BEINTEHAA ANTV (http://mahidevranlovers.blogspot.com/)
Sinopsis Beintehaa Episode 130 Tayang 25 Desember 2015
By : #RS
Aaliya menemui Zain yang berada di pantai, Aaliya duduk di samping
Zain, Aaliya mencoba untuk menghibur Zain, Zain mengatakan “sekarang aku
menyadari kalau ada 2 wanita yang penting dalam hidupku, aku ingin
menjaga kalian berdua denganku, tapi mungkin itu adalah sebuah konflik
untuk menjadi suami dan anak, Aaliya mengatakan “pertama, kau adalah
anak ibumu, jika kita tahu kalau Zubair pelakunya, kita berdua akan
menghukumnya, Zain senang mendengarnya, dia melihat Aaliya dengan peniuh
arti, melihat itu, Aaliya mencium pipinya,
Zain dan Aaliya
sampai di rumah, mereka berjalan saling berpegangan tangan, mereka
tersenyu, tiba tiba terdengar suara Surayya yang mengatakan “Berhenti,
Surayya bersama dengan Shaziya dan Nafisa datang, mereka menutup pintu
rumah, Surayya berkata pada Aaliya “kau tidak memiliki tempat di rumah
ini lagi, karena kau telah menghina Zain, kau telah menentang
keinginannya dan membantu Zubair, jadi kau tidak bisa masuk ke rumah ini
lagi, mendengar itu, Zain bertanya “bagaimana ibu bisa melakukan ini?,
Surayya mengatakan “ini adalah keputusan terakhir ku, Aaliya mencoba
untuk menjelaskan tapi Surayya memintanya untuk diam, Zain menatap
Aaliay dan mengatakan “aku akan bersama dengan Aaliya, Surayya terkejut
mendengarnya, dia menangis, dia mengatakan “Baik, jika itu adalah
keinginan mu, lalu dia mencoba untuk masuk, tapi Aaliya menghentikannya,
Aaliya berkata pada Zain “Zain, jangan lupa kalau kau adalah anak
ibumu, ini adalah tugasku untuk membuat suami mu menjadi seorang anak
dan saudara yang baik, Aaliya meminta Zain berjanji dan memintanya untuk
kembali ke rumah, Zain mengatakan “aku tidak akan masuk ke dalam rumah
tanpa mu, Aaliya mengatakan “aku berjanju kalau hubungan kita akan tetap
murni, lalu Aaliya melepaskan tangannya dan berjalan dengan sedih dari
sana, sementara itu, Usman diperlihatkan sedang mengedipkan matanya,
lagu Yahi hote din, Yahi marna aur jeena, teri galiyan mengalun, Zain
dan Aaliya terlihat sangat sedih,
Aaliya sedang berjalan di
jalan dengan perasaan sangat sedih, sementara Zain sedang duduk di sofa
dengan sedih, Zain teringat akan kata-kata Aaliya yang mengatakan kalau
dia tidak akan pergi keluar dari rumah tanpa izin, dia juga teringat
saat-saat romantis bersamanya, disisi lain, Aaliya teringat akan kata
kata Surayya yang mengatakan “kau tidak akan diizinkan masuk ke Barkath
Villa, Aaliya mengatakan “apakah aku tidak akan diizinkan untuk melihat
suami ku lagi?, dirumah Zain berusaha untuk menelpon Aaliya, tapi tidak
bisa,
Aaliya merasa pusing, dia ingin terjatuh, tiba tiba Rehan
datang dan menangkapnya, Rehan membuat Aaliya duduk dan memberikannya
air, Rehan mendengar ponsel Aaliya bordering, dia mengambilnya dan
berkata pada Aaliya “pasti suami mu yang menelepon, Aaliya menjawabnya,
Zain bertanya “kau sedang di mana, bagaimana keadaanmu, Aaliya
mengatakan “aku baik-baik saja, aku sangat mencintaimu, Zain mengatakan
“aku juga sangat mencintaimu, pergilah ke rumah orang tuamu, aku juga
akan pergi ke sana, dari belakang Zain Surayya dan komplotannya
mendengarkan pembicaraan mereka, Aaliya mengatakan “kau harus
berperilaku baik pada ibumu, kau harus berjanji padaku, Zain mengatakan
“aku tidak bisa menjanjikannya tapi aku akan mencoba, Aaliya mengatakan
“jika aku sampai dirumah orang tuaku, aku akan menelepon kembali, Zain
mengatakan “baiklah, aku akan menelpon mu nanti, mereka menutup
teleponnya,
Pada saat Zain berbalik, dia melihat kalau Surayya
sedang berdiri dihadapannya, Zain mengatakan “aku adalah seorang anak
yang manja, tapi Aaliya telah membuat ku menjadi seorang anak yang
berbudaya, aku tidak akan meminta maaf atas kesalahan Aaliya, lalu dia
pergi, setelah Zain pergi, Surayya mengatakan “anakku tidak memahami
diriku, apa yang harus aku lakukan sekarang,
Disisi lain, Rehan
bertanya pada Aaliya tentang Zain, Aaliya mengatakan “dia adalah suami
terbaik yang ada di dunia, Rehan bertanya “apakah kau bisa pergi ke
rumahmu?, Aaliya mengatakan “aku hanya ingin ke hotel orang tuaku,
kemudian Rehan membawanya dengan motornya,
Shabana berkata
pada keluarganya sambil menangis, dia mengatakan “Surayya tidak akan
mengampuni Aaliya, mengapa Aaliya melakukan hal ini, Ghulam mengatakan
“aku akan bicara dengan Surayya, pada saat itu Aaliya sampai di sana
dengan Rehan, Shabana melihat dirinya dan memeluknya, Shabana bertanya
“apakah kau baik-baik saja?, Rehan mengatakan “aku menemukannya dalam
keadaan drop di jalan, sehingga aku membawanya ke sini, Ghulam berterima
kasih pada Rehan, Rehan meminta mereka untuk menginformasikan
pada Zubair kalau dia akan menemuinya besok pagi, lalu dia pergi,
Ghulam merasa marah pada Surayya dia mengatakan “apa yang ada di
pikirannya, pada saat itu Aaliya mendapat telepon dari Zain, Aaliya
bertanya “bagaimana dengan situasi di rumah, apakah aku telah memberikan
obat untuk paman?, Zain mengatakan “semuanya baik-baik saja, apakah
paman dan bibi mengetahui tentang hal ini?, Aaliya mengatakan “Aayath
mengatakan kepada mereka semuanya, Zain khawatir mendengarnya, Zain
meminta Aaliya untuk memberikan teleponnya pada Ghulam, Zain berkata
pada Ghulam “Paman, bukan hanya putrimu, tapi istriku juga diusir dari
rumah, aku berjanji kalau aku tidak akan pernah meninggalkan istriku
bagaimana pun caranya, mendengar itu Ghulam merasa senang dan
mengucapkan terima kasih,
Precap : Fahad berkata pada Surayya
“jika saudaraku tidak bisa tinggal di rumah ini, maka aku, anak-anak ku
dan juga ayahku tidak akan tinggal di rumah ini, Surayya berkata pada
Zubair “aku melakukan semua ini hanya untuk memisahkan Zain dan Aaliya,
BACA SELANJUTNYA SINOPSIS BEINTEHAA EPISODE N