http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Cinta Elif Episode 50 PART 1
CINTA ELIF 50 – TAYAR MENGANCAM HUSEIN UNTUK MENGHENTIKAN PERNIKAHAN OMER DAN ELIF…
Cinta Elif 49 - Fatih penasaran dengan tayar, ia membaca sebuah file dan tak menemukan apapun. Akhirnya dia datang kerumah tayar dan mencoba mencari tahu, tapi apa yang terjadi …………….ketika dia menemukan tujuan tayar mendekatinya, batur menyuntikkan obat penenang yang sangat kuat ketubuhnya , hingga ia pingsan dan tak berdaya……..
CINTA ELIF 50 – OMER DAN ELIF MENDAPATKAN HADIAH CINCIN PERNIKAHAN…
===Arda menjemput pelo dirumahnya, ia membawakan gadis pujaannya itu seikat bunga. Pelo merasa senang, dan berkata apa arda sserius kepadanya??? arda menyahut jika ia serius sampai mati!!!
Kemesraan meereka berdua ternyata dilihat oleh cigdem dan ibunya. Cigdem kesal sekali, ibunya lalu bertanya jika ia masih mencintainya mengapa meminta cerai??? untuk memberinya pelajaran, kata cigdem. Ibunya kemudian menyuruh cigdem membawa kembali arda pulang kerumah.
“itu sangat sulit sekarang…”kata cigdem, tapi ibunya memberinya ide yang cemerlang, ia menyuruh cigdem berpura pura hamil dan kekasih arda pasti langung pergi saat mendengar hal itu, cigdem tersenyum puas penuh harapan.
===Husein dan tayar kembali bertemu, tayar berkata jika husein berjanji untuk menjauhkan adiknya dari dia…………”dia akan melamar pacarnya dan akan melupakan pekerjaan, dia juga akan menjalani operasi dan teraphy, lalu berpikir tentang pernikahan……….aku akan terus menekan elif dan jangan berpikir jika dia akan punya waktu untuk memikirkanmu”kata husein.
Tapi tayar berkeras jika semuanya tidak akan semudah itu………….”kau membunuh ayahnya dan meminta dia untuk menikahi saudaramu, apa itu mungkina??” tanya tayar. Husein menyahut jika tak seorangpun tahu. Dengan penuh amarah tayar berkata jika dia takkan mengijinkan pernikahan itu terjadi…………
===Omer dan elif sedang berada ditoko perhiasan untuk memesan cincin pernikahan mereka. Elif berkata kepada omer , jika dia bisa mendesign sendiri cincin pernikahannya, tapi omer berkata kalo pengantin harus memesan cincin pernikahannya……….
Elif menunjuk sebuah cincin dengan alasan dia menyukai design yang simple dan elegan tp cincin itu yang harganya murah, omer mengerti maksud elif . Ia berkata jika ia hanya akan membeli cincin pernikahan sekali saja………tak lama kemudian sang pemilik toko datang dan memberikan sebuah kotak kepada omer………
Elif melihat cincin itu dan langsung terpesona, sang pemilik toko berkata jika tak ada pengrajin yang terbaik di grand bazar selain tuan burhan. Ia menunjuk sebuah foto, elif kaget ………………”apakah itu ayahmu?? kau sangat mirip dengannya………….”kata elif. Omer mengangguk. Ia memandangi foto ayahnya tanpa kedip
Si pemilik toko berkata jika ia membuat cincin itu sehari sebelum meninggal. Ia akan memberikan cincin itu sebagai hadiah untuk mereka. Omer dan elif saling menatap dan tersenyum.
CINTA ELIF 50- TAYAR MEMAKSA HUSEIN UNTUK MENGHENTIKAN PERNIKAHAN OMER DAN ELIF…
===”kau tak pernah bilang jika mereka akan menikah , husein!!! teriak tayar kesal, dia ingatkan husein akan janjinya kepada dia.
Husein berkata jika ia sudah mengkhianati adiknya ratusan kali dan sekarang dia tak ingin menahan kebahagiaannya lagi………..”kau akan melakukannya husein! mereka akan makin kuat jika bersama, temanku”kata tayar. Ia memaksa husein untuk mengentikan pernikahan mereeka.
“mereka saling mencintai, siapa aku bisa menghentikan cinta mereka??” kata husein kemudian. Tayar mengingatkan husein yang telah menusuknya dengan pisau tapi tak melaporkannya kepada polisi. Ia juga mengancam husein jika mereka tetap menikah maka dia akan mengirimkan rekaman pengakuannya membunuh ahmed dan sibel sebagai kado pernikahan.
Keduanya saling mengancam………
Tayar berkata jika dia takkan kehilangan apapun, bahkan ketika dia dipenjara dia akan tetap menjalankan bisnisnya dari dalam. Sedangkan kau???….
“kau akan kehilangan keluargamu, saudaramu, bahkan anak anakmu, omer akan membuangmu dan sekarang kau akan memutuskan siapa yang menang dan siapa yang kalah, temanku……………kau akan menghentikan pernikahan elif dan omer”kata tayar sambil menunjukkan jarinya kearah husein……
Ancaman tayar tak bisa membuat husein bicara, tayar kemudian pergi meninggalkan tayar….
===Omer dan elif masih bersama, ia bertanya kepada elif apakah dia menyukai cincin itu, karena ia tampak seperti dipaksa….”komisaris apa kau bercanda??? itu adalah cinderamata paling indah yang pernah aku lihat dalam hidupku, lagipula itu sangat berarti…apa kau tidak bahagia???” kata elif.
“aku bahagia, tentu saja, tapi aku tidak pernah menemukan pembunuh ayahnya, aku masih merasa ada sesuatu yang hilang, ini seperti membuka luka dalam jiwa dan pikiranku, elif ada banyak alasan mengapa aku menjadi polisi, aku bekerja sangat keras tapi aku masih belum bisa menemukan pembunuh ayahku….tapi jangan khawatir, aku tidak akan membuatmu hidup dengan luka yang sama sepertiku, aku akan menemukan pembunuh ayahku” kata omer.
Elif bertanya apakah sibel menyukainya?? omer menyahut jika ia tak pernah membawa sibel ke tempat itu. Omer kemudian merangkul elif dan keduanya berjalan beriringan ….
===OMer dan husein sedang berada di barber shop. OMer memuji kakaknya husein yang katanya lebih tampan dari pada dia, padahal dia adalah pengantinya. Ia juga memuji husein sebagai pria yang karismatik…..
“kak, kau mengeluarkan banyak uang karena aku, tapi jangan khawatir, aku akan mengambil pinjaman dan membayar kembali biaya kuliah demet, aku juga akan membayar hutang kita kepada musammet dan aku akan menangani semuanya…..”kata omer membuat hussein berkaca kaca…..
Husein minta kepada omer agar tidak membicarakan omong kosong itu lagi, omer lalu bertanya kepada husein darimana dia mendapatkan uang sebanyak itu, apa dia menang lotere???
“ya aku menang kotere, keberuntungan datang kepadaku………….”kata husein dengan wajah sedih. Ia kemudian memberikan banyak nasehat kepada omer. Betapa sulitnya menjadi seorang suami dan ayah ketika mereka adalah polisi. Ia ingin omer membina keluarga yang baik.
“aku rela mati untukmu, kau adalah jiwaku, kau tahu itu, kan??” kata husein. omer berkata jika dia aadalah kakaknya, ia kemudian mencium tangan husein. Keduanya menangis, husein mencium kening omer
===Disebuah rumah peternakan, diruangan yang sangat dingin. Tampak ruangan seperti kamar bedah dengan alat operasi yang lengkap. Terlihat fatih terbaring dengan tabung oksigen dimulutnya dan juga tayar. Keduanya sudah hendak dioperasi……………..
Apa yang akan terjadi?? akankah operasi itu akan sukses?? mungkinkah fatih berhasil selamat??
Telepon cincin ... .. Omer dan Elif terlihat lebih dan kemudian .... Satu malam sebelum ... ..
Hussein hs pistol dilatih Bahar sementara Metin berteriak untuk membiarkan dia pergi. Hussein telah benar-benar kehilangan pikirannya dan dia menembak Bahar. Metin terkejut dan ingin memukul Hussein tapi Hussein pukulan Metin pada lukanya. Metin mengatakan bagaimana Hussein akan menyembunyikan ini. Hussein berteriak bahwa tidak ada yang akan berbicara sebagai seorang pun melihat apa-apa. Dia mengancam bahwa tidak ada yang akan mengatakan apa-apa atau yang lain. Metin dibawa ke mobil sementara Hussein membungkus Bahar dalam selimut dan membawa dia ke bagasi. Rambut Bahar terjebak dalam kemacetan pintu dan juga di bagasi mobil.
Tayyar marah pada Hussein ketika dia tahu tentang Bahar tapi Hussein mengatakan bahwa ia adalah alasan untuk semua kejahatan yang dilakukan. Gadis itu diakui Hussein dan karenanya ia tidak punya pilihan. Tayyar mengirimkan dia keluar dari mobil dengan pesan untuk menjaga Omer pergi sementara dia tetap Metin dalam kontrol.
Hussein pulang dan duduk di samping sumur di cryong kebunnya atas apa yang telah ia lakukan ketika Elvan datang dan bertanya apa yang sedang terjadi? Hussein mengatakan bahwa ia hanya berpikir tentang masalah dalam hidup dan pelukan ibunya menangis.
Elif dan Omer mengemudi kembali dan Elif berharap bahwa tubuh nit Bahar-nya yang ditemukan. Bisa jadi orang lain. Di TKP, Arda, Pelo dan Ipek hadir dan tubuh sedang ditarik keluar dari air. Ipek pemberitahuan bahwa ada tanda-tanda bahwa si pembunuh telah menarik tubuh. Arda mengatakan padanya untuk diam sebagai Hussein mendekati. Ipek terkejut di thos tapi tetap diam.
Di kamar mayat, Elif dan Omer tiba dan Elif meminta orang-orang jika Bahar. Pelin dan sisanya menawarkan belasungkawa dan Elif rusak. Omer ingin Elif pulang tapi Elif menolak dan ingin pergi melihat tubuh.
Di dalam, Omer ragu-ragu menghapus lembar dari tubuh, dan Elif mengakui Bahar dan mulai menangis dengan sungguh-sungguh.
Omer mengatakan kepadanya untuk menangis untuk membawanya keluar karena ia ada untuk dirinya. Mereka datang untuk melihat Levent menangis di bangku cadangan. Elif pergi ke memeluknya dan menawarkan belasungkawa nya. Levent mengatakan bahwa ia tahu ini akan terjadi. Dia bisa merasakannya. Elif terkejut mendengar kata-kata, tapi tidak bisa mengerti mengapa ia mengatakan that.As Omer tetes Elif off di rumah, dia mengatakan mereka harus menemukan pembunuhnya sekarang. Di dalam, Asli berteriak di Nilofer bahwa karena Bahar sudah mati. Nilofer berteriak kembali bahwa Metin tidak akan pernah melakukan hal ini. Nedret datang dan memberitahu anak-anak untuk berhenti berjuang seperti Elif badai dan memberitahu para suster untuk menjadi tenang dan menghentikan pertempuran. Dia hanya datang kembali dari kamar mayat dan telah kehilangan sahabatnya hari ini. Jadi semua orang hanya harus tutup mulut. Dia pergi ke studi ayahnya dan duduk di meja.
Tayyar ingin Fatih tinggal di rumah pertanian meskipun Fatih ingin melarikan diri. Elif menyebut bibi Bahar untuk memberitahu tentang kematian Bahar ini. Lalu ia menangis saat Nedret pelukan nya.
Di kantor polisi, tim ini berkumpul di depan papan dengan semua rincian kasus. Ipek ingin memberitahu pendapatnya tetapi Omer mengatakan bahwa ia tidak membutuhkan bantuan sehingga komiser tamu tidak diperlukan. Hussein mengatakan Omer ia harus berbicara normal dengan Ipek karena dia akan bekerja dengan mereka. Ipek, cepat menyimpulkan bahwa peluru persis sama dengan peluru yang berasal dari tubuh Sibel ini. Yang mendapat perhatian semua orang dan Hussein panik. Dia pergi keluar dan memeriksa telepon di mana ia melihat bahwa Tayyar telah memanggil. Tayyr memberitahu dia untuk menyelesaikan kekacauan dengan cepat karena ia tidak bisa menjaga Metin di rumah. Hussein berbalik dan melihat Arda berdiri menatapnya. Arda ditanya apakah salah satu di telepon itu Ali dan Hussein menjadi gila. Arda menjadi lebih curiga Hussein. Ketika Arda meminta dia katanya tidak mengganggu apa yang Anda bisnis!
Elif melihat ayahnya aman dan tiba-tiba bangkit untuk membukanya. Dia mengambil pistol dan bergegas keluar. Dia mencapai tempat Tayyar dan memberitahu pengawalnya untuk membiarkan dia di. Mereka berhenti di pintu dan salah satu dari mereka masuk untuk memberitahu Tayyar yang Elif adalah di luar dan ingin bertemu dengannya. Tayyar mengatakan untuk memberitahu dia untuk datang di lain waktu dia sibuk saat ini. Penjaga itu mengatakan ia pesan tetapi Elif looses itu. Asli di rumah pemberitahuan terbuka aman dan pemeriksaan cepat menegaskan bahwa senjata hilang. Dia menyebut Umar dan katakan padanya ..
Elif berteriak untuk Tayyar untuk keluar. Datang ke sini karena ia membunuh ayahnya dan friend.He yang terbaik dan anak tidak sopan nya akan membayar kerugian nya. Dia kebakaran tiga kali. Tayyar bebek di belakang sofa. Elif siap untuk api lagi ketika Omer berhenti dan mengambil pistol dari dia. Dia membawanya pergi dari sana. Elif mengatakan bahwa ia telah kehilangan semua harapan. Hidup tidak ingin dia bahagia dan memberikan sejumlah besar kerugian dan air mata untuk setiap tertawa dan setiap kebahagiaan dia merasa. Omer mengatakan bahwa ia perlu menemukan pembunuh untuk membawa keseimbangan dalam hidup mereka. Elif setuju.
Ipek berpikir pembunuhnya adalah metin tapi Pelin mengatakan itu bukan dia. Arda mengatakan bahwa sejak Metin mempercayai Rasim (orang Metin tinggal di) sehingga mereka harus mengontrol panggilan telepon dan dia diminta untuk tidak memberitahu Hussein tentang hal ini tetapi Hussein berdiri tepat di luar pintu dan mendengar semua ini dan bergegas ke Ali ke mendapatkan dia untuk mencegah melanjutkan lebih lanjut orang-orang. Ipek mengerti bahwa Arda tersangka Hussein.
Hussein bertemu Nedret dan mengatakan kepadanya tentang keterlibatan sebelumnya Omer dengan Ipek. Nedert mengatakan bahwa Elif tidak menyebutkan ini sebelumnya, yang Hussein mengatakan bahwa Elif tidak tahu. Hussein berencana untuk menjaga Omer jauh dari kasus ini dengan menyebabkan keretakan dalam hubungan.
Nederet kembali ke rumah untuk menemukan Elif dan Omer. Elif menceritakan Omer bahwa dia tidak bisa memikirkan hal lain mengapa Bahar lagi dengan Fatih. Omer sedang mempersiapkan untuk menceritakan tentang Ipek ketika ia melihat Nedert mendekat. Elif masuk rumah sambil Nedret berbicara withOmer. Dia mengatakan kepadanya tentang Hussein dan bagaimana ia mencoba untuk memutuskan hubungan yp Omer ini. Omer adalah shock.
Demet datang ke kantor Mert untuk menanyakan kapan mereka akan pergi keluar seperti yang dijanjikan dan Mert setuju untuk pergi setelah bekerja tapi Nilu datang yang Demet tidak suka. Omer adalah masih mencoba untuk menghitung apa yang ia dengar dari Nederet ketika Elif datang untuk duduk sarang kepadanya dan meminta whats salah dengan dia. Dia bisa merasakan bahwa e perlu mengatakan sesuatu. Omer mengatakan bahwa karena mereka telah berjanji untuk saling mengatakan kebenaran, ia ingin mengatakan sesuatu padanya. Tapi begitu ia mulai menceritakan, telepon berdering. Its Arda dan dia ingin Omer datang ke stasiun asap seperti dia tidak bisa berbicara banyak di telepon.
Mert bercerita tentang tes DNA yang diminta oleh polisi dalam hal untuk menentukan keterlibatan Metin dalam pembunuhan Bahar tetapi Nilofer tidak bisa mengerti mengapa. Mert mengatakan bahwa bahar dan Fatih mungkin telah berhubungan seks.
Omer tiba di stasiun dan melihat Hussein. Dia menyebut dia bahwa kenapa dia mencoba untuk memecah Elif dan hubungannya. Hussein terkejut tapi dengan cepat pulih dan mengatakan bahwa itu adalah gertakan. Tidak Omer melihat bagaimana Nederet terus meminta lebih banyak emas, pernikahan mewah. Dia menyebut gertak sambal karena ia ingin memastikan bahwa Omer diterima dalam keluarga seperti dia. Omer berteriak bahwa Hussein tidak memiliki hak untuk berjudi pada hidupnya. Arda, Pelin dan Ipek menonton dari jendela. Ipek mengatakan bahwa jika dia berada di tempat Arda, dia akan memberitahu Omer tentang Hussein. Itu persahabatan sejati.
Omer masuk dan bertanya apa yang berita. Arda memainkan rekaman telepon yang menunjukkan bahwa Metin berada di rumah Rasim ini. Omer memberikan perintah untuk menyerang rumah Rasim ini.
Sementara itu, Rasim sedang mempersiapkan untuk melarikan diri ketika Can datang atas. Rasim memberitahu Can meninggalkan tetapi ia tidak akan go.Mert menemukan alamat Fatih dan bertanya Nilofer jika dia ingin benar-benar pergi dan bertemu dengannya, Nilu mengatakan dia harus memastikan
Badai Hussein ke Nedret dan mengatakan bahwa untuk pertama kali dalam hidupnya Omer berteriak HMI karena dia. Nedret dengan tenang mengatakan bahwa dia benar. Omer dan Elif tidak cocok satu sama lain dan mereka tidak harus bersama-sama.
Badai hgang di rumah Rasim mana Omer menemukan Can. Rasim menyangkal bahwa Metin ada tapi Omer mengatakan bahwa ia memiliki rekaman yang jelas menyatakan bahwa Metin berada di tempat ini. Hussein dan Nedret membuat rencana yang Ipek harus diundang untuk makan malam di tempat Omer dan dia akan membawa Elif sana juga. Dengan cara ini kebenaran akan keluar.
Rasim menyangkal melihat seorang gadis di rumah ketika Ipek bintik rambut di pintu jam. Tim forensik mengumpulkan bukti. Hussein mendapat di mobilnya dan mendengar tentang penangkapan Rasim di radio.
Omer membawa Can rumah dan Elif bertanya apa yang terjadi. Dia mengatakan bahwa Can berada di tempat yang salah pada waktu yang salah. Dia akan menjelaskannya nanti.
Nilofer tiba di rumah pertanian dan Metin senang melihatnya. Dia datang ke depan tetapi Nilofer menampar dia.
Pembantu Nedert yang mengatakan bahwa Elif tahu tentang Hussein datang ke sini dan berbicara dengan Nedret. Elif menuduh Omer bahwa dia tidak romantis dan bahwa semua hal-hal romantis dan kejutan datang dari dirinya. Omer mengatakan tantangan diterima. Elif kemudian meminta bibinya mengapa Hussein datang ke mana bibinya menjawab bahwa Hussein datang untuk berbicara tentang istri dan fakta bahwa dia datang tanpa menelepon.
Nilofer berteriak bahwa ia membenci Fatih dan meninggalkan dia. Its lebih di antara mereka. Fatih mengakui bahwa ia telah tidur dengan Bahar tapi itu bukan cinta. Dia perlu Nilofer untuk membuat dia orang yang baik.
Di kantor polisi, Omer berdiri melihat dari atas papan ketika Hussein datang dan meminta bagaimana mereka menangkap Rasim. Omer mengatakan itu ide Arda tentang telepon dan bagaimana mereka mengakibatkan menangkap Rasim dan menemukan rambut.
Hussein bergegas ke Ali merusak hasil tes tentang rambut Bahar.
Elif adalah di kamarnya ketika hadiah mulai tiba dari Omer. Dia senang melampaui keyakinan dan ketika dia membuka pintu, Omer menyajikan dengan karangan bunga. Elif Tuhan dia dan mengatakan dia mencintai begitu banyak.
Omer harus meninggalkan secepat ia akan menginterogasi Rasim. Elif mengatakan kepadanya bahwa dia berpikir mereka akan datang di rumahnya nanti malam.
Hussein mengatakan Elvan bahwa ia membawa tamu. Elvan berpikir yang Elif tapi Hussein mengatakan bahwa yang Ipek. Hussein masuk toko dan mengambil foto-foto lama keterlibatan Omer dan Ipek dan menempatkan mereka dalam album. Dia receieves panggilan Ali bahwa hasil rambut tidak bisa dihentikan dan bahwa rambut milik Bahar. Hussein kutukan karena ia menempatkan album di kamar Omer dan bergegas keluar.
Arda menunjukkan bahwa hasil tes menunjukkan bahwa rambut milik Bahar. Fatih bersiap-siap meninggalkan rumah ketika Tayayr masuk dan memberitahu dia untuk pergi. Dia mengatakan bahwa dia mencintai Nilofer dan harus pergi dari sini.
Omer mengatakan bahwa ia akan menginterogasi Rasim dengan Arda dan yang
lain (Ipek) harus tidak mengganggu. Ipek menjawab bahwa Omer tidak
bosnya dan dia tidak jawab kepadanya. Dia adalah detektif pembunuhan dan
kasusnya nya. Rasim diinterogasi oleh Omer di mana ia menyangkal
melihat Bahar dibunuh Omer mengatakan Anda akan didakwa dengan
pembunuhan namun Rasim mengatakan dia tidak tahu siapa pembunuhnya
karena ia tidak di rumah. . Seorang polisi datang dan memberitahu bahwa
mereka tidak bisa Omer lanjut menginterogasi sampai pengacara datang.
Omer mengatakan interupsi sudah mulai lagi Arda menenangkan dia. Mereka
berdua melihat Ipek di ruang interogasi di mana dia bertanya Rasim
tentang mantan suami dan anak. Rasim mengatakan bahwa Serhat marah
dengan dia dan dia tidak akan melihat anaknya lagi. Dia ingin tahu siapa
yang bosnya, Serhat atau Metin? Omer datang dan mengatakan apa
bisnisnya di sini adalah. Ipek mengatakan dia tidak bahkan di departemen
mereka ini ad kasus mereka dia akan menginterogasi. Arda tidak berdaya.
Nedret
mengatakan Asli lebih baik tidak datang tapi Asli mengatakan dia
mungkin tidak suka Melike tapi dia mencintai Omer dan dia berjanji dia
akan menjadi gadis yang sangat baik. Di luar stasiun, Pelin dan Ipek
meninggalkan rumah ketika Hussein mengundang mereka untuk makan malam.
Ipek tidak ingin pergi tetapi Hussein mengatakan bahwa semua orang
menunggunya di rumah.
Elvan menyambut Ipek dan mengatakan bahwa
masa lalu adalah masa lalu. Mereka semua menikmati makan malam keluarga
yang baik ketika pintu bel berdering dan Melike membuka pintu. Nedret,
Elif dan Asli berada di luar dengan Can. Melike terkejut tapi pulih
dengan cepat dan mengundang mereka dalam.
Omer mengatakan Arda
bahwa saudaranya ingin memutuskan hubungan dengan Elif. Arda mengatakan
bahwa ini bukan pertama kalinya Hussein telah melakukan sesuatu terhadap
Omer.
Hussein memperkenalkan Ipek sebagai ol Omer Anak; d teman
untuk Elif dan semua. Dia bercerita tentang geng akan kembali waktu yang
lama dan bagaimana mereka semua selama hari-hari pelatihan. Dia membuat
anaknya mendapatkan album dari Omer ini kamar / Elif dan keluarganya
pergi melalui beberapa foto dan Elif terkejut melihat foto pertunangan.
Dia menempatkan album ke bawah dan mengatakan akan ada orang perawatan
untuk menjelaskan.
Omer bertanya-tanya apa masalah dengan
Hussein dan mengapa ia bertindak seperti ini. Arda mengatakan bahwa itu
bukan pertama kalinya Hussein telah berbohong kepada Omer. Omer terkejut
dan meminta Arda untuk menjelaskan dirinya sendiri. Arda mengatakan
bahwa itu bukan pertama kalinya tetapi ini adalah pertama Anda lihat.
Bagaimana bisa Omer tidak melihat kebohongan saudaranya telah mengatakan
meskipun mereka tinggal di rumah yang sama. Omer mengatakan apa yang
dia maksud dengan semua ini. Arda mengatakan bahwa Omer harus melihat
hati-hati pada saudaranya. Hussein Demir adalah polisi buruk. Dia
memiliki kehidupan kedua. Dia tidak Omer Demir. Hussein Demir adalah
polisi korup. Omer terkejut.