Sinopsis BEINTEHAA
Sinopsis Beintehaa Episode 133
Zain dan Aaliya masih berada ditaman, Setelah melihat datangnya bulan
Ramadhan Aaliya berdoa, Zain hanya mmemandangnya, Aaliya menbgucapkan
Ramdhan mubarak pada Zain, lalu Aaliya mencium keningnya, Surayya di
sisi lain Surayya berkata pada Zubair “di bulan Ramdhan ini Zain dan
Aaliya harus merasakan seperti Ramdhan tahun lalu,
Aaliya
terbangun pada waktu fajar karena suara alarm, Aaliya ingin bangkit dari
tempat tidur, tapi Zain menariknya dan mencium keningnya, Zain
mengatakan “selamat pagi Malika-E-Zain, Aaliya mengatakan “selamat pagi,
Zain mencoba untuk mencium bibir Aaliya, Aaliya mendorongnya dan
mengatakan “ini adalah waktu puasa, kau tidak bisa mencium ku, Zain
mengatakan “tidak ada yang bisa menghentikan ku untuk mencium mu, Zain
mencoba kembali untuk mencium Zain, tapi Aaliya mendorongnya dan lari ke
kamar mandi dan mengunci pintunya, Zain meminta Aaliya untuk membuka
pintunya, tapi Aaliya tidak mau, kemudian Zain mengatakan “aku akan
berpuasa hari ini, Aaliya senang mendengarnya, dia langsung keluar dari
kamar mandi, Aaliya bertanya “apakah yang kau katakana itu benar?, Zain
mengatakan “Ya, semua orang di rumah ini tidak pernah berpuasa selama
satu bulan penuh kecuali ayah, kali ini aku ingin berpuasa selama
sebulan untuk ayah, Aaliya senang mendengarnya, dia mencium kening Zain
dan mengatakan “tidak ada yang mampu kecuali niat diri sendiri, tapi
kau bisa berdoa untuk ayah,
Zain mengatakan “aku akan
berpuasa tapi…… Aaliya mengatakan “semoga Allah memberikan kekuatan
padamu untuk berpuasa sebulan penuh, dan melindungimu dari kejahatan,
kemudian Aaliya memberikan buku belajar Shalat serta doanya pada Zain,
Aaliya mengatakan “kau harus mempelajarinya,
aku akan mempersiapkan Sahur untukmu, lalu Aaliya pergi,
Didapur, Aaliya sedang memasak, kemudian Zain datang dan bertanya
“sampai kapan aku harus berpuasa, Aaliya mengatakan “sampai pukul
17:30, Zain kaget mendengarnya dan mengatakan “jadi, aku harus berpuasa
selama 15 jam, Aaliya bertanya “apa yang ingin kau makan saat sahur?,
Zain memberikan menunya, Zain bertanya “kau apa yang akan kau makan saat
sahur?, Aaliya mengatakan “2 rotis, Sabji, dan Susu, Zain mengatakan
“apakah kau bisa menahan lapar selama 15 jam dengan hanya makan 2 roti?,
Aaliya mengatakan “Ya, kemudian Aaliya ingin menyuapi Zain manisan,
mulut Zain sudah menganga, tapi tiba tiba Zubair datang dan memakannya,
Zain tidak senang melihatnya, Zubair mengatakan “ini adalah hak ku untuk
memakan manisan buatan Aaliya, kemudian Aaliya memelintir telinganya
dan mengatakan “Zain adalah suamiku, hanya dia yang memiliki hak,
kemudian Zain memeluk Zubair dan mengucapkan Ramdhan mubarak (selamat
Ramadhan), kemudian Zain mengatakan “kau sudah bisa pergi, biarkan suami
dan istri bersama-sama, Aaliya mendukung Zain, kemudian mereka yang
pergi meninggalkan Zubair, Zubair merasa bersalah, tiba tiba dia
melihat Surayya ada dihadapannya,
Shaziya membawa Sahur untuk
Fahad, Fahad melihat begitu banyak makanan dan bertanya “siapa saja
yang akan sahur dengan kita?, Shaziya mengatakan “hanya kita berdu,
Fahad mengatakan “kenapa makanannya sangat banyak?, kemudian Shaziya
mengatakan “aku akan pergi dulu, lalu dia pergi, Fahad mengatakan
“bagaimana menghabiskan makanan begini banyak, tak lama Shaziya datang
kembali dengan membawa beberapa gelas jus, Fahad terkejut melihatnya,
tiba tiba Nafisa datang, melihat Nafisa datang, Shaziya menghampirinya
dan mengatakan “mengapa kau terbangun?, padahal kau tidak pernah
berpuasa, kami berdua akan berpuasa sebulan penuh, mendengar itu,
Nafisa berkata dalam hatinya “dasar murahan,
Surayya berkata
pada Usman “selamat Bulan Ramdhan, kau tidak akan berpuasa tahun ini
sama seperti aku, tapi aku akan melakukan dosa yang tidak kau inginkan,
aku akan berkonspirasi untuk menendang Aaliya keluar dari rumah ini
sebagai jawaban untuk perbuatannya, dia menangis,
Rehan bangun
untuk Sahur, dia mulai makanan, tapi tiba tiba putrinya datang, Rehan
bertanya “mengapa kau bangun?, pergi pergi dan tidur lah, Putrinya
mengatakan “aku tidak bisa tidur, Rehan mengatakan “hari ini adalah hari
pertama Ramdhan, kau seharusnya tidak berbohong, kemudian putrinya
menyuapinya makan, Putrinya bertanya “apakah ibu selalu memberi makan
ayah seperti ini?, Rehan terharu mendengarnya, dia mengangguk dan
mengatakan “Ya, Rehan menyuapi putrinya juga dan mencium keningnya,
Zain dan Aaliya sedang makan Sahur, mereka saling menyuapi, sementara di sisi lain Fahad hanya melihati Shaziya makan,
Zain dan Aaliya sedang melakukan Shalat Fajr, lagu Ali ali ali ali
mengalun, setelah mereka selesai, mereka berdoa, Aaliya mengatakan
“selamat Zain untuk hari pertama puasa mu, semoga Tuhan akan membantumu,
mereka tersenyum,
Dipagi hari, Zubair masuk kedalam
kamar Aaliya dengan membawa selembar kertas, dia melihat Zain sedang
tidur, dia menyimpan kartu ucapan di tempat tidur tepat ditangan Zain,
kemudiam dia menjatuhkan alarm, mendengar itu, Zain terbangun dan
bertanya “apa yang kau lakukan, Zubair mengatakan “aku membawa kartu
terima kasih untuk Aaliya, lkau harus memberikan ini padanya, Zain
mengatakan “baiklah, lalu Zubair pergi dan berkata dalam hatinya “Zain
tidak akan bisa tidur setelah melihatnya, aku bisa membayar Surayya dan
mendapat pembebasan dengan ini, Zain tidak membaca kartu ucapan itu dan
kembali tidur, tak lama Aaliya keluar dari kamar mandi, Aaliya melihat
Zain masih tidur, Aaliya membangunkannya
dan mengatakan “kau harus bangun karena kau tidak bisa tidur banyak
selama puasa, Zain mengatakan “aku masih mengantuk, Aaliya mengatakan
“kau harus bersiap siap untuk pergi ke kantor, dan aku akan menghabiskan
waktuku dengan ayah,
Aaliya pergi ke kamar Usman dan
mengatakan “Paman, aku dan Zain sangat bersemangat untuk menunggu paman
segera bangun, tiba tiba Zain datang ke sana dan mendengarkan semua
yang Aaliya katakana, lalu dia menghampiri mereka dan berkata pada Usman
“Aaliya mengatakan doa bulan ini akan didengar, sesuai dengan keinginan
ayah, aku akan menangani hotel kita yang baru, kemudian Zain berkata
pada Aaliya “Zubair memberikan kartu ucapak padamu, Aaliya mengatakan
“dia selalu memberikan kartu ucapan pada waktu masih kecil, dan kami
selalu mengejeknya, kau harus pergi ke kantor, sementara aku akan
menghabiskan waktu ku untuk ayah, lalu Zain pergi,
Zubair
menemui Surayya dan mengatakan “aku telah melakukan pekerjaanku dengan
memberikan kartu ucapan pada Zain, Surayya mengatakan “aku tahu kalau
kau bisa merusak hidupnya, aku tidak tahu apa yang kau tulis dalam kartu
itu,
Precap : Saif mengambil kartu ucapan dan memberikan
kepada anak Rehan, anak Rehan memberikan surat itu kepada Rehan, Rehan
membacanya dan terkejut melihat kalau itu surat cinta dari Zubair untuk
Aaliya,
.BACA EPISODE SELANJUTNYA ||
DAFTAR SINOPSIS BEINTEHAA
DAPATKAN UPDATE SINOPSIS LEWAT FP LIKE YA