http://mahidevranlovers.blogspot.com/
TAYANG 25 OKTOBER 2015
- Cihan datang bersama
Ozan ke kantor polisi, dan menemui Cansu disana… saat dua pria itu
keluar dari ruangan, Ozan langsung marah2 pada mereka… Cihan
mencegahnya. Lalu Cihan mendekati dua pria tadi dan memegang keduanya
sambil mengatakan sesuatu pada mereka.. Ozan dan Cansu tertawa melihat
dua pria itu karna tidak bisa berkutik di depan Cihan…
- Cihan
mengajak kedua pria itu mmasuk lagi ke dalam ruangan … Gulceren terkejut
melihat Cihan, lalu kedua pria tersebut mengakui kesalahannya dan
Gulceren tersenyum pada Cihan… saat keluar ruangan, Gulceren langsung
memeluk Cansu… kedua pria tadi di minta oleh Cihan untuk meminta maaf
dan setelah itu pergi. Cihan merangkul Cansu sambil berjalan keluar …
sementara Ozan mengatakan sesuatu pada Gulceren dan Gulceren tersenyum
menjawabnya. Kemudina mereka sama2 berjalan keluar dari kantor polisi…
- Saat hendak menaiki mobil, Ozan membukakan pintu untuk Gulceren dan
memintanya duduk di depan… Gulceren awalnya menolak, tapi kemudian ia
masuk ke dalam mobil dan Ozan kembali menutup pintu mobilnya… Selama
dalam perjalanan, Cansu dan Cihan bercerita tentang kedua pria tadi…
Gulceren sesekali tersenyum mendengarnya, dan Ozan hanya diam….
- Sesampainya di rumah Gulceren dan Cansu menawarkan Cihan dan Ozan untuk singgah, tapi Cihan menolaknya.Gulceren
dan Cansu masuk ke rumah… sementara Cihan dan Ozan masih di luar dan
tidak langsung pergi… Ozan mengatakan sesuatu, sepertinya tentang
Gulceeren dan Cihan menjelaskan sesuatu pada Ozan…
- Pagi
harinya… Cansu berlari dari kamarnya dan membukakan pintu untuk Cihan
yang baru datang ke rumah mereka… Cihan membawakan makanan untuk mereka.
Saat itu Gulceren sedang menerima telepon dari seseorang, Cihan dan
Cansu memulai sarapannya…. Gulceren bergabung dengan mereka setelah
selesai menelpon. Mereka membicarakan sesuatu… entah apa yang dikatakan
Cihan, tapi itu membuat Gulceren kesal dan bangun dari kursinya….
- Cihan meminta Cansu untuk bersiap… Lalu ia menjelaskan sesuatu pada
Gulceren hingga Gulceren mengerti. Di tempat latihan tenis, Dilara
membawa Hazal untuk mengikuti latihan tenis dan ia memperkenalkan Hazal
pada pelatih di sana… setelah Dilara pergi, Hazal memulai latihannya….
- Cansu sudah siap untuk pergi dan diantar oleh ayahnya, ia berpamitan
pada Gulceren… sebelum pergi Cansu menanyakan sesuatu pada Cihan, Cihan
menjawabnya dan mengecup kening anak kesayangannya itu.
-
Dilara tiba di rumahnya, ia terkejut melihat Cihan ada disana dan
bertanya mengapa dia ada di rumah itu. Cihan memberikan Dilara sebuah
surat , tidak tau apa isinya tapi Dilara seperti tidak percaya
membacanya… mereka terlihat sesekali tersenyum lalu Cihan pergi bersama
Ozan ke sebuang bengkel mobil. Mobil Ozan yang rusak ada disana… montir
yang juga teman Cihan menjelaskan kerusakan mobilnya. Tapi Ozan masih
terlihat takut melihat keadaan mobilnya itu.. Cihan mengatakan sesuatu
yang membuat Ozan terharu, lalu ia memeluk ayahnya.
- Di rumah
Dilara, Ozkan sedang berbicara dengan Bahtiar … saat Rahmi datang ,ia
bersembunyi dan berpura2 mengelap mobil… lalu melanjutkan pembicaraan
dengan Bahtiar. Di dalam rumah, Dilara terlihat gelisah sambil memegang
surat yang di berikan Cihan tadi. Rahmi mendekatinya dan Dilara
memberikan surat itu pada Rahmi untuk dibaca… mereka merasa khawatir,
saat Dilara mengatakan sesuatu… Rahmi sangat terkejut dan marah pada
Dilara.
- Di sebuah tempat perlombaan berkuda… Cansu
menjadi salah satu pesertanya…. Di tempat latihan tenis, Hazal berlatih
dengan pelatihnya dan sepertinya ia tidak begitu menikmati permainan,
ada dua orang wanita yang sedang membicarakannya dan ia menyadari itu. Lalu ia mengatakan sesuatu pada pelatihnya dan melanjutkan permainan…
- Dirumah Dilara, Ozkan masih bersama bahtiar dan Dilara datang
mendekati mereka… Dilara meminta Bahtiar untuk pergi dan ia meminta
kunci mobil pada Ozkan, sepertinya Dilara memecat Ozkan dan Ozkan
terlihat sangat marah lalu pergi meninggalkan rumah itu.
- Di
café Cihan sedang memeriksa laporan dari sekretarisnya, Lalu Dilara
datang dan mengatakan hal tentang Ozkan… Cihan mempersilahkan Dilara
untuk duduk dan mereka berbicara dengan cukup tenang saat itu. …
- Di tempat latihan tenis, Hazal tidak bisa menahan bola dari pelatihnya… dua orang wanita yang membicarakannya
tadi merekam saat Hazal berlatih, ia mengetahui itu dan melihat kearah
mereka, tapi bola dari pelatih mengenai matanya dan ia menangis
kesakitan… saat akan pulang, di tempat makan… pelatihnya menyapa Hazal,
disana juga ada dua wanita yang merekam latihannya… Hazal mendengar
suara rekaman saat ia kesakitan terkena bola dan ia langsung merampas
tablet wanita itu. Hazal terjatuh dan semua orang melihatnya… ia pergi
sambil menangis sendirian, lalu ia menghubungi Gulceren…
- Di
rumah Dilara, Ozan baru tiba di rumah dan Dilara mengajaknya bicara di
ruang keluarga… Dilara meminta sesuatu dari Ozan, Ozan memberikan
beberapa kartu pada Dilara dengan rasa kesal lalu ia pergi meninggalkan
ibunya.
- Hazal tiba di toko kue milik Deriya… Gulceren sangat senang dan memperkenalkannya
pada karyawan baru Deriya. Deriya menyuguhkan kue dan tehh untuk
Hazal. Di bengkel teman Ozkan, Ozkan sedang marah besar.. ia memukul
meja dan menjatuhkan semua barang yang ada diatas meja. Teman Ozkan
mengatakan padanya untuk tidak berharap terlalu banyak dari Dilara,
karna mereka itu jauh berbeda..
- Hazal sedang berbicara pada
Gulceren, Gulceren memegang tangannya dan mengatakan sesuatu pada Hazal…
tapi Hazal marah dan melepaskan tangannya dari genggaman Gulceren… ia
sangat kesal dan pergi tanpa menghiraukan Gulceren yang memanggilnya. ia
berjalan sambil marah2 sendiri….
- Ozkan sedang melihat foto
Dilara yang terlihat anggun… sepertinya ia sedang memikirkan sebuah
rencana. Di dalam penjara, Keriman sedang mengepel ruangan…. Nezaket dan
napi lainnya terlihat mengolok2 Keriman… Tiba2 penjaga wanita datang
memanggil Keriman. Dan membawanya keluar kamar karna ada yang
mengunjunginya…
- Di tempat berkunjung… Keriman terkejut melihat
Osman sedang menunggunya…. Keriman dan Osman terlihat sangat akrab,
Keriman menangis bombay dan Osman menggodanya…. (ngakak banget melihat
tingkah Keriman dan Osman hahaha)
- Di rumah Gulceren, Cansu tiba
dengan ayahnya… Cihan memberitahu sesuatu tentang Cansu, Gulceren
memeluk lagi anaknya sepertinya ada berita baik dari Cansu…
By : Rama de Coco / Siti Rahmah