http://mahidevranlovers.blogspot.com/
TAYANG 13 NOVEMBER 2015
- Di toko Gulceren, Hazal dan
Cihan tiba… Cihan menunjukkan pesan itu pada Gulceren… Gulceren
membacanya dan ia sangat marah pada Hazal hingga Gulceren menampar
Hazal… Cihan terkejut Gulceren melakukan itu… Hazal terus menangis karna
Gulceren membentak2nya…dan
tidak ingin mengakuinya sebagai anak lagi… Hazal memohon pada Gulceren
dan akhirnya mengakui bahwa ia terpaksa melakukan itu karna Rahmi yang
memintanya, Rahmi mengancamnya akan melaporkan ia ke polisi atas
kebakaran di club… Cihan sangat terkejut mendengar pengakuan Hazal….
Hazal memeluk Gulceren karna merasa bersalah, Gulceren pun memeluknya
dengan erat dan saat itu juga Cihan pergi menemui ayahnya…
-
Rahmi sedang berbicara dengan Osman saat Cihan datang menemuinya, Cihan
langsung marah2 pada ayahnya… Rahmi mencoba membantah tapi Cihan semakin
marah padanya hingga ia terkena serangan jantung dan terjatuh ke tanah
tidak sadarkan diri…. Ozan berlari mendekati kakeknya sedangkan Dilara
berlari keluar dari rumah karna terkejut melihat kejadian itu..
-
Rahmi di bawa kerumah sakit dengan Ambulance, di dalam Ambulance ia
bersama dengan Cihan… Cihan khawatir dengan keadaan ayahnya dan ia
mencium Rahmi sementara Rahmi terus ingin berbicara padanya…. Sesampai
di rumah sakit, Rahmi di bawa ke ruang Gawat Darurat …Cihan menunggud
luar ruangan dan Ozkan datang bersama Ibunya menemui Cihan yang sedang
berbicara dengan Dokter…
- Dokter memberitahu keadaan Rahmi,
mereka tampak sangat khawatir dan Cihan juga merasa bersalah… Dilara
tampak menyalahkan Cihan saat itu dan Cihan marah, mereka kembali
berdebat disana… Ozan juga terlihat tidak suka dengan sikap Ibunya…
- Di toko Gulceren, Hazal sudah berhenti menangis, Gulceren
memberikannya air putih agar lebih tenang… lalu Gulceren dan Hazal pergi
dari sana. Gulceren membawa Hazal pulang ke rumahnya, sebelum masuk ke
rumah Hazal tampak menangis dan mengatakan sesuatu pada Gulceren,
Gulceren menenangkannya dan mereka masuk ke rumah… saat itu Cansu yang
membukakan pintu, ia terkejut ketika melihat Hazal ikut bersama ibunya…
- Di rumah Keriman, ia sedang menyiapkan makan malam dan Nezaket juga
ada disana… mereka hendak makan bersama…. Keriman mendekati Nezaket dan
mengendus2 di dekat Nezaket ia mencium bau yang berbeda… Nezaket
mengatakan sesuatu padanya, dan Keriman terlihat sedih hehehe…
-
Di rumah Gulceren, Gulceren bersama Cansu dan Hazal sedang makan malam…
Cansu mengatakan sesuatu dan sepertinya Hazal masih merasa takut… ia
pergi ke kamar mandi, Gulceren dan Cansu merasa khawatir dan mereka
menunggu Hazal di luar… Hazal menangis dan ia berhenti menangis saat
mendengar Gulceren memanggilnya… Lalu Gulceren membawanya ke kamar untuk
berganti pakaian, disana Hazal masih terus menangis dan mengatakan
sesuatu pada Gulceren.. Gulceren tampak sedih dan Cansu diam tak tau
harus berbuat apa..
- Di rumah sakit, Cihan, Dilara dan
Ozan sedang berbicara dengan Dokter tentang kesehatan Rahmi…. Saat
Dokter pergi Cihan tidak ingin melihat ayahnya, Rahmi tampak sudah sadar
dan ia sudah lebih baik… Dilara dan Ozan datang menemuinya,saat Rahmi menanyakan Cihan mereka hanya bisa berpandangan satu sama lain….
- Di rumah Gulceren, Cansu sedang mengatakan sesuatu pada Gulceren
tentang Hazal… Gulceren menutup pintu dapur dan ia berbicara dengan
Cihan lewat telepon… Cihan memberitahunya tentang Rahmi yang sedang
berada di rumah sakit, Gulceren terkejut mendengar kabar itu. Hazal
sedang menangis sendiri di kamar ketika Cansu datang menemuinya. Cansu
mengajaknya bicara dan mencoba menenangkannya, Hazal juga tampaknya masih ketakutan… Cansu memegang tangannya dan merangkul Hazal …
- Esok harinya, Cihan membawa Hazal pulang ke rumah Dilara…. Hazal
tampak sangat ketakutan tapi Cihan berusaha membujuknya, Dilara keluar
dari rumahnya dan datang mendekati Hazal…. Dilara memeluknya dan ia
merasa heran kenapa Hazal menangis, lalu mereka masuk ke dalam rumah dan
Hazal mengakui semua kesalahannya pada Dilara… Dilara memaafkannya dan
Cihan merasa heran karna Dilara sudah mengetahui bahwa Hazal yang
membakar istall di Club… Dilara mengatakan bahwa Rahmi yang
memberitahunya, Cihan
terlihat kesal dan ia memberitahu Dilara bahwa Rahmi telah mengancam
Hazal karna hal itu dan Rahmi memaksa Hazal untuk memfitnah Gulceren….
- Saat itu Ozan datang dan mendengar pembicaraan mereka, Ozan sangat
marah pada Hazal dan ia membentak2 Hazal … Cihan berusaha mencegahnya,
Hazal terlihat semakin takut dan ia pergi ke kamarnya. Cihan meminta
Emine memanggil Hazal, Hazal datang dengan membawa Handphone nya dan
menunjukkan pada Dilara isi pesan yang di perintahkan oleh Rahmi, Dilara
dan Ozan terdiam ketika Cihan menjelaskan semua yang dilakukan Rahmi
pada Hazal. Cihan pergi, Dilara dan Ozan diam masih terdiam di sana….
- Gulceren menghubungi Cihan saat Cihan keluar rumah… ia menanyakan
tentang reaksi Dilara setelah mengetahui semuanya… Cihan menjelaskan
semuanya dan Gulceren terlihat lega mendengarnya… Osman datang menemui
Candan di kantornya dengan membawa bunga, lalu mereka berbicara tentang
Cihan dan Dilara… sementara itu Rahmi di rumah sakit sudah di
perbolehkan pulang tapi tak seorangpun yang datang menjemputnya, Ia
menghubungi Dilara tapi ditolak….
- Di rumah Keriman, ia sedang
bersama Zehra membuat makanan sambil membicarakan tentang Ozkan…. Rahmi
pulang sendiri ke rumah Dilara, ia menemui Dilara di taman… Ia terlihat
senang tapi Dilara bersikap dingin padanya, Kemudian Bahtiar datang
dengan membawa Koper Rahmi…. Rahmi terkejut dan Dilara meminta Bahtiar
untuk membawanya keluar, Rahmi terkejut dan ia sangat marah pada Dilara…
Rahmi mengatakan segalanya dengan penuh kemarahan dan Osman yang sedang
berada di dekat situ merekam semua pembicaraan mereka…. Lalu Rahmi
pergi dan berjalan sendiri dengan koper di tangannya.
- Cansu
sedang bersama ayahnya di Kantor Cihan… mereka membicarakan tentang
sesuatu, sementara itu Osman datang menemui Candan dan memberikan
rekaman pembicaraan Dilara dan Rahmi, Candan terlihat puas dan ia
memberikan amplop berisi uang pada Osman…. Sepertinya Candan sedang
memikirkan rencana baru . Rahmi terlihat sedang check-in di hotel yang
sempit.
- Di toko Gulceren, tampak Gulceren sedang bersama Deriya
dan Serkan…. Sepertinya mereka sedang menghitung penjualan hari itu.
Nezaket datang menghampiri dan mengatakan sesuatu pada mereka lalu
mereka semua tertawa bersama2… lalu Deriya dan Nezaket pulang terlebih
dahulu karna Cihan akan menjemput Gulceren untuk membicarakan sesuatu…
- Di rumah Dilara, saat sedang makan …. Dilara menanyakan sesuatu pada
Ozan, Ozan menjawab dan sepertinya ia masih marah pada Hazal… sementara
itu di dapur, Osman datang untuk makan … Emine menghidangkan makanannya
di atas meja, sambil makan… Osman menanyakan sesuatu tentang Cihan dan
Dilara… Emine menceritakan semua pada Osman.
keesokan harinya cihan menjemput hazal, dan emngantarnya pulang ke rumah
dilara, hazal takut bertemu dilara. Cihan berkata pada hazla bahwa
hazal harus mengakui kesalahannya dan kejadian itu dapat menewaskan
orang, hazal harus memberitahu dilara apa yang telah terjadi dan tidak
harus hidup dalam kebohongan yang tumbuh dalam dirinya, dia harus
membiarkan kebohongan itu pergi. cihan menyakinkan hazal untuk jujur,
kemudian dilara datang dari dalam rumah dan bertanya kemana hazal
semalaman dia tidak mengangkat telepon dan tidak ada kabar, hazal
menangis, kemudian mereka ke ruang keluarga hazal menjelaskan pada
dilara soal kebakaran di klub kuda, dia mengakui dia yang melakukan dan
niatnya adalah hanya menghentikan acara cansu dan tidak berniat
membahayakan kuda, dia menjelaskan dia cemburu pada cansu. Dilara
berkata pada hazal bahwa dia sudah mengerti dna cihan bertanya dari mana
dia tahu dilara menjelaskan pada hazal dan cihan bahwa dia telah diberi
tahu rahmi. kemudian cihan bertanya pada dilara mengapa dilara tidak
bertanya pada hazal setelah tau dan mencari tahu alasan hazal melakukan
itu, tiba-tiba ozan masuk dan mendengar, ozan marah dan berkata pada
cihan dia tidak mau mempunyai saudara seperti hazal, ekmudian ozan
berkata pada dilara kenapa dilara tidak menyita akun keuangan hazal
karena tindakannya. cihan menyuruh hazal menunjukan sms yang dia kirim
pada dilara, cihan menjelaskan bahwa hazal diancam oleh rahmi dan
menggunakan hazal di permainan barunya.
cihan menelpon gulseren dan berencana untuk memberitahu cansu soal
kebenaran kejadian kebakaran itu, cihan tidak pernah berbohong pada
cansu selama ini dan dia bingung bagaimana dia melakukannya, dia akan
berfikir cara menjelaskan pada cansu. Osman datang ketempat candan
menawarkan diri sebagai mata-mata di rumah dilara karena dia sudah
bekerja di rumah dilara sebagai tukang kebun. candan meminta osman untuk
bekerja lebih baik untuk selanjutnya dan mencari tahu sesuatu yang
terjadi dirumah itu. rahmi saat itu keluar rumah sakit dna pulang,
dilara meminta penjelasan soal hazal pada rahmi dia berkata pada dilara
bahwa meeka berdua sedang berperang dan akan menggunakan senjata apapun
untuk menang, dilara berkata hazla bukanlah senjata dan dia tidak harus
terlibat dalam permainan kotor. rahmi marah dan berkata bahwa dilara
jelas terlibat dan menyadari semua permainan rahmi kotor. jika hazal
tidak gagal maka itu akan berdampak baik untuk dilara dan rahmi berkeata
pada dilara untuk tidak berakting sebagai wanita terhormat dan dilara
akan menjadi wanita yang kesepian, rahmi berbicara dengan teriak karena
marah dan diam diam di balik tanaman osman sedang merekam percakapan
mereka. dna kemudian rahmi pergi dari rumah dilara.
Cihan berbicara dengan cansu , dia bebicara soal masalah hazal dia tidak
menceritakan lengkap soal hazal, cihan menceritakan pada cansu bahwa
hazal di paksa untuk mengirim sms dari ponsel gulseren dan menunjukan
padanya, dia meminta cansu untuk tidak membicarakan hal itu pada
gulseren dan ozan, cihan mengatakan bahwa rahmi yang menyuruh hazal.
osman memberikan hasil rekaman percakapan rahmi dan dilara pada candan,
cnadan sangat senang dengan hasil kerja osman. rahmi menginap di sebuah
motel yang sederhana. cihan ebrtemu dengan gulseren dan berkata berharap
bisa mengajak gulseren untuk pergi dari semua masalah, gulseren
memberitahu cihan bahwa di pergi dari rumah diusia 17 tahun tanpa rasa
tanggung jawab dan sekarang mereka mempunyai anak dan harus menempatkan
anak-anak diprioritas pertama. cihan setuju dengan hal itu mereka harus
mengatur rencana mereka sesuai dengan anak-anak, cihan hanya muak dengan
masalah, hambatan dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, tetapi yang
cihan tahu dia sangat mencintai gulseren. rahmi mencoba menghubungi
cihan tetapi tidak diangkat rahmi ingin bertemu cihan untuk terakhir
kalinya, rahmi memeriksa isi kopernya dan dia mengambil kotak berisikan
foto kenangan keluarga. cihan menemui rahmi di motel tersebut.cihan
bertanya pada rahmi apa rahmi ingin membuat cihan merasa buruk karena
menginap di hotel yang kumuh dan mereka mempunyai hotel dan rumah mewah
yang bisa untuk rahmi tinggal. rahmi membicarakan soal mantan pacarnya
yaitu Turkan,rahmi berfikir gulseren mirip turkan. cihan berkata bahwa
dirinya dan gulseren tidak seperti Turkan dan rahmi, karena dia tidak
seperti rahmi , cihan tidak pernah meninggalkan anak-anaknya. rahmi
memberikan kotak kenangan dan cihan membukanya disana ada foto mereka
cihan menangis saat melihat foto dirinya bersama adiknya,rahmi juga
menangis adik cihan yaitu deniz tewas bunuh diri karena dipaksa rahmi
untuk menikah dengan pria yang tidak dia cintai karena untuk membayar
hutang rahmi karena judi. cihan mengatakan pad arahmi bahwa dia tidak
akan memaafkan rahmi karena telah membunuh adiknya dan tidak akan
memaafkan dirinya sendiri gagal menyadari rasa sakit yang adiknya lalui.
Cihan pergi dengan kemarahan dan pergi membawa kotak berisikan foto
itu, rahmi nampak kacau dia pun emngambil kotak di kopernya yang
berisikan pistol dan menaruh pistol itu di celanan kemudian rahmi pergi
keluar, dan ternyata dia pergi kesebuah pemakaman dia mendatangi kuburan
anak dan istrinya, deniz dan sevda, dia sempat menodongkan pistolnya
kekepalanya sendiri tetapi tidak jadi, dia tidur di makan anaknya dan
memanggil anaknya yang cantik. alper datang ke rumah dilara untuk
mengambil sikat gigi dilara guna tes DNA, alper berhasil emngambil sikat
gigi dilara dan dia sangat senang, saat keluar rumah itu alper melihat
osman dna bertanya siapa osman.
pagi itu candan sedang melatih tuba dan ozkan untuk bersikap sebagai
pasangan yang bahagia, dia ingin membuat kesan pertunangan bohon mereka
itu terlihat nyata, agar terhindar dari kesalahan saat dipengadilan.
cansu ingin menghadiri sidang untuk berkata pada ozkan langsung bahwa
dia tidak mau hidup dengan ozkan, tetapi cihan ingin melindungi cansu
dan mengirim cansu dipengadilan lain saat tanggal sidang. Saat
persidangan candan berkata pada hakim bahwa dilara dan cihan telah
menggunakan kekayaan mereka untuk mengambil hazal ,tetapi karena
permasalahan di rumah hazal mencoba untuk bunuh diri. Candan mengatakan
pada hakim bahwa mereka bukanlah contoh orang tua yang baik cansu
sekarang hidup dengan gulseren dan membahas semuanya dari perselingkuhan
cihan termasuk hubungan cihan dengan wanita termasuk gulseren, kasus
perceraian, samapai ozan menikam temannya dan ozkan akan emmakai
pembayaran kompensasi dari rumah sakit untuk memberikan kehidupan yang
lebih baik bagi cansu. sidangpun dilanjutkan pada sidang hari
selanjutnya,. setelah sidang mereka berkumpul di kantor cihan, yildirim
tidak berharap sidang pertama jadi seperti ini berat dengan serangan
candan, dilara seperti biasanya emnyalahkan cihan karena telah menjadi
kekasih gulseren. Yildirim menyarankan untuk mereka memulai hubungan
dari awal, dia juga menyarankan cihan untuk menarik kasus percerainya
dan hazal cansu kembali hidup kekehidupan lama mereka. dilara senang
mendengar pendapat yildirim tetapi dia khawatir itu akan berdampak buruk
bagi hazal. yildirim mengatakan pada dilara bahwa itu hanya untuk
sementara sampai kasus berakhir. cihan ebrkata pada yildirim dia tidak
akan mengembalikan gadis-gadis itu kembali di kehidupan lama dan
yildirim tidak akan emndapatkan hal itu, cihan nampak marah dengan saran
itu, diapun mulai memikirkan kenangannya dengan cansu ditoilet.1