http://mahidevranlovers.blogspot.com/
>>ABAD KEJAYAAN EPISODE 115<<
*Cihangir merasa khawatir lalu memberitau Atmaca sesegera
mungkin bahwa ada sesuatu yang terjadi pada Kaftan
*ketika Atmaca sedang dalam perjalanan dihutan..ia diserang,
ia terlempar dari kudanya kemudiam mereka menangkap Atmaca
*perintah Rustem untuk membawa Elkas Mirza ketika ia tiba di
Ibukota
*Sokollu datang membawa berita yang menyenangkan bagi
Rustem..Rustem kemudian menyampaikannya pada Raja bahwa Mustafa datang ke
Ibukota disertai dengan tentara elit..Raja bertanya.tanya akan hal itu dan
Rustem menjawab bahwa hanya ada satu kata yang bisa menggambarkan apa yang
terjadi..ialah “penghianatan”!!!
*Raja meminta Ferhat Aga untuk mencegah Mustafa masuk ke
Ibukota..Raja merasa hancur dan ia berjalan ke teras..meminta pada Allah agar
membantu dirinya untuk menaikkan pedang melawan anaknya
*sementara itu, Piri Reis sedang keheranan dan ia
bertanya.tanya dimana keberadaan Atmaca..bahwa dirinya ingin memberitau Atmaca
tentang Mustafa yang sedang mempersiapkan pemberontakan ke Ibukota
*Rustem dan Mihrimah sedang membahas Mustafa, Rustem
mengatakan bahwa mungkin Raja menulis sesuatu dalam suratnya bersama Kaftan
tersebut sehingga membuat Mustafa menjadi marah
*di Manisa, Nurbanu berbicara dengan Canfeda, bahwa dirinya
tidak bisa tidur dimalam hari karena dirinya berpikir tentang Nazenin bahwa
dirinya sekarang telah menjadi seorang pembunuh..Canfeda mencoba menenangkannya
dengan berkata bahwa itu adalah perintah dari Hurrem dan tidak bisa menolak
untuk itu
*di Kutahya, Beyezid berbicara dengan Huricihan bahwa mereka
(Beyezid dan Huricihan) akan segera menikah..Huricihan lalu menjawab bahwa
dirinya selalu bermimpi menginginkan pernikahan seperti Ibunya..yang megah dan
berlangsung selama 40 hari tetapi setelah melihat Beyezid..keinginannya
hanyalah cukup bisa selalu bersama dengan Beyezid, Lala meminta berbicara
dengan Beyezid dan Huricihan menarik dirinya
*Hurrem terbangun ketika tidur dan dalam rasa takutnya ia
meneriakkan nama Baginda..lalu berkata pada Fahriye bahwa dirinya begitu
merindukan Raja..Fahriye mencoba menghibur Hurrem dengan mengatakan pada Hurrem
untuk tidak perlu khawatir
*Beyezid kini mengetahui dari Lala bahwa Ibunya akan segera
tiba disini (Kutahya) lalu berkata bahwa dirinya harus segera menikahi
Huricihan, namun Lala tetap tidak setuju
*Mihrimah bertemu Cihangir dan membahas Mustafa, keduanya
saling berdepat lalu keduanya takut jika mereka berada diambang epertumpahan
darah, mereka berdua lalu meminta untuk bertemu raja namun Raja menolaknya
bahwa saat ini beliau tidak ingin betemu dengan siapapun
*sementara itu dikamarnya, Raja sedang berada
diteras..beliau tidak tahan akan semua beban rasa sakit dan merasa takut bahwa
dirinya harus menyakiti anaknya (Mustafa)..
*Jal Aga bertemu Rustem dan membicarakan tentang Mustafa
*Ferhat Aga bertemu dengan Mustafa lalu Ferhat mengatakan
pada Mustafa bahwa dirinya diperintahkan untuk menghentikan Mustafa..Mutafa
penuh keyakinan menjawab bahwa dirinya siap untuk melawan segala
sesuatu..Ferhat berlutut dihadapan Mustafa dengan berkata bahwa tidak mungkin
ada Janisari yang berani mengangkat pedangnya untuk melawan Mustafa..semua
tentara elit yang menyertai Mustafa pun bersorak untuk itu
*Rustem segera bergegas ke Hasoda dan memberitau bahwa
Ferhat Aga berpihak pada Mustafa bersama.sama dengan Janisari dan tentara elit
untuk mendekati Ibukota, Raja merasa tidak percaya dengan apa yang ia dengar
*di Kutahya, Beyezid menyambut kedatangan Ibunya
*Mihrimah ikut ketakutan melihat Cihangir yang sedang
menonton apa yang terjadi dihalaman Istana, ironisnya Cihangir berkata pada
Mihrimah agar Mihrimah tidak perlu takut karena terlibat dalam sesuatu yang
sekarang ia lihat
*Rustem menemui Mustafa diluar Istana..Rustem mengatakan
pada Mustafa bahwa tindakan Mustafa akan berakibat eksekusi, Mustafa menjawab
bahwa jika ia percaya dan memiliki kekuatan yang cukup maka ia dapat memesan
untuk eksekusi terhadap dirinya..Mustafa mengambil penutup kepala dan pedangnya
dan berkata bahwa dirinya ingin berbicara dengan Ayahnya..Rustem mengatakan
pada Mustafa bahwa Janisari harus berpaling dari Mustafa sehingga dirinya akan
mampu menanyakan pada Raja apakah Raja akan mengizinkan Mustafa untuk
menemuinya
*sementara itu, Raja sangat terganggu akan segala situasi
saat ini, beliau membayangkan bahwa Mustafa akan menyerang dirinya dengan
pedangnya..kala itu Rustem memasuki kamar Raja dan memberitau pada Raja bahwa
Mustafa ingin bertemu dengan Raja..Raja menjawab bahwa Mustafa mungkin akan
mengambil tahta dan jika memang benar Mustafa datang untuk membicarakan hal itu
maka dirinya akan menghancurkan pendukung Mustafa
*Gulfem sedang berbicara dengan Cihangir, Gulfem berkata
bahwa dirinya tidak pernah berharap Mustafa untuk menghianati Ayahnya dan
bertindak seperti ini..Cihangir lalu menjawab bahwa Mustafa tidak bersalah dan
tidak pernah menghianati siapapun
*disisi lain..Raja dengan penuh penderitaan begitu jelas
tergambarkan diwajahnya ketika menunggu kedatangan Mustafa, ketika Raja
akhirnya meliahat Mustafa memasuki ruangannya..Raja menyalahan Mustafa atas
kedatangannya ke Ibukota apakah ingin membunuh dirinya..Mustafa menjawab bahwa
dirinya telah dipaksa untuk datang karena meskipun pengabdian telah ditulis
dalam surat dengan kata.kata begitu indah namun kenyataannya Raja ingin
membunuh dirinya dengan cara licik..Mustafa terus berkata pada Raja bahwa
dirinya datang didepan Raja untuk memberi Raja kesempatan untuk membunuh
dirinya…Mustafa sejenak menghentikan bicaranya kemudian sambil menatap langsung
ke mata Raja kemudian melanjutkan bicaranya bahwa jika ingin membunuhnya maka
tidak dengan Kaftan beracun..Raja sangat terkejut dan beliau hamper tidak bisa
memahami kata.kata Mustafa
*Cihangir dengan penuh kemarahan berteriak pada Mihrimah
jika Rustem tidak ikut campur maka hal ini tidak akan terjadi
*dikamar Raja..Mustafa menunjukan Kaftan itu didepan Raja
dengan mengatakan pada Raja bahwa dirinya akan mati karena memakai Kaftan ini
jika Ibunya (Mahidevran) tidak datang tepat waktu untuk mencegahnya..Raja lalu
bertanya pada Mustafa bagaimana Mustafa bisa berpikir bahwa dirinya akan mampu
membunuh Anaknya sendiri dengan cara sedemikian rupa
*Cihangir berjalan mendekati ruang Dewan untuk menemui
Rustem dan berbicara pada Rustem bahwa jika sesuatu tejadi pada kaknya
(Mustafa) maka semua orang yang bertanggungjawab dibelakangnya dipastikan akan
menrima eksekusi, dengan tenang Rustem menjawab..akan lebih baik jika Cihangir
kembali kekamarnya
*ditempat lain, Jal Aga sedang menyiksa Atmaca, Jal memaksa
Atmaca untuk berbicara tentang siapa yang telah melindungi Mustafa
*Raja meminta penjelasan dari Ferhat Aga, Ferhat mengatakan
bahwa dirinya mengijinkan Mustafa untuk bertemu dengan Raja karena dirinya
yakin Mustafa tidak akan membahayakan Raja setelah Mustafa meletakkan pedangnya
sebelum masuk
*Raja merasa marah pada Rustem bahwa Rustem menginginkan
kematian Mustafa, Rustem meyakinkan Raja bahwa Mustafa memang memiliki banyak
musuh
*disisi lain..Piri Reis menemukan Atmaca
*Cihangir antusias berbicara dengan Mustafa bahwa dirinya
yakin bahwa Kaftan telah diberi racun setelah berada iluar Istana, Mustafa
menjawab bahwa Rustem telah jatuh dalam lubang yang Rustem gali sendiri dan
jika Ayahnya ingin tau lebih jauh maka dirinya akan mencari tau apa yang
sebenarnya terjadi, Cihangir berjanji untuk memberitau Ayahnya tentang apa yang
dirinya ketahui tentang Kaftan
*Sokollu menghadap Raja dan memberitaukan bahwa Rustem
mengatur pertemuan dengan Elkas di Edirne, Raja pun bertanya.tanya akan hal itu,
Raja meminta Sokollu untuk menyelidikinya secara diam.diam siapa yang telah
menaburkan racun dalam Kaftan itu dan meminta pada Sokollu agar ini menjadi
rahasia bahkan Rustem tidak boleh mengetahuinya
*di Kutahya, Hurrem menegur Lala Mustafa untuk tidak memberitaukan
tentang kunjungan Beyezid terhadap Hakim
*Huricihan mengatakan pada Beyezid bahwa dirinya tidak bisa
terus menyembunyikan rahasia pernikhan ini karena dirinya tidak seperti
Mihrunnisa dank arena dirinya berasal dari keluarga Kerajaan, Beyezid meminta
Huricihan untuk bersabar dan bahwa dalam waktu yang cepat setiap akan
mengetahui hubungan ini
*Mustafa mengatakan pada Cihangir bahwa Rustem akan dihukum
karena memang layak untuk itu, ketika mereka (Mustafa dan Cihangir) bertemu
Rustem..Rustem berkata pada mereka bahwa dirinya baru mengetahui Kaftan telah
diberi racun ketika dalam perjalanan menuju Amasya, Mustafa lalu menjawab bahwa
dirinya mengetahui segala sesuatu yang terjadi di Istana ini
*ketika itu, para Pangeran (Mustafa dan Cihangir) bertemu
Ayah mereka diteras..Mustafa mengungkapkan pada Raja tentang Rustem yang
berkata bahwa Kaftan diberi racun ketika dalam perjalanan, namun Cihangir
meyakini Kaftan itu diberi racun ketika masih berada didalam Istana..Raja
mencerna pendapat Cihangir ini yaitu dirinya tidak perle mengetahu siapa yang
telah menaburkan racun karena seperti yang telah diketahui semua akan menduga
Hurrem pelakunya
*Gazanfer memberitaukan pada Selim tentang Kaftan beracun
dan kedatangan Mustafa ke Ibukota bersama dengan ribuan tentara elit, Selim
meyakini bahwa dirinya tidak bisa mendapatkan tahta setelah Mustafa berhasil
mendapatkan dukungan dari tentara elit..merasa frustasi, Selim pun meminum
anggur lagi (bermabuk)
*Hurrem membaca surat yang ia terima dan didalamnya
menginformasikan tentang apa yang sedang terjadi di Ibukota, Hurrem pun sanagt
kesal karena Raja tidak menghukum Mustafa..Beyeid mendukung Mustafa dengan
berkata pada Ibunya bahwa Mustafa tidak pernah menghianati Raja, bahkan jika
Mustafa mendapat banyak dukungan dari tentara elit pun Mustafa tidak pernah
berbalik untuk melawan Ayahnya..Hurrem sangat kesal sekali mendengar perkataan
dari Beyezid dan Hurrem kemudian meninggalkan Beyezid..setelah Hurrem keluar,
Lala Mustafa berbicara pada Beyezid bahwa jika Mustafa bukan penghianat..Mustafa
tetap menjadi pesaing terbesar Beyezid untuk tahta
*scene berada di Manisa, ketika itu Nurbanu memasuki kamar
Selim dan Nurbanu berkata bahwa dirinya melihat Gazanfer memegang gelas anggur
lalu dirinya menyuruh Gazanfer pergi..Nurbanu memahami Selim sedang marah
dengan apa yang Selim dengar mengenai masalah di Ibukota..Nurbanu pun berkata
pada Selim bahwa Raja mendukung Selim dan tentu itu akan mempermudah SElim
untuk mendapatkan tahta
*berada disuatu tempat, Jal Aga sedang menyiksa Atmaca dan
terus memaksa Atmaca untuk mengatakan yang sebenarnya, Atmaca teringat
keluarganya lalu mengatakan bahwa mereka sudah menunggu dirinya..ketika Jal
bertanya sekali lmagi siapa yang telah elindungi Mustafa..Atmaca pun
meludahinya
*di Topkai..Mihrimah bertemu dan berbicara pada Fatma
mengenai Rustem yang pergi ke Edirne untuk menerima kedatangan Pangeran Elkas,
Fatma kemudian menjawab Elkas adalah seseorang yang sangat bagus
*scene berada di Edirne, kala itu Elkas tiba di Edirne lalu
ia mencium Kaftan Rustem..ketika Elkas memahami bahwa Rustem bukanlah
Raja..Elkas berkata pada Rustem bahwa Rustem memiliki kilauan seperti seorang
Raja, Rustem semakin merasa besar kepala..Rustem berkata pada Elkas agar Elkas
tidak mengharapkan bantuan dari Raja karena tujuan Raja hanyalah pada
orang.orang Barat dan Kristen, satusatunya agar mendapat bantuan dari Raja maka
saudara Elkas yang bernama Sah Persia harus bertemu dengan Mustafa, Elkas tidak
mengerti apa yang sedang Rustem maksudkan
*Sokollu menghadap Raja dan ia memberitau bahwa orang yang
telah menjahit Kaftan beracun itu kini telah menghilang..Sokollu beranggapan
bahwa orang tersebut telah tewas dan Kaftan diberi racun ketika di dalam Istana
sebelum dikirim ke Amasya
*Hurrem sedang berjalan di hutan dan berkata dirinya seperti
tidur ditempat tidur dengan kuku dan dirinya berdoa agar dirinya tidak dicabut
dari cinta kasih Raja Suleiman dan agar dirinya dan Raja bisa bersama.sama lagi
*sementara di Istana Topkapi, Raja sedang melihat tempat
tidur yang kosong dikamar Hurrem, kemudian Mihrimah masuk dan melihat Ayahnya..Mihrimah
berkata pada Ayahnya bahwa dirinya tidak mau makan dan meminta Ayahnya untuk
menghentikan hukuman perpisahan ini..Raja menjawab bahwa semua itu tidak mudah
*Fatma bertemu Rustem dan berkat mengingatkan agar Rustem
tidak mengabaikan istri (Mihrimah), Rustem menjawab dirinya merasa bosan ketika
berada terus menerus di Istana ini melihat Fatma..Fatma mengakui dengan berkata
bahwa tidak ada bunga di Istana ini karena tidak adanya Hurrem, ketika Rustem pergi..Fatma
dan Mihrimah melihat ke bawah jendela yang disana sedang ada Pangeran Elkas
yang sedang menunggu ditaman..mereka berdua mengagumi Elkas
*Hurrem menerima surat kaleng dimana isinya memberitaukan
bahwa Huricihan berada di Kutahya (selama ini Huricihan bersembunyi di rumah
dekat Istana atas keinginan Beyezid)..Hurrem bertemu Huricihan sebagaimana yang
ditulis dalam surat tersebut, Hurrem sangat marah mengapa Huricihan ada disini,
Huricihan menjelaskan bahwa dirinya dan Beyezid saling mencintai..Huricihan
terus berkata sesuatu hingga membuat Hurremmarah dan menampar Huricihan lalu
berkata bahwa Huricihan adalah seorang Puteri..anak dari Pargali Ibrahim Pasha
dan Puteri Hatice dan Hurrem berkata seperti yang dulu Ibrahim katakan bahwa
tidak ada orang yang bisa bertahan dari sisi gelap masa lalunya
*Elkas berteu dengan Raja, Elkas begitu memuji Raja dan ia
mengucapkan terimakasih karena Raja telah menawarinya perlindungan, Raja
bertanya mengenai masalah Elkas, Elkas menjelaskan bahwa saudaranya yaitu Sah
Persia mengetahui bahwa Ottoman melindunginya (Elkas) dan kemudian Sah Persia
ingin membalas dendam dengan meracuni Kaftan Mustafa..semua orang di Dewan
sangat terkjeut mendengarnya, Mustafa pun melihat kea rah Rustem karena merasa
yakin itu adalah rencana dari Rustem
*Atmaca bermimpi tentang kematian istri dan anaknya, Jal
mengancam bahwa Atmaca akan mendapati tubuhnya terpoting secara berhari hari
dengan perlahan jika Atmaca tetap tidak mau mengatakan yang sebenarnya
*Mustafa berbicara mengatakan pada Yahnya bahwa Rustem siap
masuk dalam api Kerajaan perang hanya untuk menyelamatkan dirinya (Rustem)
sendiri
*Hurrem pulang ke Istana dan segera menemui Beyezid, Hurrem
berteriak marah pada Beyezid bahwa Beyezid telah “buta” Karena tidak bisa
melihat bahwa Huricihan datang untuk membalas dendam, Beyezid meminta agar
Ibunya memahami bahwa dirinya dan Huricihan sling mencintai, Hurrem menegaskan
tidak ada cinta untuk anak Ibarhim dan Hatice dan dirinya akan mengusir
Huricihan..Beyezid berkata agar Ibunya jangan sampai melakukan hal itu kemudian
Beyezid menyatakan bahwa dirinya menikahi Huricihan
*Raja berbicara dengan Mustafa
membicarakan Kaftan yang dirinya kirim untuk Mustafa, dan Raja mengatakan janji
yang pernah dirinya ucapkan bahwa dirinya tidak akan membunuh anak.anaknya,
Mustafa pun berjanji bahwa dirinya tidak akan pernah menghianati Ayahnya
*terdengar suara Ibrahim yang
mengatakan bahwa sebanyak.banyaknya pikiran manusia untuk berbuat baik, maka
iblis selalu datang mengisi ikiran manusia dengan tindakan buruk
DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV