http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Cinta Elif Episode 40 PART 3
CINTA ELIF 40.3 – AKHIRNYA OMER SIUMAN JUGA……..
Sebelumnya — Kondisi omer masih mengkhawatirkan, sedangkan tayyar sendiri sudah pulih setelah operasinya. Husein menangis di RS, ia mengungkapkan seluruh isi hatinya kepada elif……..
CINTA ELIF 40.3 – OMER SELAMAT ………
===Senangnya elif , saat dokter yang mengoperasi omer mempersilahkannya masuk kedalaam. Ia berkata jika kehadiran elif akan membantu mereka memulihkan omer dengan cepat……..
—Arda dan sami tengah berada di pengadilan, ia minta kepada sami agar memaksa wanita itu untuk meyakinkan fatih tapi sami berkata jika wanita itu takut dan tak ada gunanya sekarang……….”bagaimana kabar omer??” tanya fatih, masih sama kita menunggu jawab arda. Fatih lalu berkata jika ia keluar mungkin mereka bisa bersama2 menengoknya…………..
Sami menyuruh cepat membawa fatih masuk dan tak perlu mendengarkan ocehannya…………
“apakah meereka akan menahannya……….?”…tanya arda, sami menjawab jika ia tak berharap banyak.
===Tayyar masih dirawat dirumahnya, ia bertanya kepada dokter mengaapa kondisinya memburuk?? Tak lama kemudian anak buahnay masuk kedalam dan melaporkan situasi persidangan metin, tayyar lega ketika metin tak berkata apapun………..”ternayat dia masih menggunakan otakknya………….”kata tayyar kemudian. Dokter yang merawat tayyar mengatakan jika ginjalnya yang sebelah kiri rusak, tayyar berkata kepada dirinya sendiri jika dia mengalami gagal ginjal………….
—Elif masuk kedalam ruang ICU, ia langsung memegang tangan omer dan mulai mengajaknya bicara seakan aakan omer sadar. ia berharap omer segera bangun, Tapi omer masih diam. ELif menatap kearah dokter dan suster yang tampak patah semangat, jangan pernah kehilangan harapan kumohon, katanya kepada mereka………..
Elif mendekati omer…………..”aku mencintaimu, aku selalu mencintaimu………aku takkan meninggalkanmu, buka matamu cintaku….”kata elif sambil menangis, air matanya jatuh mengenai mata omer, dan air mata itu membuat wajah omer bergerak.
“Tuhan tolong dengarkan aku, aku ingin tak ada yang lain . hanya kembalikan dia kepadaku……………..”kata elif sambil menangis, tiba tiba tangan omer mulai bergerak. Dan menggenggam erat tangan elif. Elif tersentak, ketika tangannya digenggam oleh omer………..
“omer……………..” , omer membuka matanya sedikit dan tersenyum…..”syukur alhamdulilah………….”kata elif dengan senyum lebarnya.
—Fatih dibawa keluar, ada seseorang yang ingin menemuinya. Ternyata mert………..”apa yang kau lakukan disini??” kata fatih.
“halo saudaraku, apa kaabarmu??” tanya mert. Fatih kemudian duduk dan gantian bertanya kabar mert. Mert mengatakan jika fatih memang saudaranya. Lalu apa tujuannya datang???
Mert berkata jika ia banyak berpikir dan ingat tentang suatu hal. Ia ingat tentang apa yang diisyaratkan kepadanya sebelum ibunya meninggal. Tapi saat itu dia tak tahu dan sekarang dia baru mengerti………..”hati nurani menyiksanay hingga akhir hidupnya…………..”kata mert
PERSETERUAN MERT DAN FATIH MEMPEREBUTKAN NILUFER…………
“ibumu orang
yang baik, semoga dia istirahat dengan damai…..tapi aku mengerti mengapa
dia tak berani melawan tayyar, aku tidak marah kepadanya………….”sahut
fatih. Mert berkata jika ia menghadapi ayahnya, fatih kaget dan berkata
akhirnaya dia menjadi lelaki sejati..
Mert berkata jika semula ia
bangga kepada ayahnya, ……………”dia juga tak pernah menyakitiku, ia
membesarkanku dengan spesial, tapi apa yang dia lakukan padamu dan ibumu
sangat tidak bisa diterima…………aku tidak bisa bersikap seolah tidak
terjadi sesuatu, karena itulah aku meninggalkan dia, dan mengembalikan
semua yang dia berikan kepadaku….”kata mert bangga
“para musuh
musuhku adalah temanku, dan kita berbagi darah yang sama, karena itu
………….halo lagi saudaraku”kata fatih sambil meletakkan tanganya dikaca,
mert mengangguk.
===Elif keluar dari ICU dan terdiam, ia meneteskan
air mata. Semua orang yang menunggunya diluar bertanya apa yang
terjadi?? Kemudian dokter datang dan memberitahu jika omer sudah bangun
dan semuanya dalam keadaan normal, rasa syukur menghiasi wajah mereka ,
semuanya saling berpelukan………….
Elif malah menangis dengan keras, ia
menangis bahagia………….asli mendekatinay dan berkata mengapa dia menangis?
bukankah omer baik baik saja?? Nyonya elvan mengerti apa yang elif
rasakan, dia memeluk elif dan elifpun menangis keras dalam
pangkuannya……….
===Fatih masih bersama mert, ia mengungkapkan semua
rasa cemburunya kepada mert. Semua emosi yang selama ini dia pendam dia
katakan semuanya. Ia berkata jika semua kebenciannya kepada tayyar ia
lampiaskan pada mert………
“tapi pada hari itu, pada saat pertandingan ,
beberapa orang memukulmu, apa kau ingat?? aku ingin melompat dan
meninju wajahnya, aku sangat sedih. pada hari itu aku sadar betapa
menyenangkannya memiliki saudara………..tpi sebagai saudara kita bisa
menjadi saudara yang baik, kita bisa melakukan apapun yang tidak bisa
kita lakukan hingga sekarang. mulai sekarang tidak akan ada lagi
penyesalan……”kata fatih.
“jika saja kau katakan kepada ku hal ini 5
tahun lalu, maka aku akan ikut denganmu meninju wajah orang itu brengsek
itu (tayyar) . dalam waktu penuh kedengkian diantara kita, aku akan
menjadikanmu saduaraku. tapi itu tidak mungkin sekarang, kau bukan lagi
saudaraku. kau adalah musuhku karna nilfuer ada diantara kita. aku tahu
kau tidak baik untuk dia, kau membuat film tanpa sepengetahuannya, kau
berbohong kepadanya dan kau menyiksanya. kau membuat saudaranya menjadi
musuhnya dan kau membuat dia percaya pada kebohonganmu…………tapi aku, aku
ada disisinya melewati masa sulit, kau membuatnay mennagis dan aku
menghiburnya, dan sekarang aku lebih dekat dengannya, karena aku tinggal
dikeluarga itu. ……………..
“kau berkata agar aku menjadi pria sejati,
kau tahu dengan baik darah siapa yang mengalir dipembuluh darahku. jadi
kau mengawasiku, mengikutiku, kemudian kau tahu jika aku adalah orang
yang tak berisi. tapi nilfuer baik untukku, dia mengubahku. …”kata mert
dambil berdiri.
Fatih berdiri menghadapi mert, dan berkata agar tidak
menyebut nama nilufer lagi. Mert berkata apa dia pikir, dia akan
menuruti perintahnya untuk menjauhi nilufer.
Fatih berkata dengan
dingin……….”aku akan membunuhmu…………”kata fatih. Mert berkata dengan
senyum, seiring dengan waktu ia akan mati dari hati nilufer.
‘aku
akan sukses, kau akan lihat…………..”kata mert dan meletakkan telpnya.
Fatih berkata agar mert menjauh dari nilufer, ia memanggil met dengan
keras tapi mert telah keluar ruangan.