http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Beintehaa Episode 62
Kedua keluarga sedang makan siang, Surayya berbisik pada Shaziya
mengenai Aaliya dan juga CD itu, by.rs tak lama Nafisa datang dan
memberikan CD itu pada Surayya, Surayya bertanya pada Fahad “Fahad,
apakah kamu mengenali bandar judi yang ada di pesta Raghu, by.rs
mendengar itu Usman mengatakan “Surayya berhentilah membahas tentang hal
itu, kita sedang makan dengan Shabana dan Ghulam, kita tidak enak untuk
membahas itu, by.rs Surayya mengatakan “Shabana dan Ghulam adalah
bagian dari keluarga kita, jadi tidak perlu khawatir, akhirnya Usman
setuju, by.rs Surayya meminta Shaziya untuk memutar CD, lalu Surayya
meminta pembantu untuk memanggil Aayath,
Dikamar, Zain mencoba untuk menenangkan Aayath dengan mengatakan “mereka
tidak mengetahui tentang Rocky, jadi tidak perlu khawatir, by.rs Aayath
mengatakan “maaf untuk semuanya kak, Zain mengatakan “kenapa minta
maaf, kau harus tenang, Aayath mengucapkan terima kasih dan tersenyum,
Zain bertanya “mengapa kau tersenyum, by.rs Aayath mengatakan “bagaimana
aku terlihat sebagai gadis pendamping, mereka tersenyum, pada saat itu
Rizwan datang dengan begitu cemas dan memanggil Zain, by.rs melihat itu
Zain bertanya “Rizwan, apa yang terjadi, Rizwan ingin menjelaskan, by.rs
tapi sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, Pembantu datang dan
mengatakan “Aayath, nyonya Surayya memanggil mu,
picture2
Di meja makan, semua orang sedang menonton CD, tak lama Zain dan Aayath
datang ke sana, by.rs Zain bertanya “apa yang kalian tonton?, Surayya
mengatakan “inspektur telah mengirimkan sebuah CD pada saat pesta
dirumah Raghu, by.rs Zain khawatir pada Aayath, lalu Surayya berkata
pada Fahad “Fahad, kau harus mengenali bandar judi yang ada di pesta
itu, Nafisa tersenyum licik dan berpikir kalau wajah Aayath akan
terlihat, di CD itu wajah Zain yang menyamar sebagai sheikh terlihat
dengan seorang gadis, by.rs tapi wajah Aayath tidak ditampilkan, Surayya
menjadi tegang dan mengatakan “siapa gadis itu, Shaziay, coba
memundurkan videonya, by.rs Shaziya melakukannya tapi wajah Aayath tetap
tidak terlihat, merasa kesal, lalu Surayya meminta Shaziya untuk
membersihkan CD dan memutarnya kembali, dengan cepat Shaziya
melakukannya, by.rs tapi wajah Aayath tetap tidak terlihat secara jelas,
merasa kecewa Surayya mengatakan “aku pikir aku mengenal gadis itu,
Pada saat itu Aaliya datang dan mengatakan “Ibu sangat benar, kita semua
mengenal gadis itu, Aayath menjadi sangat khawatir, by.rs Semua
terkejut mendengarnya, Aayath mencoba untuk mengalihkan pembicaraan, dia
menghampiri Aaliya, Aaliya juga menghampirinya, by.rs kemudian Aaliya
menampar
Aayath dengan keras, semua orang terkejut melihatnya, Aayath
terlihat sedih, semua orang mendekati Aaliya dan Aayath, by.rs Aaliya
mengatakan “nama gadis pendamping itu adalah Aayath Ghulam Haider, by.rs
semua orang terkejut mendengarnya, sedangkan Surayya dan komplotannya
tersenyum, Zain menghampiri Aaliya dan bertanya “Aaliya, apa yang salah
dengan mu, kenapa kau berbicara seperti itu?, by.rs Aaliya bertanya
“mengapa kau berbohong padaku?, aku datang ke kantor polisi dan aku
mengetahui segalanya sekarang, by.rs Surraya berkata dalam hatinya “Waw,
bagus, Aaliya pergi untuk mengetahui tentang hal itu, dia telah
melakukan setengah dari pekerjaanku, Zain bertanya pada Aaliya “apakah
Aayath memiliki hubungan dengan kantor polisi, by.rs Aaliya memegang
Aayath dan bertanya “katakana yang sebenarnya, apakah kau benar-benar
pergi ke Indore?, Aayath tidak menjawab, dia hanya menangis, by.rs
Shabana menghampiri mereka dan bertanya “Aaliya, apa yang terjadi,
Aaliya mengatakan “Aayath datang ke Mumbai bukan ke Indore, mendengar
itu by.rs Shabana mengatakan “bagaimana bisa dia datang ke Mumbai, dia
pergi ke Indore dari kampusnya, aku bahkan telah berbicara dengan
temannya, Aayath, jelaskan pada kakakmu kalau itu semua tidak benar,
Aayath hanya diam,
Zain meminta Aaliya untuk diam, by.rs Aaliya mengatakan “aku mengatakan
yang sebenarnya, ketika aku bisa menunjukkan jalan yang benar pada kak
Fahad, maka aku tidak bisa berbohong untuk adikku, by.rs mendengar itu
Usman mengatakan “ Aaliya, coba berbicara dengan jelas, Aaliya
menghampiri Usman dan mengatakan “Aayath telah berbohong, dia telah
datang ke Mumbai, dia ada di pesta Raghu itu sebagai wanita pendamping,
by.rs Surayya dan komplotannya tersenyum mendengarnya,
Surayya kemudian bersandiwara dan mengatakan “Oh My God, sungguh
mengherankan kalau seorang gadis menjadi wanita pendamping dan
menghabiskan waktu dengan laki-laki hanya untuk uang, by.rs Aayath tidak
mungkin melakukan pekerjaan yang keji itu, Usman berkata pada Aaliya
“kau pasti salah, Aaliya mengatakan “nama Aayath terdaftar di kantor
polisi, mendengar itu Shabana mengatakan “Tidak Aaliya, Aayath tidak
mungkin berbohong, by.rs Ghulam mendukung Shabana dan mengatakan “Aayath
tidak pernah pergi ke mana pun tanpa seizin kami, Aayath, katakanlah
yang sebenarnya, Aayath menangis dan mengatakan “kak Aaliya telah
mengatakan yang sebenarnya, by.rs kemudian dia menangis, Ghulam dan
Shabana terkejut mendengarnya, Aayath meminta maaf kepada orang tuanya
dan mengatakan “aku telah berbohong, Aayath berkata pada Ghulam “aku
ingin menjadi anak yang baik, aku ingin membayar hutang ayah, aku tidak
tahu kalau Rocky akan memaksa ku untuk melakukan hal itu, aku tidak
bersalah, by.rs Rocky mengatakan kalau Raghu meminta ku untuk menjadi
model, Ghulam teringat ketika dia khawatir tentang keuangan mereka,
by.rs dia juga teringat kalau Aayath berbohong padanya, Aayath
memberitahu semua kejadian yang terjadi dan dia juga mengatakan
bagaimana Zain menyelamatkan dia dan membuat Rocky tertangkap,
Surayya berkada dalam hatinya “Shabana telah mendengar semua cerita dari
putrinya, by.rs aku akan membuat dia keluar dari rumah ini dengan kedua
anak perempuannya,
Precap : Surayya menuduh Shabana kalau Shabana telah melakukan sihir hitam dan membuat putrinya menikah dengan Zain,