http://mahidevranlovers.blogspot.com/
===Diteras sultan—-
Waktu berlalu, sultan sedang tidur diterasnya. Rustem mendekati dan membangunkannya
. Rustem tersenyum sembari memberitahukan jika hurrem sultan telah ditemukan…….
Sultan kaget dan tak percaya…..
===Ditaman istana--
sumbul dan para aga menunggu Kembalinya Hurrem sultan. Hurrem sultan datang keistana dengan pengawalan dari bali bey.
Hurrem sultan turun dari keretanya…………tampak
sumbul mengatupkan tangannya. Dia berdoa dan bersyukur atas kembalinya
hurrem sultan setelah hilang selama bertahun tahun………..
===Rustem sangat bahagia melihat senangnya sultan mendengar berita ini, demikian juga dirinya.
Sultan berjalan dengan penuh kerinduan untuk bertemu dengan istri dan
pujaan hatinya yang pernah menghilang dari kehidupannya…..
Ketika melihat hurrem ada didepannya, ia serasa tak percaya dengan penglihatannya…….”Kebenaran adalah yang bahkan aku tidak percaya….dengan mataku sendiri………apa yang kulihat………..” Mereka kemudian saling memanggil dan berpelukan melepaskan kerinduan…….
===Diruangan sultan—
Malam itu sultan sedang tertidur diranjangnya, sedangkan hurrem sultan ada diterasnya.
Hurrem melihat peramal yang berjalan pulang, Ia teringat perkataan peramal yang ditemuinya….bahwa istana akan tenggelam dalam darah. Saat itu ia langsung menarik tanganya…….
Hurrem berbicara pada dirinya sendiri bahwa itu bukan darahnya tapi adalah darah dari para musuh musuhnya……….
“aku adalah hurrem dan takkan pernah mengampuni………….”
===Di ruang wasir agung,
Rustem telah menjadi seorang wasir agung sekarang. Dia memanggil hizir
reis untuk bertemu. Ketika hizir sudah datang, rustem berkata jika
mereka telah lama tidak bertemu…….
Hizir menjawab bahwa banyak orang yang merasa nyaman berkeliaran diistana dan dia bukan salah satu diantara mereka.
Rustem berkata bahwa dia tidak perduli dengan itu lagi karena dia sudah ada diposisi wasir agung…
Rustem berkata jika hizir belum mengucapkan selamat kepadanya dan itu
menandakan jika ia memandang dirinya tak layak untuk posisi wasir agung…
Hizir menjawab jika ia tidak ragu dengan keinginan dan keputusan sultan.
==Dipasar….
Tuan Nasuh tampak berjalan dipasar. Ia terlihat menghampiri beberapa pedagang dan berbicara dengan mereka…..
Ketika berjalan dipasar, nasuh merasa ada yang mengikutinya. Ia terus
berjalan diantara rumah penduduk dan ia merasa terus dikuntit………
Diujung belokan tiba tiba seseorang menyergapnya dan meletakkan belati dilehernya, nasuh memberikan uangnya….
Ternyata itu adalah pangeran bayezid yang telah dewasa…
Pangeran bayezid kemudian berjalan mengelilingi pasar bersama nasuh
efendi. Ia tumbuh menjadi pangeran yang tampan dan ceria, dipasar dia
mengambil sebuah apel dan langsung memakannya. Sang pengawal buru buru
memberikan uang kepada sipedagang agar tidak terjadi keributan………
==Dikamar selim—-
Suasana kamar sangat berantakan, selim sedang tertidur dengan seorang selir disampingnya….
Mihrimah sedang berjalan dilorong bersama gulbahar, kemudian ia masuk
kekamar selim. Ia minta pelayan membuka jendela, sehingga sinar matahari
masuk …..selim terbangun, seorang pelayan membangunkan selir itu dan
menyuruhnya pergi….
Selim terlihat ogah ogahan, mihrimah mengatakan kepada adiknya bahwa ia harus segera bersiap….
==Dikamar cihangir—-
sumbul sedang bersama pangeran cihangir….
Ia datang bersama tiga pelayan yang membawakan baju untuk dipakainya mengikuti upacara.
Sumbul mengambil sebuah baju…cihangir menerimanya dan mencobanya didepan cermin…..
Saat menghadap cermin Pangeran cihangir terlihat kecewa, karena apapun
yang dia pakai tetap saja dia adalah pangeran bungkuk. lalu cihangir
berjalan keluar…sumbul memandangnya dengan iba….
===Diistana—-
Fahriye sedang mengatur para gadis diharem, ia mengeluh kepada fahriye
bahwa mereka malas bekerja dan hanya menunggu untuk melihat pangeran
selim lewat…….dan ketika pangeran selim lewat, para gadis itu nampak
senang, selim sendiri tersenyum pada mereka semua….
Setelah pangeran selim dan mihrimah berlalu, afife marah dan menegur para gadis itu………semua terdiam dan menunduk….
=Ditengah perjalanan menuju ibu kota perjalanan mustafa dihentikan oleh
pasukan jannisari, kemudian mustafa turun untuk menemui mereka. Ketika
mustafa mendekat komandan jannisari berteriak memberikan komando untuk
memberi salam kepada pangeran……….
Komandan pasukan jannisari meminta
kepada mustafa untuk mengijinkan mereka mengikuti perjalanan pangeran
keistana, mustafa menjawab bahwa itu adalah kehormatan baginya.
Didalam kereta fidan mendengar pembicaraan mereka dan mengatakannya
kepada mahi………..mahi lalu tersenyum, anaknya populer diantara jannisari…
===Diistana—
Pangeran bayezid berjalan menuju kamar ibunya diikuti oleh sumbul,
semua gadis diharem keluar untuk melihatnya tapi bayezid hanya menengok
sekilas dan terus berjalan. Sumbul menengok kepada para gadis dan
memberi tanda kepada mereka untuk bubar…..
=Diruangan hurrem—
Pangeran bayezid masuk kekamar ibunya….”ibu…”kata
bayezid. Ketika sudah berhadapan dengan ibunya, dia memberikan sebuah
bros cantik untuk ibunya…..ia berkata jika bros itu unik seperti ibunya.
Hurem merasa senang dan keduanya kemudian berpelukan…
Bayezid mengatakan kepada mihrimah bahwa ia juga membawakannya hadiah untuknya , mihrimah tampak senang.
==Diistana—
Mahidevran sdh sampai diharem, afife dan gulfem menyambut mereka.
Gulfem melihat kearah selir mustafa….dan ikut senang untuk mustafa…
==Dikamar mahidevran—
para pelayan tampak sedang merapikan perlengkapan mahidevran. Ia duduk dikursi dan ditemani oleh gulfem……..mereka membicarakan tentang hurrem…
==Diruangan hurrem—
Hurem sedang duduk dengan mihrimah, ia sangat marah saat mendengar
mahidevran berani datang keistana. Hurem bertanya2 bagaimana dia
memperoleh keberanian seperti itu……..
Mihrimah memegang tangan
ibunya dan berkata bahwa dia akan membalaskan dendam mehmet, suatu hari
dia akan tenggelam dalam darah mehmet. Hurem balas memegang tangan
putrinya.
=Diruangan sultan—
Sultan suleiman menerima
kedatangan putra putranya dan melihat mereka dengan bangga. Kemudian
mustafa maju lebih dulu untuk mencium tangan ayahnya. Mustafa mengatakan
kepada sang ayah bahwa tak ada yang bisa menggambarkan kebahagiaannya
saat berada di bawah satu atap yang sama dengan ayah dan saudara
saudarnya……..
Kemudian diikuti oleh selim yang mengatakan
bahwa ia mendapatkan kehormatan untuk berlutut didepannya. Lalu bayezid
maju kedepan, sultan berbisik kepadanya jika ibunya sangat khawatir
kepadanya. Bayezid menjawab jika ia sudah hadir untuk membuat ibunya
lupa tentang kekhawatirannya………membuat sultan tersenyum
Pangeran cihangir mencium tangan ayahnya setelah bayezid mundur. Sultan
berkata kepadanya bahwa ia melihat kedepan untuk acara ini, cihangir
menjawab jika ia terganggu dengan pakaian yang ia kenakan. Sultan
tersenyum…
===Dikamar cihangir, ia duduk termenung sendiri dan
malu memikirkan kejadian tadi. Hurrem sultan mendatanginya dan memegang
pipinya. Ia mengucapkan kata kata yang menenangkan untuk mendukung
putranya………
Pangeran cihangir sedikit tersenyum, ia mencium
tangan ibunya. Hurem mengatakan bahwa ayahnya sudah menunggunya,
cihangir menurut dan berjalan keluar…
=Dipintu gerbang harem—-
Tampak para budak datang keistana, sumbul dan para aga memilih mereka
untuk masuk kedalam. Salah seorang diantara mereka tampak tidak senang
dan ingin berontak….
===Diharem—Fahriye
dan sumbul membawa masuk para budak yang terpilih masuk keharem,
termasuk cecilia. Pada saat itu hurrem sultan lewat, cecilia segera
berlari menghadangnya. Sumbul menariknya tapi hurrem menyuruh sumbul
membiarkan saja…….
Hurem bertanya siapa nama gadis itu……”cecilia….”katanya.
Cecilia menjelaskan kepada hurrem bahwa dia adalah putri venezia dan
meminta hurem untuk membantunya. Hurem berkata dengan tegas bahwa dia
tak perduli siapa dia sebelumnya tapi saat ini dia adalah bagidan dari
dinasti dan budak dari sultan suleiman……..lalu hurrem berlalu. Cecilia hanya diam dan putus asa……….
Apa yang akan terjadi nanti? siapa sangka jika kelak cecilia akan menjadi istri salah satu pangeran ..
Kira2 Pangeran mana yah ?
TAYANG 26 JUNI 2015
@KAMPANYE
Baginda mendengarkan kabar
dari seorang prajurit bahwa Mehmed telah meninggal, Kabar tentang
kematian Mehmet, memukul Baginda seperti Petir.
@ISTANA TOPKAPI
Baginda dengan Penuh kesedihan tiba di istana dan meminta untuk membawa
singanya (Mehmed) ke ibukota. Ketika Mihrimah pergi menemuinya, Mercan
Aga mengatakan bahwa Baginda ingin tinggal sendirian. Baginda memasuki
kamarnya dan melihat bayangan anaknya (Mehmed) lewat di depannya dan
tersenyum padanya. Ia terlihat sangat sedih dan hancur….
@TERAS BAGINDA
Pada pagi harinya, Rustem menemukan Baginda tidur di teras dan mengatakan kepadanya bahwa Hurrem telah ditemukan.
#sementara itu diluar istana, Bali Bey sedang mengawal sebuah kereta… Sumbul sedang menyambut kedatangan Hurrem….
@KORIDOR ISTANA
Ketika Baginda melihat Hurrem di depannya, ia merasa tidak percaya pada matanya ...............
...... “KEBENARAN ADALAH YANG BAHKAN AKU TIDAK PERCAYA DENGAN MATA SAYA SENDIRI ..... APA YANG SAYA LIHAT “..............
. Dia datang mendekati Hurrem, mereka saling berpandangan dan Baginda memeluknya.
@ISTANA
Kita berada di istana dan mendengar suara Ibrahim mengatakan bahwa ia
berada di antara surga dan neraka dan tidak bisa beristirahat…..
ia memberontak pada nasib dan satu malam saat Ramadhan, kebakaran itu mengelilinginya
dan membakarnya ... musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri.
@RUANG BAGINDA
Baginda tidur diranjangnya …. dan di teras Hurrem berpikir tentang
kata-kata dari peramal yang sedang dilihatnya keluar dari istana…. bahwa
istana akan tenggelam dalam darah. Hurrem berbicara pada dirinya
sendiri bahwa ini bukan darahnya sendiri, tetapi darah musuh-musuh
mereka dan monolog terdengar bahwa “ aku adalah Hurrem dan tidak pernah
mengampuni! “
@AMASYA
Mustafa bangun bergumam "ayah" dan Yahya memberikan surat dari ayahnya yang mengundang dia ke ibukota.
@ISTANA TOPKAPI
Sumbul mengajak Hurrem ke ruang bawah tanah rahasia dan mengatakan bahwa semuanya dilaksanakan berdasarkan perintahnya.
@ISTANA TOPKAPI
Rustem yang sudah menjabat sebagai Perdana Menteri … memanggil
Barbarossa dan mengatakan pada Barbarossa sudah lama tidak bertemu dia
dan Barbarossa menjawab bahwa ada orang yang cukup nyaman berkeliaran di
istana dan ia tidak ingin menjadi salah satu dari mereka. Rustem
mengatakan kepadanya bahwa dia tidak peduli tentang hal ini lagi karena
dia Wazir Agung dan ia mengingatkan bahwa Barbarossa belum mengucapkan
selamat kepadanya, dan itu mengandaikan bahwa Barbarossa tidak
menganggap dia layak di posisi ini. Barbarossa mengatakan kepadanya
bahwa ia tidak ragu dengan keinginan Baginda. Merekan Berbicara tentang
siapa yang akan pergi ke Manisa, Barbarossa menjawab bahwa dia tahu
siapa yang di dalam hatinya dan Rustem mengatakan kepadanya bahwa ia
tidak peduli apapun, tapi yang Mulia Baginda memiliki calon dalam
hatinya sendiri.
@RUANG BAGINDA
Baginda terlihat sedang
meletakkan beberapa surat dan dokumen di dalam kota dan di beri cap nya,
sedang Hurrem sudah keluar dari Ruang bawah tanah besama Sumbul dan
Fahriye
@PASAR
Matrakci di pasar diserang oleh bandit yang tidak
di kenal, tetapi pada akhirnya ia menemukan bahwa lelaki itu adalah
Pangeran Beyazid yang ingin bercanda dengan dirinya. Beyazid terlihat
sudah beranjak dewasa dan tampan…. Mereka pun berbincang mengelilingi
pasar.
(Rama de coco)
@RUANG BAGINDA
Baginda sedang bersama
Hurrem diruangannya dan ia bertanya pada Hurrem apakah semua persiapan
penerimaan pangeran dan Mustafa dengan Mahidevran. Lalu ia bertanya
tentang Cihangir dan Hurrem mengatakan bahwa ia marah untuk upacara
mendatang. Baginda kemudian ingat ketika ia mengetahui bahwa Cihangir
sakit dan ia tidak bisa menerimanya, ia merelakan anaknya tersiksa, dan
selalu percaya bahwa ia akan sembuh. Hurrem mencoba untuk menghiburnya
dengan mengatakan kepadanya bahwa itu bukan salahnya. Baginda mengatakan
bahwa meskipun ia menerima semua yang terjadi pada anaknya dan ia
sangat mencintainya, tetapi Tuhan menghukum dia dengan kematian Mehmet.
......... Halit DI SCENE INI !!!!!!!!! sempurna !!!!!!!!!! RESPECT !!!!!!!!! ....... ..(good acting)
@KAMAR SELIM
Kamar Selim terlihat sangat berantakan saat Mihrimah memasuki
ruangannya, Selim sedang tidur bersama seorang selir dan Mihrimah
membangunkannya
untuk bersiap….
@KAMAR CIHANGIR
Sumbul mendesak Cihangir untuk mencoba pakaian untuk upacara dan
Cihangir mengatakan kepadanya bahwa apa pun telah ia coba, tapi ia akan
terus menjadi pangeran bungkuk.
@DI LUAR ISTANA
Sementara itu
Mustafa dan Mahidevran sedang dalam perjalanan ke ibu kota dan di tengah
jalan mereka d hentikan oleh pasukan Janisari.
@HAREEM
Fahriye
mengeluh pada Afife bahwa gadis-gadis harem tidak bekerja, tetapi mereka
hanya berbisik dan mereka menunggu untuk melihat sekilas ke para
pangeran, ketika pangeran Selim lewat dan menegur Afife Hatun… semua
Selir terlihat sangat senang melihat Selim yang juga tersenyum pada
mereka.
@KAMAR HURREM
Selim bertanya pada ibunya mengapa mereka
semua diundang ke istana dan Hurrem mengatakan kepadanya bahwa itu
adalah karena upacara untuk Cihangir. Selim bertanya siapa yang akan
memerintah di Manisa dan berpikir bahwa Mustafa akan terpilih. Hurrem
mengatakan bahwa dia ingin melihat salah satu anaknya sendiri di
Propinsi yang mengarah ke takhta.
@DI LUAR ISTANA
Pasukan
Janisari meminta pada Mustafa untuk mengizinkan mereka menemaninya ke
ibukota dan Mustafa menjawab kepada mereka bahwa itu adalah suatu
kehormatan, tapi dia bilang ke YahYa bahwa apa yang terjadi adalah tidak
baik sama sekali dan ia berharap bahwa ayahnya tidak akan diberitahu
tentang hal ini , karena ia tidak bisa menyangkal dan menunjukkan rasa
tidak hormat kepada ribuan tentara.
@RUANG HURREM
Beyazid tiba
di istana dan Hurrem menyambut dia. Beyazid menawarkan dia sebuah
permata dan mengatakan padanya bahwa perhiasan itu unik seperti dia, dan
mengatakan pada Mihrimah bahwa ia juga memiliki hadiah untuknya.
Beyazid dan Selim memeluk satu sama lain dan Mihrimah ingin tahu tentang
hadiahnya. Beyazid mengatakan bahwa Sumbul tidak membiarkan dia untuk
membawanya ke dalam istana dan ia tersenyum, mengingatkan dia pada
kudanya yang ia sukai ketika Mihrimah mengunjunginya ke Propinsinya.
Mihrimah sangat senang berjalan ke dalam pelukan Beyazid.
#Mahidevran tiba di istana dan di sambut oleh Gulfem dan Afife Hatun
@ISTANA MIHRIMAH
Mihrimah mengatakan pada Rustem bahwa Beyazid adalah orang yang harus
pergi untuk memerintah di Manisa, bukan Mustafa. Rustem meyakinkan bahwa
Mustafa tidak akan pergi ke Manisa dan Mihrimah terkejut. Dia
memperingatkan Rustem bahwa siapa pun yang menyakiti Mustafa harus
melakukannya juga dengan dia. Rustem menjawab bahwa ia tidak bermaksud
seperti itu. Rustem diinformasikan oleh Aga bahwa Mustafa tiba di
istana, disertai oleh tentara.
@KAMAR HURREM
Hurrem marah ketika
dia tahu bahwa Mahidevran juga tiba bersama-sama dengan Mustafa, dan
bertanya-tanya bagaimana dia memiliki keberanian seperti itu. Mihrimah
berjanji bahwa suatu hari ia akan membuat Mahidevran membayar semuanya,
dia akan tenggelam ke dalam darah kakaknya.
#Beyazid
mengatakan pada Cihangir bahwa ia harus memakai pakaian mereka telah
siap untuk upacara, karena ia akan menjadi fokus perhatian, dan Cihangir
menjawab bahwa ini akan terjadi pula karena cacat nya.
@RUANG BAGINDA
Baginda memanggil para pangeran dan mereka semua hormat mencium
tangannya. Mustafa mengatakan kepadanya bahwa tidak ada kebahagiaan yang
lebih baginya selain berada di bawah atap yang sama dengan ayahnya dan
saudara-saudara
nya.
Selim mengatakan ia mendapat kehormatan untuk berlutut di depannya.
Beyazit mendekatinya dan sultan mencatat bahwa ibunya khawatir tentang
dia. Beyazid menyiratkan bahwa ia telah hadir untuk membuat ibunya lupa
kekhawatirannya
. Baginda
mengatakan pada Cihangir bahwa ia melihat ke depan untuk upacara dan
Cihangir menjawab bahwa ia terganggu oleh pakaian dia harus kenakan.
Baginda merasa senang mendengar bahwa semuanya berjalan dengan baik di
provinsi dimana pangeran memerintah.
@Rustem menginformasika
n
pada Hurrem bahwa Janissari yang menyertai Mustafa dan mengatakan bahwa
ia akan menggantikan petugas kepala dengan seseorang yang mereka
percaya. Hurrem memerintahkan dia untuk tidak melakukannya karena dia
akan merusak rencananya. Ketika Rustem mengingatkan kemungkinan Mustafa
untuk diangkat memerintah di Manisa, Hurrem menjawab kepadanya bahwa
satu-satunya tempat Mustafa bisa pergi adalah neraka!
@UPACARA MILITER CIHANGIR
Baginda mengatakan pada Cihangir bahwa ia gembira tentang upacaranya
dan Cihangir mengatakan untuk tidak membuat hal ini menjadi sangat
penting karna upacara ini tidak berarti apa-apa setelah mereka tahu
bahwa ia tidak akan pernah menjadi Raja atau pergi ke Propinsi. ayahnya
terlihat marah dengan kata-katanya, kemudian ia bercanda bahwa ia tidak
akan menolak, jika Baginda akan mengirimnya ke Manisa. Baginda tersenyum
mendengarnya, Baginda memberinya hadiah sebuah cincin bergambar singa
dan Cihangir tersentuh saat Baginda memakaikan cincin itu di jarinya.
@Saat Menunggu upacara, Selim mengatakan upacara itu tidak perlu karna
Cihangir tidak akan pernah menggunakan pedangnya dan Beyazid menunjukkan
bahwa kekaisaran diperintah oleh pikiran dan bukan oleh pedang. Selim
mengatakan ia berharap pikiran Cihangir tidak diisi dengan harapan,
karena seperti yang semua orang tahu, dia tidak akan pernah menjadi
Raja. Upacara dimulai dan Cihangir mengatakan sumpahnya, tetapi ia
kehilangan kepercayaan dirinya sekaligus dan lupa dengan kata-kata
sumpahnya. Baginda membantunya untuk melanjutkan, Baginda menyuruhnya
untuk melanjutkan sumpah dengan mendesaknya untuk melanjutkan terus.
@Mahidevran melihat adegan tersebut mengatakan dia merasa kasihan pada
pangeran yang membayar dosa-dosa orang lain. Hurrem kesal dan
mendekatinya…. Dengan sangat marah ia mengatakan padanya bagaimana ia
berani berbicara tentang dosa orang lain, karena dia adalah orang yang
menyebabkan darah di dinasti. Mahidevran hanya terdiam tanpa kata2…..
Gulfem merasa heran dan menanyakan apa maksud dari kata2 Hurrem pada
Mahidevran.
#Setelah upacara, Cihangir terlihat tidak tenang dan Hurrem datang menemuinya untuk mendukungnya.
@TERAS BAGINDA
Rustem ingin tau dari Mustafa tentang provinsi nya dan Mustafa
mengatakan ia tidak berkewajiban untuk memberikan referensi hanya karena
Rustem menjadi Wazir . Ketika Baginda datang untuk makan malam, ia
meminta Rustem untuk duduk dengan mereka, sesuatu yang tidak
menyenangkan Mustafa. Rustem mendapat kesempatan, menginformasika
n kepada Baginda bahwa Mustafa begitu sayang kepada tentara yang mengawalnya ke ibukota, dan itu mempermalukan Mustafa.
@RUANG BAGINDA
Kemudian esoknya Barbarossa datang menemui Baginda dan menyampaikan
bahwa Barbarossa menganggap Mustafa ideal untuk Sancak di Manisa dan
Sultan tersenyum setelah mendengarkan ini.
@HAREEM
Beberapa
gadis budak telah tiba di harem dan salah satu dari mereka, Cecilia
(Nurbanu) yang tidak ragu-ragu untuk berbicara dengan Hurrem, ia
mengatakan bahwa dia adalah Putri Venesia dan meminta dia untuk
membantunya. Hurrem menjawab bahwa tidak peduli siapa dia, karena dia
adalah bagian dari dinasti sekarang dan dia adalah budak dari Baginda
Suleiman.
@TAMAN ISTANA
Bayezid sedang berlatih Matrak bersama Tuan Matrakci Nasuh, Selim datang menemui mereka dan ingin berlatih bersama Bayezid.
@HAREEM
Sementara itu di Hareem, Afife Hatun sedang memerikasa para Budak baru….
DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV