http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Zain tidak memarahi Aaliya karena datang terlambat dan mengatakan bahwa
ia baik-baik saja dengan itu. Aaliya berpikir apa yang terjadi dengannya
hari ini. Dia memegang tangannya dan berkata mari kita pergi. Mereka
berjalan saqmbil melihat satu sama lain dengan romantis.
Rizwan bertemu Aayath dan melihat tulisannya di buku harian baru. Dia
menunjukkan padanya diary lamanya. Aayath meminta nya untuk memberikan
buku hariannya kembali. Dia berkat dia tidak akan memberikannya. Dia
marah dan pergi dari sana. Dia bilang dan berdoa bahwa dia tidak akan
kembali ke Bhopal sampai doanya didengar.
Usman melihat sebuah Hotel dan berbicara dengan sekretarisnya. Barkath
turun. Usman menunjukkan nya brosur hotel dan bertanya bagaimana itu.
Dia memeriksa dan berkata itu sangat baik, dia bertanya tentang hotel
itu. Usman mengatakan itu adalah hotel milik putri Usman Abdulla.
Barkath memeluk orangtuanya bahagia. Surayya berkata seperti hotel
laiinya, hotel baru ini akan diberi nama sesuai namanya Barkath.
Zain membawa Aaliya kedekat pantai dengan meja yang telah diatur untuk
mereka. Aaliya berkata itu sangat indah. Zain mengatakan tidak ada yang
indah dia. Aaliya berpikir sesuatu telah terjadi padanya. Zain berpikir
dia melakukannya seperti apa yang telah ia janjikan pada Barkath. Dia
bertanya apakah dia baik-baik saja. Dia bilang dia baik-baik saja. Dia
bilang dia mengatur segalanya untuk nya.
Zain dan Aaliya kemudian duduk di meja tepi pantai untuk makan siang.
Pelayan membawa khorma manis untuk mereka. Mereka berdua makan khorma.
Aaliya berkata itu seperti mimpi baginya dan biarkanlah terus seperti
ini selamanya. Dia bertanya mengapa ia menatapnya seperti itu. Dia
mengatakan dia sedang melihat matanya, itu sangat indah dan mulai memuji
nya terus menerus. Dia mencoba untuk mengambil rambut dari wajahnya.
Dia memegang tangannya dan mengatakan biarkan mereka seperti itu. Doa
Ishq .... lagu bermain di latar belakang.
Barkath memasuki ruang belajar Usman mencari kertas properti. Dia
menemukan nya dan mengambil gambar dari kertas. Zain dan Aaliya datang
kembali dengan mobil mereka. Aaliya berpikir Zain membuatnya merasa
istimewa hari ini. Dia berpikir cara untuk berterima kasih padanya
karena ia telah menikmati banyak hal. Mereka berdua memasuki rumah.
Aaliya mengucapkan terima kasih. Zain mengucapkan terimakasih kembali
karena telah menyempatkan waktu untuknya. Mereka berdua berjalan
melewati ruangan Usman dan Aaliya melihat Barkath sedang melakukan
sesuatu. Dia berpikir apa yang Barkath lakukan di ruang ini. Dia membuka
pintu dan memanggil Barkath. Barkath panik mendengar suara Aaliya.
Precap: Zain berpikir bahkan dia tidak bermimpi akan menghabiskan waktu
bersamanya, Aaliya memikirkan hal yang sama. Dalam hatinya Zain berkata
pada Aaaliya Aku mencintaimu.
Artikel keren lainnya: