http://mahidevranlovers.blogspot.com/
 
Sinopsis
 Abad Kejayaan Epiode 124 – Pasukan jannisari membuat upacara doa 
bersama untuk pangeran mustafa, sesuatu yang tidak bisa rustem terima tapi dia tak berani untuk mencegahnya. Selama proses ekekusi mustafa, rustem pasa terus berada didalam tenda dan tak berani muncul didepan publik…..
Pangeran
 cihangir adalah salah satu orang yang paling kehilangan atas kematian 
mustafa, ia tak menerima penghiburan dari siapapun. Cihangir larut dalam
 duka mendalam……..kehilangan saudara dekatnya mustafa….
Jannisari mengamuk dan meminta kepala rustem pasa….
===Para tentara jannisari meninggalkan tubuh hikmet agha yang sudah tak bernyawa dan beramai ramai menuju tenda rustem…
===Dari
 dalam tendanya sultan bisa melihat keributan yang terjadi diluar, dan 
ketika ahmed pasa masuk kedalam. Sultan bertanya dengan marah apa yang 
terjadi diluar???
Ahmed
 menjelaskan kepada sultan jika jannisari marah, mereka telah membunuh 
hikmet agha komandan divisi kedua jannisari. Dan mengatakan bahwa hikmet
 telah bekerja sama dengan rustem pasa untuk menjebak pangeran mustafa….

“jebakan apa??? tidakkah mereka tahu aku telah memberikan perintah??? teriak suleiman marah sekali…
 
Ahmed
 berkata lagi bahwa hikmet mengakui kerjasamanya dengan rustem, mereka 
berdua bahkan telah mengambil nyawa korkut dan beshir agha…..dan para 
tentara percaya jika almarhum pangeran mustafa tidak bersalah. Jika hal 
ini dibiarkan maka mereka akan memberontak!! kata ahmed lagi…
“tidak bersalah??? apakah itu benar?” tanya sultan lagi…
“semua
 orang mengatakan jika rustem pasa………maafkan saya yang mulia. bahwa 
hurem sultan ikut campur tangan dengan memberikan kebohongan kepada 
anda. Karena itulah tentara jannisari menginginkan kepala rustem 
pasa…yang mulia jika kita tidak melakukan intervensi langsung maka ini 
akan menjadi bom waktu dan akan sulit bagi kita untuk mengatasi keadaan 
ini………..”kata ahmed pasa….
Ketika
 ahmed menyebut nama hurem sultan, lokman aga yang ada didalam tenda 
terlihat cemas….jika sultan kemudian akan marah kepada hurem….

===Para
 tentara berjalan menuju tenda rustem dengan pedang terhunus dan 
kemarahan luar biasa. Didalam tendanya zal mahmud terlihat tegang 
apalagi rustem pasa……………rustem pasa segera mencabut pedangnya….
 
Kemudian
 ahmed pasa menyeruak diantara para tentara untuk menenangkan mereka. 
Ahmed hampir tak bisa menghentikan keributan dengan teriakannya. 
Kemarahan sudah menggumpal didalam diri para tentara sehingga mereka tak
 mau mendengarkan siapapun…………
Hussain cavuz berkata dengan tegas jika mereka belum mengambil kepala rustem maka mereka tidak akan bubar!!!
Ahmed
 lalu meyakinkan mereka bahwa dia sendiri bersumpah tidak akan 
membiarkan setetes pun darah keluar dari hidung jannisari dan rustem 
pasa akan membayar untuk kesalahannya. Hussain lalu berteriak kepada 
para tentara untuk mundur dan memberikan jalan……………hussain berkata  jika
 semua ini adalah trik maka dia tidak akan membiarkan hal itu 
berlangsung……….

===Ahmed
 pasa kemudian masuk kedalam tenda rustem dan memintanya untuk menghadap
 kepada sultan. Rustem berkata dengan marah apa dia sudah gila??? jika 
dia keluar maka para jannisari itu akan memotong motong tubuhnya……
 
“apakah
 anda akan menolak perintah sultan kita??? tanya ahmed pasa. Rustem 
akhirnya mengikuti kata kata ahmed pasa karena menyadari jika sultan 
telah memanggilnya ketendanya. …
Rustem
 kemudian menyarungkan pedangnya kembali. Zal mahmud dengan penuh 
keberanian keluar dari tenda dan membuat jalan untuk rustem pasa…
Para
 pengawal kekaisaran membuat benteng untuk rustem lewat dengan aman 
diantara para tentara jannisari yang berteriak teriak kepadanya. Rustem 
melihat sekitarnya dimana para jannisari terlihat sangat menginginkan 
kepalanya………ekspresi wajahnya menyiratkan ketakutan….
Sultan mencopot jabatan rustem…

===Ketika
 memasuki tenda sultan, dua pengawal raja memegangi rustem dan 
memaksanya berlutut. Sultan mengambil pedang dan meletakkannya dileher 
rustem……..
 
Ia berkata dengan marah bahwa ia mendengar hikmet mengatakan jika rustem telah membunuh dua komandan jannisari………
Rustem
 menjawab jika ia terpaksa melakukannya karena mereka akan memberontak 
dan merongrong singgsana raja. Sultan berkata bahwa ia telah mengakui 
kesalahanya dan dia meminta rustem untuk melihat kearahnya…………
“saya
 hanya ingin melindungi anda yang mulia, saya menangkap hikmet yang 
tewas beberapa saat yang lalu dan mendapatkan informasi jika mereka akan
 memberotak, tepat sebelum pangeran mustafa masuk kedalam tenda….saya 
berusaha mencegah hal itu terjadi!!!” kata rustem…

Sultan
 memerintahkan kepada kedua pengawalnya untuk melepaskan rustem. Sultan 
kemudian menarik dagu rustem dan meletakkkan pedagnya dileher rustem 
sambil berkata bahwa mereka menginginkan kepalanya, semua orang membenci
 dirinya dan berkata bahwa karena dia seorang pangeran tidak bersalah 
telah dieksekusi…
 
Rustem
 berkata bahwa dia sangat mengerti dengan kesedihan sultan karena 
kehilangan pangerannya tapi dia harus kuat karena dia adalah penguasa 
dunia. Ia meminta sultan untuk tidak ragu karena jika tidak maka masa 
depan dinasti akan dalam bahaya……….
Sultan
 melepaskan pegangannya dan mundur lalu ia berteriak dengan marah kepada
 rustem dan meminta dia untuk mengembalikan stempel wasir agung….
Sultan
 menarik kerah belakang baju rustem dan memerintahkan kepadanya untuk 
pergi jauh dari ibukota, dan setelah kampanye dia akan berurusan 
dengannya………”sekarang enyah dari pandanganku!!” teriak sultan sambil 
mendorong rustem pergi……..
===Diluar
 tenda, para prajurit jannisari bersorak ketika mendengar pengumuman 
bahwa rustem pasa akan diasingkan dan dihapus dari jabatannya sebagai 
wasir agung….
Ketika
 melihat rustem dan zal keluar dari tenda sultan, para prajurit itu 
hendak mendekati rustem tapi dicegah oleh para pengawal kekaisaran….
Ahmed
 kemudian mengatakan kepada hussain bahwa apa yang mereka inginkan telah
 terjadi dan mereka harus menjaga perdamaian sekarang. Hussain menjawab 
jika rustem bukan lagi wasir agung sekarang dan dia tak dapat mencegah 
anak buahnya untuk melakukan sesuatu kepada rustem…
Tak berapa lama lokman aga keluar tenda dan memberitahu ahmed pasa bahwa sultan memanggilnya……….
===Didalam
 tenda—-Sultan mengatakan kepada ahmed bahwa dia telah memberhentikan 
rustem dan menunjuk dirinya untuk menggantikan rustem….tapi ahmed pasa 
hanya berdiri mematung membuat sultan marah padanya……..

Ahmed
 pasa kemudian berlutut dan berkata …”yang mulia anda telah menghormati 
saya dengan memberikan jabatan ini, saya ingin menjalankan tugas saya 
dengan bangga …tapi……..”
 
“apa yang kau inginkan pasa? apakah kau ingin mengajukan syarat kepadaku???” bentak  sultan dengan marah….
“saya
 tidak akan berani melakukannya yang mulia, saya hanya ingin hidup saya 
ada dibawah perlindungan anda. Selama saya menjadi wasir saya 
menginginkan anda tidak memesan untuk mengeksekusi saya……….”kata ahmed 
pasa kemudian………sultan memandangnya dengan penuh amarah…………
===Ditenda
 rustem—Rustem tampak memprihatinkan …..ia berkata setidaknya ia 
bersyukur sultan telah menyelamatkan nyawanya. Zal mengatakan bahwa 
kondisi sultan sedang tidak baik dan dia siap menghancurkan siapa saja 
yang ada didepannya………
Rustem
 lalu bertanya bagaimana dia bisa keluar dari kamp??? zal mengatakan 
jika ia telah membuat persiapan dan mereka akan pergi saat fajar tiba………
Lokman
 aga kemudian datang ke tenda rustem passa dan memberitahunya jika 
sultan telah mengangkat ahmed pasa sebagai wasir agung……..
Rustem
 mengatakan jika untuk menenangkan perairan yang bergelombang sultan 
telah menyingkirkan dirinya dan mengangkat ahmed pasa. Ia adalah orang 
yang telah melindungi sultan dan ia sekarang menderita……..dan orang lain
 yang mendapatkan kesenangan……….
Zal dan lokman hanya saling berpandangan……..
Apa yang akan terjadi ? akankah rustem kembali ke istambul?
DAFTAR SINOPSIS ASHOKA ANTV