http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Aaliya memperbaiki selimut Zain, Zain memegang tangan Aaliya dalam tidur
dan mengatakan “Aaliya aku sangat mencintaimu, Zain mengatakannya
berulang kali, mendengar itu Aaliya berpikir kalau Zain mengatakan itu
padanya, tapi kemudian Zain mengatakan “Aaliya Bhatt, Aku sangat
mencintaimu, Aaliya terkejut mendengarnya, Aaliya marah dan mengatakan
“dia mencintai Aaliya Bhatt, biar saja kau bermimpi tentang Aaliya
Bhatt, setelah mimpi-mimpimu hancur, kau akan kembali padaku,
Surayya dan keluarganya berpartisipasi dalam kompetisi memasak “Queen”,
pembawa acara memperkenalkan semua kontestan, pembawa acara
menyebutkan Surayya dan Barkath sebagai kontestan, mendengar itu Barkath
terkejut kalau namanya masuk dalam kontestan, Barkath bertanya “siapa
yang mendaftarkanku,
Aaliya mengatakan “aku yang mendaftarkanmu,
Barkath mengatakan “aku tidak tahu memasak, Usman mengatakan “aku
memiliki darah Surayya di dalam darahmu, kau harus berpartisipasi, Barkath mencoba untuk menolaknya tapi Fahad dan Zain memaksanya untuk berpartisipasi,
Surayya mengatakan “ketika putriku ikut berpartisipasi,
aku ingin menarik namaku, kemudian Surayya mengajak Barkath ke mejanya,
lalu dia pergi, pembawa acara mengatakan “kontestan memerlukan asisten,
mereka bisa memilih salah satu dari keluarga, pembawa acara bertanya
pada Barkath “siapa yang akan kau pilih sebagai asistenmu?, Barkath
bingung untuk memilih siapa, Surayya mengangkat tangannya, dan Zain
mengangkat tangan Aaliya,
Aaliya meminta Surayya yang membantu
Barkath, Surayya mencoba untuk pergi, tapi salah satu kontestan
mengatakan “Surayya adalah seorang juru masak yang hebat, dia tidak bisa
membantu, Surayya terkejut mendengarnya, lalu Surayya mengatakan “dia
benar, kamudian Surayya meminta Aaliya untuk membantu Barkath, Aaliya
pun pergi menghampiri Barkath,
Pembawa acara mengatakan
“kalian memiliki rasa reciepe chef internasional, kalian harus
mempersiapkan hal yang sama, Aaliya meminta Barkath untuk mencoba kue
itu dengan hati-hati dan merasakan bahan-bahannya,
Barkath mencobanya, Barkath terlihat gugup dengan rasanya,
Perlombaan dimulai, Barkath dan Aaliya mulai memasak, Barkath
menjatuhkan beberapa bahan, melihat itu Aaliya meminta dia untuk tidak
gugup dan berkonsentrasi pada hidangan, setelah selesai, Chef mencoba
hidangan setiap peserta, Chef menyukai hidangan Barkath, pembawa acara
mengumumkan kalau Barkath sebagai pemenang, Barkath dan seluruh
keluarganya merasa bahagia, Barkath memeluk Aaliya dan berterima kasih,
Barkath memberikan hidangan nya untuk seluruh keluarganya, Zain melihat
Aaliya dan berterima kasih padanya, mereka berdua saling memandang
dengan penuh rasa, mereka teringat tentang insiden yang terjadi di
antara mereka, insiden yang romantis, mereka saling memberikan senyuman,
Tiba tiba Zain mendapat telepon dari sekretarisnya yang menginformasikan
kalau Aaliya Bhatt akan datang 1 jam lagi, Zain mengatakan “aku akan
datang ke sana, lalu dia menutup teleponnya, Zain melihat Aaliya yang
terlihat cemburu, Zain berkata pada Usman “Aayah, aku akan pergi ke
kantor dan memeriksa pengaturan di sana, Usman setuju, lalu Zain pergi,
Aaliya juga berlata pada Usman “Paman, aku akan pergi untuk
memeriksanya, Usman setuju, lalu Aaliya pergi,
Barkath maju
kedepan untuk menerima hadiah, tiba tiba seorang peserta maju dan
berkata pada Barkath “kau menang karena kau adalah putri seorang
pebisnis hebat yaitu Usman Abdullah, kau juga menang karena Aaliya
membantumu, kemudian semua orang mulai menuduh Barkath dan mengatakan
kalau mereka tidak tahu apakah dia putri Usman atau tidak, Usman
meminta mereka untuk menutup mulut mereka dan berkata pada Barkath
“bukan kesalahanmu jika kau dilahirkan di rumah Usman Abdullah, Usman
berkata pada para peserta “dia adalah putriku, Barkath Usman Abdulla,
Barkath mengambil trofi, para penonton bertepuk tangan untuknya, Barkath
kemudian memeluk orang tuanya,
Usman sedang
mempersiapkan properti baru dan mengatakan “aku ingin seluruh kota tahu
bahwa kalau Barkath adalah putri Usman Abdullah, Usman berkata pada
Barkath “kau adalah pemilik 51% dari hartaku, mendengar itu Barkath
menangis sangat emosional dan mengatakan “aku mendapatkan orangtua dan
keluarga ku setelah bertahun-tahun, 51% properti ini tidak berarti bagiku, kalian harus berjanji kalau kalian tidak akan meninggalkanku, Usman mengatakan “aku dan Surayya merasa bangga memiliki anak seperti mu,
Barkath berjalan kedekat sumur, tiba tiba Meer Khan datang dari
belakang, Usman melihat Meer Khan berada di belakang Barkath, Usman
memanggilnya, Usman berlari untuk menangkap Meer Khan, Barkath berteriak
“ayah, melihat itu Usman meminta Barkath untuk masuk ke dalam rumah,
Usman mengejar Meer Khan dan memanggil anak-anaknya untuk membantunya,
Usman berusaha untuk mencari Meer, tiba tiba Barkath memukul kepalanya
dengan kayu dari belakang, Usman terjatuh dan tak sadarkan diri,