BEINTEHAA ANTV (http://mahidevranlovers.blogspot.com/)
Sinopsis Beintehaa Episode 131
By :
#RS
Zain sedang menemani ayahnya dikamar, Fahad datang melihatnya, kamudian
Rizwan juga datang berkata pada Fahad “kak, Zain duduk seperti ini
sejak tadi pagi, mereka terlihat sedih, lalu mereka menutup pintu kamar,
diluar, Fahad bertanya pada Rizwan “Rizwan, kenapa Aaliya bisa pergi?,
belum sempat Rizwan menjawab, Surayya datang bersama dengan teman teman
Zain, Surayya berkata pada Fahad “mereka datang untuk menghibur Zain,
Fahad tidak berkata apapun dan langsung pergi, teman Zain mengajak
Rizwan untuk melihat Zain, lalu mereka pergi, pacar teman Zain berkata
pada Surayya “Zubair bukanlah tipe pria yang bisa membunuh siapa pun,
mendengar itu, Surayya marah dan mengatakan “aku membawa mu kesini untuk
menghibur Zain, jangan bicara lebih dari itu, Gadis setuju dan langsung
pergi,
Aaliya dan Zain sedang bicara di telepon, mereka berdua
mengatakan kalau mereka saling merindukan, Zain mengatakan “aku harus
makan Bhature Chole tanpa mu, Aaliya hanya diam mendengarnya, Aaliya
menutup teleponnya dan menangis,
Di Barkath Villa, Fahad sedang
berdiri sendiri, dia terlihat sedih, kemudian Surayya datang menemuinya,
Fahad bertanya “mengapa ibu melakukan hal ini untuk Zain dan Aaliya?,
Surayya mengatakan “Aaliya telah membantu Zubair yang telah mencoba
untuk membunuh ayahmu, Fahad mengatakan “Aaliya membantu Zubair dengan
persetujuan dan izin dari Zain, maka itu terlihat jelas kalau ibu
melakukan ini karena ego ibu sendiri, lalu dia pergi,
Fahad menemui Zain kekamar Usman, Fahad mengatakan “kita harus pergi dari sini, Zain bertanya “apa yang terjadi?,
Diruang tamu, Shaziya berkata pada Surayya “aku telah mencoba untuk
merayu Fahad, tapi dia tidak tergoda sama sekali, tiba tiba Fahad datang
bersama dengan Usman dan juga Zain, Surayya terkejut melihatnya, tak
lama anak anak Fahad datang menemuinya, Surayya bertanya “Fahad apa yang
terjadi?, Fahad mengatakan “aku tidak bisa melihat ketidakadilan
disini, aku memutuskan akan pergi dari rumah ini bersama dengan ayahku,
saudara ku dan juga anak-anak ku, mereka semua mulai berjalan keluar,
Nafisa memanggil Fahad, Fahad mengatakan “jika kau mau, kau boleh ikut,
mendengar itu, Nafisa meminta Surayya untuk menghentikan mereka, tapi
dia tidak mau, kemudian Nafisa berkata pada Surayya “Maaf bu, aku tidak
bisa hidup tanpa mereka, lalu dia pergi, melihat itu, Shaziya juga ikut
pergi, melihat itu, Surayya teringat saat saat indah bersama dengan
keluarganya, mereka semua mencoba untuk pergi, Surayya terlihat sangat
sedih, kemudian Surayya mengatakan “Bulan Ramadhan 2 hari lagi, apakah
kalian ingin pergi keluar rumah meninggalkan ibu kalian sendiri, Fahad
mengatakan “Aaliya juga merupakan bagian dari rumah ini, ketika dia
tidak bisa tinggal di sini, maka kami semua tidak akan tinggal disini,
mereka kembali berjalan, melihat itu, Surayya mengatakan “maafkan aku,
mendengar itu, mereka semua berhenti, Surayya menghampiri mereka dan
memeluk kedua anaknya, tapi dia terlihat sangat marah,
kemudian
dia sedih, dia meminta maaf pada mereka dan mengatakan “Zain kau bisa
membawa Aaliya kembali, Zain mengatakan “sudah cukup bu, aku akan
membawa mereka kembali, kemudian Fahad mengatakan “maaf bu, aku telah
melawan ibu, tapi aku tidak bisa melupakan kebaikan Aaliya, jadi aku
harus melakukannya, Surayya memeluk mereka, Surayya terlihat marah,
Dikamar, Aaliya sedang menangis, pada saat itu, ponselnya bordering,
dia melihat Zain menelpon, Zain sangat bahagia menelpon Aaliya dan
mengatakan “aku akan datang ke sana untuk membawamu pulang karena ibu
telah mengizinkannya,
mendengar itu, Aaliya merasa senang, lalu mereka menutup teleponnya,
Aaliya memberitahu orang tuanya tentang hal itu, semua senang
mendengarnya, Ghulam mengatakan “tidak ada yang bisa marah pada putriku
untuk waktu yang lama, Shabana meminta Aaliya untuk bersiap-siap,
Aaliya mengatakan “aku tidak membawa pakaianku, Aayath mengatakan “aku
akan memberikan pakaianku, lalu mereka pergi,
Di Barkath Villa,
Nafisa dan Shaziya menemui Surayya yang sedang duduk melamun, Shaziya
mengatakan “ibu bermain kartu dengan sangat baik pada saat akhir, Nafisa
juga mendukung Shaziya, tapi Surayya meminta mereka untuk pergi, mereka
pun pergi, Surayya teringat akan kata-kata Usman yang mengatakan untuk
mengampuni anak-anaknya ketika mereka melakukan kesalahan apapun, dia
juga teringat bagaimana dia meminta maaf pada anak-anaknya,
Disisi lain, Aaliya sedang bersiap-siap untuk kembali bersama dengan
Zain, sedangkan Zain sedang dalam perjalanan dengan menggunakan mobil,
tiba tiba mobil Zain mogok di tengah jalan karena hujan, dia menelpon
Aaliya, melihat itu, Aaliya menjawabnya dan mengatakan “aku akan segera
turun jika kau telah datang, Zain mengatakan “tidak, Aaliya, mobilku
mogok, tapi aku akan segera datang,
Zain keluar dari mobilnya dan
berjalan menuju hotel, Aaliya berkata pada Aayath “aku akan bertemu
Zain, Aaliya juga keluar dari hotel dan mulai berlari dijalan untuk
menemui Zain, mereka berdua sama sama berlari pada saat hujan lebat, tak
lama mereka berdua saling melihat, mereka tersenyum dan berpelukan,
lagu Beintehaaaa mengalun,
Aaliya mengatakan “aku tidak bisa
hidup tanpa mu, Zain menempatkan jarinya di bibir Aaliya, Zain mencium
Aaliya tepat dibibirnya, tapi Aaliya menutup kepala mereka dengan
Sareenya, seperti di adegan Aashiqui 2, kalian pernah lihat adegan itu?,
kalau ngk pernah, kalian liat sendiri aja videonya,
Precap :
Surayya melihat Zain dan Aaliya sedang bermesraan, dia terlihat marah,
Surayya menemui Zubair dan mengatakan “kecelakaan itu terjadi karena
kelalaian staf Usman, aku membebaskanmu dank au harus membantuku untuk
memisahkan Zain dan Aaliya.
BACA SELANJUTNYA SINOPSIS BEINTEHAA EPISODE 132