http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Cansu & Hazal ANTV Episode 63 TAYANG 07 NOVEMBER 2015
- Nyonya Melek berpamitan untuk pulang, Dilara dan Rahmi mengantarnya sampai ke pintu … lalu Dilara mengatakan sesuatu pada Rahmi dan menyebutkan nama Cihan… Sementara Gulceren masih bersedih dengan apa yang dikatakan Melek tentangnya… Ia menceritakan semua pada Deriya, dan Deriya berusaha untuk menenangkannya.
- Gulceren Pulang ke rumahnya, ia melihat Bahtiar dan Hazmy sedang bersama seorang pria yang sedang mengukur2 dinding rumahnya…. Ia berbicara sebentar pada Hazmy lalu masuk ke rumah.. Cihan sedang bersama Yildirim dalam perjalanan, mereka membicarakan sesuatu yang cukup serius.
- Di rumah Keriman, ia tampak sedang menyiapkan makan malam dan memanggil Nezaket untuk makan, Keriman terlihat tak berdaya hahah… Kemudian Ozkan pulang dan ia terkejut melihat Nezaket, Keriman memperkenalkan keduanya. Nezaket nampaknya naksir sama Ozkan hehehe, sedangkan Ozkan terlihat takut padanya
- Cihan datang ke rumah Gulceren, mereka berbicara di luar rumah…. Gulceren masih bersedih, ia berbicara sambil menangis… mereka membicarakan tentang Cansu. Lalu tangis Gulceren semakin menjadi ketika ia mengatakan tentang kata2 Melek tentangnya, Cihan menenangkannya dan mencium keningnya…. Ia masuk ke rumah saat Cansu memanggilnya.
- Cihan pergi dari rumah Gulceren, sedangkan Cansu sudah menunggu Gulceren di dapur, ia juga mengatakan sesuatu pada ibunya… Di rumah Keriman, Nezaket sedang menyanyikan sebuah lagu dengan suaranya yang merdu… Ozkan dan Keriman mendengarkan dengan serius. Keriman makan roti dengan ekspresi sedih saat mendengarkan lagu itu hahaha…. Setelah Nezaket selesai menyanyi, Ozkan memberikan aplaus dengan bertepuk tangan memuji suara merdu Nezaket… tiba2 Ozkan juga menyanyi dengan suara fals nya hingga Keriman dan Nezaket terkejut hahaha
- Di dekat toko Gulceren, terlihat seorang pria sedang mengambil foto Gulceren dan ia terlihat senang. Di sekolah… Hazal sedang berbincang dengan temannya dan Cansu datang mendekati Oyku yang sedang membaca buku…. Oyku sepertinya menjauhi Cansu karna ibunya dan ia mendekati Hazal untuk bergabung dengannya… Cansu dan Seida terlihat bingung dengan yang terjadi, Seida juga sepertinya marah pada Oyku.
- Keriman dan Nezaket sedang berjalan kaki sambil berbincang, mereka melewati toko Gulceren dan Keriman mengatakan sesuatu tentang itu. Di tempat lain, Gulceren sedang menghubungi Cansu yang baru pulang dari sekolahnya… Gulceren dan Cansu janji bertemu di sebuah restoran… Gulceren lebih dulu masuk ke restoran dengan rasa ragu… lalu ia duduk dan seorang pelayan mengatakan sesuatu padanya… tampak dari kejauhan Solmaz sedang melihat Gulceren dengan terkejut…. Solmaz sedang bersama Melek disana.
- Solmaz memanggil pelayan itu dan mengatakan sesuatu, lalu saat Gulceren ingin memesan makanan,pelayan itu mengatakan bahwa mejanya telah di pesan oleh orang lain… Gulceren pindah ke meja lain dan meja itu pun juga telah di pesan …. Gulceren melihat ada Melek disana dan ia paham dengan situasi disana, ia bergegas pergi dan ternyata Cansu sudah ada disana dan meliahat apa yang terjadi pada ibunya.
- Cansu kesal dan ia mengajak ibunya duduk di meja yang sudah ada tanda di pesan, ia tidak peduli dan memesan makanan pada pelayan. Solmaz datang menemui Cansu dan Gulceren, Cansu memperkenalkan Gulceren padanya. Setelah itu Solmaz menemui pelayan tadi dan sepertinya ia marah pada pelayan itu… dan pelayan itu menjelaskan sesuatu padanya.
- Cansu melihat Melek yangberjalan di dekat meja mereka, ia langsung bangkit dan mengatakan sesuatu dengan kemarahan…. Gulceren mencoba mencegahnya tapi Cansu tidak mempedulikannya, ia marah2 pada Melek… Gulceren tidak tahan dan ia pergi dari sana, di susul oleh Cansu yang juga pergi mengejar ibunya. Solmaz menghubungi Cihan setelah mereka semua pergi..
- Malam harinya, Cihan datang menemui Cansu di rumah Gulceren… Cansu terlihat sangat kesal saat berbicara pada ayahnya, sepertinya ia tidak suka ibunya di perlakukan seperti tadi…. Di tempat lain Melek sedang bersama suaminya di dalam perjalanan, mereka berdebat tentang Cihan… Cansu masih berbicara dengan ayahnya, sedangkan Gulceren mengemasi barang2nya ke dalam koper. Sepertinya ia akan pergi dari rumah itu
- Saat Cansu sedang berbicara dengan ayahnya, Seida menghubungi Cansu dan memberitahu acara TV tentang Gulceren dan Cihan… Cansu menyalakan TV dan Gulceren juga mendengar acara TV itu…. Gulceren berlari ke kamarnya, Cihan dan Cansu juga mengejarnya tapi Gulceren langsung mengunci pintu dan mengemasi semua bajunya… Cihan dan Cansu di luar kamar terus berusaha membujuk Gulceren agar membuka pintu. Tapi Gulceren tidak peduli… ia keluar dengan beberapa koper di tangannya.
- Cihan dan Cansu berusaha mencegah Gulceren pergi, Cansu berdiri di pintu agar ibunya tidak pergi, tapi setelah Cihan memberikan isyarat…Cansu bergeser dan Gulceren keluar dari rumah bersama Cihan. Cihan menawarkan untuk mengantarnya tapi Gulceren menolaknya…Cansu berlari mengejar ibunya yang akan pergi, ia terus menangis dan memohon agar Gulceren tidak pergi… Gulceren memeluknya sambil menangis… Cihan tak bisa berbuat apapun, ia hanya melihat orang2 yang di cintainya bersedih .
- Gulceren pergi dan tak menghiraukan Cansu yang terus menangis…. Sebelum ia naik ke taksi, Gulceren melihat mereka dari kejauhan sambil menangis. Di rumah Dilara ia di hubungi oleh temannya seorang pembawa Acara Tv itu, ia di beritahu tentang berita tentang Cihan dan Gulceren di TV… Dilara melihatnya dari tablet dan saat itu Rahmi datang, Dilara menunjukkan berita itu pada Rahmi… Saat mereka membahas itu, Ozan datang sambil berteriak memanggil ibunya, ia marah pada Dilara sepertinya tentang ayahnya… Rahmi mencoba menjelaskan hingga Ozan dan Rahmi terlibat perdebatan. Ozan pergi dengan sangat marah pada ibunya…
- Di rumah Keriman, Nezaket dan Ozkan sepertinya sedang melihat acara TV yang memberitakan tentang Cihan dan Gulceren, mereka membahas masalah itu bersama Keriman juga yang datang bergabung sambil membawa buah. Ozkan tampak kesal saat itu
- Di luar Osman sedang melihat rumah Keriman, ia mencoba menghubunginya tapi tidak ada jawaban… Keriman dan Ozkan masih membicarakan hal yang sama bersama Nezaket. Ozkan menunjukkan foto Candan dari Handphone nya pada Nezaket. Keriman terlihat berapi2 saat ia berbicara dan menyebutkan nama Hazal, suaranya terdengar hingga keluar rumah… Osman melemparkan batu kecil ke jendela rumah Keriman agar Keriman melihatnya di luar… tapi Ozkan marah pada Keriman saat Keriman menyebutkan nama Osman. Lalu Osman kembali melempar batu dan Ozkan melihat keluar sambil marah2 sedangkan Osman sudah bersembunyi agar tak terlihat.
- Cihan masih bersama Cansu, saat mereka berbicara ada tamu datang…. Cansu berpikir itu adalah ibunya tapi ternyata Melek datang bersama suaminya. Suami melek member isyarat agar Melek berbicara, sepertinya mereka ingin minta maaf tapi Cansu masih marah pada mereka dan mengatakan bahwa ibunya telah pergi … suami Melek terlihat merasa bersalah dan mereka berpamitan pergi, Cihan terlihat senang karna Cansu membela ibunya… lalu iapun memeluk anak kesayangannya itu.
- Gulceren berada di rumah Deriya…. Ia berbincang bersama Deriya dan Serkan, setelah Serkan pergi… Gulceren mengatakan sesuatu pada Deriya… Cansu masih di rumahnya bersama Cihan. Keesokan harinya Gulceren bersama Deriya berada di sebuah rumah yang di sewa Gulceren… mereka membersihkan rumah itu sambil membicarakan sesuatu …. Gulceren sudah terlihat lebih ceria.
- Hazal terlihat berdandandi kamarnya, lalu ia bergabung dei meja makan bersama Ibu dan kakeknya…. Ia mengatakan sesuatu tentang Cansu dan Gulceren. Setelah itu ia pergi ke sekolah… ia memanggil Sema untuk membawakan tasnya, Sema terlihat kesal… begitu juga dengan Bahtiar saat ia di minta Hazal untuk mengantarnya …
BACA SELANJUTNYA DI || Cansu & Hazal Episode 64
- Gulceren dan Deriya sedang minum tehh saat rehat dari membersihkan rumah, Cnasu menghubunginya dan Gulceren dengan sangat senang menjawabnya…. Cansu mengatakan bahwa ia sedang bersama ayahnya yang sedang menyiapkan makanan untuk sarapan. Cihan menyampaikan salamnya buat Gulceren melalui Cansu sebelum Cansu menutup telpnya… Lalu Cansu dan Cihan melanjutkan memasak makanan… Cansu terlihat sudah bisa memasak dan Cihan sangat senang melihatnya.
By : Rama de Coco / Siti Rahmah
Ozan menyalahkan dilara karena telah membayar wartawan untuk membuntuti
cihan dan merekamnya keluar masuk rumah gulseren, tetapi dilara dan
rahmi menyangkal bahwa mereka tidak bersalah. melek dan fetih datang ke
rumah gulseren tetapi mereka hanya bertemu dengan cihan dan cansu. melek
datang untuk meminta maaf kepada gulseren tetapi cansu mebngatakan
ibunya telah pergi. gulseren pergi kerumah derya. komputer ozan tidak
bisa menyala pagi itu, kemudian ozan meminta izin rahmi untuk
menggunakan laptop rahmi, rahmi mengizinan.Ozan menemukan video cihan
dan alev dari laptop rahmi dia menyadari tanggal video itu adalah
tanggal sebelum video di publikasikan Muge. rahmi yang sedang diruang
tengah dengan dilara akhirnya ingat bahwa laptopnya itu ada file sakral
diapun lari kekamar ozan dan ozan terlanjur sedang melihatny, ozan
menyalahkan rahmi dan dilara dan dia perg membawa laptop itu dia pergi
menemui cihan. ozan menunjukan video itu pada cihan.
Candan memberitahu ozkan bahwa berita soal cihan dan gulseren akan
menguntungkan mereka,menurut candan hakim tidak akan memberikan cansu
kepada ozkan tetapi kesalahan yang dibuat cihan akan sangat mendukung
mereka, candan berfikir bahwa cihan akan melakukan banyak kesalahan lagi
karena peduli pada gulseren. Ozkan tidak nyaman mendengar gulseren
sebagai wanita simpanan tetapi dia senang akan ada harapan mendapatkan
cansu karena hal itu.
Rahmi menemui cihan di kantornya, rahmi mengatakan pada cihan bahwa dia
telah melakukan hal yang dilakukan demi dirinya, cihan menjealskan
bahwa rahmi telah menganggapnya ayah itu demi ibunya, di tempat tidur
kematian ibunya, ibu cihan berpesan untuk memperhatikan apa yang rahmi
lakukan,rahmi tetap ayah cihan. rahmi bahkan tidak menghadiri pemakaman
istrinya. sementara keriman sedang senang emndapatkan ponsel baru, osman
mengajaknya ke toko ponsel dengan neziket dan keriman memilih sbeuah
smartphone walau osman ingin membelikan ponsel yang lebih murah
harganya.rahmi menjelaskan padadilara bahwa dia telah berselingkuh
dengan wanita lain, rahmi membelikan wanita simpanannya sebuah rumah dan
wanita itu menuntut untuk menulis restoran yang dimiliki rahmi menjadi
atas nama wanita itu untuk jaminan masa depan wanita itu karena mereka
tidak menikah. setelah itu wanita itu mencampakkan rahmi, rahmi
menjelaskan pada cihan bahwa dia pemuda yang berdarah panas dan tidak
berfikir dengan jernih, dan saat itu rahmi seusia cihan, dilara menjawab
bahwa dia tiuda itu, rahmi tidak ingin cihan melakukan kesaahan yang
sama, rahmi akan berbuat dan melakukan apa saja untuk mengakhiri
hubungan cihan dan gulseren, dilara mengerti hal itu.
gulseren menemui cihan , gulseren mengatakan pada cihan bahwa dia tidak
akan menjual borek untuk cihan, dia tidak ingin media mencari tahu soal
itu. cihan berpendapat gulseren sangat berlebihan karena mereka tidak
melakukan sesuatu yang salah. Cihan meminta gulseren untuk tidak
kehilangan harapan untuk hidup bahagia bersama dengan anak-anak mereka,
cihan paham gulseren ada di situasi yang sulit. gulseren berfikir rumah
baru yang dia sewa tidak cukup baik untuk cansu, untuk alasan ini dia
tidak ingin cansu tinggal bersamanya. gulseren menanyakan kabar hazal ,
dia merindukan hazal dan cihan berkata hazal baik saja dan menyuruh
gulseren untuk emnelpon cihan gulseren sempat ragu, gulseren berusaha
menelepon hazal tetapi tidak hazal jawab, kemudian saat gulseren pergi
cihan mencoba menelpon hazal dan hazal menjawab, cihan menyuruh hazal
datang untuk datang kerestoran.sedangkan saat itu ada cowok yang sedang
diam diam memotret hazal di hapenya dan hazalpun menegur cowok itu dan
melihat hasil fotonya ( fans hazal??) lol. hazal datang kekantor cihan,
cihan memberitahu hazal bahwa seseorang bisa kehilangan kekayaan mereka
dalam satu hari tetapi orang yang peduli dan menyayangi mereka akan
selalu ada, cihan berkata lagi bahwa hazal dan cansu beruntung mempunya
ibu seperti gulseren dan dilara, cihan meminta hazal untuk menghargai
cinta mereka. malam itu seusai menutup toko gulseren pulang kerumah yang
baru dia sewa, kemudian tanpa disangka cansu datang dengan kopernya
gulseren senang tetapi dia sedikit ragus setelah melihat koper cansu,
kemudian gulseren menelepon cihan untuk memberitahu bahwa cansu datang
kerumahnya. Gulseren bertanya pada cansu apa cansu sudah yakin hidup
dengan gulseren, karena rumah yang disewa gulseren itu bukan tempat yang
bisa mengundang teman-temannya, cansu menjelaskan bahwa dia hanya ingin
hidup disamping gulseren. sat itu perabotan rumah itu tidak banyak.
keesokan harinya cansu membantu gulseren mempersiapkan kamarnya dengan
prasaan yang gembira.