http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Cinta Elif 54.2 – Bahar memang bermasalah, ia nekat menemui fatih lagi
setelah fatih mengusirnya saat itu. Tapi fatih kembali menolak
kedatangan bahar, karena dia hanya mencintai nilufer. bahar semakin
nekat dan berkata jika ia akan berkata kepada omer dan polisi jika fatih
memperkosanya!!
CINTA ELIF 54.3 – HUSEIN MENCEKIK BAHAR YANG MENGETAHUI TENTANG RAHASIANYA……
===Ipek menceritakan tentang anaknya yang sudah 3 bulan tidak dia tahu
kabarnya, ia kemudian mengatakan tentang serhat kepada arda dan
pelo………………”Jangan khawatir, kita akan menemukan anak mu……….”kata arda
memberikan semangat kepada ipek.
===Diruangannya omer masih mondar mandir dan ia menemukan ide, ia
melihat kearah kaca. Ternyata elif juga melakukan hal yang sama, omer
datang kekamar elif dan berperilaku seperti seorang pelayan, ia
membawakan air minum dan permen………
“Selamat malam………….”kata elif
“Selamat malam, Signorina……….”jawab omer, mereka kemudian masuk kekamar
masing masing. Omer tampak ragu, sedangkan elif saat hendak memakan
manisannya , dia teringat dengan omer dan kembali membuka pintu kamar,
omer juga sudah ada dihadapannya……keduanya kemudian sepakat untuk
menonton bersama, omer langsung membuang wadah yang dipegangnnya dan
segera memeluk elif, Ia menggendong elif masuk kedalam kamar………..
“Apa yang kamu lakukan???’ kata elif
“Apa yang saya lakukan? aku membawa kekasih ku masuk kedalam………….”kata omer, keduanya tertawa dengan senang.
===Bahar marah saat fatih mengancamnya………..”Lihat aku, Tatap mata ku,
Apakah aku terlihat seperti seseorang yang mudah menangis? kau tidak
bisa melemparkan aku seperti sampah, Jangan main-main denganku , atau
aku akan memberitahu Nilufer semuanya!”teriak bahar.
“Lanjutkan! Beri tahu dia! Ayolah! Lanjutkan! Beri tahu dia!”kata fatih mempersilahkan bahar melakukan gertakannya.
-Tiba tiba pintu rumah didobrak, husein masuk kedalam ruangan………..”Tidak
ada alasan untuk panik, Aku disini, Apakah kita akan bermain “tangan
up” lagi. dimana omer ???” kata fatih kepada husein, yang ia tahu adalah
seorang polisi.
“Omer tidak ada di sini, aku di sini bukan untuk menangkapmu, aku di
sini untuk membawa mu ke ayahmu, Ayahmu ingin berbicara
denganmu…………”kata husein tenang, fatih tersenyum dia tahu sekarang siapa
pengkhianatnya!!!
Bahar mengintip dari dalam…………ia melihat husein. Bahar shock mengetahui
tentang husein, ia menjadi panik…………kemudian berusaha melarikan diri
lewat jendela, saayangnya jendela itu pengaitnya rusak……..
—Fatih bertanya apa yang ayahnya ingin bicarakan, husein menjawab tidak
tahu………”Nah, baik, Lihatlah Tayyar Dundar- ia membeli saudara Omer
ini………Shock, shock, shock! Mudah-mudahan, tidak ada yang akan mendengar
tentang hal ini, aku tidak berbicara dengannya di telepon…………..”kata
fatih.
“Baiklah, kau akan berbicara tatap muka, Tahan dia!”kata husein. TIba
tiba terdengar suara benda jatuh, husein tegang dan bertanya siapa
didalam??? fatih tampak cemas………husein membuka pintu belakang………..
“Huseyin Abi!”kata bahar sambil menangis saat melihat husein ada didepannya.
“Apa yang kamu lakukan di sini? Tidak anjing ini membiarkan kau
pergi?”kata husein. Fatih berteriak jika bahar tak ada hubungannya
dengan semua ini………fatih berteriak agar husein membiarkan gadis itu
pergi……..
“aku tidak akan memberitahu siapa pun! ,,, Aku tidak akan memberitahu,
Benar-benar! akutidak akan memberitahu siapa pun! Tidak Elif, atau Omer,
aku tidak akan memberitahu siapa pun! akuberjanji, aku
berjanji………….”kata bahar mengiba. Husein berteriak agar bahar diam, dia
mencekik leher bahar dengan sekuat tenaga……….
CINTA ELIF 54.3 – HUSEIN KEMBALI MEMBUNUH……….
===OMer dan elif sedang bersama menonton film, ia minta omer
mempermainkan rambutnya saat mereka menonton, dia menyukainya. Tapi omer
berkata kepada elif jangan tertidur……….
===Ipek sedang melihat foto foto para kriminal, kemudian dia mengenali
rasim sebagai orangnya serhat. Rasim sendiri kembali menemui can, can
membayar bunga hutannya………..
===Husein mendorong bahar hingga jatuh kelantai………fatih berteriak agar
husein membiarkan bahar pergi dan meyakinkan husein jika dia tak akan
mengatakan kepada siapapun. Sedangkan bahar sendiri terus mengiba………..
“Huseyin Abi! Huseyin Abi! Huseyin Abi! Huseyin Abi! Huseyin Abi!aku
memohon padamua untuk membiarkan aku pergi, Abi, aku memohon padamu –
biarkan aku pergi, aku tidak akan memberitahu siapa pun! Abi, aku
janji, Abi! Abi! aku masih terlalu muda! Ibu dan ayah ku akan patah
hati! Aku bersumpah, Mereka akan patah hati! Jangan
membunuhku…………….”kata bahar.
Husein menatap bahar sambil menangis, dia mengeluarkan pistolnya dengan
perlahan, ia melihat sibel ada didepannya. Begitulah dulu saat sibel
memohon kepadanya agar tidak membunuhnya…………..
“aku Mohon, Aku akan menyembunyikan ini, aku tidak akan mengatakan
sepatah kata pun, Aku bersumpah, aku tidak akan mengatakan kata untuk
Omer, Aku akan tutup mulut, aku tidak akan memberitahu siapa pun, aku
tidak melihat apa-apa, Aku tidak mendengar apa-apa! Bagaimana kau bisa
melakukan ini kepada kami? …………….”kata sibel waktu itu.
“Abi! Benar-benar! aku akan membawa ini ke kuburanku ! Mohon untuk
jangan membunuhku , Abi!”kata bahar dengan penuh ketakutan, tapi toh
tetap saja husein menarik pelatuknya. Dan bahar jatuh
tersungkur…………..fatih hanya menatap bahar dengan lemas.
Apa yang akan terjadi selanjutnya???