http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Sinopsis Beintehaa Episode 103
By :
#RS
Aaliya masuk kekamar dan melihat kunci mobil Barkath, dia diam diam
untuk mengambilnya, tapi Zain datang, mereka mulai bertengkar untuk
mengajari Barkath mengemudi mobil, Aaliya memaksa untuk mengambil kunci
dari Zain, Zain mengatakan “aku melihat permen karet di rambutmu,
Aaliya mulai memeriksa rambutnya, Zain mengambil kunci dan mengatakan
“aku yang akan mengajari Barkath mengemudi mobil, lalu dia pergi
Zain mengajari Barkath mengemudi mobil, Barkath sangat gegabah
mengemudi dan menggunakan rem, Zain meminta dia untuk mengajarinya di
jalan yang sepi, Zain membawanya ke jalan lain, Barkath menyetir mobil,
tiba tiba dia menabrak seorang pria, pria itu jatuh pingsan di tanah,
mereka berdua keluar dan memeriksa orang itu, Zain menelpon Usman dan
menginformasika
n tentang kecelakaan itu, Fahad dan Surayya bertanya “apa yang terjadi, Usman menginformasikan tentang kecelakaan itu,
Zain dan Barkath pulang, Barkath memeluk Usman dan Surayya dan
mengatakan “aku seharusnya waspada, Usman mengatakan “tidak apa-apa,
tiba tiba mereka mendengar langkah kaki dan melihat orang yang mereka
tabrak itu datang, Surayya bertanya “siapa kau?, Zain mengatakan “dia
adalah orang kami tabrak, Usman meminta maaf padanya, Zain mengatakan
“ketika aku mengatakan kalau aku adalah anak Usman Abdullah, pria ini
ingin bertemu dengan ayah, Orang itu menyapa Usman dan Surayya dan
memanggilnya paman dan bibi, orang itu mengatakan “aku adalah Zubair
Qureshi, pada saat itu Aaliya datang berlari melihat Zubair, Zain dan
semua orang terkejut melihatnya, Aaliya merasa senang bertemu dengan
Zubair dan bertanya “mengapa kau di sini?, Zubair memanggilnya “Aloo,
lalu mereka memberikan tanda persahabatan mereka, Zain cemburu
melihatnya, Zubair mengatakan “aku datang ke sini mencari mu, Aaliya
mengatakan “aku sangat marah pada dirimu karena kau tidak datang ke
pernikahanku, Zubair mengatakan “bahkan aku juga marah karena kau tidak
ingin aku ada pada hari ulang tahunmu, mereka berdua mulai tertawa,
Aaliya melihat tangan Zubair yang terluka,
Zubair menelpon
ibunya dan memberikan ponselnya pada Usman, Usman mengatakan “aku tidak
mengenali Zubair karena terakhir kali aku melihatnya ketika Zubair
berumur 15 Tahun, Surayya bertanya pada Zubair “apakah kau baik-baik
saja?, Zubair mengatakan “aku baik-baik saja, kecelakaan ini hanya
alasan untuk bertemu dengan kalian, Usman meminta Zain untuk mengingat
Zubair karena mereka selalu bermain di masa kecil, Zubair memberitahu
Zain tentang kejadian di masa kecil mereka dan mengatakan “kita sselalu
bermain bersama, Aaliya mengatakan “aku dan Zubair selalu menang melawan
Zain, mereka berdua mulai bicara dengan bahagia satu sama lain, Zain
marah melihatnya, Rizwan berkata pada Zain “sepertinya Aaliya sangat
dekat dengan Zubair, tak lama Aayath datang dengan berlari dengan senang
hati dan memeluk Zubair, Rizwan juga marah melihatnya, Zubair berkata
pada Usman “paman telah menyembunyikan kebaikan dan keindahan Bhopal di
rumah paman, Aaliya meminta izin pada Usman untuk menunjukkan kamarnya
pada Zubair, Usman mengatakan “Ok, lalu mereka pergi, Zain dan Rizwan
merasa cemburu,
Barkath sedang sibuk mempersiapkan jus, Nafisa
memintanya untuk pergi dan beristirahat di kamarnya dan dia yang akan
mengirimkannya ke sana, Barkath mengatakan “aku sedang mempersiapkan jus
untuk Zubair, tiba tiba Shaziya mengatakan “tidak perlu kau
mempersiapkan jus, Chandbibi yang harus mempersiapkan itu, Barkath
mengatakan “aku bekerja dari tahun ke tahun, aku tidak keberatan untuk
bekerja, dia membawa jus itu untuk diberikan pada Zubair, pada saat itu
Aayath datang ke sana dan bertanya “apakah jus itu untuk Zubair, Barkath
mengatakan “Ya, lalu Aayath mengambil jus itu darinya dan mengatakan
“aku yang akan memberikannya pada Zubair, lalu dia pergi, Barkath
sangat marah, Nafisa dan Shaziya membuat lelucon tentang Barkath,
Zubair bertanya pada Aaliya “mengapa kau menikah dengan Zain?, padahal
kau sering bertengkar dengannya di masa kecil, Aaliya mengatakan “ Zain
telah berubah dan…... Zubair mengatakan “dan kemudian kau mencintai
Zain, apakah Zain mencintaimu?, Aaliya mengatakan “aku tidak tahu,
Zubair bertanya “apakah kau telah mengatakan cinta mu pada Zain?, Aaliya
mengatakan “tidak, Zubair mengatakan “kalian telah menikah selama 4
bulan, kalian masih belum menyatakan cinta kalian, kau harus
melakukannya segera, tiba tiba Zain datang ke sana, Aaliya berterimah
kasih pada Zubair dan mengatakan “seseorang yang ada sekarang dengan
siapa aku dapat berbicara dengan bebas, Zain cemburu mendengarnya,
Precap : Rizwan memberitahu pada Zain tentang pesta temannya dan meminta Zain untuk membawa Aaliya kesana,