http://mahidevranlovers.blogspot.com/
SINOPSIS Beintehaa Episode 120
Zain memanggil Aaliya dan meminta dia untuk menciumnya sebagai pacarnya. Dia mengatakan istrinya sangat licik dan tidak menciumnya, jadi dia memanggilnya untuk menciumnya. Aaliya cemburu dan mengatakan dia akan pergi ke Bhopal jika ia menyiksa dia seperti ini. Zain mengatakan kapan dia pergi. Aaliya mengatakan dia akan pergi ke toko pisau Babban dan membawa pisau besar untuk membunuhnya. Zain mengatakan itu baik dan meminta dia untuk memberikan alamat Babban.
Shaziya memanggil Gowhar dan mengatakan Barkath memberikan 2 lakhs per minggu Aaliya datang. Shaziya mulai memuji Aaliya. Aaliya mengatakan ia mendengar seluruh percakapan dan mengatakan bagaimana dia bisa begitu licik dan mengatakan jika ia memulai permainan yang aneh lagi, dia akan memberitahu Fahad. Zubair datang ke sana dan menyeret Aaliya keluar dari sana. Shaziya tersenyum dan berpikir mereka terlalu ramah. Surayya dan Usman melihat Aaliya dan Zubair di tempat tidur.
Usman terkejut melihat itu. Surayya bertanya apa yang sesang ia lakukan.
Zubair mengatakan ia terpeleset dan jatuh bersama Aaliya. Surayya
menampar nya dan meminta dia untuk keluar dari rumahnya. Zubair
mengatakan dia keliru. Usman meminta Surayya untuk membiarkan Zubair
menyelesaikan kata-katanya. Surayya mengatakan dia tidak ingin mendengar
apa-apa karena itu adalah masalah Zain. Zubair mengatakan ia akan pergi
dari sana
Aaliya sedih melihat Zubair membereskan tasnya dan pergi.
Usman memanggil Zain dan memberitahu tentang insiden itu. Zain terkejut
mendengarkannya.
Zain marah lalu pulang. Aaliya menangis mengingat
kata-kata kasar Surayya. Zain melihat dirinya menangis dan mengatakan
Usman telah memanggilnya dan memberitahu tentang Zubair. Aaliya
mengatakan dia tidak akan melihat Zubair lagi dan berkata pada Zain dia
hanya mencintainya dan tidak bisa memikirkan orang lain. Zain menyeret
Aaliya keluar ke ruang di mana Usman dan Surayya duduk bersama Shaziya
dan Fahad.
SELENGKAPNYA KLIK DIBAWAH
Artikel keren lainnya: