http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Omer : Jika kau mengijinkan aku akan menceritakannya
(sambil melihat ke arah Pelin). Kau juga berencana untuk mengatakannya
pada Elif, ketika kau akan bertemu dengannya bukan?. Jadi Arda sudah
lama sekali mencintai Pelo , dan untuk menyatakan cintanya, Arda
menciumnya hari ini.Pelo, menjawabnya dengan tamparannya yang terkenal
itu. Begitulah situasinya. Mari masuk.
Kemudian Husein
pergi menemui Tayyar, Husein mengatakan kalau ini adalah pekerjaan
terakhir yang akan dia lakukan untuk Tayyar. Kemudian Husein
memperingatkan Tayyar kalau saat ini yang ada di kepalanya Omer hanyalah
Tayyar, bahkan Omer juga telah meyakinkan kedua teman nya di kantor
polisi agar ikut bersama2 untuk mengawasi dirinya. Lalu Tayyar
menanyakan apa yang dilakukan Husein, Husein menjawab kalau tugasnya
adalah mengikuti Tayyar dan juga menginformasikan
setiap hal yang dia kerjakan. Kemudian Tayyar mengatakan kalau teman
lama tidak bisa menjadi musuh. Husein memperingatkan Tayyar kalau
kemampuan dia terbatas, dia tidak bisa melakukan beberapa hal2 tertentu,
oleh karena itu Husein meminta Tayyar agar tidak meninggalkan jejak
karena yang dia hadapi saat ini adalah 3 polisi terbaik yang ada di
Istanbul.
Akhirnya di kafe, Omer, Elif, Arda dan Pelin duduk
dalam satu meja. Pelin yang sedang kesal terlihat menggaruk2an garpu di
atas meja makan. Arda, Omer dan Elif hanya melihatnya saja.
Omer : Apakah aku harus memesan sesuatu kawan-kawan?. Mereka memiliki makanan pembuka yang enak sekali, ikan dan…
Pelin : Tidak, aku sudah kehilangan nafsu makan. Aku duduk disini
karena untuk menghormatimu, lagipula aku akan segera pergi darisini.
Sebenarnya aku merasa sangat tidak nyaman.
Arda : Cukup
Pelin. Aku juga ada disini, tolong satu menit saja kawan. Kau telah
mengabaikan aku sejak pagi ini dan kau telah memperlakukanku
dengan buruk sekali. Baiklah kawan, kau sudah menamparku dan kau sudah
melampiaskan semua kemarahanmu. Jadi kenapa masih ada kemarahan dan
sikap bermusuhan seperti ini?
Pelin : Apa kau bilang? Sikapku?.
Aku baru saja menemukan kalau persahabatanku selama bertahun2 ini
ternyata hanyalah kebohongan saja, Apakah itu tidak cukup?
Arda : Allah..Allah, Hey nona apakah aku menusukmu dari belakang?
Omer mencoba menengkan Arda kembali.
Arda : Shuusshh, aku minta waktu sebentar kawan, apakah aku telah
menusukmu dari belakang?apa aku sudah menghianatimu? Atau aku sudah
menyakiti keluargamu?. Aku mencintaimu, hanya itu. Apakah ada hukuman
untuk orang yang sedang jatuh cinta, mungkin saja aku tidak
mengetahuinya.
Pelin : Itu ada kawan, itu ada, jika kau kehilangan tergetmu, maka kau akan merasakan konsekuensinya.
Arda : Sedikitpun aku tidak menyesalinya, apa kau mengerti? Aku
meyakini apa yang aku lakukan. Aku rasa kau sedang memiliki masalah
lain, makanya kau begitu marah.
Pelin : Ya, ya itu benar sekali Arda, dengan kau melakukan hal ini, berarti kau telah membuktikan kalau Cigdem itu benar.
Lalu Omer meberikan segelas minuman kepada Arda, untuk menenangkannya.
Arda : Allah..Allah, sekarang apa lagi urusannya dengan mantan istriku?
Pelin : Arda, pertama kasus perceraianmu dengan istrimu belum berakhir,
dia masih menjadi istrimu. Yang kedua, ketika saat itu dia
mendatangiku, aku telah mengatakan kepadanya kalau kita hanyalah teman
dan tidak ada apa2 diantara kita. Aku menangis selama berhari2, dan
pastinya kau mengetahui hal itu.
Arda : Jadi maksudmu apa yang dirasakan oleh Cigdem lebih penting ketimbang apa yang aku rasakan?Lihatlah kawanku, gadis ini lebih mementingkan mantan istriku, daripada aku.
Pelin : Aku tidak bisa mendengarkan omong kosong ini lagi. Permisi Elif.
Elif : Pelin..
Arda : Kau lihat itu kawan, kalau sudah begini apalagi yang harus
kulakukan? Baiklah kawan, permisi, aku juga akan pergi. Aku tidak
percaya ini, aku minta maaf Elif.
Omer : Oke..tinggalkan saja Arda, biar nanti aku yang membereskannya. Apa kau ingin aku mengantarmu?
Arda : Tidak kawan, terima kasih, aku juga sedang ingin sendiri. Sampai jumpa.
Lalu Elif dan Omer hanya bisa melihat Arda pergi begitu saja.
Omer : Dari luar sepertinya ini sudah tidak baik, ini terlihat sangat
mirip bukan?. Ayo..ayo..aku menunggu, kau harus membuat tendangan Pelin
menjadi sebuah gol. Dan baiklah sekarang giliranmu. Kau harus menendang
bola ke sudut yang tertinggi dari gawang. Dan aku akan menunggumu.
Baiklah aku sudah siap. Ohya, bukankah kau sangat suka memulai
pertengkaran?
Elif : Aku tidak suka bertengkar..
Omer :
Allah..Allah jadi selama ini aku sepertinya berbicara dengan orang lain.
Pakaian seperti ini tidak cocok denganmu Signorina (Maksud pakaian
disini adalah tingkah laku Elif, ini hanyalah kata kiasan).
Berteriaklah, memaki2lah, atau aku tidak akan tahu dengan siapa aku
berdansa saat itu.
Elif : Komisar, beberapa menit yang lalu kau
mengatakan kalau situasi ini sangat mirip, tidak situasi Arda dan Pelin
tidak mirip dengan kita. Karena diantara kita sudah tidak ada yang perlu
dibicarakan. Selamat malam.