http://mahidevranlovers.blogspot.com/
Pangeran Mehmet adalah Putera pertama dari Suleiman Sultan dan Hurrem.
Pangeran Kebanggaan Putri Hurem.
Pangeran yg selalu patuh kepada Suleiman.
Pangeran yg tak pernah melawan Perintah ibunya
Pangeran yg selalu menyayangi adik-adiknya
Pangeran yang lugu, ia tidak begitu memperhatikan tahta karena ia
menyadari bahwa tahta merupakan hak Mustafa, Mehmet pun menyayangi dan
menghormati Mustafa, Mustafa juga menyayanginya walaupun Mahidevran
berkali.kali menyuruh Mustafa untuk menyingkirkan adik.adiknya karena
sejak Mehmet dewasa.. Suleiman lebih memberi kesempatan pada Mehmet
untuk tahtanya.
Pangeran baik hati dan polos yang bahkan tak punya ambisi ini akhirnya menemui ajalnya.
Selamat Jalan Mehmet
DETIK DETIK KEMATIAN MEHMET, SANG PANGERAN HARAPAN HURREM SULTAN
===Malam itu sultan kembali bermimpi buruk tentang mehmet, ia melihat
mehmet tidak sadar diatas singgasananya. Kemudian sultan mendekati
putranya dan membangunkannya
tapi mehmet hanya diam, sultan membantu mehmet duduk dan terus memanggilnya tapi mehmet masih saja diam…
Sultan terbangun dengan ketakutan, ia memanggil nama putranya sangat keras….”mehmet!!!” hingga penjaga datang dengan berlari ketendanya……….ini adalah pertanda bagi seorang ayah yang anaknya akan meninggal……
===Dimanisa—-
Fahriye mengabari tentang sakit mehmet kepada mihrimah sultan, yang
kemudian segera meninggalkan istana menuju manisa ditemani oleh
sumbul……..
Pangeran mehmet sendiri masih dalam perawatan dua
orang tabib, kondisinya semakin parah. Pada saat itu tidak ada obat
untuk penyakit cacar…….
Mihrimah ditemani sumbul sampai
kemanisa, ia segera ditemui oleh fahriye. Mihrimah bertanya tentang
keadaannya, fahriye hanya diam. Mihrimah ingin masuk untuk melihat
mehmet tapi penjaga mencegahnya…
Mihrimah berteriak
teriak memanggil mehmet, dan memaksa untuk masuk. Tapi sumbul menariknya
karena memang itu berbahaya. Penyakit itu sangat mudah menular……..mihrimah terus menangis memanggil nama kakaknya……..
Dari dalam tabib meminta penjaga membuka pintu, seorang tabib keluar
dan seorang lainya tampak menutupkan selimut kewajah pangeran mehmet,
pangeran baik hati dan polos yang bahkan tak punya ambisi ini akhirnya
menemui ajalnya…………ia pernah lepas dari kematian sebelumya dan sekarang
dia tak bisa menolak takdir itu!!!
Mihrimah histeris, ia merasa
limbung dan jatuh. Mihrimah sangat dekat dengan mehmet sejak mereka
kecil hingga dewasa, Kematian mehmet yang tiba tiba membuatnya tak bisa
menerima kenyataan itu dengan mudah……Sumbul dan fahriye memeganginya…
Begitu juga dengan selir mehmet , ia menangis dan terjatuh melihat
kematian pangeran yang dicintainya. Ilyas sendiri tampak bersandar
ditembok dengan wajah yang tak bisa digambarkan……………entah menyesal, entah puas….dialah eksekutor untuk pangeran mehmet…
Mihrimah terus berteriak memanggil nama mehmet……….dia tak berhenti menangisi kematian tragis saudaranya.
===Diamasya—
Mahidevran sedang berhias didepan cermin. Kemudian fidan datang, ia menyuruh semua pelayannya untuk keluar………
Fidan kemudian membisikkan berita tentang Kematian Mehmet kepada mahi, mahidevran langsung tersenyum….
Tiba tiba cermin yang mahi letakkan diatas meja terjatuh, mahi mengambilnya dan bercermin……….ia
melihat kaca yang telah retak. Mahidevran mengingat kata kata gabriela
bahwa ketika cermin itu retak maka pintu neraka akan terbuka karena dia
telah melakukan dosa besar. Kelak ia akan menyesali tindakannya, karena
anaknya sendiri yang akan membayar buah dari perbuatannya……..
Hurem Menyingkirkan lawannya dengan cara membuat konspirasi, yg pada akhirnya membuat lawannya mempunyai masalah.
Hurem memprovokasi, Memanfaatkan situasi masalah yg sudah dibuat oleh musuhnya sendiri.
Yang pada akhirnya, Baginda sendiri yg memutuskan nya (menyingkirkan)
so keputusan ada di Baginda.
Mahidevran menyingkirkan lawannya dengan cara membunuhny langsung. Bukan karena keputusan Baginda.
so kalau mahidevran ingin menyingkirkan mehmet, harusnya bikin si
mehmet ini mempunyai masalh besar di manisa. biar Baginda yg
menghukumnya. Bukan dengan cara seperti ini , membunuh langsung orang
yg tak berdosa.
Hurem Jahat ?
hurem hanya melindungi dirinya dari orang2 yg mau menyingkirkan nya (manusiawi banget)
Hurem hidup di Istana sebagai budak, yg akhirnya dia mendapat cinta yg tulus dari Baginda.
di sinilah semua berawal.
Mahideveran langsung menghajar hurem, dan menghasut ibu suri.
Berbeda dgn gulfem, gulfem justru tidak mempermaslhkan kedekatan hurem
dgn baginda, karena hurem adalah Harim Sultan. ( salut sama mamih
gulfem)
Beberapa kali nyawa hurem hampir melayang.
setelah mempunyai pangeran , hurem sedikit mempunyai kekuasaan.
disinilah perang besar2n mulai terjadi.
jika dari awal Mahi menerima hurem, mungkin ceritanya lain.
Hurem :"Aku akan baik, jika orang disekelilingi ku menghormati ku"
Nigar:" Tidak ada yg enak tinggal di Istsna , Istana adalah tempat
kematian, jika kamu tidak punya kekuatan maka kamu akan mati dengan
segera"
DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV
Artikel keren lainnya: