http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Beintehaa Episode 81
Zain menyelamatkan Barkath dari Meer Khan. Barkath merasa senang melihat kakaknya melindunginya.
Usman melihat Aaliya masih terbangun dan memujinya karena telah membawa kembali Barkath. Dia berkata itu semua adalah kehendak Allah. Usman ingat tentang pernikahannya dengan Zeeshan lalu kemudian ia menikah dengan Zain. Dia itu semua adalah kehendak Allah. Dia berdoa pada Allah agar setiap rumah arus mendapatkan seorang seperti dia. Ia mengucapkan selamat malam dan pergi.
Barkath berkata pada Bhayu / Zain bahwa tidak ada yang menyelamatkannya ketika Meer menghentikan sekolahnya untuk bekerja agar mendapatkan uang. Tidak ada yang menyelamatkannya dan berpikir itu adalah kegiatan rutinitas sehari-hari mereka, tetapi hari ini ia diselamatkan dan dilingdungi. Dia mengucapkan terima kasih pada Bhayu / Zain. Zain mengatakan tidak ada yang bisa memukul adiknya selama ia berada di sana. Barkath berjanji dia tidak akan menemui Meer Khan lagi dan akan memulai hidup baru. Zain meminta dia untuk melupakan semuanya dan bahagia dalam hidup barunya. Dia menangis memeluk kakaknya.
Aaliya masih menunggu Zain hingga pukul 11:30 karena ia pergi tanpa memberitahu. Dia mencoba untuk menelponnya. Dia pikir dia tidak bangun ketika ia datang. Dia mendengar langkah kaki Zain dan berpura pura tidur. Zain datang dan melihat dia tidur. Ia melepas selimut dari wajahnya dan pergi untuk memeriksa apakah dia mati lemas. Aaliya sekali lagi menarik selimut ke wajahnya. Zain melepas selimut dari wajahnya dan meminta dia untuk melepasnya dari wajahnya, lagi dia akan mati lemas. Ishq ka jazba ... lagu bermain di latar belakang.
http://sinopsisraziasultan.blogspot.com/2015/11/sinopsis-beintehaa-antv-episode-81.html
Zain
bangun di pagi hari dan tidak menemukan Aaliya. Dia melihat selimut
Aaliya ada pada dirinya dan merasa senang. Aaliya datang mengeringkan
rambutnya setelah selesai mandi. Zain melihatnya. Doa Ishq .... lagu
bermain di latar belakang. Zain berpikir mengapa mamu ki bhaji tampak
berbeda. Aaliya berpikir mengapa dia menatapku seakan ia tidak pernah
melihat seorang gadis. Aaliya meminta nya untuk bersiap-siap karena hari
ini mereka akan membaca Quran pada upacara sebelum imam / Imam saheb
datang. Dia memberinya kurta dan meminta nya untuk memakainya hari ini.
Qur’an
mulai dibaca oleh Imam saheb. Surayya dan keluarga juga membaca Quran.
Chandbibi melihat Aaliya membaca quran dan bertanya pada Surayya apa
yang Aaliya doakan dengan penuh semangat. Surayya mengatakan semua doa
kita telah dipenuhi. Aaliya batuk sambil membaca quran. Zain melihat itu
dan membawakan air untuknya. Aaliya mengambil air itu dan mengucapkan
terima kasih. Surayya melihat mereka dan terlihat senang. Imam saheb dan
semua orang berdoa setelah membaca Quran. Barkath menangis. Usman
meminta hamba untuk memberikan jus pada semua orang. Dia berkata pada
Zain bahwa dia beruntung memiliki istri seperti Aaliya. Nafisa
memberikan jus untuk Barkath, tapi dia bilang dia akan mengambil nya
kemudian pergi dari sana. Surayya meminta Chandbibi untuk memanggil
Barkath. Chandbibi terkejut melihat Barkath tengah meroko.
Precap: Aaliya bertanya Chandibi mengapa dia tegang. Chandbibi mengatakan melihat Barkath sedang meroko
Artikel keren lainnya: