http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Lalu di rumah Arda, Pelin masih membantunya untuk mengecat, tetapi
mereka masih saja terlibat adu argumen, ketika mereka sedang adu
argumen,tiba2 Arda menciumnya. Pelin pun menjadi terkejut.
Keesokan
harinya Omer datang menemui Tayyar di pesta yang sedang dia
selenggarakan, Di pesta itu juga hadir Fatma dan Hatice. Elif dan Bahar
juga datang, dan tidak lupa juga ada Sebnem yang hadir di acara
tersebut. Tayyar melihat Omer dan dia menyambut kedatangan Omer, dia
menyebut kedatangan Omer sebagai sebuah kejutan besar. Tayyar kemudian
menjabat tangan Omer lalu tiba2 Omer mengatakan sesuatu kepada Tayyar
“Tayyar Dundar, kau dapat membodohi semua orang, tapi kau tidak bisa
membodohiku, aku sangat tahu kalau kau adalah pembunuh berdarah dingin
yang selalu berlindung dibalik topengmu.” Kemudian Tayyar menanyaksn apa
yang telah Omer katakan, Tuduhan macam apa itu. Omer “ Semua itu
bukanlah tuduhan, aku tahu bagaimana kau telah membunuh Taner dan
bagaimana kau meninggalkan Pinar yang hampir mati di tengah lautan”.
Kemudian Tayyar tersenyum. Omer “Senyum ini, senyum ini, duniamu yang
gemerlapan, adegan-adegan yang elegan seperti ini, kau tidak bisa
membodohiku dengan hal seperti ini Tayyar, aku akan membuktikan kalau
kau adalah penjahat yang kejam, aku sendiri yang akan memakaikan borgol
di pergelangan tanganmu, lalu kemudian kau akan mengatakan, kau akan
mengatakan bahwa hidupmu telah berakhir di tangan Omer Demir.
Lalu Tayyar pun membalas perkataan yang dilontarkan oleh Omer. Tayyar
“Omer Bey apa kau menuduhku telah melakukan pembunuhan?”, Lalu Tayyar
menyarankan agar Omer pergi menemui psikiater, karena Tayyar mengatakan
kalau Omer tidak bisa berpikir dengan benar setelah mengalami kesedihan
yang mendalam karena kematian tunangannya. Omer membalasnya dan
mengatakan kalau saat ini yang sedang mereka bicarakan adalah Tayyar,
bukan dirinya. Omer mengatakan kalau semuanya bisa dimulai dengan
kebohongan tentang Pinar yang dikatakan oleh Tayyar, ketika Omer datang
ke rumah Tayyar untuk bertemu dengan Pinar, Tayyar mengatakan kalau
mereka sedang bertengkar dan Pinar meninggalkan Tayyar, tapi
kenyataannya Pinar berada di tengah laut dan hampir saja diambang
kematian, dan itu jelas bukan situasi yang wajar. Omer mengatakan
walaupun mereka sedang bertengkar, seharusnya Tayyar melaporkan kejadian
itu kepada polisi, menurut Omer, Tayyar tidak melakukan hal itu karena
memang Tayyar menginginkan kematian Pinar. Kemudian Tayyar mengatakan
kalau pemikiran Omer sangat fantastik dan penuh dengan imajinasi.
Kemudian Omer menantang Tayyar, kalau memang dia tidak bersalah dn
tidak terlibat dalam sebuah masalah, Omer mengajak Tayyar untuk pergi ke
kantor polisi untuk memberikan keterangannya. Omer mengajak Tayyar
untuk sama2 menegakkan keadilan, mengungkap siapa pembunuh Taner dan
juga siapa orang yang telah meninggalkan Pinar di tengah lautan sampai
dia hampir mati. Tayyar pun beralasan kalau dia sangat sibuk, dan
hidupnya hanya ditujukan untuk melayani kegiatan kesehatan dan
pendidikan untuk negaranya. Tayyar lebih banyak disibukan untuk membantu
anak muda dan dia tidak memiliki waktu untuk menjelaskan dugaan2 bodoh
yang dilayangkan kepadanya.
Lalu Elif melihat Omer, Elif pun
menghampiri mereka, dia menanyakan apa yang terjadi, tetapi Tayyar hanya
mengatakan kalau saat ini sedang ada sesuatu dalam pikiran Omer.
Setelah diberikan penjelasan oleh Tayyar lalu Elif pun meninggalkan
mereka.
Di lain tempat Arda mencoba mengungkapkan perasaannya kepada
Pelin. Pelin yang mendengar hal itu lalu menampar Arda dan pergi
meninggalkannya
. Arda pun terkejut setelah ditampar oleh Pelin.
Kemudian kembali ke acara pesta Tayyar, Tayyar mengatakan kepada Omer
kalau dulu dia telah datang ke rumahnya dan duduk di mejanya, dia
menggunakan Elif di dalam sebuah permainan, Omer juga telah mencoba
untuk membuat dirinya dan juga keluarga Elif percaya dengan apa yang
dilakukan Omer, Tayyar juga mengatakan kalau dia telah membuka lebar
tangannya dan juga menghormati dia. Tayyar meminta kepada Omer agar dia
jangan menemui dirinya lagi, apalagi kalau dia datang hanya untuk
menuduh dirinya saja. Tetapi kemudian Omer mengatakan kalau suatu hari
nanti mereka pasti akan lebih sering lagi bertemu, kemudian Tayyar
meninggalkan Omer.
Hatice melihat kedatangan Omer dan dia memberitahukann
ya
kepada Ibu Fatma. Ibu Fatma lalu mengatakan kalau mereka harus
bersembunyi, atau kalau tidak Omer akan banyak bertanya kepada mereka.
Elif berbicara dengan Bahar, dia berkata kalau dia penasaran kenapa
Omer datang ke tempat itu. Bahar kemudian menyuruh Omer untuk
mengejarnya, tetapi Elif mengatakan kalau dia lelah mengejar Omer terus
menerus.
Lalu di rumah Arda, Pelin yang marah dengan pernyataan cinta dari Arda tergesa2 pergi meninggalkalkan
rumah Arda. Arda mencoba untuk terus memberikan penjelasan, tetapi Pelin pergi begitu saja sambil mengendarai mobilnya.
Pembukaan acara amal dilakukan oleh Tayyar, dia hanya berbicara sedikit
ketika memberikan sambutan, lalu dia memanggil salah satu penerima
beasiswa dari yayasannya untuk menyampaikan ceritanya, kemudian Tayyar
pegi meninggalkan acara, melihat hal itu Elif dan Bahar menjadi curiga.
Elif lalu berusaha mendatangi Tayyar.