Beranda » CINTA ELIF » ELIF » Sinopsis Cinta Elif Episode 38 Rabu 18 November 2015

Sinopsis Cinta Elif Episode 38 Rabu 18 November 2015

http://mahidevranlovers.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 37 PART 2

CINTA ELIF 37.2 – METIN MEMBERITAHU MERT , SIAPA DIA SEBENARNYA….

Sebelumnya — Tayyar sejenak terpana saat metin memanggilnya dengan sebutan ayah, tapi ia mengingkarinya. Baginya metin hanyalah hasil dari hubungan semalam saja dan hanya anjing suruhannya saja.

METIN MEMBERITAHU MERT JIKA MEREKA BERSAUDARA….

===Asli menajak nilufer keruang tamu, dimana sudah menunggu omer dan elif, jiga arda dan pelo. Asli berkata jika dia punya cara untuk membuat nilufer melupakan pria itu dalam 2 menit, nilufer bertanya bagaimana???

Asli mengajak mereka bermain, omer langsung pergi tapi asli mencegahnya. Elif lalu berkata jika kehadiran mereka bertiga dirumah mereka membuat mereka merasa lebih aman.

Mereka bermain tantangan untuk menggambarkan tentang judul film, the phantom gang dan denizer family….Asli memimpin permainan, ketika elif duduk disebelah omer, ia berkata jika dia takkan bisa berkonsentrasi jika elif duduk disebelahnya……………elif tersenyum manis sekali. Tiba saatnya arda memperagakan sesuatu, nilufer tersenyum melihat ulah arda. Asli dan elif senang melihat senyum diwajah nilufer….

===Dirumah tayyar, pinar dan mert sedang duduk diruangan, ia bertanay apakah ayahnya akan pulang, pinar menggeleng. Kemudian seorang pengawal datang dan berkata jika dia ingin bicara dengan mert……….

===Masih dirumah elif, mereka tampak asyik. Kemudian omer membisikkan sesuatu kepada elif………..”aku tidak dapat mengalihkan pandanganku darimu………..”kata omer, elif langsung menyahut jika itu bukan judul film. Omer lalu membisikkan judul lainnya dan elif mulai memperagakan……..asli mulai menebak. Dan saat itulah nilufer teringat dengan metin, ia pernah menonton film itu…………”a man without the past”.

Nilufer berkata jika dia tak dapat melanjutkannya dan berlari menuju kamarnya.

===Ternyata pengawal itu adalah orang yang setia kepada metin, ia membawa mert ketempat dimana metin berada. Mert bertanya apa yang terjadi???…………”mert bey sudah disini kakak…………”kata pengawal itu kepada metin. Selamat datang kata metin kepada mert.

Mert sendiri tampak bingung, tempat apa itu dan siapa yang ada didalam penjara………”aku melakukan sesuatu yang jahat dan ayahku memenjarakan aku disini. aku sedang dihukum”kata metin. Ketika pintu ditutup mert mulai tegang………

“jangan takut saudaraku………aku tidak dapat menyakitimu………..”kata metin sambil menunjukkan jika dia berada dipenjara. Mert berkata jika dia tak tahan situasi itu, ia kemudian melangkah hendak pergi tapi metin mencegahnya….

Metin berkata jika dia tak pernah menyimpan dendam untuknya, ia lalu mengingatkan mert akan uulang tahunya yang ke 5, ada pesta besar untuknya. Tiba tiba dia terjatuh dan semua orang panik. Metin berkata lagi jika dia tak bisa menjadi bagian dari foto keluarga……….”apa yang kau katakan?? siapa kau??”tanya mert.

“aku adalah kakakmu mert , anak gelap dari ayahmu. ….”kata metin, mert hanya memandang nanar kearah metin.

OMER BERUSAHA MENGHIBUR NILUFER…….

===Tayyar sedang duduk didekat kolam renang rumahnya, ia ingat saat metin berkata jika dia adalah ayahnya. Ia mulai minum lagi hingga botolnya kosong. Ia marah dan melempar botol itu kekolam sambil berteriak dimana botol minuman nya ……

===Mert berkata kepada metin jika dia tak punya saudara, metin lalu menyahut jika dia mengatakan yang sebenarnya. Ia ingin memulai hidup baru….ia bisa mengerti jika mert tak bisa menerima kehadirannya, dia juga akan mengatakan hal yang sama jika ada diposisinya.

“ini adalah kebenaran yang tak bisa di tolak, aku adalah fatih dundar………..”kata metin, sedangkan mert tertawa dan berkata sebaiknya dia menemui dokter.

“almarhum ibumu tahu tentang aku, ketika kau berumur 10 tahun dia membawamu kerumahku. kesebuah perkampungan miskin yang kau tak pernah lihat sebelumnya. ketika ibumu dan ibuku berbicara didalam kita bermain bola di garasi. aku kiper dan kita adu finalty. apa kau tak ingat? ada seorang wanita disana. wanita yang tak bisa bicara dengan baik…………’kata metin

“ibu menangis keras dan meminta maaf kepada wanita itu. ………….”kata mert. Metin berkata jika wanita itu adalah ibunya, dia adalah wanita yang diperkosa oleh tayyar. Kemudian tayyar memotong lidahnya untuk mencegah wanita itu berkata kepadanya siapa ayahnya yang asli.

Mert tampak shock, metin berkata jika dia tak menginginkan hal seperti ini. Ia berharap almarhum ibunya bercerita tentang mereka kepada mert tapi ternyata tidak. ………….

“aku pikir ayahku akan membawaku dan bicara tatap muka dan mengatakan semua kepadamu. tapi itu tidak terjadi juga, aku selalu ingin menjadi bagian dari keluargamu…aku ingin menjadi kakak tertuamu, ini bukanlah pilihan kita, ini yang diinginkan ayah kita. Sementara dia melindungimu dari apapun, dia melemparku kerawa. aku melihat dia berperan sebagai pamanku, sekarang apa yang akan kita lakukan??? kita tidak punya ayah terbaik…….”kata metin.

“kau adalah seorang maniak……….”kata mert dan langsung pergi.

“berpikirlah seperti yang kau inginkan, aku tidak pernah menyalahkanmu. kau masih anak anak dan aku juga, kita hanyalah anak anak. tapi jika kau tak menjauh dari istriku, aku tidak perduli kau saudaraku. aku aakan datang dan memotong lehermu………apa kau mengerti?? aku bicara tentang nilufer. aku bertemu nilufer saat ayahmu menyuruhku menculiknya dan kami jatuh cinta. apa kau mengerti?? aku harap kau mengerti………..”kata metin. Mert hanya diam dan pergi menjauh……..

—MErt keluar dari gudang itu dengan kemarahan, ia ingat saat pulang dari rumah itu. Ia bertanya mengapa ibunya menangis? apakah mereka orang jahat??…………..”tidak , mereka orang yang sangat baik, aku akan menjelaskan kepadamu saat kau dewasa nanti. jangan bilang ayahmu kalo kita datang kesini………..”kata ibunya waktu itu.

===OMEr bertanya bagaimana keadaan nilufer, ia masih menangis kata elif. Omer lalu berkata jika dia akan menemuinya, kadang kala ornag akan leluasa berbicara kepada orang lain yang bukan saudaranya………..elif mengangguk, kemudian omer pergi ketempat nilufer.

Kepada nilufer, omer berkata jika dia sangat mengerti apa yang nilu rasakan sekarang karena dia juga mengalami hal yang sulit seperti dia, bahwa dalam hidup selalu ada tes, dan tes yang paling berat adaalah saat kita dihadapkan pada situasi yang sulit yaitu berada ditengah tengah………

Kemudian omer berbicara tentang tunangannya sibel dan bagaimana dia menyalahkan dirinya waktu itu. Nilfer mulai berhenti menangis dan bicara tentang fatih kepada omer………

—Diluar ruangan, elif duduk menunggu kemudian asli datang dan bertanya apa yang terjadi??? Dia didalam dan mereka bicara, nilufer berhenti menangis kata elif……….

CINTA ELIF 37.3 – HUKUMAN UNTUK METIN KARENA TELAH MENGKHIANATI TAYYAR.

Sebelumnya — Metin meminta orang untuk mendatangkan mert kepadanya, ia lalu mengatakan tentang hubungan mereka kepada mert. Mert keluar dari gudang dengan marah kepada ayahnya….

Omer membantu nilufer mengatasi kesedihannya………

NYONYA FATMA MAKIN KESAL KEPADA OMER KARENA REKENING SIBEL DI BLOKIR…

===Diluar pintu elif dan asli duduk berdua, asli berkata jika omer seperti ayah mereka.

—Omer berkata kepada nilufer jika rasa sakit akan segera hilang, ia dan teman temannya siap membantu. besok semuanay akan lebih baik kata omer. Saat omer pergi nilufer memanggilnya dan memeluknya seperti memeluk ayahnya…………”terima kasih, terima kasih untuk semuanya………….”kata nilu sambil menangis. Omer menjawab jika dia akan selalu ada untuknya.

===Didapur, arda memuji kue bikinan elif. begitu juga dengan pelo……..ia berterima kasih untuk tangan emas elif. Omer datang kedapur dan memberitahu mereka jika selama dirumah tayyar, metin selalu mengawasi nya seakan dia tahu persis rumah itu. Terutama gedung gedung yang menjangkau kearah kolam renang.

Arda minta omer mencoba kue elif…………..”aku akan mencoba kue lezat buatanmu dilain waktu, aku harus kerja…”kata omer, elif berkata jika dia ingin selalu mendapatkan kabar karena dia merasa cemas.

Omer membelai pipi elif dan meminta dia agar tidak cemas………….”sudah cukup asal kau membuka matamu, sisanya kau pasti bisa menyelesaikannya………..”kata elif. Omer kemudian pergi, tapi baru beberapa langkah dia kembali dan langsung mencium elif…

“aku membutuhkan itu………….”kata omer dan segera berlalu.

===Di dalam sel tayyar, sedat mendekati metin. Metin berkata agar dia mencari cara untuk mengeluarkannya. Sedat menjawab jika kunci ada pada naci. Metin marah dan minta sedat mencari cara………….

—-Tayyar meminta salah seorang anak buahnya untuk memanggil naci dan membawa metin kepadanya. Tayyar membuka tasnya dan mengeluarkan alat alatnya untuk operasi.

===Hatice sedang menerima telp omer, omer mengucapkan bela sungkawa. Kemudian nyonya fatma datang, ia kesal kepada omer. hatice berkata jika ibunya terlalu berlebihan kepada omer. Nyonya fatma lalu berkata jika pagi tadi dia ke bank untuk mengambil uang tapi tak bisa, karena rekening sibel dibekukan. Kantor jaksa yang mengeluarkan surat perintah. Dan itu semua terjadi karena keingintahuan omer…………..”sekarang kita tak memiliki uang sedikitpun…………”kata fatma, hatice nampak khawatir.

—Arda dan omer telah sampai disekitar rumah tayyar, ia kemudian menelepon husein. Husein yang saat itu berada dirumah istri mudanya dan sedang menunggui putranya yang demam. Kepada omer ia berkata jika ia ada dirumah teman yang anaknya sedang sakit. …Ia bertanya jika omer butuh sesuatu?? omer menjawab jika dia akan menghubunginya nanti.

Istri husein berkata jika panasnya tinggi, mereka harus membawanya kerumah sakit. tapi husein menolak, ia minta istrinya memanggil dokter kerumah.

===Arda tampak aneh, dia berkata jika hussein tak biasanya seperti itu. Ia pasti memberitahu mereka……….omer menjawab sambil lalu, mungkin karena dia terlalu khawatir, kelemahannya adalah anak anak kata omer.

—Omer dan arda mengetuk sebuah rumah dan ternyata benar fatih dundar menyewa salah satu kamar ditempat itu. Omer dan arda kemudian naik keatas…..

HUKUMAN UNTUK METIN KARENA TELAH BERKHIANAT…

===Metin dibawa ketempat tayyar, dan ia ditidurkan diatas meja operasi………..”kau tak bisa membunuhku…………”kata metin. tayar menjawab agar metin tak terlalu yakin akan hal itu. Metin berkata jika tayyar mencintainya dan dia tahu itu, tayyar memandang sekilas kearah metin dan kembali sibuk dengan jarum suntiknya.

Tayyar lalu berkata bahwa metin harus membayar atas pengkhianatannya. …………..’baiklah, tapi katakan kepadaku, kenapa kau membuatku seperti ini?? ketika kau bawa aku keistambul aku adalah anak yang polos. dengan sedikit perhatian aku akan menjadi anak yang berbeda…jawab aku mengapa kau tak ingin menjadi ayahku?? kau tak bisa menghadapi dirimu sendiri iya kan??? aku adalah penyesalan terbesarmu. katakan kepadaku setiap kali kau melihat aku kau melihat nevin dan saudaramu….”kata metin.

“benar ..kau adalah penyesalan terbesarku. seharusnya aku langsung membunuhmu saat kau lahir. seharusnya aku melemparmu kejalan daripada memberimu pakaian dan membesarkanmu. seharusnya aku menginjakmu daripada mengangkatmu setiap kali kau jatuh. tapi aku tidak melakukannya dan aku menyesali itu. dengarkan ini nak…….konsekuensi tak berarti tapi belenggu dalam jiwa…lihatlah, waktu telah berlalu sejak aku mematahkan belenggu dalam jiwaku. aku akan membuktikan padamu dan pada diriku. bahwa aku akan memotong anakku sedikit demi sedikit…”kata tayyar.

Metin lalu memalingkan mukanya…tayyar terdiam untuk sejenak.

===oMER DAN arda sudah masuk kekamar metin. Dari tempat itu akhirnya diketahui jika metin akan lari ke madrid. Dia telah membeli rumah disana, juga tentang bulgaria….setelah omer mendengar suara seorang wanita yang menghubungi metin dan berkata jika dia kesepian di bulgaria.

===Tayyar berkata ia akan memulai aksinya,………”kenapa kau tidak langsung menembakku saja??” kata metin. Tayar menjawab jika itu terjadi maka organ tubuhnya akan sia sia belaka.

Metin tersenyum dan berkata…”kau takkan pernah bisa melihat kemataku dan membunuhku. kau tidak seberani itu, jika kau memang berani ambil pistolnya dan tembak aku dikepala…”kata metin. Tayyar terprovokasi, dia mengambil senjata didepannya dan menodongkannya ke kepala metin………..

Apa yang akan terjadi berikutnya?? apa dia akan benar benar menembak metin???