http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Fahad marah pada kedua istrinya karena berbicara tentang pembagian
warisan, Nafisa dan Shaziya mengatakan “kami memikirkan tentang masa
depan anak-anak kami seperti ibu dan ayah yang memikirkan tentang putri
mereka, Usman mengatakan “kalian telah menghina suami kalian, Shaziya
mengatakan “aku akan pergi meninggalkan rumah, Nafisa juga akan ikut
denganku, semua terkejut mendengarnya, kemudian Shaziya berkata dalam
hatinya “bagaimana jika ternyata Nafisa akan kembali, Nafisa juga
berkata dalam hatinya “aku pasti akan kembali, tapi melihat situasi ini,
aku tidak bisa, kemudian mereka berdua pergi,
Barkath berkata
pada Surayya dan Usman “ibu, ayah, aku tidak ingin warisan karena kak
Fahad dan istri-istrinya menjadi bertengkar karena ku, Surayya
mengatakan “semua ini bukan karena mu, Barkath berkata dalam hatinya
“sangat mudah untuk menghancurkan keluarga ini, karena aku memiliki 2
wanita yang bodoh, Nafisa dan Shaziya membereskan tas mereka dan keluar
dari kamar mereka, Anak mereka mengatakan kalau mereka tidak ingin
pergi,
Mereka berdua ingin pergi meninggalkan rumah, Surayya
menghentikan mereka dan meminta anak-anak untuk pergi dan bermain,
Surayya mengatakan “aku tidak suka ada yang berbuat kurang ajar pada
Usman, Nafisa mengatakan “ini jelas bagi kami untuk merasa buruk karena
Fahad yang telah membantu ayah untuk membangun semua ini, tapi ayah
memberikan 51% warisan pada Barkath, Surayya mengatakan “Usman
memberikan bagiannya 51% pada Barkath karena kami tidak bisa melihat
Barkath mendapatkan penghinaan, Shaziya mengatakan “jika ibu melakukan
hal itu, maka ibu harus melakukan pembagian, Surayya mengatakan “aku
tidak akan melakukan pembagian, tiba tiba Fahad datang dan mengatakan
“kalian bisa pergi, tapi anak-anak tidak akan pergi, Shaziya dan Nafisa
mengatakan “kami akan membawa anak-anak dengan kami, mereka mencoba
untuk pergi, Nafisa berkata pada Shaziya “kita tidak bisa pergi tanpa
mendapatkan apa apa, Shaziya mengatakan “Fahad akan menghentikan kita,
mereka ingin keluar, tapi Barkath menghentikan mereka dan mengatakan
“kalian tidak bisa pergi seperti ini, Barkath meminta Fahad untuk
menghentikan mereka, Barkath berkata dalam hatinya “dua orang bodoh ini
adalah senjata ku, jika mereka pergi, aku tidak bisa menjalankan
rencanaku, pada saat itu Zain datang dan mengatakan “aku tidak akan
membiarkan kalian pergi, Barkath memohon pada mereka untuk tinggal
selama 2 hari, Shaziya bertanya “apa yang akan terjadi dalam 2 hari,
Barkath mengatakan “keputusan akan diambil, Shaziya dan Nafisa
mengatakan “jika keputusan tidak diambil, maka kami tidak akan tinggal
di sini, lalu mereka berdua masuk kedalam,
Fahad bertanya pada
Barkath “mengapa kau menghentikan mereka?, Barkath mengatakan “aku
ingin membagikan warisan, aku akan berbicara dengan ayah untuk
membaginya, mendengar itu Surayya terharu dan mengatakan “pikiranmu
sangat mulia, lalu dia memeluknya, Fahad dan Zain juga memeluk adik dan
ibu mereka, Barkath tersenyum licik dan berkata dalam hatinya “aku akan
menghancurkan keluarga ini,
Aaliya membawa obat untuk Usman,
Usman mengatakan “seorang pria akan menghabiskan seluruh hidupnya dan
mimpinya untuk membangun rumah, tapi 2 wanita ini ingin membagi rumah
ku, aku tidak pernah berpikir kalau ini akan terjadi, aku berpikir
kalau semua ini milik anak-anakku, ketika seorang pria menanam benih
dan pohon itu tumbuh menjadi besar, dan jika seseorang ingin memotong
pohon itu, maka orang yang menanamnya akan merasa sangat buruk, aku
tidak ingin membaginya jika aku masih hidup, Aaliya berjanji kepada
Usman “aku tidak akan membiarkan perpecahan terjadi,
Aaliya
berjalan menuju kamarnya dan mengingat kata-kata Usman, Aaliya melihat
kamarnya yang dihiasi dengan indah, dia melihat foto foto Zain yang ada
didinding, Aaliya merasa sedih, dia mencoba untuk membuka semua
dekorasi, pada saat itu Zain datang dan bertanya “apa yang kau lakukan?,
Aaliya mengatakan “aku tidak suka kalau ini di sini, jadi aku ingin
membukanya, Zain mengatakan “tapi dia telah menyukai dekorasinya
sekarang, mereka berdua mendekorasi ulang kamar mereka, Aaliya melihat
Zain membuang fotonya dan mantan mantannya dan memsang foto mereka,
Aaliya senang melihatnya, setelah selesai mendekorasi ulang kamar
mereka, mereka tidur di tempat tidur,
Zain mengatakan “apa yang
lakukan Barkath?, seharusnya dia berpikir dulu sebelum dia menjanjikan
pembagian pada kak Nafisa dan kak Shaziya, Aaliya mengatakan “ketika
kita bisa menghentikan pembagian kamar kita, maka kita juga dapat
menghentikan pembagian siapa pun,
Precap : Aaliya bertanya pada
Barkath “mengapa kau memberitahu Shaziya dan Nafisa kalau kau akan
membagi harta milikmu pada mereka, apakah kau sedang mencoba untuk
menghentikan pembagian atau mencoba untuk melakukannya, Barkath berlari
menghampiri Zain dan memberitahu Zain apa yang dikatakan Aaliya, Zain
meminta Aaliya untuk meminta maaf pada Barkath,