http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Episode dimulai dengan ram singh berpendapat dengan maldev ji yang mengapa Anda mengirim Ajab kembali ke rumahnya. Phool mengatakan, ini adalah keputusan saya, dia bukan teman saya sekarang. JB berpikir tentang semua percakapan dan teriakan. Uday singh ji mencapai sana dan mendorong nya. JB mengatakan, saya ingin hidup seperti seorang ibu yang normal. Uday singh ji mengatakan, berpikir sebagai seorang ratu dan sekarang hal ini terjadi benar-benar penting sekarang. Kita tidak bisa melangkah di belakang kaki kita.Ajab berpikir tentang pratap. Kemudian ia melihat pratap akan. Uma dan DB menghina Ajab dan mengatakan, pergi ke bijolia. Suleman panggilan pratap tapi raja ajmer ini menangkap dia. Dia membunuh suleman setelah mendapatkan berita haji khan.
Ajab mengatakan, saya tahu phool tidak berpikir bahwa saya bersalah. Uma mengatakan, saya tidak ingin menghabiskan waktu dengan phool. Ajab mengatakan, saya ingin mendengar ini dari mulut phool ini. Ajab pergi ke kamar phool ini. Db mencoba menghentikan Ajab tapi uma devi berhenti padanya.Berikut JB mengatakan, Anda dapat menghentikan hubungan ini. Uday singh mengatakan, kita tidak bisa menghentikan ini dan sekarang Anda harus membiarkan Ajab pergi ke bijolia.Jb mengatakan, bagaimana saya bisa mengatakan untuk Ajab. DB mencapai sana dan mengatakan, saya membantu Anda dalam bahwa saya mengatakan semuanya padanya. JB mengatakan, yang mengatakan ini kepada Anda, Anda benar-benar menghina padanya. Saya harus mengatakan maaf padanya. Uday singh mengatakan, menghentikan JB, Anda harus memutuskan apakah pesanan suami atau cinta anak Anda.Phool berpikir tentang tangan yang dibuat Ajab perhiasan dan kemudian dia menangis. Ajab mencapai sana dan mengatakan, saya akan pergi dari sana tapi saya ingin menghabiskan waktu saya sampai pernikahan Anda. Anda mengatakan kepada semua orang, tidak ada orang yang mendengar saya, apakah Anda ingin aku tinggal di sini?Phool mengatakan, tidak ada, aku tidak ingin. Ajab akan terkejut mendengar ini.Jalal mencoba untuk menyerang pada Ajmar dengan pasukannya. Dia menyebut menterinya untuk mengalahkan ajmer. Hukam singh mencapai sana dan memberikan informasi bahwa ia membunuh suleman. Jalal tertawa pada haji khan dan mengatakan, Anda tidak bisa melakukan apa-apa. Hukum singh juga memberikan informasi yang maldev di mewar dan mereka orgainising pernikahan pratap dan phool.Precap:
- Pratap berhenti dan maldev diperintahkan untuk mengirim Ajab kembali
ke rumahnya dan di sini jalal mengambil menang atas ajmer ..
Ajabde masih melakukan percakapan dgn Pangeran Pratap. Pangeran Pratap
mengatakan, "aku menentukan pilihanku kepadamu & aku tidak tahu
mengapa kau mengatakan salah."
"aku telah memberitahu segala sesuatu tentang hatiku padamu tapi kau
tidak mengatakan apa-apa, kau dapat memberitahu kepadaku bagaimana
perasaanmu." Ujar Pangeran Pratap kembali.
Ajabde tetap diam & hendak meninggalkan Pangeran Pratap namun
Pangeran Pratap tidak membiarkan Ajabde pergi sebelum dia mengatakan isi
hatinya. Dgn berlinangan air mata Ajabde mengatakan, "Menikahlah dgn
phool, Pangeran Pratap." Pangeran Pratap marah mendengar Ajabde
membicarakan phool & dgn amarahnya Pangeran Pratap mengatakan,
"Phool, Phool, aku tidak ingin mencintainya, jadi mengapa kau terus
membicarakan namanya didepanku."
Ajabde tampak menangis & berteriak pada Pangeran Pratap kalau dia
tidak bisa bersamanya. Setelah itu Ajabde segera berlari meninggalkan
Pangeran Pratap sendirian. Hati Pangeran Pratap tampak hancur melihat
kepergian Ajabde.
Didalam istana, tampak Phool tengah berjalan sendirian. Namun tak lama
setelah itu beberapa Rajkumari (putri) datang menghampiri Phool. Semua
Rajkumari itu tampak mengejek Phool atas nama ajabde yg berhasil
memenangkan kompetisi tersebut. Namun Phool membantah semua ucapan
Rajkumari & Phool mengatakan, "aku Rajkumari dari marwar &
Pangeran Pratap akan menikah dgnku." Phool segera pergi meninggalkan
semua Rajkumari. Dikamar, tampak Ajabde tengah menangis mengingat ucapan
Pangeran Pratap yg sudah mengungkapkan isi hatinya.
Ajabde menangis terisak-isak mengingat semua ungkapan Pangeran Pratap
untuknya. Namun isakan Ajabde terhenti ketika ia mendengar suara Phool
yg masuk kedalam kamarnya. Ajabde segera mengusap air matanya. Saat
Phool sudah berdiri dihadapan Ajabde, Phool segera mengungkapkan
kekesalannya pada Ajabde tentang ejekan semua Rajkumari terhadap
dirinya. Phool ingin mendapatkan kepastian pada Ajabde kalau Pangeran
Pratap bakalan memilih dirinya, sedangkan Ajabde hanya bisa terdiam
mendengar perkataan Phool. Ia mengingat semua ucapan Pangeran Pratap yg
tidak mencintai Phool, ajabde tampak sedih mengingat semuanya. Phool yg
melihat Ajabde hanya diam saja, langsung memanggilnya secara berulang
kali hingga Ajabde tersadar dari lamunananya. Ajabdepun mulai meyakini
sahabatnya itu kalau Pangeran Pratap pasti akan menjadi milik Phool
& Phool segera memeluk ajabde dgn perasaan bahagia.
Diruangan penyimpanan senjata, tampak Raja Uday memerintahkan kepada
Prajuritnya untuk membuat senjata baru untuk keamanan mereka." Setelah
Pembicaraan selesai, prajurit tadi segera meninggalkan ruangan, &
kini tinggalah Raja Uday yg masih berada diruangan tersebut. Tak lama
kemudian, Ratu Bathiyani datang menghampiri Raja Uday.
Ratu Bathiyani mengatakan, "Ranaji, aku tahu kita bersatu pada titik yg
sama, tetapi apakah Anda tahu Pangeran Pratap mencintai Ajabde &
Ajabde juga mencintai Pangeran Pratap." Raja Uday singh mengatakan,
"Mengapa kau berbicara seperti Ratu Jaywanta." Ratu Bathiyani
mengatakan, "sebaiknya kau bicaralah dgn Ajabde & katakan padanya
agar menjauhi Pangeran Pratap." Raja Uday Singhpun menjawab, "aku tidak
ingin membicarakan masalah ini."
Raja Uday segera melangkah meninggalkan Ratu Bathiyani. Namun Ditengah
jalan Raja Uday bertemu dgn Rawat ji, ia memberikan kabar bahwa Jalal
sudah mencapai negara terdekat mereka.
Disisi lain tampak Jalal & Bhairam khan sudah berdiri didepan
benteng alwar bersama pasukan mereka. & jalal mengatakan," aku akan
memberikan satu kesempatan untuk haji khan karena dia benar-benar
seorang raja yg baik." Jalal mengirim pesan kepada haji khan kalau ia
akan mengambil alih Benteng alwar". haji khan mengatakan, "aku perlu
beberapa waktu" kemudian ia memberitahu tentaranya untuk
menginformasikan kepada mewar, kalau ia membutuhkan bantuan. Jalal
melihat peta alwar. Sinopsis Mahaputra Episode 216
Dibenteng mewar, tepatnya didapur istana tampak Ratu Jaywanta tengah
mempersiapkan Laku untuk pernikahan Pangeran Pratap & memberikan
permen itu pada Ratu Bathiyani. Ratu Jaywanta mengatakan, "laku ini
adalah untuk pernikahan." Ratu Bathiyani mencicipi sedikit laku
pemberian Ratu Jaywanta. Ratu Jaywanta tampak senang berbicara dgn Ratu
Bathiyani namun kesenangan Ratu Jaywanta menghilang ketika ia mendengar
ucapan Ratu Bathiyani kalau Raja Uday saat ini tengah menemui Ajabde
karena Raja Uday ingin Ajabde menjauh dari Pangeran Pratap. Mendengar
hal tersebut Ratu Jaywanta segera pergi meninggalkan dapur, Ratu
Bathiyani tampak tersenyum licik melihat kepergian Ratu Jaywanta, latu
yg dimakannya tadi kembali dikeluarkan dari dalam mulutnya.
Ditempat Ajabde, tampak Ajabde sedang membersihkan kamarnya &
seorang pelayan datang menghampiri Ajabde, ketika Ajabde tengah
berbicara pada pelayanya, Saat itulah Ajabde melihat kedatangan Raja
Uday yg masuk kedalam kamarnya, keteganganpun terjadi & ajabde
tampak gugup. Raja uday singh mengatakan kepada Ajabde, "aku akan bangga
kepada ayahmu & sekarang kali ini giliranmu yg harus melakukanya
untuk mewar." Ajabde menjawab, "aku akan melakukan apapun untuk mewar."
Raja Uday singh mengatakan, "sekarang aku tahu mengapa Ratu Jaywanta
sangat menyukaimu." Setelah selesai berbicara pada Ajabde, Raja uday
singh kemudian pergi dari kamar Ajabde.
Dikediaman Phool, tampak Phool memberi perintah pada pelayanya untuk
menyusun kelopak bunga serapi mungkin dianak tangga. Saat itulah ratu
Jaywanta datang mengahmpiri Phool & ia heran melihat kelopak bunga
tersebut. Ratu Jaywanta menanyakan apa yg dilakukan Phool, Phool tampak
salah tingkah & memerintahkan dayangnya untuk membersihkan kembali
kelopak bunga tersebut. phool mengatakan, "aku melakukan semua ini untuk
menyambut Anda." Phool tampak bersemangat berbicara pada Ratu Jaywanta,
sedangkan Ratu Jaywanta tampak tegang mendengar semua ucapan Phool.
Ratu Jaywanta hanya mengatakan, "semoga dewa, membalas perasaanmu."
Kemudian Ratu Jaywanta segera pergi meninggalkan Ruangan Phool, Phool
tampak senang mendengar pujian Ratu Jaywanta.
Dilorong istana tampak Ratu Bathiyani gelisah menunggu kabar dari Ratu
Jaywanta, ketika melihat Ratu Jaywanta datang menghampirinya. Ratu
Bathiyani segera bertanya pada Ratu Jaywanta, "Apakah kau sudah
mengatakan segalanya kepada Phool. Ratu Jaywanta mengatakan, "Tidak,
karena aku tidak ingin merusak suasana hati Phool yg tampak bahagia."
"Namun Pangeran Pratap & Ajabde pasti akan mendapatkan haknya."
Sambung Ratu Jaywanta atas ucapanya tersebut.
Ajabde bertemu dgn Pangeran Pratap yg sedang berlatih dgn pedangnya
& Pangeran Pratap mengatakan, "sekarang aku akan menebak mengapa kau
datang kesini. kau datang kesini pasti untuk minta maaf padaku." Ajabde
mengatakan, "Menikahlah dgn phool." Pangeran Pratap tampak marah
mendengar permintaan Ajabde