http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Beintehaa Episode 65
Dikamar, Aaliya sedang menulis surat, dia teringat kata kata Surayya yang memintanya untuk pergi dari kehidupan Zain, Aaliya juga teringat dengan kata-kata Zain yang mengatakan kalau dia akan mengirimnya kembali Bhopal, Aaliya menulis surat untuk Zain, Aaliya merasa sangat sedih, Aaliya berjalan mengampiri Zain yang masih tidur, lalu Aaliya meletakkan surat yang dia tulis di dekat Zain, lagu Kise Puchoon mengalun, Aaliya membaguskan selimut Zain, tanpa Zain sadari dia memeluk tangan Aaliya, Aaliya perlahan melepaskan tangannya dan pergi dari kamar dengan membawa kopernya, ketika menuruni anak tangga, Aaliya melihat foto Zain yang ada di dinding, dia teringat akan kenangan indahnya saat bersama Zain, Aaliya sangat sedih, dia pergi keluar dari rumah,
Dikamar, Zain terbangun, dia memanggil Aaliya, tapi tidak ada jawaban, Zain mengatakan “apakah kau sedang berada di kamar mandi?, karena tidak ada jawaban, Zain pergi dan ngecek ke kamar mandi dan dia tidak menemukannya, Zain mengatakan “dia pasti pergi ke dapur untuk mengambil air, lalu Zain kembali ke tempat tidur, tiba tiba dia menemukan surat dari Aaliya dan membacanya,
Isi surat “Zain, aku akan keluar dari hidup mu, aku tidak ingin menjadi beban dalam hidupmu, aku tidak ingin membuat hidup mu hancur, aku berdoa pada Allah agar kau diberi kebahagiaan yang layak, selamat tinggal Zain”
Zain terkejut membacanya, dia teringat ketika dia mengejek Aaliya agar dia meninggalkannya dan pergi, Zain mulai merasa kehilangan, Zain merasa sangat sedih,
Selang berapa lama ketika Zain mengingat semua kenagannya bersama Aaliya, Zain memutuskan untuk menelpon Aaliya, tapi ponsel Aaliya tertinggal dikamar, Zain mengambil ponsel Aaliya dan mengatakan “kemana dia akan pergi dengan meninggalkan ponselnya dimalam hari, lalu Zain menelpon bandara dan stasiun kereta api yang akan berangkat ke Bhopal, Zain mengetahui kalau kereta api akan berangkat 30 menit lagi ke Bhopal, Zain langsung bersiap-siap untuk pergi ke stasiun kereta api, Zain berlari dengan terburu buru, Zain teringat bagaimana Aaliya membantunya berjalan ketika dia terluka pada saat ditabrak oleh Rocky, dan bagaimana Aaliya merawatnya,
Surayya melihat Zain berlari keluar dari rumah, Surayya mencoba untuk
memanggilnya, tapi Zain tidak mendengarkannya dan langsung pergi,
Surayya merasa curiga, dia pergi ke kamar Zain dan menemukan surat yang
telah ditulis oleh Aaliya, Surayya membacanya, dia merasa sangat
bahagia, Surayya berkata dalam hati “Aaliya telah mematuhi permintaan ku
untuk pergi ke Bhopal karena desakan, aku tidak akan membiarkan Aaliya
kembali lagi ke rumah ini,
Zain tiba di stasiun kereta api, dia
bertanya pada seseorang “di mana kereta yang akan berangkat ke Bhopal,
orang itu menunjukkan ara, lalu Zain berlari menuju kereta api yang akan
berangkat ke Bhopal, Zain mencari Aaliya, tapi dia tidak menemukannya,
Zain merasa sedih karena tidak menemukan Aaliya, karena merasa kesal
Zain mengatakan “biarkan saja dia pergi, aku tidak akan peduli, aku
tidak akan membawanya lagi dari Bhopal, Zain marah dan berteriak
“keponakan paman, dari tempat Aaliya, Aaliya mendengarnya, dia terkejut,
semua orang menatap Zain, Aaliya juga melihatnya, Aaliya mencoba untuk
pergi dan mengambil kopernya, tapi kopernya terbuka, Zain melihat Aaliya
dan menghampirinya, Zain menatap Aaliya tapi Aaliya tidak menatapnya,
Zain menutup koper Aaliya dan mengambilnya, mereka saling menatapa,
Aaliya
bertanya “mengapa kau datang ke sini?, Zain mengatakan “aku ingin
mengatakan sesuatu padamu, Aaliya bertanya “apa?, Zain mendekatkan
wajahnya ketelinga Aaliya dan mengatakan “kau adalah seorang pengecut,
kau telah melarikan diri dari ku, apakah kau jatuh cinta padaku?, Aaliya
mengatakan “kau telah berpikir salah, apakah kau berpikir kalau kau
adalah pahlawan?, Zain mengatakan “kau ingin ayahku memarahi ku?, Aaliya
mengatakan “pergilah dari sini, Zain memegang tangannya dan mengatakan
“aku adalah pemenangnya dan kau telah dikalahkan, lalu Zain menunjukkan
kalender pada Aaliya dan mengatakan “ini adalah tropynya, kau telah
melarikan diri dalam waktu 1 bulan, Aaliya mengatakan “kalender adalah
masalah utama, jadi aku akan mengambilnya darimu, mereka berebutan
kalender itu, Aaliya merobek kalender itu menjadi potongan-potongan lalu
membuangnya, Zain bertanya “lalu apa sekarang?, Aaliya menunjukkan
tiket ke Bhopal dan mengatakan “aku akan pergi Bhopal dan kau akan pergi
ke Barkath, Zain mengambil tiket itu dan merobeknya, Zain mengatakan
“kau merobek masa lalu ku dan aku merobek masa depan mu,Precap : Surayya
memprovokasi Usman dengan mengatakan kalau Aaliya telah melanggar
janjinya, Surayya juga mengatakan “bahkan dia tidak punya sopan santun
untuk memberitahu terlebih dulu pada kita, Zain bertanya pada Aaliya
“kenapa kau melanggar janjimu yang dibuat pada saat pernikahan