http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Beintehaa epiosde 86
Aaliya memberitahu Zain bahwa dia merasa seperti memakan makanan yang sudah asam. Zain terkejut dan bertanya apakah dia hamil. Dia memberitahu keluarganya dan Usman meminta Fahad untuk memanggil dokter. Dokter memeriksa Aaliya dan bertanya sejak kapan mereka menikah. Zain menjawab 4 bulan. Dokter berkata mereka harus memeriksa kehamilan Aaliya. Surayya, Shabana dan seluruh keluarga merasa bahagia mendengar Aaliya hamil. Dokter mengatakan mungkin sakit perut, tapi dia harus melakukan tes kehamilan sebelum memberikan resep antibiotik. Seluruh keluarga mulai mengucapkan selamat pada Zain dan Aaliya karena akan menjadi orang tua. Aaliya sedih melihat Zain.
Ghulam mengucapkan selamat pada Usman karena mereka berdua akan menjadi kakek. Usman mengucapkan selamat Zain karena akan menjadi ayah. Shabana dan Surayya saling memeluk. Usman meminta Chandbibi untuk membawa permen. Mereka semua makan permen dengan perasaan bahagia. Rizwan dan Aayath berdebat bahwa itu akan menjadi anak gadis atau laki-laki. Aaliya melihat Zain marah.
Zain marah lalu bertanya pada Aaliya mengapa kamu mengatakan bahwa kamu hamil. Dia meminta nya mengatakan sebaliknya. Mereka berdua mulai berdebat. Aaliya bertanya bagaimana bisa mereka mendapatkan seorang anak. Zain berpikir dia hamil karena saat ia mabuk selama pesta dia mengambil keuntungan dari nya. Aaliya bertanya apakah pikir ia gila dan bertanya mengapa dia akan melakukan itu. Dia mulai memukulinya dengan bantal. Zain mengatakan ia akan memberitahu semua orang. Aaliya memintanya berhenti dan tidak mengatakannya. Shabana datang dan memulai ritual dan berkata mereka berdua akan menjadi orang tua. Aaliya mengatakan itu belum dikonfirmasi. Shabana mengatakan, dia memiliki tanda-tanda kehamilan dan mengatakan dia tidak akan memberitahu siapa pun sampai 5 bulan.
Barkath datang dan memeluk Aaliya. Dia memberikan taweez dan berkata asisten laboratorium telah datang dan datang bersamanya. Aaliya meminta nya untuk datang lagi nanti. Zain berkata pada Aaliya bahwa ia akan memberitahu keluarga mereka. Aaliya mengatakan tidak perlu memberitahu mereka karena mereka akan tau setelah melakukan tes darah, dia tidak ingin mereka tahu bahwa pernikahan mereka belum terwujud dan tidak ingin mereka merasa tegang. Dia pergi untuk melakukan tes darah. Zain berpikir Aaliya gila karena ia bisa melakukan apa saja untuk kebahagiaan keluarganya.
Lab mengambil sampel darah dari Aaliya. Zain datang dan meminta nya untuk berhenti. Aaliya berpikir ia akan mengatakan yang sebenarnya sekarang. Dia berkata pada Aaliya bahwa sangat penting untuknya dia.
Petugas lab meminta Zain untuk relax selama pengambilan sampel darah.
Dia mengambil sampel darah. Zain memegang tangan Aaliya dan terlihat
gugup. Ghulam bercanda agar Zain melepaskan tangan Aaliya karena
pengambilan sample darah telah dilakukan. Semua orang tertawa. Aaliya
bertanya kapan hasil lab akan datang. petugas lab menjawab dia akan
mengirim nya nanti malam.
http://sinopsisraziasultan.blogspot.com/2015/11/sinopsis-beintehaa-antv-episode-86.html
Chandbibi
membawa teh untuk semua orang dan laddu untuk Aaliya. Anak-anak datang
dan berkata pada Aaliya bahwa dia akan mendapatkan seorang bayi. Fahad
mengatakan mereka harus memikirkan sebuah nama, tapi itu akan menjadi
kejutan apakah bayi itu laki-laki atau perempuan. Dia bertanya apakah
anak-anak akan mengasuh saudara baru mereka dan menyukainya. Mereka
mengatakan mereka akan melakukannya.
Precap: Zain dan Aaliya
berpikir bagaimana memberitahu keluarga mereka bahwa Aaliya tidak hamil.
Barkath meminta Zain untuk membawa Aaliya berkencan. Zain bertanya pada
Aaliya apakah ia ingin pergi untuk berkencan.
Artikel keren lainnya: