http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Sinopsis Beintehaa Episode 105
By : #RS
Zain dan Rizwan kaget melihat Zubair dan Barkath, Barkath berkata pada
Zain “aku juga ingin pergi ke pesta, Zubair mengatakan “aku yang
mengundangnya, lalu Zain setuju untuk membawa Zubair dan Barkath, mereka
semua berangkat pergi ke pesta, Rizwan berkata dalam hatinya “aku akan
menghabiskan malam yang romantic dengan Aayath, Aayath berkata dalam
hatinya “aku ingin berkonsentrasi pada pekerjaan, tapi aku tidak bisa
menolak Rizwan, Barkath berkata dalam hatinya “Zubair dan Aaliya akan
menjadi lebih dekat dan itu adalah alasan untukku untuk membuat
keretakan antara Zain dan Aaliya, Zain berkata dalam hatinya “aku akan
menyatakan perasaan ku pada Aaliya, Aaliya berkata dalam hatinya “aku
akan menerima apa pun yang terjadi di pesta sebagai keinginan dewa,
Mereka semua sampai ditempat pesta, teman Zain menyapa Aaliya dan
mengatakan “aku baru bisa melihat dan bertemu dengan mu saat aku membuat
pesta, Zain mengatakan “mengapa kau mengadakan pesta hanya untuk
mengatakan “I Love U?, teman Zain mengejeknya dengan mengatakan “kau
mengatakan itu seolah-olah kau tidak pernah mengatakan I Love U pada
Aaliya, Zain dan Aaliya hanya bisa melihat satu sama lain, Zain bertanya
pada temannya dan pacarnya “kapan kalian akan menikah?, mereka berdua
mengatakan “kami ingin menikmati pacaran lalu kemudian menikah, Pacar
teman Zain mengatakan “seseorang bahkan menikah tanpa saling mencintai,
Aaliya sedih mendengarnya, Dia bertanya pada Zain dan Aaliya “kapan
kalian mengatakan “I Love U, setiap bulan, setiap minggu, setiap hari ??
Zain kemudian meminta mereka untuk menceritakan kisah mereka, mereka
kemudian mulai menunjukkan foto foto mereka saat bersama-sama, Zain
teringat akan foto dan saat saat bersama dengan Aaliya, Temannya
mengatakan saat saat indah mereka bersama dengan pacarnya, Zain teringat
ketika Aaliya tidur di bahunya, mereka tersenyum, tiba tiba Rizwan
datang, Temannya menyambutnya, Pacarnya menyapa Aayath, Aayath bertanya
“bagaimana kau mengenal ku, Dia mengatakan kalau Rizwan selalu
mengatakan tentang dia, tapi Zain motong pembicaraannya, Aaliya bertanya pada Aayath, mendengar itu, Rizwan mengalihkan pembicaraan,
Pacar teman mereka Abhilasha mengajak Aayath, Aaliya dan Barkath untuk
memperkenalkan teman-temannya pada mereka, salah Teman mereka bertanya
“Abhilasha, bagaimana kisah cinta kalian dimulai, Aaliya berkata dalam
hatinya “biarkan aku mendengar bagaimana orang orang menyatakan cinta,
Teman Zain mulai menceritakan kisahnya, Zain mengatakan “bahkan aku
melakukan hal yang sama, disisi lain, Abhilasha mengatakan “dia memberi
mawar sebelum menyatakannya, Aaliya teringatketika Zain membawa
mawar, Aaliya berkata dalam hatinya “mengapa Zain tidak menyatakannya,
Zain bertanya pada temannya “bagaimana jika kau tidak menyatakan
perasaanmu pada pacarmu?, Dia mengatakan “aku akan menyatakan dia
sebagai anak perempuan karena aku tidak bisa menjaga perasaan kami
tersembunyi, Abhilasha mulai menceritakan bagaimana anak laki-laki
menyatakan cinta, Aaliya teringat kalau Zain melakukan hal yang sama,
Teman Zain (Abhinav) mengatakan “konsentrasi seorang gadis akan berada
di orang itu, jika mereka tidak berkonsentrasi pada mereka, maka gadis
itu akan membuka pilihan lain, tiba tiba Zubair dan Barkath datang ke
sana, Zubair memperkenalkan dirinya pada Abhinav dan pergi menemui
Aaliya, Abhinav memuji Zubair, Zain marah melihat Zubair, Barkath
berkata dalam hatinya “Zubair telah melakukan pekerjaannya, sekarang aku
harus melanjutkan dengan pekerjaanku,
Zain berdiri sendirian,
dia teingat akan kata-kata Abhinav, dia juga teringat akan kata-kata
Aaliya yang mengatakan kalau dia jelaous jika dia memuji gadis lain, dia
juga teringat kalau Aaliya mengatakan itu hanya untuk membuatnya tetap
bangun, Zain mengatakan “Aaliya selalu datang padaku dan mencoba untuk
mengatakan sesuatu, tapi dia tidak mengatakannya,
pembawa acara
meminta pasangan untuk datang untuk berdansa, Seorang pria datang
menemui Aayath dan bertanya “apakah kau bisa berdansa dengan ku karena
aku juga sendirian seperti mu, Aayath mengatakan “aku tidak ingin
berdansa dengan mu, orang itu memaksa, kemudian Rizwan datang ke sana
dan mengatakan “aku adalah pasangannya, Aayath mengatakan “aku telah
menunggu Rizwan dari tadi, lalu mereka pergi,
Barkath menemui
Zain dan mengatakan “Zubair selalu dapat panggilan setiap 2 menit dari
Aaliya, bagaimana denganmu?, Barkath mencoba untuk mempengaruhi Zain,
Zain terlihat sangat marah, Barkath tersenyum licik melihatnya, Barkath
mengatakan dalam hatinya “aku akan membuat Aaliya Zain Abdulla kembali
menjadi Aaliya Ghulam Haider karena Aaliya mencoba untuk menghalangi
rencanaku, Zain teringat bagaimana Aaliya selalu membahas tentang
Zubair padanya,
Preap : Zain memelintir tangan Aaliya, Aaliya
mengatakan “aku merasa sakit, Zain mengatakan “kau sakit bukan karena
kau mengambil keputusan yang salah dengan menikahiku,