http://mahidevranlovers.blogspot.com/
>>ABAD KEJAYAAN EPISODE 114<<
*Raja tiba di Manisa..namun beliau menemukan Selim sedang
bermabuk.mabukan dan bersenang.senang
*Rustem sedang membaca surat.surat yang datang dari Komandan
Amasya a Rustem nampak tersenyum puas, lalu Rustem bergegas menemui Hurrem
untuk memberitaukan surat.surat tersebut yang semuanya memiliki inti yang sama,
bahwa orang.orang memuji Mustafa dan memanggilnya “Future Sultan”..setelah itu
Hurrem dan Rustem menanggap bahwa semua pendukung Mustafa mengatur penghianatan
terhadap Raja, dan Hurrem pun tersenyum puas memikirkan bagaiman reaksi Raja
ketika beliau membaca surat.surat itu
*di Manisa..Raja tidak percaya pada apa yang dilihatnya, dan
beliau sangat marah dengan berkata bahwa sekarang dirinya mendukung Selim dan
selalu menutup telinganya ke semua hal buruk yang berkata tentang Selim namun
sekarang dirinya melihat sendiri bahwa smua tuduhan itu adalah nyata dan benar
adanya
*Nurbanu mengetahui kunjungan Raja, ia begitu khawatir
tentang Selim, Nurbanu terkejut ketika ia melihat Nazenin berada disini
*Mihrimah bertanya.tanya tentang alasan mengapa Rustem harus
pergi sedndiri ke Manisa untuk bertemu Raja dan memberitaukan pada Raja tentang
beberapa surat, Rustem menjawab bahwa dirinya khawatir akan keselamatan
adik.adik Mihrimah Karena sekarang Mustafa disebut “Future Sultan”, Rustem
mengusulkan pada Mihrimah bahwa mihrimah juga harus berdiri disampingnya agar
menjadi hambatan bagi Mustafa dalam mendapatkan tahta
*Nazenin mengetahui bahwa kamar Nurbanu adalah kamar terbaik
di Istana Manisa dan Mahidevran tinggal disini bebrapa waktu mmbutuhkan
kamarkamar Nurbanu ini, Nazenin terus berkata bahwa Mahidevran adalah
Permaisuri dan dia memiliki anak dengan Raja, sementara Nurbanu hanya memiliki
anak dari Pangeran, Nurbanu begitu kesal mendengarnya
*Mihrimah menemui Ibunya dan mengatakan bahwa dirinya
mencoba bersembunyi dari Cihangir yang Rustem pergi ke Manisa tetapi dirinya
gagal karena Cihangir mengetahui bahwa alasan kepergian Rustem pergi ke Manisa
menyangkut Mustafa..Mihrimah menambahkan bahwa Cihangir terasa begitu dekat
dengan Mustafa, dan Hurrem pun menjelaskan bahwa ikatan kedekatan tersebut
dapat merugikan Cihangir dan bahwa dirinya harus melakukan sesuatu agar
Cihangir tidak mengikuti Mustafa ke jalan penghianatan
*Cihangir menulis surat untuk Mustafa dan isinya memberitau
tentang surat.surat tersebut dan tindakan Rustem pada Mustafa
*kini Selim percaya bahwa semua telah berakhir, Nurbanu
mengatakan padanya bahwa itu tergantung pada dirinya (Selim) sendiri
*Cihangir memberikan suratnya kepada Atmaca dan memintanya
untuk mengirimkan langsung kepada Mustafa sesegera mungkin
*Selim meminta maaf kepada Ayahnya bahwa dirinya merasa malu
pada Ayahnya dan Selim bersumpah untuk tidak aka pernah bermabuk lagi..Raja
dengan penuhd kesulitan kemudian mempercayai Selim lagi
*Afife merasa tidak percaya bahwa Sumbul adalah orang yang
telah bebas (dimerdekakan) juga merasa khawatir kehilangan Sumbul dan
bertanya.tanya apa yang akan terjadi selanjutnya..Sumbul menjelaskan bahwa
dirinya tidak nyaman dengan kehidupan barunya
*Mihrimah mengatakan pada Ibunya bahwa dirinya mencegah
Sumbul meninggalkan Ibunya dan Hurrem berkata bahwa kebebasan pelayannya sangat
penting juga hanya seseorang yang kehilangan kebebasan yang dapat menghargai
dirinya..Afife bertanya pada Hurrem apakah hal itu benar..Hurrem menegaskan
kebenaran akan hal itu dan memberi Sumbul property serta dokumen dan tugas
untuk Sumbul
*Sokollu bertemu dengan Fatma, Sokollu berkata padanya bahwa
dirinya adalah seorang hamba Raja dan dirinya tidak ingin terlibat dalam
konspirasi yang Fatma rencanakan, Fatma mengatakan padanya bahwa keturunan dari
Rustem akan dimulai jika Hurrem tidak mempercayai Rustem lagi, ketika Sokollu
menjawab bahwa Rustem berhutang kekuasaan pada Mihrimah..Fatma mengingatkan
pada Sokollu dengan tiga kata dari Mihrimah..Rustem mungkin aka kehilangan
semua kekuatan itu, dan itu sudah cukup untuk Mihrimah mengatakan 3 kali kata
“aku menceraikanmu”
*Nurbanu merasa senang atas keputusan dari Raja tentang
Selim
*Sumbul kini bersiap pindah dan ia berpamitan mengucapkan
Selamat Tinggal pada Hurrem..Mihrimah berkata pada Sumbul bahwa harem tidak
akan tentram tanpa Sumbul..ketika berjalan pergi, Sumbul meminta Fahriye untuk
mengurus Hurrem..dengan penuh emosi dan kesedihan juga Sumbul mengucapkan
Selamt Tinggal pada semua gadis harem
*Beyezid tiba di Amasya..Mustafa menyambutnya lalu
mengatakan padanya bahwa Huricihan juga telah tiba disini (Amasya)..mereka
berdua ingat kesepakatan mereka ketika berada di Topkapi, dan Beyezid pun
meminta Mustafa untuk menjadi tuan rumah Huricihan..namun Mustafa ragu.ragu
untuk menerimanya, Beyezid kini bertemu Huricihan di Amasya..keduanya berkata
bahwa keduanya berutang pada Mustafa atas pertemuannya ini, Mustafa mengatakan
pada mereka berdua bahwa dirinya tidak bisa menolak permintaan Beyezid terebut
ketika melihat dari mata Beyezid yang begitu penuh dengan cinta
*Nazenin berbicara pada Nurbanu tentang permainan nasib
dirinya dan Nurbanu dan bagaimana banyak hal yang kini berubah, Nurbanu
menyebutkan dengan nama anaknya..Nazenin membalas dengan berkata dimana ada
Raja pasti disitu aka nada dirinya
*Raja sedang bersandar di meja tua yang berada di Manisa,
beliau teringat dengan senyum Ibrahim muda, kemudia Raja memberi nama untuk
cucunya yaitu “Murad”, Nurbanu begitu senang dan mengucapkan terimakasih pada
beliau..Raja memberikan tangannya untuk dicium Nurbanu, tapi ketika Selim
bermaksud untuk melakukan hal yang sama..Raja tidak mnegizinkannya dan menarik
tangannya kemudian Raja meninggalkan ruangan tersebut..meninggalkan Selim
dengan kekecewaan
*di Amasya, Huricihan berkata pada Beyezid bahwa dirinya
tidak tau bahwa dirinya akan bertemu Beyezid ketika menerima undanagn dari
Mustafa
*kekhawatiran Mahidevran muncul ketika mengetahui hal yang
dilakukan Mustafa adalah tanpa seizin Raja, Mahidevran lalu meminta pada
Mustafa agar tidak mengatakan apa.apa pada Beyezid tentang pernikahannya dengan
Mihrunnisa, karena walaupun dia bersaudara dan memiliki keyakinan satu sama
lain..Beyezid adalah anak dari Hurrem..yang akan mengambil keuntungan dirinya
dan Mustafa jika ia tau tentang hal itu
*Raja sedang menyamar pergi ke pasar Manisa, Raja mencari
wanita janda tersebut, lalu beliau bertanya mengenai insiden yang terjadi
padanya, wanita itu mengatakan bahwa Pangeran Selim telah membuka kembali kasus
tersebut di pengadilan disini dan bahwa Pangeran memberi uang lebih banyak
untuk kompensasi hukuman pengadilan juga bahwa Pangeran memberinya sebuah rumah
dan merawatnya juga anak.anaknya, Raja merasa puas mendengar semua itu,
kemudian beliau memberikan sebuah kantong berisikan koin emas pada wanita itu,
dan ia Nampak terkejut
*Hurrem berada di kamarnya, ia menulis surat kepada Raja
yang isinya mengatakan bahwa dirinya merasa seperti seorang tahanan, dan
kehilangan cinta beliau..Fahriye bertanya pada Hurrem apakah Hurrem ingin
mengirimnya, Hurrem menjawab sat ini hanya satu huruf saja tidak cukup dan
perlu lebih banyak lagi
*Selim berbicara pada Gazanfer tentang Ayahnya yang tidak
memaafkannya, dan Ganzefar mengatakak agar Selim tidak perlu kecewa
*Raja bertemu dengan Selim kemudian meminta Selim pergi
bersamanya untuk berdoa dan mengatakan kata.kata Selim dari Mevlana, Selim
menjanjikan lagi bahwa dirinya tidak pernah minum (bermabuk.mabukan) agi dan
Raja mengatakan padanya bahwa Selim harus berjanji kepada Allah yang selalu
melihatnya..Selim merasa lega karena Ayahnya telah memaafkannya
*di Amasya, Beyezid mengatakan bahwa dirinya akan mengambil
Huricihan bersamanya dan akan menkahi Huricihan lalu memberitau Mustafa agar
Mustafa tidak mencegahnya, Mustafa menjawab bahwa dirinya tidak akan berani
melakukan itu setelah apa yang telah Beyezid lakukan pada dirinya..Beyezid
begitu terkejut ketika mendengar pengakuan dari Mihrunnisa bahwa dirinya dan
Mustafa telah menikah..Mustafa meminta Beyezid agar Ayah mereka tidak sampai
tau akan hal ini dan juga agar Beyezid menjaga pernikahnya sendiri dengan
Huricihan agar tetap rahasia
*Nurbanu menaati perintah dari Hurrem..Nurbanu berhasil
membunuh Nazenin dan membuat kematiannya sebagai sebuah kecelakaan, setelah
Nurbanu menggergaji pegangan balkon dan Nazenin gagal untuk menahan dirinya
lalu Nazenin terjatuh dari balkon
*Selim sedang makan dengan Ayahnya dan bertanya mengapa Ayahnya
tidak membawa Ibunya bersama beliau..Raja hanya menatap Selim da tidak
menjawabnya, saat itu Lokman Aga datang menghadap dan memberitau tentang
kematian Nazenin, Raja begitu shock lalu bergegas keluar untuk melihat apa yang
terjadi..Nurbanu menjelaskan versinya pada Raja, ia berkata bahwa kematian
Nazenin merupakan sebuah kecelakaan karena pegangan balkon pecah..pada saat itu
Raja melihat kalung Nazenin yang pernah ia berikan pada Nazenin..bayi kecil
Nazenin menagis dan raja kemudian mengambilnya untuk dipangkunya dan
menenangkan bayi itu
*Rustem tiba di Manisa..ia tersenyum diam.diam ketika mereka
mengatakan padanya bahwa Nazenin tewas dalam sebuah kecelakaan
*Rustem menemui Raja lalu memberikan surat.surat tersebut
pada Raja yang kesemua itu datang dari Amasya untuk Mustafa, Rustem mengatakan
bahwa dalam semua surat itu mengekspresikan dukungan untuk Mustafa dan bahwa
setiap orang menyebut Mustafa sebagai “Future Sultan (Masa Sultan)”
*Atmaca tiba di Amasya dan memberikan surat dari Cihangir
untuk Mustafa, Mustafa sangat terkejut setelah membacanya, Mustafa lalu mencari
tau kebenaran tentang siapa orang.orang yang telah menyebut dirinya “Masa
Sultan”
*Raja sedang membaca beberapa surat tersebut dan beliau
mengerutkan dahi, melihat semua itu Rustem merasa mendapat kesempatan untuk
berkata..Rustem mengatakan bahwa tugas dirinya adalah untuk memperingatkan
bahaya dan setelah membaca surat.surat itu maka mereka telah menantang Raja
*Raja kemudian menyamar, beliau berjalan dihutan Manisa dan
berpikir ketika dulu Ayahnya (Sultan Selim Khan) mengirim sebuah kaftan beracun
untuk dirinya dan Valide (Ibu Suri) menyelamatkannya dari kematian untuk
itu..Raja terus berjalan dan mencapai titik dimana dulu mereka mengubur kaftan
beracun tersebut, dan beliau ingat dulu dimasa muda dirinya selalu bersama.sama
dengan Ibrahim disini dan bagaimana beliau merasakan kehilanagn setelah
kematian Ayahnya lalu beliau berpikir bahwa dirinya tidak seharusnya mencapai
titik ini
*di Amasya, Beyezid menawarkan bantuan pada Mutafa tentang
sebuah konflik dari Rustem
*di Manisa, Rustem berbicara dengan Selim dan berkata bahwa
Raja tidak bahagia karena mereka membandingakan Mutafa dengan Ayahnya
*di Tokapi, Cihangir berkata pada Mihrimah bahwa dirinya
telah merasakan begitu banyak rasa sakit atas apa yang terjadi disekelilingnya
dan bahwa dirinya tidak ingin keluar dari kamarnya, Mihrimah memberitau
Cihangir agar menjadi bahagia menjalani hidup ini yang memiliki segalanya dalam
Istana dan jauh dari konflik kemiskinan, kemudian Cihangir ironisnya menjawab
mereka harus merasa senang atas intrik yang mereka lakukan yang berarti Ibunya
dan Rustem
*Mustafa bertanya.tanya siapa yang begitu bodoh telah menyebut
dirinya “Masa Sumltan”, Atmaca memberitau Mustafa bahwa Rustem pergi sendiri ke
Manisa untuk memberikan surat.surat itu pada Raja, Mihrunnisa mengusulkan
Mustafa untuk pergi ke Ibukota untuk menjelaskannya pada Raja..Mustafa berkata
agar tidak perlu terburu.buru membuat mereka bergerak karena mereka tidak tau
keseluruhan ceritanya
*Beyezid tiba di Kutahya, dan kemudian seisi Istana merasa
terkejut melihat Huricihan
*Raja tiba di Istana Topkapi..dan ketika Raja melihat semua
orang menunggu untuk menyambutnya, Raja meminta mereka untuk meninggalkan
dirinya sendirian..semua orang terkejut dan Fatma bertanya dimana Nazenin..
*ketika Fatma telah mengetahui apa yang terjadi pada
Nazenin, Fatma mengerti bahwa semua itu sudah diatur oleh Hurrem, Cihangir bertanya.tanya
tentang kesedihan Ayahnya..apakah karena kematian Nazenin atau surat.surat
tersebut, Fatma mengatakan pada Cihangir bahwa dirinay tidak tau namun dirinya
akan mencoba mencari tau kebenaran akan hal itu
*Beyezid melihat Lala Mustafa terkejut atas kedatangan
Huricihan bersamanya di Kutahya, lalu Beyezid meminta Lala utuk memilih apakah
akan tetap mengikuti dirinya atau mengikuti Ibunya (Hurrem), Lala kemudian
berkata dirinya setia pada Beyezid
*Fahriye mengatakan pada Hurrem bahwa Nurbanu telah berhasil
menjalankan tugas dari Hurrem
*Cihangir menemui Ibunya, Cihangir berkta bahwa dirinya
bukan anak kecil lagi bahwa dirinya telah mengetahui banyak hal selama ini dan
bahwa dirinya ingin tau isi dari surat yang Rustem berikan kepada Raja, Hurrem
menjawab bahwa jika Cihangir memang ingin tau maka dirinya akan menjelaskan..yaitu
bahwa saudar tercintanya (Mustafa) memungkinkan untuk disebut sebagai “Sultan
masa depan”!!!
*Mahidevran menegaskan bahwa Mustafa harus berbicara dengan
Ayahnya, dan Mihrunnisa mengatakan padanya tentang perkataan Ayahnya
(Barbarossa) bahwa “kita tidak harus berlayar melawan badai dan harus menunggu”
*Cihangir menemui Ayahnya dan memberitaukan pada Raja bahwa
Mustafa tidak bertanggungjawab atas apa yang ditulis oleh orang lain tentang
dia dan Raja mengatakan bahwa apa yang mereka tulis maka Mustafa juga
bertanggungjawab didalamnya, Cihangir berkata bahwa Mustafa menjadi siap jika
dia naik tahta, Raja menjawab bahwa dirinya berpikir ia akan mati tetapi yang
berhak diatas tahta bukanlah dia yang siap, tetapi dia yang lebih terampil
*Raja sedang membaca surat dari Hurrem bahwa Hurrem tidak
bisa hidup tanpa melihat wajahnya (selanjutnya tentang isinya akan kita
dengarkan ditelevisi)..ketika itu Afife datang menghadap Raja dan memberitau
bahwa Hurrem telah menunggu Raja diluar kamar untuk bertemu Raja..namun Raja
menolaknya
*Raja diinformasikan bahwa Austria bersedia melakukan apa
saja untuk mendapatkan persahabatan dengan Ottoman dan Raja mengambil surat
dari Elkaz Mirza, saudara dari Sah Persia yang mencari suaka dari Raja setelah
pertempurannya untuk tahta dengan saudaranya dan merek memutuskan membuka pintu
untuk siapa saja yang meminta bantuan
*Hurrem
mengetahui bahwa aja memerintahkan kaftan untuk Mustafa lalu Hurrem
bertanya.tanya bagaiman Raja bisa mengirimkan hadiah pada Mustafa setelah
begitu banyak kesalahan..tiba.tiba Hurrem teringat akan Kaftan beracun yang
dulu pernah Ayah Raja (Sultan Selim Khan) kirimkan untuk Raja
*Rustem
merasa marah melihat Sokollu di Istana berbicara dengan Mihrimah dan bertanya
padanya bagaimana Sokollu berani melakukan itu..Sokollu memberitau Rustem
tentang kematian Raja Prancis..lalu Sokollu berlalu pergi, Rustem kemudian
memperingatkan Mihrimah untuk tidak bertemu lagi dengan Sokollu, Mihrimah justru
tertewa mengejek Rustem untuk kecemburuannya
*Raja
menyetujui Kaftan yang akan dikirim untuk Mustafa dan memberikan surat untuk
disertakan dengan Kaftan tersebut, seorang pelayan yang membawa Kaftan untuk
dikirim ke Amasya menunjukkan kepada Jal Aga kemudian dia menuangkan racun yang
banyak pada Kafta itu
*padahari
berikutnya..Cihangir meminta untuk melihat Kaftan, Cihangir pun terkejt
mengetahui bahwa kaftan itu telah dikirim kemaren, Cihangir merasa takut jika
sesuatu hal buruk terjadi dengan Kaftan itu
*sementara
itu, Kaftan telah tiba di Amasya dan Mustafa membaca surat yang berada serta
dengan Kaftan...dimana isinya adalah memberitau Mustafa untuk berhati.hati
dengan setiap perilakunya untuk memenangkan kepercayaan Raja
*Fidan
menemui Mahidevran lalu berbicara bahwa Raja mengirim Mustafa sebuah Kaftan
sebagai haida dan Fidan berkata agar MAhidevran tidak perlu khawatir lagi
tentang hubungan mereka (Raja da Mustafa)..Mahidevran hanya mendengar itu, lalu
ia berjalan kekamar Mustafa dan mencegah Mustafa untuk mengenakan Kaftan
tersebut..Mahidevran meminta pelayan yang membawa Kaftan kemari untuk
memakainya, sesaat kemudian…pelayan itu mengalami sesak nafas dan sekarat
didepan Mustafa dan Mahidevran lalu pelayan itu meninggal karena racun dalam
Kaftan itu, hal tersebut sungguh membuat Mustafa terheran
*Raja
memasuki ruangan, beliau melihat sebuah kotak yang penuh surat dari
Hurrem..beliau terkesan melihatnya, Raja membuka surat itu..Raja begitu
terpesona oleh kata.kata dari surat tersebut…Raja membuka surat yang lain dan
beliau tersenyum bahwa semua isinya menyiratkan kata.kata yang sama
*di
Amasya, Mustafa masih melihat Kaftan beracun tersebut dengan penuh kekecewaan
dan meyakini bahwa Ayahnya ingin membunuhnya, Mustafa lalu memutuskan untuk
pergi ke Ibukota untuk bertemu Ayahnya
*Raja memasuki ruangan dan mendapati ditangannya sebuah buku
harian milik Ibrahim, Raja duduk dan melihat surat dari Hurrem..beliau
menyadari bahwa Hurrem mencoba merayu dirinya dengan kata.kata rayuannya agar
dirinya memaafkan Hurrem, Raja memutuskan untuk membaca buku harian
Ibrahim..beliau membentangkan kain yang membungkus buku harian itu dengan
sangat hati.hati..
*Hurrem sedang tidur dan Raja memasuki kamar Hurrem dan
duduk disampingnya lalu menyentuh pipinya (Hurrem)..Hurrem terbangun dan ia
menyentuh tangan Raja dengan mengatakan bahwa dirinya tau Raja akan
memaafkannya, akan tetapi..Raja berdiri dan berkata bahwa dirinya tidak
memaafkan Hurrem dan memutuskan bahwa Hurrem harus meningalkan Ibukota untuk
pergi ke Kutahya dan tinggal bersama Beyezid..
DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV