http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Beintehaa Episode 64
Aaliya membuang kalender lalu pergi, Surayya melihat kalender itu dan mengambilnya, tak lama Shaziya datang dan bertanya “untuk apa kalender itu Bu?, Surayya mengatakan“ aku memiliki kesempatan yang baik untuk membuat Aaliya keluar dari rumah ini, Usman memanggil Surayya dan mengatakan “salah satu karyawan ku telah mengancam jika dia tidak mendapatkan 12 lakhs dalam 1 tahun, maka dia akan mengundurkan diri, Surayya bertanya “siapa karyawan itu?, Usman mengatakan “karyawan itu adalah Zain Abdullah, pada saat itu Zain datang dan tersenyum, Surayya bertanya “mengapa kau butuh uang, Zain mengatakan “aku adalah pria yang sudah menikah, jadi aku membutuhkan uang, Aayah, aku mengundurkan diri, lalu Zain memberikan surat pengunduran dirinya, Usman mengatakan “aku sangat menghargai karyawan ku, lalu Usman memberinya cek 12 lakhs, Zain mengambilnya, Usman meminta Zain untuk menulis namanya di dalamnya, Zain berterima kasih, Surayya merasa ragu, Usman berkata padanya “aku sangat percaya pada Zain, dia pasti akan memanfaatkan uang itu dengan bijaksana,
Gowhar melihat Rizwan sedang sendirian, lalu dia menghampirinya dan bertanya “Rizwan, mengapa kau berdiri sendirian?, ketika Aayath pergi, kita harus merayakannya, mendengar itu Rizwan marah padanya, tiba tiba Nafisa datang dan mendengar pembicaraan mereka, Gowhar merasa sedih karena Rizwan marah padanya, lalu dia pergi dari sana, Nafisa menghampiri Rizwan dan menegurnya karena Rizwan tidak membantunya, Nafisa mengatakan “kau harus meminta maaf pada Gowhar, lalu Rizwan pergi menghampiri Gowhar yang marah padanya,
Gowhar menangis, tak lama Rizwan datang dan mengatakan “aku menyesal,
Gowhar ingin pergi, tapi Rizwan memegang tangannya dan menariknya
kedekatnya, lalu dia meminta maaf, Rizwan bertanya “apakah kau memaafkan
ku atau tidak, Gowhar tersenyum, Gowhar mengatakan “apakah aku memiliki
pilihan atau tidak, kemudian mereka saling berpandangan, tiba tiba
Shaziya melihat mereka, dia sangat marah, Gowhar juga melihat Shaziya,
lalu dia meminta Rizwan untuk pergi, dan mengatakan “aku akan bertemu
dengan mu nanti, Shaziya menghampiri Gowhhar dan bertanya “apa yang
terjadi, apa yang kau lakukan dengan Rizwan, aku sudah memperingatkanmu
untuk tidak berbaur dengan saudara musuh ku,
Zain menelpon Shabana
dan bertanya “apakah bibi percaya kalau aku sebagai anak bibi?, Shabana
mengatakan “Ya, aku percaya, Zain mengatakan “aku telah mentransfer 12
lakhs ke rekening, Shabana terkejut mendengarnya dan bertanya “untuk
apa?, Zain mengatakan “aku mendapat gaji untuk 1 tahun di muka, aku
telah mendengar cerita tentang masalah kalian, tolong beritahu Aayath
agar tidak khawatir, Shabana mencoba untuk menolak, tapi Zain tetap
memaksa, lalu mereka menutup teleponnya, dari belakang Aaliya
mendengarkannya, Aaliya merasa senang, Surayya juga mendengarnya dari
sisi lain, dia sangat marah pada Zain,
Aaliya sedang bicara pada foto
Zain dan memujinya karena telah memberikan gajinya selama 1 tahun untuk
orang tuanya, tiba tiba Surayya datang dan mengatakan “aku mendapat
kalender ini dan aku pikir ini jatuh dari kamar mu, Aaliya terkejut
melihatnya, Aaliya mengatakan “Ya, ini adalah kalender diruang ini,
Surayya bertanya “siapa yang menandai tanggal dalam kalender in?, Aaliya
mengatakan “Zain, Surayya bertanya “mengapa dia menandainya?, apakah
kau bisa untuk memberitahu ku, Aaliya mengatakan “Zain menghitung hari
untuk membuatku keluar dari rumah ini, Surayya mengatakan “aku memuji
Zain, dia telah berkoban banyak, dia telah mengirim uang 12 lakhs pada
orang tua mu, meskipun dia tidak senang dengan pernikahan ini, Aaliya,
semua orang tahu tentang hal ini, Surayya bertanya “apakah hanya Zain
yang akan berkorban untuk mu dan keluarga mu?, tidakkah kau berpikir
kalau kau harus berkorban untuknya?, Aaliya bertanya “apa yang bisa ku
lakukan, beritahu padaku apa yang harus aku lakukan, aku pasti
melakukannya, Surayya mengatakan “Zain sangat mencintai kebebasan, kau
telah mengambil kebebasannya, dia telah membantu adikmu dan tidak peduli
tentang hidupnya, jika kau benar-benar ingin melihat dia bahagia, maka
bebaskan dia dari pernikahan ini, kalender yang tertanda ini telah
menandakan kalau dia tidak senang, begitu juga dengan sifatnya, dia
tidak akan memberitahu siapa pun tentang masalah-masalahnya, dia tidak
bisa mengatakan ini pada siapa pun, termasuk pada Usman dan Ghulam, aku
meminta mu untuk keluar dari kehidupan Zain, setelah mengatakan itu
Surayya memberikan foto Zain padanya dan pergi dari sana,
Zain pada
Rizwan tentang masalah gajinya yang 12 lakhs yang dibayar dimuka, Zain
mengatakan “aku tidak bisa punya uang lagi, Rizwan bertanya “apakah kau
mencintai Aaliya, sehingga kau melakukannya, Zain mengatakan “aku
melakukannya untuk paman, bibi dan Aayath, Rizwan mengatakan “aku pikir
kau melakukannya untuk Aaliya, Zain mengatakan “Aaliya tampak seperti
Bhoot bagiku, Rizwan bertanya “apakah kau ingin mengirim Aaliya kembali
ke Bhopal, Zain mengatakan “jika dia (Aaliya) ingin dia akan pergi
sendiri, tiba tiba Aaliya datang dan mendengarkannya, Aaliya merasa
sedih dan pergi dari sana, Zain mengatakan “aku ingin dia menghabiskan
waktu dengan orang tuanya, lalu dia pergi, setelah Zain pergi, Rizwan
mengatakan “Zain, minimal kau menerima Aaliya sebagai istrimu,
Zain
ingin masuk kekamar, tapi Aaliya menghentikannya dan bertanya “apakah
itu berarti apa yang kau katakan, Zain bertanya “apa yang ku katakan?,
Aaliya mengatakan “kau mengatakan kalau kau ingin aku pergi ke Bhopal,
Zain mengatakan “Ya, lalu Zain pergi, Aaliya sedih mendengarnya,
Precap
: Zain membaca surat Aaliya yang mengatakan “aku akan keluar dari
hidupmu selamanya, Aaliya sedang berada di stasiun kereta api, Zain
datang ke stasiun kereta api mencarinya