http://mahidevranlovers.blogspot.com/
SINOPSIS Mahaputra Episode 265
Mamrak ji memeluk AS. Uma Devi tertegun. Mamrak ji melipat tangannya di depan AS. Jangan kau lipat tyanganmu di depan kami. Kami tidak memiliki sesuatu yang berharga untuk diberikan kepadamui Ajabde jika beruntung bahwa dia mendapatkan suami seperti Ram ji dan keluarga seperti mu.
Ajabde yakin sekarang Pratap akan berpikir bahwa mereka akan menikah. Dia tidak menemukan hal yang salah dengan itu. Saat itu daasi datang untuk memberitahu mereka kabar baik bahwa pertunangan mereka telah dibenahi. Mereka terkejut. Pratap pergi untuk bergabung bersama orang lain sementara Ajabde meninggalkan kamarnya.
Uma Devi marah pada DB atas perselingkuhannya. Aku tidak mengerti apakah aku harus sedih, Toranmal melarikan diri dan kakak ku bergabung lawan ku? DB tidak bisa melawan Rana ji didepan umum. Dia telah membuat ku menyendiri selama satu tahun. aku tidak ingin melawan dia dan Mewar dengan cara apapun. Aku harus sangat berhati-hati dengan rencana ku. aku tidak ingin kehilangan segalanya. Uma Devi berkata bahwa dia tidak seharusnya melihat mimpi seperti itu (pernikahan Phool-Pratap dan akhirnya anak DB akan memerintah Mewar). Semua impian ku yang rusak karena mu sekarang. DB memiliki rencana lain.
Saubhagyawati senang melihat Ajabde. Seluruh Bijolia merayakanya. Apakah kau tidak senang? Ajabde senang. aku tidak pernah merasa sebahagia sebelumnya. Ini adalah kabar baik. Namun ia khawatir pada sahabatnya. Uma Devi ji mengatakan kepada ku bahwa Phool masih memimpikan untuk menikahi Pratap. Jika benar maka? Aku harus menulis surat padanya karena aku ingin tahu apakah dia setuju jika aku menikahi Pratap. Aku akan menikah dengannya tetapi hanya jika Phool memberikan persetujuannya. Jika dia masih ingin menikah maka aku tidak akan setuju untuk menikah. Saubhagyawati kaget. Ajabde menyadari bahwa adiknya hilang. Dia mengirimkan Saubhagyawati untuk memeriksa keluar sementara dia mencari nya sekitar kamarnya.
DB berkata dia mengenal pratap dengan baik.. Jika ia memutuskan untuk melakukan sesuatu maka ia akan melakukannya bagaimanapun caranya. Kami hanya memiliki satu cara untuk Ajabde. entah bagaimana membuat dia mengatakan tidak untuk menikah, maka pernikahan ini tidak akan terjadi. Ditambah aku telah menulis surat kepada Maldev ji. aku telah mengatakan padanya untuk datang ke Bijolia bersama Phool.
Maldev ji marah pada Rana AS. Uma Devi merasa dan memeluk adiknya. Mereka berdua tahu bahwa surat itu akan membuat efek yang diinginkan. Phool bingung. Dia mengatakan bahwa dia akan datang bersama nya. Dia tidak mengungkapkan apa pun padanya.
Hansa Bai memberikan permen untuk semua orang. Pratap bergabung bersama mereka. Dia bertindak seakan ia bersalah dan dia tidak tahu apa-apa. Mamrak ji dan US menggodanya tentang itu. JB akhirnya memberitahu dia tentang pertunangannya dengan Ajabde. Dia mengambil berkah dari semua orang. DB dan Uma Devi datang ke sana. DB memahami bahwa Pratap telah mendapat kabar baik. kamu bertanya apakah dia mengiinginkan pernikahan ini terjadi atau tidak? Hansa Bai menjawab ya atas nama putrinya. Aku tahu bahwa dia sudah siap sejak awal. Pratap setuju dengan Choti ma. Kita harus bertanya pada Ajabde sekali lagi hanya untuk memastikannya. AS setuju. Kirim beberapa orang daasi untuk membawa Ajabde. DB dan Uma Devi pergi untuk membawa Ajabde. JB tidak senang akan itu tetapi AS mengatakan padanya untuk membiarkannya.
Saubhagyawati tidak bisa menemukan Balwant dimana pun. Ajabde mengatakan padanya untuk memberitahu ibunya tentang hal yang sama saat ia memutuskan untuk pergi memeriksa ke sisi lain istana. Saubhagyawati pergi. Ajabde mendengar beberapa suara dan akhirnya menemukan kakaknya tertidur di belakang tempat tidur. Dia membawanya dan menempatkan dia di tempat tidur. Dia memegang surat Phool. ketika dia mulai membacanya, Uma Devi dan DB datang ke sana.
DB berkata pada Ajabde mungkin dalam pikirannya sekarang apakah dia harus menerima pernikahan ini atau tidak. Uma Devi memberi sinyal pada Marwar dalam surat yang dia pegang. Ajabde mengatakan padanya bahwa itu dikirim oleh Phool. Uma Devi cenderung untuk membaca surat itu. Dia terkejut ketika membaca surat itu. Bahkan DB membacanya. Ajabde memberitahu apa yang ia lihat , Rani terkejut / pucat setelah membaca surat itu. Dia ingin membacanya juga, tapi DB tidak membiarkan dia. dia beritahu Ajabde tentang apa yang tertulis dalam surat itu. Seluruh Chittor membicarakan tentang pernikahannya dengan Pratap. Kami telah berdoa agar Phool mendapat kekuatan untuk menerimanya tapi setelah membaca surat ini aku menyadari bahwa doa-doa kita belum dijawab. Phool belum bisa melupakan Pratap. Dia telah menulis bahwa dia memberikan Pratap sebagai amanat nya. aku merasa sangat buruk bagi Phool. Uma Devi bertindak. Kita semua sangat mengetahui Phool. Dia tidak akan pernah menerima hubungan ini. DB tidak ingin membicarakan semua ini di depan Ajabde. Kami akan mengurus Phool. Kita harus membiarkan Ajabde mencari berkah dari semua orang sekarang. DB menempatkan surat dalam vas besar sehingga tidak ada yang dapat menemukannya. Mereka bertiga menuju ruang utama.
Hansa Bai ingin membuat pakaian untuk Pratap. JB menawarkan untuk melakukan hal yang sama untuk Ajabde. Dia bergabung bersama mereka saat itu. Hansa Bai dan JB meminta Ajabde untuk memilih pakaian, warna dan perhiasan. Dia merasa tidak dengan hubungan ini Hansa Bai berkata padanya untuk meminta maaf pada keluarga Rana ji. ia mencoba untuk membuatnya mengerti tapi semua sia-sia. Mamraj ji mencoba untuk menjelaskan itu padanya, ia juga meminta maaf, tapi dia tetap menerimanya. JB berkata padanya untuk mendengarkan kata hatinya. Hansa Bai marah. Dia memerintahkan putrinya untuk menikahi Pratap. Ajabde mengancam untuk bunuh diri jika mereka semua terus memaksanya seperti ini. Itu tidak cocok baik untuk Pratap. Diam! Tidak ada yang akan mengatakan apapun padanya sekarang. Ada batasan untuk segala sesuatu. Tidak ada yang harus membungkuk untuk membuat nya setuju untuk apa pun. Dia pergi ke Ajabde dan melipat tangannya di depannya. kami meminta persetujuan mu, tetapi kamu mengatakan tidak. hal berakhir di sini. Siapa yang akan memaksa mu dan mengapa? kamu akan bunuh diri? aku sendiri tidak akan menikah! Uma Devi tersenyum. Pratap berjalan pergi dan marah.
AS telah memikirkan sesuatu. Dia pergi keluar .
Barang- barang Pratap
dikemas oleh pegawainya. siapkan kudaku . Chakrapani memberitahu nya
agar mengetahui alasan mengapa Ajabde mengatakan tidak. Pratap marah dan
memberitahu temannya untuk berhenti. aku tidak tertarik untuk
mengetahui mengapa dia mengatakan tidak. aku bisa membayangkan bahwa itu
akan menjadi sesuatu yang besar tapi sekarang cukup. aku tidak ingin
tahu apa-apa lagi. Chakrapani mencoba untuk mengatakan sesuatu tapi
Pratap memperingatkan dia untuk tidak mengucapkan satu kata pun tentang
Ajabde.
AS datang untuk berbicara dengan Ajabde. kamu dapat mencoba
sebanyak yang kamu ingin, tapi aku tahu bahwa kamu seperti Pratap.
Mengapa kamu mengatakan tidak atas pernikahan ini? aku ingin tahu
alasannya. Ajabde tidak bisa berkata kata begitu US mengingatkan nya
tentang siapa dia. Ajabde ingat saat Phool mengatakan bahwa dia menyukai
Pratap; Phool menyalahkannya karena dia mengambil Pratap darinya; DB
dan Uma Devi bercerita tentang apa yang tertulis dalam surat itu. Dia
menyebut nama Phool akhirnya. Dia benar-benar mencintai nya begitu juga
sebaliknya. Ditambah hubungan Marwar dan Mewar bisa sangat bermanfaat
untuk Rajputana. aku akan terus menghormati Pratap tapi aku tidak bisa
menikah dengannya. aku meminta mu untuk membiarkan ku melakukan sesuatu
untuk Chittor dan tanah kami. AS mengatakan apa jika aku memberitahu
bahwa kita tidak perlu pengorbanan. Dia masih belum siap menerimanya. AS
menyatakan bahwa saat ini kenyataan telah membuktikan bahwa dia adalah
pilihan yang terbaik untuk Pratap. aku merasa marah hari ini. aku
merasa semua dihina. ajabde khawatir saat ia keluar dari sana.
AS
memberitahu semua orang bahwa mereka akan berangkat ke Chittor segera.
Uma Devi dan DB merasa bahagia. Rani mengikutinya sementara Mamrak ji
dan Hansa Bai merasa khawatir.