http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Elif terbangun di pagi hari, sedangkan Omer masih duduk di luar kamar Elif sambil memegangi jepitan rambut Elif.
Sementara
itu, Husein yang mendapatkan informasi dimana keberadaan berlian
tersebut dari Tayyar langsung meluncur ke lokasi yang telah dikatakan
Tayyar, yaitu di makam ayah Husein dan Omer.
Sementara itu Tayyar
sedang melihat video hasil rekaman perbincangan dia dengan Husein, di
rekaman tersebut terlihat pengakuan dari Husein perihal dia adalah
pembunuh dari Sibel.
Kembali ke rumah Elif, Omer telah menyiapkan sarapan untuk Elif.
Elif : Selamat pagi.
Omer : Ohhhhh kurasa ini sudah agak siang Signorina.Jam 6 siang. Ini jus jeruk untukmu.
Elif : Terima kasih, semoga Allah memberkati tanganmu.
Omer : Selamt menikmati sarapanmu.
Elif : Sepanjang malam aku tidak bisa tidur dengan nyenyak, aku rasa aku telah membangunkanmu…
Omer : Itu bukan masalah.
Elif : Aku juga berbohong, sofa itu sebenarnya tidak nyaman,
Omer : Tapi aku bisa tidur, jadi itu bukanlah suatu masalah.
Elif : akah kemeja yang kau kenakan itu adalah milik paman Muzafer?
Omer : Aku meminjam kemeja dan topinya. Apa ini cocok untukku?
Merekapun saling tertawa.
Omer
: Kita harus berhati2, penjahat yang bernama Metin itu masih berada
disekitar kita , Dia percaya kalau kita telah berpisah tadi malam, dan
dia harus bisa mempercayai kalau kita telah berpisah. Jadi kita tidak
akan sering terlihat bersama.
Elif : Aku akan mengatakan sesuatu
kepadamu, itu tidak akan sulit untuk meyakinkan Metin akan hal itu,
karena memang kita benar2 sudah berpisah.
Dan merekapun saling menatap tajam satu sama lain.
Omer
: Baiklah kalau begitu lebih baik aku pergi, kalau…kalau nanti kau
membutuhkan sesuatu .. Kita..kita akan melanjutkan pembicaraan ini lewat
telepon.
Elif : Aku tahu kalau kau melindungi aku dari jarak
jauh, jadi kita tidak perlu lagi saling bertemu satu sama lain. Aku
pikir aku tidak perlu bantuan seperti ini lagi, sebelumnya aku
mengucapkan terima kasih.
Omer : Kau benar Elif, kau benar sekali. Berikan tiketmu ke Roma kepadaku.
Elif : Bagaimana kalau metin menemukan kalau suatu hal yang aneh telah terjadi?
Omer : Nanti akan kukembalikan tiketnya kepadamu lagi, dia tidak akan tahu.
Lalu Elif mengambilkan tiket tersebut dan kemudian memberikannya kepada Omer.
Omer : Bagus sekali, oke..
Lalu
Elif mengatntarkan Omer keluar pintu dan sebelum pergi Omer mengatakan
agar Elif berhati2. Dan Elif menjawab kalau dia akan berhati2. Elif
masuk ke dalam rumahnya dan langsung mengunci rumahnya. Omer keluar dari
rumah Elif dengan berhati2 dan tidak lama kemudian Sami Bey datang
dengan mobilnya, dia menyuruh Omer masuk ke dalam mobil dan mengajak
Omer untuk berbicara.
Lalu Elif pergi ke rumah Bahar, dia
curhat kepada Bahar kalau hubungan Elif dengan Omer sudah berakhir, Elif
merasa kalau dia sudah berusaha dengan keras tetapi Omer masih belum
melakukan apapun. Elif merasa lelah untuk terus menjelaskan siapa
dirinya, dan oleh karena itu sekarang Elif sudah menerima kenyataan
kalau hubungan mereka sudah berakhir. Kemudian Bahar pun juga bercerita
kepada Elif kalau dia sudah putus dengan pacarnya, dan Bahar mengatakan
kalau kekasihnya itu meninggalkan dirinya karena lebih memilih seorang
gadis manja. Setelah mereka saling curhat satu sama lain Bahar dan Elif
memutuskan untuk membuat makanan untuk mereka berdua.
Sami Bey dan juga Omer datang ke tempat mereka melakukan pertemuan dengan Elif.
Sami Bey : Aku telah memperingatkanmu Omer, apa yang telah kita setujui sebelumnya.
Omer
: Aku tahu, aku harus menjauhi Elif, tetapi aku tidak bisa meninggalkan
dia seorang diri. Laki-laki itu baru saja memasuki rumahnya.
Sami
Bey : Aku mengatakan kepadamu agar kau menjauhi gadis itu, dan kau sama
sekali tidak melakukannya. Kau juga mengajari dia untuk menembak tanpa
sepengetahuanku.
Omer : Dia perlu untuk melindungi dirinya sendir, dia sedang ada di dalam bahaya.
Sami Bey : Apa aku tidak tahu hal itu? Apakah aku tidak melakukan apa yang aku bisa?
Omer : Inspektur, Inspektur, aku tidak bisa tenang untuk saat ini.
Sami
Bey : Dan inilah yang sudah kuberitahukan kepadamu.Lihat aku. Apakah
kau seperti ini pada operasi2 yang sebelumnya? Pikirkan tentntang hal
itu.
Omer : Ya.
Sami Bey : Tidak. Kau begini karena gadis
itu bukan hanya seorang gadis biasa untukmu. Karena ketika kau pergi
menemuinya, karena ada sesuatu ada sesuatu di hatimu, bukan di kepalamu.
Karena logikamu telah berhenti berpikir. Kalau ka uterus bekerja
seperti ini, maka kau akan terus melakukan kesalahan. Omer, aku
membatasimu dari operasi ini.
Omer : Itu tidak mungkin.
Sami
Bey : Jika kau tetap bertindak gila seperti ini, maka aku secara resmi
akan mengeluarkanmu. Tanggal dari operasinya belum dirilis secara
resmi.
Omer : Lihatlah, Metin telah memberikan Elif tiket
penerbangan ke Roma besok malam. Elif belum siap untuk semua ini. Kalau
dia mengetahui kalau aku dikeluarkan dari operasi ini, dia pasti akan
marah dan nanti dia bisa saja melakukan kesalahan. Dan jika dia membuat
kesalahan, maka operasi kita pun gagal.
Sami Bey : Aku menjamin semua keamanan akan tersedia. Semuanya akan siap di hari kita terbang.
Omer : Baiklah inspektur, tetapi video tentang saudaranya yang lain tidaklah bagus. Keluarganya bisa saja jadi terlibat,.
Omer : Kita paling tidak harus memintai keterangan dari Asli. Ketika nanti dia sudah sembuh.
Sami Bey : Kita akan melupakan tentang masalah ini Omer.
Omer : Bagaimana? Lalu Bagaimana? Akankah kita menyembunyika file itu?
Sami
Bey : Jika hal ini terekspose, maka mereka akan berpikir kalau aku
melakukan ini semua karena Elif. Sekarang kau coba berpikir secara
logis. Jika cinta terlibat dalam hal ini, bahkan jika kau tidak
mengguncangkan perahunya, maka air pun akan bisa masuk.
Omer : Aku mengerti inspektur. Kau menginginkan kasus Asli, maka operasi kita dengan Elif tidak akan terpengaruh.
Sami
Bey : Benar sekali, itu benar sekali. Ibunda dari para gadis ini telah
meninggal, lalu apa lagi yang bisa kita lakukan? Semoga Allah mengampuni
jiwanya.
Omer : Lalu kenapa kita harus membuang kesempatan untuk menangkap komplotan ini hanya karena sebuah kecelakaan?
Sami
Bey : Lihat Omer, aku akan mengatakan hal ini padamu untuk terakhir
kalinya. Cinta itu membutakan manusia, dan membuat tuli telinga manusia.
Kau mengikuti debaran di hatimu, maka kau akan gagal. Ya aku katakana
kau hebat, kau berhasil membawa dan memperbaiki permasalahannya. Tetapi
apa yang gadis itu akan lakukan? Apa yang akan Elif lakukan? Apa yang
akan dia pikirkan ketika dia melihatmu? Bagaimana dia akan bertindak?
Lihat Omer, mulai dari sekarang kita tidak perlu membuat kesalahan2
lagi. Aku tidak tahu apakah kau akan melupakan cintamu ini, atau kau
akan mengekang rasa cinta itu sampai operasi ini berhasil dilakukan. Aku
tidak tahu apa yang akan kau lakukan. Buatlah sesuatu yang bisa membuat
gadis itu kehilangan harapannya kepadamu. Atau kalau tidak aku akan
mengakhiri semuanya, tanpa pernah menjelaskan apapun kepadamu.
Omer
: Baiklah inspektur, aku tidak akan membiarkan kasus ini
berakhir.Karena hidup Elif lebih penting daripada cintaku kepadanya.
Sami Bey : Baiklahkalau begitu, mari kita pergi darisini, aku akan mengantarkanmu sampai kantor.
Lalu
adegan selanjutnya adalah Arda dan Pelin diundang untuk sarapan oleh
ibunda Omer. Ibunda Omer mengundang mereka, karena ibu Omer merasa kalau
sedang ada masalah antara mereka berdua, ibu Omer mencoba untuk mencari
tahu, tetapi baik Pelin dan Arda sudahmemutuskan kalau mereka tidak
akan mengurusi masalah mereka karena mereka yang seharusnya
menyelesaikan masalah mereka sendiri.
Sementara itu Elif pergi ke
kantor dengan Bahar, lalu tiba2 datang Levent, dia mengabarkan kepada
Elif kalau penjualan produk mereka melalui situs di Internet mengalami
banyak kenaikan dan itu menyebabkan banyak pemesanan terhadap barang
yang mereka produksi. Elif memuji Levent karena telah bekerja untuk
memasarkan produk dengan sangat baik, tapi Levent mengatakan kalau semua
ini tidak akan terjadi kalau Elif tidak mendesain perhiasan2 tersebut
dengan indah. Mereka mengobrol sangat akrab sekali, dan melihat hal itu
Bahar menjadi cemburu.
Lalu kembali ke adegan sarapan bersama
antara Ibunda Omer, kaka ipar Omer dan juga Arda, Pelin. Ibu Omer
mengajak untuk merencanakan sesuatu agar mereka bisa berbaikan kembali.
Arda mengatakan lagi kalau mereka berdua sudah dewasa dan tidak
seharusnya dia, dan yang lainnya ikut campur, karena pasti mereka akan
bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Tetapi ibu Omer bersikukuh kalau
mereka harus membantu Omer dan Elif, Pelin pun menyetujui untuk membantu
ibu Omer, dan ibu Omer pun sangat bahagia mendengarnya.
Lalu Omer
sedang menemui ahli pembuat kaligrafi, bapak pembuat kaligrafi itu
menyimpulkan kalau Taner menulis apa yang tidak dia ingin tulis, hal itu
dia lihat dari guratan2 yang ada di tulisan tangan Taner sebelum dia
meninggal. Mendengar hal itu Omer terlihat senang, dan Omer menanyakan
apakah bapak ahli kaligrafi itu bersedia untuk dijadikan saksi. Dan
bapak itu menyatakan kalau dia bersedia untuk membantu Omer. Kemudian
bapak pembuat kaligrafi itu menanyakan kepada Omer tentang hadiah
kaligrafi yang tempo hari dia berikan kepada Omer, dia menanyakan apakah
gadis yang dia berikan hadiah itu suka dengan kaligrafinya. Omer
mengatakan kalau dia menyukai kaligrafi itu ketika melihat kemampuan
yang ada untuk membuatnya, tetapi dia mungkin agak sedikit marah dengan
arti dari kaligrafi itu, ketika dia mengetahui arti yang sesungguhnya.
Tetapi walau bagaimanapun gadis itu telah memberikan salam hormat kepada
anda untuk keahlian yang dia miliki. Omer juga mengatakan kalau suatu
saat nanti Elif akan mengetahui lebih banyak lagi tentang nilai dan juga
keahlain pada hadiah tersebut. Dan bapak pembuat kaligrafi itu
mengatakan kalau sangat perlu untuk mengetahui nilai dari mereka yang
mengetahui sebuah nilai.
Tayyar sedang berbicara dengan Sebnem,
pengacara Elif. Dia menanyakan kalau Elif saat ini terlihat aneh, apakah
Elif menceritakan sesuatu kepadanya. Awalnya Sebnem menolak untuk
menceritakan karena Elif adalah kliennya, tetapi Tayyar mengatakannya
kalau Sebnem bisa seperti sekarang ini karena jasanya. Akhirnya karena
merasa tidak enak Sebnem mengatakan kalau Elif saat ini terlibat sebuah
kasus criminal, dia telah digunakan oleh kompoltan penjahat untuk
melakukan kejahatan pencucian uang.
Lalu Arda dan Pelin baru saja
kembali ke kanor sehabis sarapan dirumah Omer. Arda mengatakan kepada
Pelin kenapa mereka harus ikut terlibat dalam masalah Omer. Karena kalau
Omer tahu dia pasti akan mendatangi Arda. Tapi Pelin meyakinkan Arda
kalau apa yang merea lakukan bukanlah hal yang buruk.
Setelah
mendengar cerita Sebnem, Tayyar pergi menemui Metin, dia menanyakan
progress perkembangan Elif ke Roma. Metin menceitakan kalau semua baik2
saja. Tayyar lalu memperingatkan Metin kalau dia mencium sesuatu yang
mencurigakan. Tayyar curiga kalau ELif telah menceritak hal tersebut
kepada Omer.
Kemudian Omer datang ke kantor. Dia melihat Pelin dan
Arda masih saling adu argument, Omer menanyakan apa yang mereka
ributkan, ternyata yang mereka ributkan adalah tentang rencana untuk
mengecat rumah Arda yang baru. Akhirnya Omer memutuskan kalau mereka
akan mengecet rumah Arda setelah mereka pulang bekerja. Kemudian Omer
mengajak teman2nya untuk mulai fokus bekerja lagi, Omer mengatakan kalau
mereka harus segera menemukan Pinar, kekasih Tayyar.
Lalu di
kantornya Elif yang sedang menggambar desain untuk perhiasan teringat
momen ketika dia bersama Omer di hotel, mengingatnya selintas Elif pun
tersenyum, tetapi kemudian dia mencoba untuk menghilangkan bayangan itu
Di
kantor Arda mengatakan kepada Omer agar dia lebih menjejakan kakinya ke
tanah, dengan menuduh Tayyar maka Omer bisa menyebabkan banyak masalah
untuk mereka, menurut Arda kalau sampai ada orang yang mendengar nama
Tayyar disebutkan di kantor mereka, maka bisa saja mereka semua akan
dihapus dari kantor. Menurut Arda, menuduh Tayyar yang seorang dermawan
yang suka melakukan kegiatan di negara mereka sama dengan seperti
melakukan tindak kriminal. Omer mengatakan hal itu karena dia merasa
kalau Tayyar telah berbohong kepada Omer, ketika beberapa waktu yang
lalu dia pergi ke rumah Tayyar untuk menanyakan keberadaan Pinar. Arda
mengatakan kalau apa yang dikatakan Husein tentang Omer yang saat ini
sedang bermasalah sepertinya ada benarnya. Omer sudah bertindak terlalu
jauh, Arda juga mengatakan apa yang akan dikatakan oleh Elif, kalau
Tayyar Dundar,pamannya, orang yang dia anggap sebagai keluarga, juga
dituduh hal seperti itu. Menurut Arda Elif adalah gadis yang pintar,
jika dia merasakan sesuatu dia akan bisa mengetahui apa yang sedang
terjadi. Tetapi Omer mengatakan kalau dia tidak seperti itu, dia bahkan
tidak mengetahui kalau ayahnya terlibat kedalam pekerjaan yang kotor,
dan dia juga tidak tahu kalau Asli dan Taner telah menyembunyikan
sesuatu. Menurut Omer, Elif itu seperti dirinya, ketika dia sedang jatuh
cinta maka tirai akan menutupi matanya. Omer mencurigai kalau Tayyar
yang membunuh Taner, karena Omer menduga Tayyar telah mengetahui
hubungan gelap antara Taner dan Pinar. Oleh Karen itu Omer juga
mencurigai kalau Pinar telah dibunuh oleh Tayyar. Ketika mereka akan
pergi untuk mencai bukti tambahan, tiba2 Ali masuk dan menanyakan
tentang file dari kasus keluarga Denizer, mereka beralasan kalau meraka
akan pergi makan siang dan Arda mengatakan kalau dia yang menulis
laporan kasus itu, dia berjanji kalau dia akan segera menyelesaikan
laporan kasus dari keluarga Denizer tapi sebelumnya dia membutuhkan
waktu lagi untuk melengkapai bagian2 laporan yang belum lengkap.
Mereka
berjalan keluar dan Omer mengatakan kalau dia tidak menyukai Ali,
karena Omer menganggap kalau dia berniat untuk menutup kasus itu, oleh
karena itu dia meminta kepada Pelin dan Arda untuk tetap merahasiakan
semua hal ini dari siapapun, termasuk dari Ali sampai mereka menemukan
kebenaran yang sesungguhnya. Pelin dan Arda mengiyakan permintaan Omer.
Mert
sedang berolahraga dengan Nilufer, lalu tiba2 Nilufer mengatakan kalau
dia ingin pergi ke kamar mandi. Di kamar mandi tiba2 muncul Metin. Metin
mengatakan kalau ia rindu kepada Nilufer. Metin menyuruh Nilufer agar
menaruh alat penyadap di tas Elif, awalnya Nilufer menolaknya, tetapi
akhirnya Nilufer mau membantu Metin
Omer, Pelin dan Arda pergi
untuk menemui ibu Pinar, mereka menanyakan tentang keadaan Pinar. Ibu
Pinar mengatakan kalau kehidupan mereka banyak dibantu oleh Tayyar.
Pinar dibantu untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, kehidupan
mereka juga dijamin. Ibu Pinar mengatakan kalau suatu malam Pinar
menelepon dirinya, agar ibunya mngemasi barang2nya dan segera pergi ke
rumah tantenya, tetapi tiba2 Tayyar datang dan menengakan ib Pinar kalau
dia tidak perlu melakukan hal seperti itu. Ibu Pinar mengatakan kalau
Pinar memang sudah tidak meneleponnya selama berhari2, tetapi pagi ini
Pinar menelepon dan mengabarkan kalau dia sudah kembali ke rumah Tayyar,
karena sekarang mereka telah berbaikan.
Nilufer pergi menemui
Elif di kantornya, ketika dia sedang berbincang2 tiba2 Nilufer m
engatakan kalau dia haus dan ingin minum, Elif lalu mengambilkan Nilufer
minuman, ketika ELif sedang mengambilkan minuman Nilufer, Nilufer
memasukan alat penyaday yang diberikan oleh Metin ke dalam tas Elif.
Lalu
Arda dan Pelin mengantarkan Omer untuk pergi kerumah Tayyar Dundar,
diperjalanan mereka masih saja berdepat soal pembelian cat dan juga
tentang kegiatan mengecat yang akan mereka lakukan. Mereka akhirnya
sampai di rumah Tayyar. Omer mengatakan kalau dia ingin berbicara dengan
Pinar, tetapi pembantu di rumah Tyyar mengatakan kalau Pinar sedang
sakit, dia tidak ingin diganggu dan dia tidak ingin bertemu dengan
siapapun. Lalu tiba2 datang Nilufer bersama Mert, Nilufer awalnya
menuduh Omer, kalau dia sekarang juga memata2i dan mengikuti dirinya,
tetapi Omer menjelaskan kalau ini hanya salah paham karena dia tidak
tahukalau Nilufer sekarang tinggal di rumah Tayyar. Kemudian Omer
menanyakan tentang keadaan Pinar dan Nilufer mengatakan kalau Pinar
baik2 saja. Omer juga meminta tolong kepada Nilufer agar memberitahukan
kepada Pinar kalau Omer sedang mencarinya. Omer juga menanyakan keadaan
Elif. Nilufer mengatakan kalau dia baik2 saja. Omer mengatakan kalau
mereka sudah lama tidak bertemu, lalu Nilufer menanyakan apakah Omer
meninggalkan Elif karena dia tahu kalau Elif sudah membohonginya.
Nilufer mengatakan kepada Omer, kalau dia sangat beruntung karena sudah
mengetahui siapa Elif sebenarnya sedari awal, karena selain membohongi
Omer, Elif juga telah membohongi dirinya.kemudian Omer menjelaskan kalau
Elif terpaksa melakukan semua itu karena untuk menyelamatkan Nilufer.
Omer kemudian mengatakan kalau Elif sudah mencoba untuk menceritakan
yang sebenarnya, dia ingin meninggalkan masa lalu, jadi Omer sudah
memaafkan dia. Omer mengatakan kalau Elif adalah orangyang jujur, dia
jujur baik dari luar maupun dari dalam dirinya. Tetapi Nilufer tetap
tidak percaya dengan apa yang dikatakan Omer. Dia malah mengatakan kalau
Omer mudah sekali dibujuk oleh Elif. Omer yang kehabisan kesabarannya
meminta Nilufer untuk berhenti menyalahkan Elif. Omer juga mengatakan
agar Nilufer berhenti menyalahkan orang atas kesalah yang dia perbuat
sendiri, dia melakukan ini karena hal itu menguntungkan Nilufer. Dia
meminta agar Nilufer j angan merasa taku, hadapi masalahnya dan tetap
memberi dukungan kepada Elif.
Kemudian Nilufer masuk ke dalam rumah, dia menemui Pinar dan mengatakan kepada Pinar kalau Omer sedang mencarinya.
Pelin
datang ke kantor Elif untuk memberikan selamat atas kantor barunya.
Pelin juga menceritakan kalau dia dan Arda akan mengecat rumah Arda yang
baru, Pelin mengajak Elif untuk ikut serta, Pelin menanyakan apakah
Omer akan ikut juga, Pelin berbohong dan mengatakan kalau Omer tidak
akan ikut mengecat. Akhirnya Elif menyatakan kalau dia akan membantu
mengecat rumah Arda.
Kemudian Arda datang menemui Bahar, dia
menanyakan kepada Bahar perihal Tayyar Dundar, latar belakang hidupnya,
pekerjaannya, kedekatan dia dengan keluarga Denizer, kedekatan dia
dengan ayah Elif dan juga darimana dia berasal. Omer juga menanyakan
kepada Elif apakah Bahar mencintai pria semacam Tayyar, Bahar pun
menjawab kalau dia tidak memiliki perasaan apapun terhadap Tayyar.
Sebelum Omer pergi meninggalkan Bahar, Bahar mulai menggoda Omer, dia
mengatakan kalau Elif bercerita kepadanya kalau mereka sudah putus.
Bahar mengatakan kalau dia dengan senang hati akan bercerita banyak lagi
tentang keluarga Denize, Karena Bahar mulai menyukai berbicara dengan
Omer. Bahar memegang tangan Omer, Omer pun menatap Bahar dengan tajam,
dia melepaskan pegangan Bahar dan kemudian pergi meninggalkan Bahar.
Lalu
adegan selanjutnya adalah di rumah Ibu Fatma, Ibu Fatma dan Hatice yang
sedang dirumah tiba2 kedatangan tamu, dia mengaku dari Yayasan Tayyar,
dia mengatakan kalau Hatice berhak memperoleh beasiswa untuk
menyelesaikan pendidikannya seperti Sibel, mendengar hal itu mereka
berdua sangat senang .
Lalu adegan selanjutnya adalah di rumah
arda yang baru, Pelin, Arda dan Elif sedang mengecet rumah Arda yang
baru, lalu tiba2 bel berbunyi dan ternyata yang datang adalah Omer. Elif
dan Omer kaget melihat keberadaan mereka masing2. Arda mengatakan kalau
dia mengundang Elif sebagai Desain Interior nya. Elif mengatakan kepada
Arda kalau Omer tidak akan suka ada perempuan disekitarnya yang selalu
mendatangkan masalah. Lalu Omer mengatakan kalau yang dikatakan Elif
itu hanyalah lelucon. Elif akhirnya pamit untuk pergi, Arda dan Pelin
mencegahnya dan mengatakan kalau masih banyak pekerjaan yang harus
dilakukan, tetapi Elif mengatakan kalau pekerjaan yang tersisa tinggal
sedikit dan mereka bisa menyelesaikan sisanya. Sebelum pergi Elif
menatap Omer dengan tajam dan mengatakan “Kadang ketidakhadiran
seseorang lebih baik daripada kalau orang tersebut hadir”. Lalu Elif pun
hendak pegi meninggalkan mereka. Omer memanggil Elif dan mengatakan
kalau dia ingin berbicara kepada Elif. Elif mengatakan tidak ada lagi
yang harus mereka bicarakan.tetapi Omer meyakinkan Elif terus, dan
akhirnya Elif setuju untuk berbicara. Pelin dan Arda pun pergi
meninggalkan mereka untuk memberi kesempatan kepada mereka untuk
berbicara.
Elif : Omer, kau mengatakan kalau kita tidak boleh
sering bertemu, itu semua agar tidak ada orang yang mencurigai tentang
kita. Lalu ketika aku mencoba meninggalkanmu, kau malah menghentikanku,
coba kau pikirkan lagi.
Omer : Apa hanya ini alasannya? Coba pikirkan..
Elif : Ya, bukankah ini sudah sangat jelas?
Omer : Apa kau yakin? Alasannya bukan hanya ini saja.
Elif : Omer, aku lelah dengan teka-teki ini, jika ini bukanlah alasannya, lalu katakana padaku apa ini.
Omer
: Baik, tenanglah, jangan marah, oke. Aku hanya ingin mengatakan kalau
aku tidak ingin kalaukau pergi. Arda dan juga Pelin juga tidak ingin
kalau kau pergi. Lihatlah kalaian sekarang sudah menjadi teman, mereka
membuatmu merasa lebih baik dan kau juga membuat mereka merasa lebih
baik. Aku tidak ingin persahabatan kalian menjadi hancur hanya karena
diriku.
Elif : Kemarin kita telah mencoba dengan sangat keras,
agar Metin dapat mempercayai kita Omer. Kita telah memutuskan untuk
tidak lagi terlihat bersama demi kesuksesan operasi ini. Sami Bey juga
menginginkan hal yang sama.
Omer : Itu benar.
Elif : Aku
lelah Omer, dengan semua ini. Aku ingin operasi ini segera berakhir
sebelum melukai siapapun dan aku ingin menyingkirkan Metin.
Omer :
Jangan khawatir, aku bbahkan juga tidak menceritakan hal ini kepada
kakakku, kalaukita tidak membuat kesalahan, mereka pasti tidak akan
mengetahuinya. Oke. Jangan Panik
Elif : Ya, Tentu saja
Omer :
Penjahat itu pasti sudah mengikutimu, jadi mungkin dia sudah tahu k
alau kau sedang ada disini, jadi tidak ada alas an untuk pergi. Kita
jangan membuat Arda marah, ayo kita selesaikan pekerjaan ini, baru nanti
kau boleh pergi. Oke
Elif : Oke.
Omer : Itu kalau kau ingin
tetap tinggal, tentu saja aku hanya mengatakannya saja, kau tidak perlu
pergi hanya karena operasi ini dan juga karena ada aku. Baiklah kalau
begitu, apa kau sudah siap untuk mulai mengecat?
Elif : Kau mulai berbicara lagi, kami telah mengecat sejak tadi.
Omer : Ya itu jelas terlihat. Aku harap masih ada cat yangtersisa untuk dinding ini.
Elif : Huh, Komisar Omer mulai mulai mengkritik lagi, Elif tidak bisa mengecat.
Omer : AKu tidak berkata seperti itu, pakaianmu yang mengatakan hal itu Signorina.
Elif
: Bagaimana Kau Tahu Omer Demir? Apa kau selalu bersama denganku
sepanjang hidupku? Katakan kepadaku, bagaimana aku memindahkandan
menyusun barang2ku di rumahku yang ada di Roma ?
Omer : Siapa yang
tahu? Mungkin saja pembantumu yang melakukannya? AKu yakin semuanya
telah selesai dantelah siap sebelum kau datang, aku pasti benar? Katakan
kalau aku salah.
Elif : Kau sangat mengetahui banyak hal.
Omer : Kalau begitu ayo kita mulai. Aku akan mengajarimu tentang teknik mengecat.
Elif
: Aku cepat mempelajari suatu hal, dan aku juga sangat berbakat, tidak
penting seberapa banyak kau mengetahui sesuatu tapi kalau ternyata kau
tidak berbakat.
Omer : Woooww..kau menantangku. Aku suka hal itu, baiklah. Aku akan menunjukan bakat mengecatku.
Omer
kemudian memanggil Arda dan Pelin untuk mulai mengecat lagi, Omer
kemudian berganti baju terlebih dahulu sebelum dia membantu mereka.
#RieskaAyu