Tayang Rabu 9 Des '15
By WINDA SANANI
* Fusun sdg membantu Nimet didapur.... Nadide mendatangi mereka &
mengatakan sesuatu. Tepat pd saat itu Ali kemal menelfon, mengabarkan
jika sdh bebas. Selain itu Ali Kemal jg sepertinya membujuk Fusun agar
diizinkan plg kerumah.
* Shehrazat sdg merapikan buku2nya dibantu oleh Engin, tanpa sengaja
Engin menjatuhkan selembar kertas yg terselip dr dlm buku. Engin
memungut lalu membaca tulisan dikertas tsb, yg ternyata syair Onur.
"Sayangku, aku korban dari mata hitammu. Panah dari pandanganmu
membuatku berdarah. Hatiku di dataran, tetapi karena matamu ... itu 100
kali lebih bahagia karena dia mencintaimu" (by ONUR)
Setelah membacanya, Engin berkomentar ttg curahan hati Onur di syair
tsb, Engin menyadari bahwa seorang Onur Aksal memiliki cinta yg begitu
besar utk Shehrazat. Dengan kesal Shehrazat merebut kertas tsb dr tangan
Engin, dia merasa Engin tdk mempercayai bhwa ia akan melupakan
masalalunya & menikah dgnnya, lalu Shehrazat meninggalkan Engin
stelah sempat bersitegang.
Dilain sisi, Bennu & Kareem sdh berada
dipengadilan utk mengikuti sidang pertama perceraian mereka. Pd
kesempatan terakhir itu, Kareem msh berusaha membujuk Bennu utk
membatalkan perceraian.
* Ali kemal & Ghani tiba dirumah, Fusun menyambut mereka dgn ketus.
Karna tdk memiliki uang, Ali kemal meminta uang 60Lira utk membayar
taxi. Selanjutnya mereka msk kedlm, diruang tamu Nadide sdh menunggu
mereka. Dihadapan Nadide keduanya menunduk sedih menyesali perbuatannya,
lalu bergantian minta maaf sambil mencium tangan Nadide.
* Shehrazat sdg dlam perjalanan kekantor Onur... dia menangis sambil memandangi kertas yg bertuliskan syair Onur.
Dilain
sisi, Onur kembali memarahi Nurhayat karna berkas kontrak kerja dgn
perusahaan Rusia tdk sesuai dgn yg ia harapkan. Bersamaan dgn itu, taxi
Shehrazat memasuki plataran Binyapi. Security menyapanya, tp Shehrazat
nampak ragu & hanya bisa menangis pilu memandang kantor mantan
suaminya itu dr dalam taxi.
* Onur sedang serius memeriksa berkas2, ketika ada suara ketukan pintu.
Onur mengira Nurhayat yg masuk utk menyerahkan dokumen yg akan dia
analisa.
Setelah beberapa saat hening, Onur terkejut karna Shehrazat
yg berdiri dihadapannya. Shehrazat tersenyum manis menyapanya, lalu dia
meminta waktu utk berbicara. Onur yg sedari td bersikap dingin mulai
beranjak dr duduknya, lalu mengatakan sdh tdk ada lagi yg perlu
dibicarakan & bertanya knp Shehrazat berubah pikiran. Shehrazat
menceritakan bhwa Kareem menemuinya & mengatakan yg sebenarnya. Lalu
Onur berkata yg membuat Shehrazat tercengang. Onur trus berbicara penuh
amarah menghakimi mantan istrinya itu. Shehrazat nampak menyesali
perbuatannya, lalu dia bermaksud pergi tp Onur memanggilnya kembali.
Shehrazat sdikit tersenyum, namun ternyata Onur mengatakan hal yg
membuatnya semakin sedih bercampur malu. Onur mendoakan semoga
pernikahannya dgn Engin, kelak tdk seperti ini.
Lalu Shehrazat berlalu pergi menahan tangis, sementara Onur terduduk lemas dikursinya. (Dialog selengkapnya di BS)
* Dalam perjalanan pulang Shehrazat kembali membaca syair Onur sambil menangis tersedu.
Dilain
sisi...pulang dr persidangan, Bennu & Kareem berbincang2 didermaga
tepi Bhosporus. Bennu mengungkapkan keinginannya utk pergi ke Amerika
menemui ibunya.
* Nurhayat memberitahu Onur bahwa tn.Haluk & yg lainnya sdh
menunggunya diruang meeting. Onur yg msh terlihat tegang setelah
sebelumnya bertengkar dgn Shehrazat berusaha rileks & menyemangati
diri sendiri, sebelum menuju ruang meeting (scene yg lucu����). Sesampainya R.meeting... Burak, tn.Haluk & Nn.Pinar sdh menunggunya.
Dilain sisi... Shehrazat sedang termenung sambil berjalan ditepi dermaga.
* Sesampainya dirumah... Bennu mengambil minuman dr dalam rak &
menumpahkan isinya di washtafel, namun segera mengurungkan. Kmd dia
berpikir sesuatu sambil meneguk minuman tsb. Disaat yang sama, Shehrazat
mendatanginya. Bennu terkejut lalu mempersilahkan sahabatnya itu masuk.
Shehrazat menanyakan ttg perceraiannya dgn Kareem.. Bennu terdiam
sejenak, lalu menanggapi perkataan Shehrazat dgn emosi. Shehrazat merasa
sedih, dia menjatuhkan tasnya lalu memeluk Bennu sambil bersedih.
* Kareem tiba dikantor... sesampainya diruangan, dia langsung membaca
sebuah buku/novel yg tergeletak dimejanya. Sesaat dia melirik ke foto
Bennu yg terpajang dimeja kerjanya. Sementara itu, Onur telah selesai
meeting. Nurhayat memberitahukan kedatangan Kareem pada Onur, Onur
terkejut lalu bergegas masuk keruangan Kareem. Disana Onur menanyakan
sesuatu menyebut nama Bennu pada Kareem. Kareem yg msh merasa stress dgn
perceraiannya, terlihat emosi ketika menanggapi pertanyaan Onur.
* Kembali kerumah Bennu... Shehrazat & Bennu masih curhat ttg
masalah rt mereka, Shehrazat nampak sedih & menyesal ketika
menceritakan tentang kejadian dikantor Onur tadi. Hal yg sama jg
dilakukan Onur & Kareem diruangan Kareem, keduanya jg sdg curhat ttg
masalah rt mereka. Diakhir pembicaraan Kareem mencoba membujuk sesuatu
pada Onur terkait Shehrazat. Onur hanya terdiam sambil berpikir
mendengar perkataan Kareem.
* Engin mendatangi Shehrazat diruangannya sambil membawa bunga Lili.
Lalu mengatakan sesuatu pada Shehrazat sambil mengusap kepalanya. Dilain
sisi, Onur sedang dalam perjalanan pulang dr kantor.
* Engin mengantar Shehrazat pulang... setelah keluar dr mobil, Engin
menyuapi makanan pd Shehrazat lalu merangkulnya sambil berjalan menaiki
tangga. Tepat pada saat itu, Onur memperhatikan mereka dr kejauhan.
* Ali Kemal mendekati Burcu yg sdg duduk sambil membaca diruang tamu.
Burcu yg masih marah karna kelakuan Ali Kemal, pergi meninggalkan
ayahnya itu. Lalu Ali kemal menyalahkan Fusun. Disaat yg sama Burhan
tiba dirumah... Ghani yg sedari td jg berada diruang tamu mendadak
tegang sementara Ali kemal berusaha tenang.
Burhan mengulurkan tangan, lalu Ali Kemal menciumnya & bermaksud hendak memeluk Burhan, namun Burhan menolak (wkwkwkwk����).
Lalu Burhan mendekati Ghani, Ghani pun jg langsung mencium tangan
Burhan dgn raut muka bersalah. Selanjutnya Burhan berbicara sesuatu,
sementara Ali Kemal & Ghani hanya tertunduk.