http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Cinta Elif Episode 42 PART 3
CINTA ELIF 42.3 – TAYYAR MENGINGINKAN GINJAL FATIH UNTUK DIRINYA SENDIRI…
Cinta Elif 42.2 - Omer tak memperdulikan ultimatum elif, ia berkata jika
dia takkan menyerah kepada elif atau pun kepada kasus itu. Apapun yang
terjadi dia akan menangkap tayyar. Sayangnya saat dalam perjalanan ke
penjara omer dan elif mengalami kecelakaan…..
CINTA ELIF 42.3 – FATIH KEMUNGKINAN BESAR BEBAS……
===Fatih tersenyum gembira saat mendengar jika nilufer dan elif menarik
tuntutan mereka, kemudian sami datang. Fatih bertanya dimana omer?? sami
kesal sekali melihat tingkah fatih……
—Asli nampak tak sabar menunggu antrian, ia langsung saja masuk
keruangan dokter bey. Dokter bey menegur nilufer karena tidak juga
mengatakan yang sebenarnya kepada asli. nilufer berkata jika banyak hal
terjadi dan mereka tidak sempat mengatakannya, Ia minta bantuan dokter
itu agar menutupi kehamilah asli………
Dokter kesal dan berkata jika dia takkan lagi mentoleransi masalah dalam
keluarga mereka dan akan melaksanakan pekerjaannya secara profesional.
===Husein sampai dikantor, ia melihat mobil arda dan menunggunya. Husein
bertanya dia dari mana dengan sikap hangat seperti seorang kakak dan
juga atasan yang perhatian, hal ini membuat arda merasa tak nyaman, arda
makin kaget saat husein berkata……….”kau tahu, husein bisa melihat
segalanya, jangan lupakan itu…………”kata husein dan berlalu. Ekspresi
wajah hangatnya berubah dingin dan menakutkan……..
—Omer dan elif terdampar disebuah rumah sakit, tampak nevzat memberikan
keterangan kepada polisi. Nevzat memperhatikan omer yang masuk keruangan
dokter………..
===Asli senang ketika melihat detak jantung bayinya, ternyata dokter
hakan memperlihatkan rekaman video bayi asli yang terdahulu. Nilufer
mengucapkan terima kasih, tapi dia memandang sedih kearah asli yang
ceria karena berpikir bayinya sehat…
—Elif sendiri masih menunggui omer, dia tak tahan melihat darah dan
melihat kearah lain saat omer sedang diperiksa…….tapi omer berusaha
menenangkan hati elif dengan tersenyum. Dokter mengatakan jika mereka
akan melakukan pemeriksaan MRI, omer menolak dan berkata harus
pergi…………..tapi dokter memaksanay.
DIluar ruangan, dokter menegur elif yang mengijinkan omer pergi………..”aku
sudah melarangnya tapi dia memaksa”kata elif. Dokter berkata agar elif
berusaha lebih keras membuat omer beristirahat.
===Tayar senang dengan laporan anak buahnya jika omer sekarang ada di
rumah sakit dan semua berjalan dengan mulus. Ia kembali sibuk dengan
permainannya……..
—-DI RS, omer menjawab telp dari sami bey. Ia lalu berkata jika elif
berhasil membuatnay tak bisa bicara dengan metin………..”apa yang kau
katakan? kau pikir aku ingin ini terjadi!! saat kau sakit aku juga
merasakan sakit………..”kata elif. Omer kemudian mengajak elif duduk
disampingnya……….
“elif ku sayang, biarkan kita saling mencintai tanpa mengubah satu sama
lain, ketika bertemu denganku, aku adalah komisaris omer….”kata omer.
Elif berkata jika dia tak mengubah omer, dia hanya ingin omer hidup………..
Omer berkata ia tahu itu semua, ia lalu berjanji jika sebelum melakukan
sesuatu dia akan memikirkan elif………….”aku tak ingin membuatmu sedih,
tapi ingat aku mempercayakan diriku kepada Tuhan , baru diriku
sendiri.”kata omer, sambil tersenyum ia menggoda elif sehingga elif bisa
kembali tersenyum. ………….
Elif bertanya kepada omer apa yang harus dia lakukan karena sepertinya
omer sedikit gila, omer menyahut jika elif tak beda denganya karena
jatuh cinta dengannya……….MEreka kemudian berpelukan dan saling
mencium………
—Mereka masih memadu cinta ketika dokter datang, sang dokter
berdehem…………..keduanya nampak malu, dokter berkata jika omer harus
beristirahat di RS.
CINTA ELIF 42.3 – PELO DAN ARDA TELAH MENJADI SEPASANG KEKASIH……
===Sami memberitahu fatih jika omer takkan datang, fatih bertanya knapa dia tak bisa datang, tapi sami tak menggubrisnya…….
–Elif shock saat dokter memberitahunya jika hasil tes omer kurang baik
dan jika dia tak mentaati intruksinya ada kemungkinan jika tangannya tak
kan bisa berfungsi seperti sebelumnya………
Elif kemudian kembali ke kamar, omer sedang berbicara kepada sami
tentang fatih. Elif tak jujur saat omer bertanya apa yang dikatakan
dokter kepadanya, omer bisa melihat kebohongan elif. Tapi tiba tiba elif
langsung memeluk omer dan berkata jika dia tak siap kehilangan
omer………..
Elif berkata kepada omer agar dia tak menyerah dengan hubungan mereka…..
Keduanya kemudian duduk bersama menonton acara televisi, omer mengeluh apa mereka akan menonton tv saja???
“aku punya ide yang lebih bagus, aku bisa mengubah kamar RS ini menjadi
kamar untuk berbulan madu. tapi sayangnya lenganku tak bisa
digerakkan…………..”kata omer, elif mencium bahu omer dan berkata jika dia
adalah pria yang spesial.
===Arda dan pelin sedang bersama, pelo lalu bertanya kenapa arda tampak
buruk saat bicara di telp. Arda lalu bercerita tentang apa yang dia
lakukan saat dia mengunjungi nevin, ia memasukkan foto husein kedalam
album para kriminal itu.
Pelo berkata jika arda melakukan semua itu hanya untuk menolong dirinya,
dia ingin menemukan siapa pengkhaianat sesungguhnya. Dan berkata kepada
sami, lihatlah pelo bukan seorang pengkhianat……..”itulah masalahmu
arda, kau melihatku sedih dan karena rasa cintamu kau ingin mengakhiri
kesedihanku…………”kata pelo.
‘ya aku mencintaimu………..”kata arda.
Arda kemudian mendekatkan wajahnya kearah pelo, tapi tiba tiba dia
berdiri dan berkata jika ia takut akan mendapatkan tamparan lagi. Ketika
keduanya hendak kembali berciuman, husein malah menelepon, Arda makin
kesal……….
===Tayyar sedang menerima pengobatan dari dokter batur, batur berkata jika mereka harus segera melakukan operasi……..
—Fatih didalam selnya menelepon nilufer, ia mendapatkan pinjaman hp dari
seorang sipir penjara. Kepada nilufer, fatih meminta maaf karena telah
meragukan nilufer………..”kau adalah keluargaku, orang yang paling dekat
denganku……….”kata fatih. Nilufer berkali kali berkata akan menutup
telpnya, ia menangis sambil memegangi kalung pemberian fatih.
===Tayyar menerima kabar tentang fatih dan omer, ia juga mendengar jika
mert tinggal dirumah elif. Matanya menerawang dan mulai berpikir…
Apa yang akan terjadi selanjutnya?? apa yang akan dilakukan tayar kepada mert?