan pria yang keluar itu…..
BANNER5
Halime kemudian memberitahu putranya jika besok mereka akan pergi karena sejumlah tentaara telah menunggu mereka. mustafa berkat jika ia ingin kembali keistana dan bertemu kakaknya. halime berkata jika malaikat kematian menunggu mereka diistana jika mereka kembali………..siapa malaikat kematian itu?” tanya mustafa
“saudaramu, ahmet”kata halime.
===Diharem, anastasia dibawa keruangan safiye. dia bertanya benarkah halvet tidak terjadi?? anastasia tampak enggan menjawab………”ini soal dinasti ottoman, “kata safiye kemudian.
“kami bicara sultanim, setelah itu kami tertidur”kata anastasia menjelaskan. safiye tersenyum tipis. ketika cennet menariknya untuk pergi, anastasia tiba tiba berkata …….’kau seorang venezia, mengapa kau melupakan keluargamu? apa kau tidak merindukannya??” tanya anastasia. safiye tidak marah dan berkata jika sudah menjadi takdirnya nama sofia berubah menjadi safiye dan menjadi sultana besar kekaisaran ottoman.
Ana berkata jika gadis lain melupakan keluarganya tapi tidak dengannya, safiye berkata jika ana juga harus menerima takdirnya, kau akan membuat sarangmu disini, kau akan punya keluarga disini, tidk semua orang mendapatkan kesempatan seperti idirimu, seperti seeokor phoenix kau juga bisa lahir kembali dan terbang………
Ketika keluar dari ruangan valide sultan, cennet mengejek ana jika dia tidak akan pernah keluar dari harem, kau mengirim suratku kan? kau berjanji kata ana. cennet berkata jika itu tidak mudah, dia akan mengirimnya disaat yang tepat……….
===Halime dan kedua anaknya bersiap untuk pergi, mustafa yang didandani ala baju perempuan menolak . tapi sang kakak dengan kesabaran berkata jika mereka sedang memainkan sebuah permainan, akhirnya mustafa menurut.
Para pemberontak sudah menunggu mereka di pelabuhan. musa pasha dan anak buahnya membawa halime pergi tapi sayang ketika sampai dipasar sahih giray han menghadang mereka. rombongan kocar kacir, halime dan kedua anak nya melarikan diri………
Ketika hampir sampai, tiba tiba sahih datang lagi. halime mengeluarkan pedangnya dan memanggil sahih dengan sebutan anjing, sahih murka dan menampar halime hingga jatuh terjengkang…….”….ibu, ibu “teriak anak anak halime. Pemimpin pemberontak mendekat dan mendekatkan pisaunya di perut sahih…….
Tapi pemimpin pemberontak itu tak berdaya ketika melihat musa pasa digelandang dan menjadi tahanan tentara kekaisaran. akhirnay dia pergi untuk menyelamatkan nyawanya……..
===Diruangan sultan, sahih datang kehadapan raja dan membawa halime, sultan ahmed murka dan hilang kesabaran ketika melihat wanita itu. …….”beraninya kau membawa pangeran pergi??” teriak ahmed.
Ia hampir mencekiknya , teriakan mustafa menghentikannya…..”kau berjanji mengampuninya, tapi ketika kau meminta ijin untuk membunuhnya tentu saja aku lari”kata halime. ahmed tidak menjawab dan berkata agar mengunci halime di sel dan anak perempuannay dikamar……….
Ahmed juga meminta agar mustafa segera dieksekusi……….”apa salahku?? apa yang kau tuduhkan kepadaku? apa karena aku melindungi anakku? ayahmu sudah mengambil anak pertamaku, yang mulia , aku memohon kepadamu……..”kata halime memohon , tapi ahmed tidak perduli, dia minta penjaga membawanya pergi……..
===Halime dan mustafa dibawa melewati harem, kedua anak itu berteriak, mustafa berkata ibu ibu, jangan tinggalkan kau, jangan tinggalkan aku katanya, ana bertany apa yang terjadi??? cennet berkata jika sultan akan mengeksekusi bocah kecil itu….ana langsung protes,
“diam, ini bukan urusanmu untuk bertanya tentang keputusan yang diambil oleh sultan”kata dudu hatun, dia menegur cennet karena tidak becus mendidik para selir.
===Sedangkan dihalaman istana, tampak ahmed menyaksikan eksekusi musa pasa. musa berteriak memohon pengampunan tapi sultan mengabaikannya dan memberi tanda untuk segera memenggal kepala pengkhinat itu!!
kosem14Safiye dan nasuh melihat eksekusi itu dari atas menara, semoga arwahnya dan dosanya diampuni katanya.
Sekarang bagaimana, sultan akan mengeksekusi pangeran kata nasuh, apa yang kau sarankan ?? tanya safiye………”aku akan bicara dengan the mufti, sultan tidak akan bisa mengeksekusiny jik tidak mendapatkan ijin dari imam besar”kata nasuh.
Safiye berkata dia sangat senang memiliki seorang penasehat yang bagus, safiye berjalan dengan anggun dan penuh percaya diri meninggalkan menara.
Apa yang akan terjadi? akankah nasuh bisa meyakinkan imam untuk melarang pembunuhan mustafa? lanjut ke Abad Kejayaan 2 Kosem 11
BACA SELANJUTNYA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT
SILAHKAN KLIK UNTUK SINOPSIS YANG DIINGINKAN
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA